PKN
PKN
1. Persamaan hak dan kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia 2. Kasus pelanggaran HAM yang ringan
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban Berikut adalah penjelasan mengenai kasus pelanggaran yang
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggungjawab secara moral ringan
kepada Tunan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain.
4. Mewujudkan rasa keadilan sosial. Melakukan penganiayaan
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat. Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan. seseorang
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. Melakukan segala bentuk pemukulan
Menghalangi jalan seseorang untuk menyampaikan aspirasinya
PENGERTIAN HAM
Di bawah ini ada beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang
Pengertian HAM adalah hak-hak dasar manusia yang dimiliki sejak pernah terjadi :
berada dalam kandungan dan setelah lahir ke dunia (kodrat) yang berlaku
secara universal dan diakui oleh semua orang. Kasus Pelanggaran HAM di Dunia Internasional
Berikut adalah penjelasan mengenai kasus pelanggaran HAM di menyatakan alasan ingin mewujudkan perdamaian namun pada
dunia Internasional : akhirnya tentara-tentara tersebut menyerang para penduduk
Afghanistan yang dianggap mencurigakan dan menghalangi
1. Kasus Israel terhadap Palestina aksinya. Dari penyerangan tersebut banyak korban berjatuhan dari
Pada mulanya negara Israel adalah sekumpulan orang Yahudi penduduk Afghanistan baik dari tentara maupun penduduknya.
yang hanya ingin mengungsi ke negara Palestina. Di
Palestina,orang Iarael disambut dan diperlakukan dengan baik. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
Lalu pada akhirnya negara Israel mulai melakukan rencana
menguasai wilayah Palestina sedikit demi sedikit. Mereka Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap
melakukan pengusiran, penggusuran rumah-rumah penduduk bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya
Palestina secara paksa tanpa memikirkan hak dan kewajiban warga berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.[1][2] Dalam pelaksanannya,
negara. Mereka meyakini di negara Palestina adalah tanah yang wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan
dijanjikan buat mereka mendirikan sebuah negara. Beberapa waktu menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional
kemudian Amerika Serikat membantu Israel sehingga mereka
mendapat sebagian besar wilayah Palestina. Dalam melancarkan FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI WAWASAN NUSANTARA
misi demi misinya, Israel melakukan penyerangan dengan mobil 1. Wilayah (Geografi)
tank, pesawat tempur, serangan bom yang memakan banyak a) Asas Kepulauan (Archipelagic Principle)
korban penduduk Palestina. Bahkan PBB tidak mampu Kata Archipelago dan Archipelagic berasal dari kata italia
menyelesaikan konflik yang menelan banyak nyawa tersebut meski Archipelagos. Akar katanya adalah Archi berarti terpenting,
negara Palestina sudah mendapat pengakuan masih menjadi terutama, dan Pelagos berartilaut atau wilayah lautan. Jadi,
sebuah negara dan memperoleh kemerdekaan. Archipelago dapat diartikan sebagai wilayah lautan terpenting
dengan pulau-pulau didalamnya. Lahirnya asas Archipelago
2. Kasus kekejaman Adolf Hitler di Jerman
mengandung pengertian bahwa pulau-pulau tersebut selalu dalam
Pemerintahan otoriter Hitler didukung oleh partai NAZI yang
kesatuan utuh, sementara tempat unsur perairan atau lautan antara
memenangkan pemilu di Jerman. Beberapa kasus pelanggaran
pulau-pulau berfungsi sebagai unsur penghubung dan bukan unsur
HAM yang dilakukannya adalah melakukan penangkapan dan
pemisah.
pengasingan para musuh politik yang menentang
pemerintahannya, membunuh dan mengusir bangsa Yahudi ,
b) Kepulauan Indonesia
melakukan pembantaian massal di Austria dan Cekoslovakia.
Bagian wilayah indische archipel yang dikuasai oleh belanda
3. Kasus Uni Soviet kepada Afghanistan dinamakan Neterlandsch Oos Indishe Archipelago. Itulah wilayah
Negara Uni Soviet (sekarang Rusia) di tahun 1979-1990 1n jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah negara Republik
melakukan penyerangan terhadap negara Afghanistan dengan Indonesia. Bangsa Indonesia sangat mencintai nama Indonesia‟
membagi negaranya terdiri dari beberapa bagian. Sekitar 85.000 meskipun bukan dari bahasanya sendiri. Dalam bahasa Yunani
tentara Uni Soviet dikirim ke Afghanistan yang pada mulanya “Indo” berarti India dan “nesos” berarti pulau. Sebutan “Indonesia”
merupakan ciptaan ilmuan J.R. Logan dalam Journal of the Indian
Archipelago and East Asia (1850). Kemudian sejak proklamasi yang terluas.
kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Indonesia menjadi nama resmi
negara dan bangsa Indonesia sampai sekarang. 2.Geostrategi
Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana
c) Konsepsi tentang Wilayah Lautan mencapaitujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan
Dalam perkembangan hukum laut internasional dikenal beberapa keinginan politik.Strategi juga dapat merupakan ilmu, yang langkah
mengenai pemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut : – langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta yang ada.
Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan
1. Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang bangsa Indonesia adalah kennyataan posisi silang Indonesia dari
memilikinya. berbagai aspek, di samping aspek geografi juga aspek – aspek
2. Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut adalah milik demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.
masyarakat dunia karena itu tidak dapat dimiliki oleh
masing-masing negara.
3. Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah UNSUR2 WAWASAN NUSANTARA
bebas untuk semua bangsa.
4. Mare Clausum ( The Right and Dominion Of the Sea), 1. Wadah, yang terbagi atas tiga bagian, yakni:
menyatakan bahwa laut sepanjang laut saja yang dapat
a. Wujud Wilayah Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan
dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasai dari
oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling
darat (waktu itu kira- kira 3 mil).
5. Archipelagic State Pinciples (asas Negara Kepulauan) yang dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh
menjadikan dasar dalam Konvensi PBB tentang hukum laut. lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan didalamnya. Setelah
bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia
d) Karakteristik Wilayah Nusantara memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatan
Nusantara berarti Kepulauan Indonesia yang terletak di antara kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik.
benua Asia dan benua Australia dan diantara samudra Pasifik dan
samudra Indonesia, yang terdiri dari 17.508 pulau besar maupu b. Tata Inti Organisasi Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara
kecil. Jumlah pulau yang sudah memiliki nama adalah 6.044 buah. didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan
Kepulauan Indonesia terletak pada batas-batas astronomi sebagai negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem
berikut :Utara : ± 6° 08‟ LU Selatan: ± 11° 15‟ LS Barat: ± 94° 45‟ perwakilan.
BT Timur: ± 141° 05‟BT Jarak utara – selatan sekitar 1.888
Kilometer, sedangakan jarak barat – timur sekitar 5.110 Kilometer. c. Tata Kelengkapan Organisasi Wujud tata kelengkapan organisasi
Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah5.193.250 km2,yang adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki
terdiri dari daratan seluas 2.027.087 km2 dan oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi
perairan1273.166.163 km2. Luas wilayah daratan Indonesia jika masyarakat, dan seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan
dibandingkandengan negara – negara Asia Tenggara merupakan
demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar
ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila. tujuan nasionalnya.
a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional. dua benua, yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra
hindia dan Samudra Pasifik. Dengan demikian, Indonesia terletak pada
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua jalur lalu lintas perdagangan. Namun, aspek geografis Indonesia juga
aspek kehidupan nasional. menggambarkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang berkisar
17.000 pulau kecil yang dipisahkan oleh laut.
Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai negara kepulauan, maka
3. Tata Laku Wawasan Nusantara Tata laku merupakan dasar interaksi karakteristik setiap pulau satu dengan lainnya mempunyai ciri khas,
budaya, adat-istiadat, keindahan yang berbeda-beda. Dengan kondisi yang
antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku batiniah dan
demikian diperlukan adanya ketahanan nasional untuk menjaga
lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas
kesejahteraan dan keamanan bangsa. Dari kondisi tersebut, melahirkan
yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin adanya geopolotik dan geografis. Geopolitik merupakan kebijakan politik
dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku suatu negara yang memperhitungkan posisi geografis, sedangkan geografis
lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. merupakan pelaksanaan dari geopolitik.
Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.
KETAHANAN NASIONAL
Kekayaan Alam
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi
seluruh aspek kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka
ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan bumi tidak tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam
kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, antara daerah satu dengan daerah lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu,
diperlukan adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam
hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung
yang ada dapat termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun
maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas,
pemanfaatan kekayaan alam tersebut sebaiknya dimanfaatkan berdasarkan
asas maksimal, lestari, dan berdaya saing. Maksimal memiliki arti
memberi manfaat yang optimal untuk pembangunan dan menjaga langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa
ketimpangan antar daerah. Lestari berarti pemanfaatan kekayaan alam dan negara.
harus didasari kebijakan yang memperhatikan aspek kelestarian alam demi
kepentingan generasi yang akan datang dan kesinambungan pembangunan. Politik
Pertahanan Keamanan
5. Penyusunan politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini
Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan
disusun berdasarkan system kenegaraan menurutUUD 1945. Sejak
bersenjata sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah
tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa
dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan
jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam
bangsa dan negara serta keamanan perjuangannya. Hal itu dilaksanakan
UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lembaga-lembaga
dengan menyusun, mengerahkan dan menggerakkan seluruh potensi dan
tersebut adalah MPR, DPR. Presiden, Dewan Pertimbangan Agung
kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional secara
(DPA), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan MA. Sedangkan
terintegrasi dan terkoordinasi.
badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai
“infrastruktur politik” yang mencakup pranata politik yang ada
POLSTRANAS dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi masyarakat,
media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan
pengambilan kebijakan untuk ,encapai suatu cita-cita dan tujuan Infrastruktur harus bekerja sama dan memiliki kekuatan yang
nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, seimbang.
haluan, usaha serta kebijakan Negara tentang pembinaan
(perencanaan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan
kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Strategi
nasional disusun untuk pelaksanaan politik nasional, misalnya
strategi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional ditingkat
suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Dalam
melaksanakan tugas ini presiden dibantu oleh berbagai lembaga
tinggi Negara lainnya serta dewan-dewan yang merupakan suatu
badan koordinasi. Sedangkan proses penyusunan politik dan
strategi nasional di tingkat infrastruktur dilakukan setelah
presiden menerima GBHN. Selanjutnya presiden menyusun
program kabinet dan memilih menteri-menteri yang akan
melaksanakan program tersebut.