Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN MINGGU KETIGA

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


“STIMULASI SENSORI”
DI RUANG WIJAYA KUSUMA
RUMAH SAKIT JIWA MENUR KOTA SURABAYA

Disusun Oleh :
Vriarno Umbu Rauta (40219021)
Wildan Yoga Syahputra (40219022)
Yessi Elita Okinawati (40219023)
Yunita Sari (40219024)
Dadang Ari Wibowo (40219025)
Desy Enggar Pravita (40219026)
Haris Tirta Kusuma (40219027)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2020
JENIS TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: STIMULASI SENSORI

TAK stimulasi sensori memiliki 3 sesi yaitu:


Sesi 1 : mendengarkan musik
Sesi 2 : Menggambar
Sesi 3 : Menonton TV/video

Terapi Stimulasi Sensori Menonton TV/Video


Sesi 3 : Menonton TV / Video
I. Pengertian
TAK yang diberikan dengan memberikan stimulus suara dan melihat pada
pasien sehingga terjadi perubahan perilaku
II. Tujuan
1. Klien dapat memberii respons terhadap tontonan TV/Video (jika
menonton TV, acara tontonan hendaknya dipilih yang positif dan
bermakna terapi untuk klien).
2. Klien menceritakan makna acara yang ditonton.
III. Setting
1. Klien dan terapis duduk membentuk setengah lingkaran didepan televise.
2. Ruangan nyaman dan tenang.
3. Tempat di Ruang makan puri Mitra

Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3

leader

Co leade Pasien 5 Pasien 4

IV. Alat
1. Video/CD player dan video tape/CD
2. Televisi
V. Metode
Diskusi
VI. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti TAK sesi
2
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a) Salam terapeutik
 Salam dari terapis kepada klien
 Terapis dank lien memakai papan nama
b) Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c) Kontrak
 Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menonton
TV/video dan menceritakannya
 Terapis menjelaskan aturan main berikut
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada terapis
 Lama kegiatan 45 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3. Tahap kerja
a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu
menonton TV/video petikan film “laskar pelangi” dan menceritakan
makna yang telah ditonton.
b) Terapis memutar TV/VCD yang telah disiapkan.
c) Terapis mengobservasi klien selama menonton TV/video
d) Setelah menonton, masing-masing klien diberi kesempatan
menceritakan isi tontonan dan maknanya untuk kehidupan klien.
Berurutan searah jarum jam, dimulai dari klien yang ada disebelah
kiri terapis. Sampai semua klien mendapat giliran.
e) Setelah selesai klien menceritakan persepsinya, terapis mengajak
klien lain bertepuk tangan dan memberiikan pujian.
4. Tahap Terminasi
a) Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
 Terapis memberiikan pujian atas keberhasilan kelompok
b) Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menonton acara TV yang baik
c) Kontrak yang akan datang
 Menyepakati TAK yang akan dating sesuai dengan indikasi
klien
 Menyepakati waktu dan tempat
5. Evaluasi dan Dokumentasi
a) Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya
pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuan TAK. Untuk stimlasi sensori menonton,
kemampuan klien yang diharapkan adalah mengikuti kegiatan,
berespon terhadap tontonan, menceritakan isi tontonan, dan
mengungkapkan perasaan saat menonton. Formulir evaluasi sebagai
berikut :

SESI 3: TAK
STIMULASI SENSORIS MENONTON
KEMAMPUAN MEMBERI RESPON PADA TONTONAN
ASPEK YANG NAMA KLIEN
NO
DINILAI
1. Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir TAK
2. Memberi respon pada
saat menonton
(senyum, sedih,
tertawa, dan gembira)
3. Menceritakan cerita
dalam TV/video
4. Menceritakan perasaan
saat menonton

Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti,
berespon, menceritakan, dan menyampaikan perasaan saat menonton. Beri
tanda (√) jika klien mampu dan tanda (×) jika klien tidak mampu
b) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK
pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contohnya : klien
mengikuti sesi 3 TAK stimulasi sensori menonton. Klien mengikuti
kegiatan sampai selesai, ekspresi datar, dan tanpa respon, klien tidak
dapat menceritakan isi tontonan dan perasaannya. Tingkatkan
stimulus di ruangan, ulang kembali dengan stimulus yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai