Anda di halaman 1dari 10

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan

antara warga negara dengan negara serta PPBN sebagai bekal,


1. Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa
dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan dan negara.
mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi
kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda- b. Tujuan
beda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang
berbeda-beda diharap bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan 1. Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan
nilai-nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan hak dan kewajibannya secara santun, jujur dan demokratis
semangat kebangsaan. Semangat perjuangan bangsa yang tidak serta ikhlas.
mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara
Republik Indonesia. 2. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi
2. Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai bangsa dan negara.
dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain
pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya 3. Menguasai pengetahuan dan memahami aneka ragam masalah
perkembangan IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dasar kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang akan
dan Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah- diatasi dengan pemikiran berdasarkan Pancasila, Wawasan
olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Nusantara dan Ketahanan Nasional secara kritis dan
Kondisi yang demikian menciptakan struktur kehidupan betanggung jawab.
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta
mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat 4. Selain itu, Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan memberikan
Indonesia. kompetensi sbb:
5. 1. Berfikir kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu
3. Semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kewarganegaraan.
kemerdekaan dan menghadapi globalisasi. Warga negara 6. 2. Berpartisipasi secara mutu dan bertanggung jawab, dan
Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa
dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan dan bernegara.
kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi utuh dan 7. 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
tegaknya NKRI. diri berdasarkan pada karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
Maksud dan Tujuan 8. 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
a. Maksud teknologi informasi dan komunikasi.4
Untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga menyangkut dirinya, tetapi juga menyangkut keluarganya dalam arti luas,
negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang yaitu perilaku anak dan isterinya, juga sanak keluarganya terutama yang
dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga berkaitan dengan jabatannya.
negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui
perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan b. Rotasi kekuasaan.
pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi,
dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan Dalam demokrasi, peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus ada,
politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan dan dilakukan secara teratur dan damai. Jadi tidak hanya satu orang yang
seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta selalu memegang jabatan, sementara peluang orang lain tertutup sama
praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna sekali.
penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.[1]
c. Rekruitmen politik yang terbuka.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía)
"kekuasaan rakyat",[2] yang terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" Untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan, diperlukan satu sistem
dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5 rekruitmen politik yang terbuka. Artinya, setiap orang yang memenuhi
SM untuk menyebut sistem politiknegara-kota Yunani, salah syarat untuk mengisi suatu jabatan politik yang dipilih rakyat mempunyai
satunya Athena; kata ini merupakan antonim
peluang yang sama dalam melakukan kompetisi untuk mengisi jabatan
dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan elit". Secara teoretis,
politik tersebut.
kedua definisi tersebut saling bertentangan, namun kenyataannya
sudah tidak jelas lagi.[3]Sistem politik Athena Klasik, misalnya, d. Pemilihan Umum.
memberikan kewarganegaraan demokratis kepada pria elit yang
bebas dan tidak menyertakan budak dan wanita dalam partisipasi Dalam suatu negara demokrasi, pemilu dilaksanakan secara teratur.
politik. Pemilu merupakan sarana untuk melaksanakan rotasi kekuasaan dan
rekruitmen politik. Setiap warga negara yang sudah dewasa mempunyai
hak untuk memilih dan dipilih dan bebas menggunakan haknya tersebut
INDIKATOR DEMOKRASI sesuai dengan kehendak hati nuraninya. Dia bebas untuk menentukan
partai atau calon mana yang akan didukungnya, tanpa ada rasa takut atau
A. Akuntabilitas. paksaan dari orang lain. Pemilih juga bebas mengikuti segala macam
Dalam demokrasi, setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh rakyat harus akitivitas pemilihan seperti kampanye dan menyaksikan penghitungan
dapat mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah suara.
ditempuhnya. Tidak hanya itu, ia juga harus dapat
mempertanggungjawabkan ucapan atau kata-katanya, serta yang tidak
kalah pentingnya adalah perilaku dalam kehidupan yang pernah, sedang,
bahkan yang akan dijalaninya. Pertanggungjawaban itu tidak hanya
e. Pemenuhan hak-hak dasar. oleh parlemen (DPR) dan bertanggung jawab kepada parlemen
(DPR).
Dalam suatu negara yang demokratis, setiap warga negara dapat
menikmati hak-hak dasar mereka secara bebas, termasuk didalamnya hak
Dalam sistem parlementer ini, kepala pemerintahan adalah perdana
untuk menyatakan pendapat, hak untuk berkumpul dan berserikat serta menteri dan presiden hanya sebagai kepala negara. Masa
hak untuk menikmati pers yang bebas. demokrasi liberal ini membawa dampak yang cukup besar,
memengaruhi keadaan, situasi dan kondisi politik pada waktu itu.
Dampaknya, yaitu:
DEMOKRASI DI INDONESIA
 Pembangunan tidak berjalan lancar karena kabinet selalu silih
Demokrasi di Indonesia adalah suatu berganti.
proses sejarah dan politik perkembangan demokrasi di dunia  Tidak ada partai yang dominan maka seorang kepala negara
secara umum, hingga khususnya di Indonesia, mulai dari terpaksa bersikap mengambang di antara kepentingan banyak
pengertian dan konsepsi demokrasi menurut para tokoh dan partai.
founding fathers Kemerdekaan Indonesia,  Dalam sistem multi partai, tidak pernah ada lembaga legislatif,
terutama Soekarno, Mohammad Hatta, dan Soetan Sjahrir. Selain yudikatif, dan eksekutif yang kuat.
itu juga proses ini menggambarkan perkembangan demokrasi di  Munculnya pemberontakan di berbagai daerah (DII/TII,
Indonesia, dimulai saat Kemerdekaan Indonesia, Permesta, APRA, RMS).
berdirinya Republik Indonesia Serikat, kemunculan fase  Memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan
kediktatoran Soekarno dalam Orde Lama dan Soeharto dalam Orde saat itu.
Baru, hingga proses konsolidasi demokrasi pasca Reformasi
1998 hingga saat ini. Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia
Sejak merdeka, bangsa Indonesia pernah melaksanakan tiga membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
macam demokrasi yaitu Demokrasi Liberal, Demokrasi Terpimpin, Akhirnya, pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan Dekrit Presiden
mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD
dan Demokrasi Pancasila.
1945, serta tidak berlakunya UUDS 1950.

Demokrasi Liberal (1950-1959)


Demokrasi Terpimpin (1959—1966)

Demokrasi liberal atau demokrasi parlementer berlaku pada tahun


1950—1959. Pada saat itu, konstitusi yang berlaku adalah UUDS Demokrasi terpimpin atau demokrasi terkelola yaitu seluruh
1950. Berdasarkan UUDS 1950, sistem pemerintahan dan keputusan serta pemikiran berpusat pada pemimpin negara saja.
demokrasi yang diterapkan di Indonesia, yaitu sistem parlementer Menurut TAP MPRS No. VIII/MPRS/1965, demokrasi terpimpin
dan demokrasi liberal. Artinya, kabinet yang menterinya diajukan adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang berasaskan musyawarah untuk HAM adalah singkatan dari Hak Asasi Manusia, dimana masing-masing
mufakat secara gotong royong bagi semua kekuatan nasional yang kata tersebut memiliki makna. Kata “Hak” dalam hal ini berarti sebagai
progresif revolusioner dengan berporoskan Nasakom.Pada saat itu, kepunyaan atau kekuasaan atas sesuatu, sedangkan “Asasi” adalah sesuatu
konstitusi yang berlaku adalah UUD 1945 dan Presiden Sukarno hal yang utama dan mendasar. Jadi, pengertian HAM secara singkat adalah
berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala suatu hal yang mendasar dan utama yang dimiliki oleh manusia.
pemerintahan yang berlandaskan pada sistem presidensial
(presidesiil). Para menteri berada di bawah wewenang presiden
PELANGGARAN HAM
dan bertanggung jawab kepada presiden.
Secara umum ada dua jenis jenis pelanggaran HAM yaitu :
Demokrasi Pancasila (1966—sekarang)
1. Kasus pelanggaran HAM yang berat
Berikut adalah penjelasan mengenai kasus pelanggaran HAM yang
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang merupakan berat :
perwujudan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan yang mengandung semangat
 Pembunuhan secara sewenang-wenang yang tidak mengikuti
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
keputusan pengadilan dan hukum yang berlaku secara umum
persatuan Indonesia, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
 Melakukan segala bentuk penyiksaan
Indonesia.
 Melakukan sistem perbudakan dan diskriminasi secara sistematis
 Pembunuhan secara massal
Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila, yaitu:  Menghilangkan seseorang secara paksa

