1. Pengertian Pengambilan sampel air bersih / minum adalah suatu kegiatan pengambilan sampel air yang
digunakan oleh masyarakat sebagai air minum maupun air bersih untuk dilakukan pemeriksaan
bakteriologis
2. Tujuan Mengetahui kualitas air minum / bersih yang digunakan masyarakat sehingga dapat menjadi
sistem kontrol pencegahan penyakit berbasis air
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Maniangpajo Nomor: Tentang Penujukan
Penanggungjawab Program Kesehatan Lingkungan
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas
Air Minum
2. Permenkes Nomor 492/MENKES/PER/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah-Langkah a. ATK
b. Botol sampel steril
c. Form IKL SAB/SAM
d. Kamera
2. Petugas yang melaksanakan:
Sanitarian dan pendamping kesling
3. Langkah-langkah:
a. Melapor ke Kepala Puskesmas untuk pemeriksaan
b. Melakukan kunjungan pada rumah yang dinyatakan SAB/SAM nya memiliki risiko
pencemaran tingkat rendah hingga sedang
c. Memberikan penjelasan kepada pemilik rumah tentang kegiatan yang akan dilakukan
d. Melakukan pengambilan sampel dengan botol steril sebanyak 2 sampel per
desa/kelurahan
e. Memberikan label (nama pemilik SAB/SAM, lokasi, tanggal dan waktu pengambilan
sampel)
f. Mengirim sampel ke laboratorium Dinas Kesehatan untuk dilakukan uji mikrobiologis
g. Menyampaikan hasil uji kepada pemilik rumah/SAB/SAM
6. Bagan Alir
Mempersiapkan alat dan bahan Kunjungan rumah pada pemilik SAB/SAM
Serta melapor ke Kepala yang risiko pencemaran rendah hingga sedang
Puskesmas
9. Dokumen Pencatatan
terkait Surat tugas
Hasil uji pemeriksaan air