LATAR BELAKANG
1.1 Pendahuluan
Dalam menganalisa berbagai kondisi lereng buatan atau alami dalam ilmu mekanika tanah
ada beberapa macam tinjauan stabilitasnya cara analitis, atau bisa juga cara grafis antara
lain.
Cara Analitis Cara Grafis
1. Bishop 1. Taylor
2. Fellenius 2. Hoek and Bray
3. Janbu 3. Janbu
4. Sarma 4. Morganstren
Dalam kajian stabilitas lereng di bawah bangunan boiler milik pabrik tekstil PT. GISTEX ini
kami akan memakai metode bishop.
∑𝑖=𝑛 ′
𝑖=1 [𝑐 𝑙 + (𝑃 − 𝑢 𝑙) tan ∅′] 𝑇
𝐹𝑘 =
∑𝑖=𝑛
𝑖=1 𝑊 sin 𝛼
n = jumlah irisan
i = irisan ke 1, … sampai ke n
P = Gaya Normal Total pada irisan
T = Gaya Geser pada dasar irisan
l = panjang dari irisan
u = Tekanan air pori
𝛼 = Sudut kemiringan lereng.
∅ = Sudut geser dalam
c = kohesi tanah
Fk = Faktor Keamanan
W = Berat Total pada irisan
Ei, Er = Gaya antar irisan yang bekerja secara horizontal pada penampang kiri dan kanan
Xi, Xr = Gaya antar irisan yang bekerja secara Vertikal pada penampang kiri dan kanan
Conglomerate ; C = 10.1 kg /cm2 , = 28.68o , dry = 1.450 t/m3 , sat = 1.861 t/m3
Sandstone ; C = 2.03 kg /cm2 , = 39.79o , dry = 1.496 t/m3 , sat = 1.873 t/m3
4.2 Analisis
1. Model Analisis
a. Lereng Eksisting
Lapisan tanah yang dimodelkan berdasarkan hasil borlog Titik Bor Investigasi NA-17.
Beban Merata 5
t/m2
Unconsolidated
Conglomerate
Basalt
Tuffacious Sandstone
Dacite