1. Persamaan hak dan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia 2. Kasus pelanggaran HAM yang ringan
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban Berikut adalah penjelasan mengenai kasus pelanggaran yang
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggungjawab secara moral ringan
kepada Tunan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain.
4. Mewujudkan rasa keadilan sosial.  Melakukan penganiayaan
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.  Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan. seseorang
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.  Melakukan segala bentuk pemukulan
 Menghalangi jalan seseorang untuk menyampaikan aspirasinya
PENGERTIAN HAM
Di bawah ini ada beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang
Pengertian HAM adalah hak-hak dasar manusia yang dimiliki sejak pernah terjadi :
berada dalam kandungan dan setelah lahir ke dunia (kodrat) yang berlaku
secara universal dan diakui oleh semua orang. Kasus Pelanggaran HAM di Dunia Internasional
Berikut adalah penjelasan mengenai kasus pelanggaran HAM di menyatakan alasan ingin mewujudkan perdamaian namun pada
dunia Internasional : akhirnya tentara-tentara tersebut menyerang para penduduk
Afghanistan yang dianggap mencurigakan dan menghalangi
1. Kasus Israel terhadap Palestina aksinya. Dari penyerangan tersebut banyak korban berjatuhan dari
Pada mulanya negara Israel adalah sekumpulan orang Yahudi penduduk Afghanistan baik dari tentara maupun penduduknya.
yang hanya ingin mengungsi ke negara Palestina. Di
Palestina,orang Iarael disambut dan diperlakukan dengan baik. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
Lalu pada akhirnya negara Israel mulai melakukan rencana
menguasai wilayah Palestina sedikit demi sedikit. Mereka Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap
melakukan pengusiran, penggusuran rumah-rumah penduduk bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya
Palestina secara paksa tanpa memikirkan hak dan kewajiban warga berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.[1][2] Dalam pelaksanannya,
negara. Mereka meyakini di negara Palestina adalah tanah yang wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan
dijanjikan buat mereka mendirikan sebuah negara. Beberapa waktu menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional
kemudian Amerika Serikat membantu Israel sehingga mereka
mendapat sebagian besar wilayah Palestina. Dalam melancarkan FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI WAWASAN NUSANTARA
misi demi misinya, Israel melakukan penyerangan dengan mobil 1. Wilayah (Geografi)
tank, pesawat tempur, serangan bom yang memakan banyak a) Asas Kepulauan (Archipelagic Principle)
korban penduduk Palestina. Bahkan PBB tidak mampu Kata Archipelago dan Archipelagic berasal dari kata italia
menyelesaikan konflik yang menelan banyak nyawa tersebut meski Archipelagos. Akar katanya adalah Archi berarti terpenting,
negara Palestina sudah mendapat pengakuan masih menjadi terutama, dan Pelagos berartilaut atau wilayah lautan. Jadi,
sebuah negara dan memperoleh kemerdekaan. Archipelago dapat diartikan sebagai wilayah lautan terpenting
dengan pulau-pulau didalamnya. Lahirnya asas Archipelago
2. Kasus kekejaman Adolf Hitler di Jerman
mengandung pengertian bahwa pulau-pulau tersebut selalu dalam
Pemerintahan otoriter Hitler didukung oleh partai NAZI yang
kesatuan utuh, sementara tempat unsur perairan atau lautan antara
memenangkan pemilu di Jerman. Beberapa kasus pelanggaran
pulau-pulau berfungsi sebagai unsur penghubung dan bukan unsur
HAM yang dilakukannya adalah melakukan penangkapan dan
pemisah.
pengasingan para musuh politik yang menentang
pemerintahannya, membunuh dan mengusir bangsa Yahudi ,
b) Kepulauan Indonesia
melakukan pembantaian massal di Austria dan Cekoslovakia.
Bagian wilayah indische archipel yang dikuasai oleh belanda
3. Kasus Uni Soviet kepada Afghanistan dinamakan Neterlandsch Oos Indishe Archipelago. Itulah wilayah
Negara Uni Soviet (sekarang Rusia) di tahun 1979-1990 1n jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah negara Republik
melakukan penyerangan terhadap negara Afghanistan dengan Indonesia. Bangsa Indonesia sangat mencintai nama Indonesia‟
membagi negaranya terdiri dari beberapa bagian. Sekitar 85.000 meskipun bukan dari bahasanya sendiri. Dalam bahasa Yunani
tentara Uni Soviet dikirim ke Afghanistan yang pada mulanya “Indo” berarti India dan “nesos” berarti pulau. Sebutan “Indonesia”
merupakan ciptaan ilmuan J.R. Logan dalam Journal of the Indian
Archipelago and East Asia (1850). Kemudian sejak proklamasi yang terluas.
kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Indonesia menjadi nama resmi
negara dan bangsa Indonesia sampai sekarang. 2.Geostrategi
Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana
c) Konsepsi tentang Wilayah Lautan mencapaitujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan
Dalam perkembangan hukum laut internasional dikenal beberapa keinginan politik.Strategi juga dapat merupakan ilmu, yang langkah
mengenai pemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut : – langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta yang ada.
Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan
1. Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang bangsa Indonesia adalah kennyataan posisi silang Indonesia dari
memilikinya. berbagai aspek, di samping aspek geografi juga aspek – aspek
2. Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut adalah milik demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.
masyarakat dunia karena itu tidak dapat dimiliki oleh
masing-masing negara.
3. Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah UNSUR2 WAWASAN NUSANTARA
bebas untuk semua bangsa.
4. Mare Clausum ( The Right and Dominion Of the Sea), 1. Wadah, yang terbagi atas tiga bagian, yakni:
menyatakan bahwa laut sepanjang laut saja yang dapat
a. Wujud Wilayah Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan
dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasai dari
oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling
darat (waktu itu kira- kira 3 mil).
5. Archipelagic State Pinciples (asas Negara Kepulauan) yang dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh
menjadikan dasar dalam Konvensi PBB tentang hukum laut. lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan didalamnya. Setelah
bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia
d) Karakteristik Wilayah Nusantara memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatan
Nusantara berarti Kepulauan Indonesia yang terletak di antara kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik.
benua Asia dan benua Australia dan diantara samudra Pasifik dan
samudra Indonesia, yang terdiri dari 17.508 pulau besar maupu b. Tata Inti Organisasi Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara
kecil. Jumlah pulau yang sudah memiliki nama adalah 6.044 buah. didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan
Kepulauan Indonesia terletak pada batas-batas astronomi sebagai negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem
berikut :Utara : ± 6° 08‟ LU Selatan: ± 11° 15‟ LS Barat: ± 94° 45‟ perwakilan.
BT Timur: ± 141° 05‟BT Jarak utara – selatan sekitar 1.888
Kilometer, sedangakan jarak barat – timur sekitar 5.110 Kilometer. c. Tata Kelengkapan Organisasi Wujud tata kelengkapan organisasi
Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah5.193.250 km2,yang adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki
terdiri dari daratan seluas 2.027.087 km2 dan oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi
perairan1273.166.163 km2. Luas wilayah daratan Indonesia jika masyarakat, dan seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan
dibandingkandengan negara – negara Asia Tenggara merupakan
demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar
ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila. tujuan nasionalnya.

