Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK PADA WARGA DESA TADIKA MESRA

Disusun oleh :

1. Anggraini Maulidya Sary (181073)


2. Beby Firdianti (181074)
3. Defi Erfiana (181078)
4. Nur Fadila (181103)
5. Galuh rendi septian (181092)
6. Shetlya Neo Melina (181111)
7. Yusfia Ari (181118)
8. Yudha Firman (181116)

POLITEKNIK KESEHATAN Rs. Dr. SOEPRAOEN

Program Studi Keperawatan

Tahun Ajaran 2019/2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BAHAYA MEROKOK

Cabang ilmu : Keperawatan Komunitas

Pokok Bahasan : perokok

Sub pokok bahasan : - definisi rokok

- Kandungan dalam rokok


- Gangguan kesehatan akibat merokok
- Cara pengurangan rokok
- Penyebab perokok kesulitan berhenti merokok

Hari/ tanggal kegiatan : Selasa 18 November 2019

Tempat : Balai Desa Tadika Mesra

Waktu : pukul 08.00 – 08.50

Peserta/sasaran : warga desa tadika mesra yang merokok

Penyaji : kelompok 8

I. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya merokok masyarakat dapat
mengetahui atau memahami tentang bahaya merokok dan dapat mengurangi kegiatan
merokok
2. Tujuan Khusus :
a. Menyebutkan kandungan dalam rokok
b. Menyebutkan gangguan kesehatan akibat merokok
c. Menyebutkan cara pengurangan rokok
d. Penyebab perokok kesulitan untuk berhenti merokok

II. Lampiran Materi penyuluhan


1. Menyebutkan kandungan-kandungan rokok
2. Menyebutkan gangguan kesehatan akibat merokok
3. Cara menguranggi merokok
4. Menyebutkan penyebab perokok kesulitan berhenti merokok
III. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Materi Sasaran Waktu
Pelaksanaan (menit
Pendahuluan  Membagikan
snack
 Memberi salam
dan Mendengarkan 5 menit
memperkenalkan
diri
 Menyebutkan
materi yang akan
disampaikan
 Pre test
Pelaksanaan  Menjelaskan
kandungan dari
rokok
 Menjelaskan
gangguan
kesehatan akibat
merokok Mendengarkan 20 menit
 Menyebutkan
bagaimana
menghentikan
kebiasaan
merokok
 Menyebutkan
kenapa perokok
sulit untuk
berhenti merokok

Tanya jawab  Memberikan Memberikan 15 menit


kesempatan untuk pertanyaan
bertanya dan
memberikan
dorprize bagi
peserta yang aktif
bertanya dan
menjawab
Penutup  Mengevaluasi Menjawab 10 menit
(post tes ) pertanyaan
 Menyimpulkan
materi Mendengarkan

IV. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Ruangan penyuluhan telah dikoordinasikan 1 hari sebelum kegiatan
b. Peserta diberitahu dan dipersiapkan 10 menit sebelum kegiatan
c. Media(ppt, dan leaflet, penayangan video bahaya merokok, banner,) telah
disiapkan
d. Penyuluh/pemateri menyiapkan materi 3 hari sebelum kegiatan
2. Evaluasi proses
a. Peserta dapat mengikuti kegiatan penyuluhan dengan baik
b. Peserta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan
c. Penyuluh/pemateri dapat menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan dengan
baik
d. Leaflet dibagikan 100% , memberikan soft file ppt kepada kader desa, banner
sudah terpasang 1 hari sebelum kegiatan