Aspek-Aspek Ketahanan Nasional


Di dasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional
2. Isi Wawasan Nusantara Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 2 aspek yaitu :
di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada a. Aspek alamiah (Trigatra)
pembukaan UUD 1945. Isi wawasan nusantara menyangkut dua hal yang
penting, yaitu:  Geografi

a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional. dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra
hindia dan Samudra Pasifik. Dengan demikian, Indonesia terletak pada
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua jalur lalu lintas perdagangan. Namun, aspek geografis Indonesia juga
aspek kehidupan nasional. menggambarkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang berkisar
17.000 pulau kecil yang dipisahkan oleh laut.
Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai negara kepulauan, maka
3. Tata Laku Wawasan Nusantara Tata laku merupakan dasar interaksi karakteristik setiap pulau satu dengan lainnya mempunyai ciri khas,
budaya, adat-istiadat, keindahan yang berbeda-beda. Dengan kondisi yang
antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku batiniah dan
demikian diperlukan adanya ketahanan nasional untuk menjaga
lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas
kesejahteraan dan keamanan bangsa. Dari kondisi tersebut, melahirkan
yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin adanya geopolotik dan geografis. Geopolitik merupakan kebijakan politik
dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku suatu negara yang memperhitungkan posisi geografis, sedangkan geografis
lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. merupakan pelaksanaan dari geopolitik.
Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.

KETAHANAN NASIONAL
 Kekayaan Alam
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi
seluruh aspek kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka
ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan bumi tidak tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam
kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, antara daerah satu dengan daerah lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu,
diperlukan adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam
hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung
yang ada dapat termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun
maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas,
pemanfaatan kekayaan alam tersebut sebaiknya dimanfaatkan berdasarkan
asas maksimal, lestari, dan berdaya saing. Maksimal memiliki arti
memberi manfaat yang optimal untuk pembangunan dan menjaga langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa
ketimpangan antar daerah. Lestari berarti pemanfaatan kekayaan alam dan negara.
harus didasari kebijakan yang memperhatikan aspek kelestarian alam demi
kepentingan generasi yang akan datang dan kesinambungan pembangunan.  Politik

 Kependudukan Ketahanan aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan yang


berdasarkan hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya
merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan perkembangan perbedaan pendapat. Kepemimpinan nasional yang mengakomodasikan
suatu negara. Jumlah penduduk yang besar juga sering dikatakan sebagai aspirasi yang hidup dalam masyarakat
salah satu modal dasar pembangunan nasional. Ungkapan seperti itu Ketahanan pada aspek politik luar negeri yaitu meningkatkan kerjasama
memang ada benarnya, namun harus diingat bahwa penduduk dapat internasional yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif
menjadi modal dasar pembangunan apabila penduduk tersebut memiliki Indonesia. Kerjasama dilakukan sesuai dengan kemampuan dan demi
kualitas tertentu, sehingga dapat mendukung kualitas tertentu,sehingga kepentingan politik. Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus
dapat mendukung pembangunan. diikuti dan dikaji dengan seksama.memperkecil ketimpangan dan
Ketahanan nasional sangat dipengaruhi oleh kondisi kependudukan. Oleh mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan
sebab itu, dalam rangka pembangunan kita harus dapat melihat persoalan- tatanan dunia baru dan ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya
persoalan apa yang ada dalam kependudukan kita dan bagaimana manusia. Melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan diplomasi
pengaruhnya dalam terhadap ketahanan nasional. Persoalan-persoalan negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.
tersebut kalau tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan masalah-
masalah sosial, seperti pengangguran, kekurangan pangan/gizi, munculnya  Ekonomi
kawasan kumuh, dan sebagainya. Kondisi yang demikian itu pada
akhirnya akan memicu timbulnya sikap dan perilaku yang menyimpang Peranan Negara dalam system ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33
seperti kekerasan sosial, kejahatan, prostitusi dan semacamnya yang akan lebih ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan
mengganggu ketahan nasional. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus peraturan perundang-undangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-
bangsa harus memikirkan pemecahan masalah dari masalah-masalah yang cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak, maupun
di atas. sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala kekayaan alam
b. Aspek Sosial (Pancagatra) yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar
kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada
 Ideologi kemakmuran orang seorang, dan agar tampuk produksi tidak jatuh ke
tangan orang seorang yang memungkinkan ditindasnya rakyat banyak oleh
Ketahanan Nasional di bidang ideologi dapat diartikan sebagai kondisi segelintir orang yang berkuasa.
dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan keteguhan yang mengandung Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta
yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
 Sosial Budaya Jadi stratei nasional adalah cara melaksanakan politik nasional
dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik
Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaua nasional.
mempertahankan kelangsungan hidupnya menghadapi berbagai tantangan
yang muncul dari lingkungannya untuk kemudian mewujudkan kehidupan 4. Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
yang lebih baik. Karena itulah dapat dikatakan bahwa kebudayaan Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-
merupakan wujud tanggapan aktif manusia terhadap tantangan yang pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional
datang dari lingkungan. yang berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan
Aspek social biasanya mengacu pada masalah struktur social dan pola Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam
hubungan social yang ada di dalamnya, sedangkan kalau kita bicara aspek sistem manajemen nasional ini sangat penting sebagai kerangka
budaya, mengacu pada kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat acuan dalam penyusunan politik dan strategi nasional, karena
yang bersangkutan. didalamnya terkandung dasar Negara, cita-cita nasional, dan
konsep strategis bangsa Indonesia.