3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok selama 50 menit, peserta
mampu:
a. Menyebutkan kembali kandungan-kandungan dalam rokok
b. Menyebutkan gangguan kesehatan akibat merokok
c. Menyebutkan cara mengurangi merokok
d. Menyebutkan kenapa perokok sulit berhenti merokok
V. Media
a. Ppt
b. Leaflet
c. Penayangan video
VI. Metode penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Pre test
e. Post test
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat , oleh karena itu diperlukan berbagai
kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau
terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar
dengan atau tanpa bahan tambahan.
B. Kandungan rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya
dinyatakan berbahaya bagi kesehatan dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker
bagi tubuh.
1. Akrolein
Mengandung akohol yang berbahaya bagi tubuh
2. Karbon monoksida
Jika karbon monoksida masuk kedalam tubuh dan dibawa oleh darah ke otot-otot
maka seseorang akan kekurangan oksigen
3. Nikotin
Zat ini bisa menghambat rasa lapar, jadi seseorang yang menghisap rokok tidak akan
merasa lapar
4. Ammonia
Gas tidak berwarna ini terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini sangat cepat
memasuki sel-sel tubuh sedikit saja pada aliran darah akan membuat pasien koma
atau tidak sadar
5. Tar
Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar. Tar yang terhirup
oleh perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi
menyebabkan penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.
Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan risiko
terjadinya diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan. Tar dapat terlihat
melalui noda kuning yang tertinggal di gigi dan jari. Karena tar masuk secara
langsung ke mulut, zat berbahaya ini juga dapat mengakibatkan masalah gusi
dan kanker mulut.
6. Hidrogen sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida.
Beberapa negara pernah memakai senyawa ini untuk menghukum mati narapidana.
Saat ini, hidrogen sianida juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan
sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama. Efek dari senyawa ini
dapat melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual.
7. Benzena
Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena jangka panjang
(setahun atau lebih), dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum
tulang, sehingga meningkatkan risiko terjadinya anemia dan perdarahan. Selain itu,
benzena juga merusak sel darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh, serta
meningkatkan risiko leukimia.

8. Formaldehida
Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek,
formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam
jangka panjang, formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
9. Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat
tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker
saluran kemih, kanker ginjal, dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok melalui
pestisida yang digunakan dalam pertanian tembakau.
10. Kadmium
Sekitar 40-60 persen dari kadmium yang terdapat dalam asap rokok, terserap masuk
ke paru-paru saat merokok. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh dapat
menimbulkan gangguan sensorik, muntah, diare, kejang, kram otot, gagal ginjal, dan
meningkatkan risiko kanker.
11. Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Pada industri
rokok, amonia digunakan untuk meningkatkan dampak candu nikotin.
Dalam jangka pendek, menghirup dan terpapar amonia dapat mengakibatkan napas
pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka
panjangnya yaitu pneumonia dan kanker tenggorokan.

C. Bahaya merokok
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung 3 kali lipat bahan pemicu kanker
diudara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernafasan.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat
candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun.
4. Gangguan Kardiovaskular
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok
berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih
tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, Anda memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi
tubuh, khususnya jantung, contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat
itu bisa mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk ke darah. Zat yang bersifat
candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak
pembuluh darah dalam jantung, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya
penggumpalan darah yang bisa memicu serangan jantung. Begitu juga dengan akibat-
akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok sama sekali.
Asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker paru-paru pada perokok
pasif, yaitu orang yang tidak merokok namun tetap menghirup asapnya.
5. Otak
Bahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal
tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat
meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak. Aneurisma otak adalah
pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh
darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.
6. Mulut dan tenggorokan
Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat merokok.
Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul akibat bahaya merokok.
Masalah serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya
risiko kanker pada lidah, tenggorokan, bibir, dan pita suara.
7. Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-
bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa
berubah menjadi sel kanker. Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah
bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
8. Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda.
Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu
naik ke kerongkongan. Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung atau
GERD. Beberapa risiko penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang
perokok adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.
9. Tulang
Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh sebab itu, perokok
lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Wanita perokok lebih
rentan menderita osteoporosis dibanding dengan wanita bukan perokok.
10. Kulit
Perokok akan terlihat lebih tua daripada yang bukan perokok, karena kurangnya
asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di
sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.
11. Organ reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria,
merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker
testis. Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu,
risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan
alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.
12. Gangguan psikologis
Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang lebih tinggi
dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin Anda mengira
merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap kandungan nikotin bisa
menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu salah. Yang membuat perokok gelisah
dan cemas adalah gejala putus obat terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan
terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut
menurunkan stres.
D. Cara pengurangan merokok
A. Mengelola Stres
Stres bisa menjadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok. Setelah
merokok, seseorang merasa rileks. Cobalah beberapa cara untuk meredakan
ketegangan, seperti mendengarkan musik, pijat, atau yoga. Selain itu, di awal masa
percobaan untuk berhenti, sebisa mungkin hindari situasi yang mendatangkan stres.
B. Hindari Pemicu
Sedapat mungkin hindari faktor atau kebiasaan yang dapat membuat Anda kembali
merokok, seperti berkumpul dengan sesama perokok, minum kopi, atau minum
minuman keras. Jika terbiasa merokok setelah makan, Anda bisa mencari cara lain
sebagai pengganti, seperti mengunyah permen karet atau menggosok gigi.
C. Terapi Penggantian Nikotin (Nicotine-Replacement Therapy / NRT)
Berhentinya asupan nikotin umumnya membuat seorang perokok merasa frustrasi
sehingga sering membuat mereka gagal berhenti merokok. Terapi penggantian nikotin
dapat membantu meringankan rasa frustrasi atau gejala putus obat tersebut.
NRT sebagai salah satu cara berhenti merokok bekerja dengan melepaskan nikotin
dalam kadar rendah secara terus-menerus ke pembuluh darah. Unsur nikotin yang
digunakan tidak mengandung tar, karbon monoksida, dan bahan kimia berbahaya
lain seperti yang terdapat di dalam rokok. Prosedur ini membantu mengurangi hasrat
tubuh untuk kembali merokok saat tubuh mulai merasakan hilangnya asupan nikotin.
Media NRT beragam, seperti permen karet, plester yang ditempelkan pada kulit, atau
tablet, atau bisa dengan cara disemprotkan ke mulut atau hidung.
D. Libatkan Keluarga dan Teman Dekat
Beri tahu kerabat dan lingkaran pertemanan dekat bahwa Anda sedang dalam proses
berhenti merokok. Dukungan orang lain dapat begitu berperan dalam membantu
Anda berhenti merokok. Mereka yang akan mengingatkan dan membantu menjaga
situasi menjadi lebih kondusif sehingga tujuan lebih mudah tercapai.
E. Terapi Perilaku
Cara berhenti merokok melalui terapi perilaku adalah bentuk konseling yang
membantu Anda untuk fokus pada strategi berhenti merokok. Terapi ini dilakukan
dengan bicara pada konselor dalam sesi psikoterapi, namun bisa juga dalam sesi per
kelompok. Untuk memaksimalkan keberhasilan, terapi ini dapat dipadukan dengan
terapi penggantian nikotin dan atau obat-obatan. Terapi perilaku ini tidak hanya dapat
dilakukan sebagai cara berhenti merokok, namun juga untuk membantu mengatasi
masalah kesehatan mental dan perilaku seperti stres atau depresi.
F. Membersihkan Rumah
Bersihkan rumah dari aroma rokok dan segala hal yang dapat mendukung Anda
merokok dalam jumlah banyak. Cuci pakaian, sprai, karpet, atau tirai yang
mengandung aroma rokok. Gunakan pengharum ruangan untuk membantu
menghilangkan bau asap rokok.
G. Olahraga
Olahraga dapat membantu mengurangi dan mengalihkan hasrat akan nikotin. Begitu
ingin merokok, kenakan sepatu olahraga Anda dan mulailah lakukan aktivitas
olahraga, seperti lari, sekadar jalan kaki, atau berenang. Bergabung ke dalam klub
kebugaran yang berisi orang-orang yang hidup sehat juga dapat banyak membantu.
H. Pola Makan Sehat
Cara berhenti merokok dengan mengonsumsi pola makan sehat adalah hal yang tak
kalah penting. Selama masih terbiasa merokok, beberapa orang merasa kurang
berselara makan karena efek nikotin dan rokok terhadap indera perasa. Saat berhenti
merokok, menjalani pola makan sehat bisa menjadi langkah untuk memberi nutrisi
tubuh serta sebagai pengingat untuk menjalani gaya hidup sehat.
I. Pikirkan Keuntungannya
Ada banyak manfaat yang bisa diambil dari berhenti merokok, seperti:
a. Tubuh yang lebih sehat. Berhenti merokok berarti menurunkan tekanan darah,
menurunkan tingkat risiko serangan jantung, stroke, dan kanker.
b. Adanya dana lebih yang tadinya digunakan untuk membeli rokok.
c. Hilangnya bau mulut tidak sedap akibat rokok.
d. Kulit yang lebih cerah dan bersih.
e. Keluarga termasuk anak-anak di sekitar Anda terhindar dari bahaya merokok
secara pasif.
f. Semangati diri sendiri dengan mengingat manfaat-manfaat di atas.
J. Hipnosis
Cara berhenti merokok melalui hipnosis dipercaya dapat mengubah perilaku. Saat
dihipnosis, Anda merasa bisa lebih rileks, mampu berkonsentrasi, dan mau
mendengarkan saran untuk berhenti merokok.
Oleh karena praktiknya yang berbeda-beda, cara berhenti merokok yang satu ini sulit
diteliti efektivitasnya. Namun sebagian orang mengaku telah merasakan manfaatnya.
Jika ingin mencoba, dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan seorang terapis
hipnosis profesional.
K. Akupuntur
Penggunaan akupunktur sebagai cara berhenti merokok biasa diterapkan pada bagian
telinga. Meski terapi alternatif ini belum terbukti efektif secara ilmiah, namun tidak
ada salahnya mencobanya sesuai instruksi seorang terapis berlisensi.
L. Obat-obatan
Jika cara berhenti merokok di atas belum berhasil, Anda dapat menempuh langkah
medis. Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi
hasrat untuk merokok dengan cara memengaruhi proses kimia di otak. Obat ini juga
membuat merokok menjadi tidak lagi memuaskan. Tersedia juga obat yang dapat
membantu meredakan efek kecanduan nikotin, seperti depresi dan ketidakmampuan
berkonsentrasi.
M. Terus Berusaha
Berulang kali gagal berhenti merokok adalah kondisi yang umum terjadi. Gagal sekali
bukan berarti Anda tidak mungkin berhasil lepas dari rokok. Banyak orang yang
akhirnya baru dapat berhenti selamanya setelah mencoba beberapa kali.