 Pertahanan Keamanan
5. Penyusunan politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini
Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan
disusun berdasarkan system kenegaraan menurutUUD 1945. Sejak
bersenjata sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah
tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa
dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan
jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam
bangsa dan negara serta keamanan perjuangannya. Hal itu dilaksanakan
UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lembaga-lembaga
dengan menyusun, mengerahkan dan menggerakkan seluruh potensi dan
tersebut adalah MPR, DPR. Presiden, Dewan Pertimbangan Agung
kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional secara
(DPA), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan MA. Sedangkan
terintegrasi dan terkoordinasi.
badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai
“infrastruktur politik” yang mencakup pranata politik yang ada
POLSTRANAS dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi masyarakat,
media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan
pengambilan kebijakan untuk ,encapai suatu cita-cita dan tujuan Infrastruktur harus bekerja sama dan memiliki kekuatan yang
nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, seimbang.
haluan, usaha serta kebijakan Negara tentang pembinaan
(perencanaan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan
kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Strategi
nasional disusun untuk pelaksanaan politik nasional, misalnya
strategi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional ditingkat
suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Dalam
melaksanakan tugas ini presiden dibantu oleh berbagai lembaga
tinggi Negara lainnya serta dewan-dewan yang merupakan suatu
badan koordinasi. Sedangkan proses penyusunan politik dan
strategi nasional di tingkat infrastruktur dilakukan setelah
presiden menerima GBHN. Selanjutnya presiden menyusun
program kabinet dan memilih menteri-menteri yang akan
melaksanakan program tersebut.

Proses politik dan strategi nasional pada infrastruktur politik


merupakan sasaran yang akan dicapai oleh rakyat Indonesia.
Sesuai dengan kebijakan politik nasional, penyelenggara Negara
harus mengambil langkah-langkah pembinaan terhadap semua
lapisan masyarakat dengan mencantumkan sasaran sektoralnya.

Melalui pranata-pranata politik, masyarakat ikut berpartisipasi


dalam kehidupan politik nasionalyang telah ditetapkan oleh MPR
maupun yang dilaksanakan oleh presiden. Pandangan masyarakat
terhadap kehidupan politik, ekonomi, social budaya, maupun
bidang hankam akan selalu berkembang karena:

1. Semakin tingginya kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan


bernegara
2. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan
haknya
3. Semankin menungkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan
dalam pemenuahn kebutuhan hidup
4. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan
seiring dengansemakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang
oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Semakin kritisdan terbukanya masyarakat terhadap ide baru

Anda mungkin juga menyukai