E. Kenapa perokok sulit berhenti merokok ?

orang yang sudah berhenti merokok pun bisa dengan mudah untuk kembali aktif
merokok. Hal itu ternyata berkaitan dengan kerentanan tubuh terhadap paparan zat dalam
rokok yang biasanya sudah diterima. Saat kehilangan hal tersebut, tubuh akan merasa
“haus” dan selalu ingin mendapatkan rasa nyaman itu kembali. Hal itu yang membuat
seseorang rentan kembali aktif merokok.

Selain itu, mengisap rokok disebut bisa menghasilkan neurotransmitter berupa zat kimia
yang memberi dampak pada tubuh seseorang. Senyawa kimia tersebut memiliki efek
yang beragam pada tubuh, mulai dari mengurangi stres, menekan nafsu makan, hingga
memberi rasa fit pada tubuh. Orang yang berhenti merokok biasanya akan menunjukkan
gejala putus nikotin.

putus nikotin membuat seseorang merasa tidak nyaman, hingga menimbulkan gejala lain,
seperti batuk-batuk, badan tidak nyaman, sakit kepala, sampai kesulitan tidur di malam
hari. Gejala putus nikotin ini biasanya akan berlangsung pada dua minggu hingga 12
minggu setelah asupan nikotin ke tubuh dihentikan.

tidak semua orang bisa “lulus” melewati masa putus nikotin tersebut. Pada beberapa
kasus, kondisi ini mungkin harus ditangani dengan bantuan tenaga medis untuk
mengatasi efek samping yang mungkin muncul karena berhenti merokok. Berhenti
merokok adalah hal yang harus dan sebaiknya segera dilakukan, sebab kebiasaan yang
satu ini sudah terbukti bisa memberi dampak buruk pada kesehatan tubuh secara
keseluruhan.

Dalam satu batang rokok, setidaknya ada terkandung hingga 6000 bahan kimia
berbahaya. Dari semua kandungan yang ada dalam rokok, 60 sampai 70 persen di
antaranya bersifat karsinogen alias menyebabkan kanker. Maka dari itu, berhenti dan
menjauhi rokok sebaiknya sudah dilakukan sesegera mungkin.
Sumber Referensi

Fajar, R. (2011). bahaya merokok . Jakarata Timur : PT. Sarana Bangun Medika .

dr. Fadli, Rizal. 2019.alasan orang sulit berhenti merokok. https://www.halodoc.com/alasan-orang-sulit-


berhenti-merokok (diakses tanggal 18 noveber 2019)

Sulista, Novi. 2018.trik behenti merokok. https:/0/hellosehat.com/hidup-sehat/trik-berhenti-merokok-


cara-mudah/ (diakses tanggal 18 Nove,ber 2019)

Anda mungkin juga menyukai