12 2 05 01 0040 PDF
12 2 05 01 0040 PDF
J YANG
MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN
DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG
PENYAKIT HIPERTENSI DENGAN
DIAGNOSA MEDIS HIPERTENSI
DI PUSKESMAS SUKORAME
KOTA KEDIRI
Oleh :
SRI INDARTI
NPM : 12.2.05.01.0040
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan
140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari atau sama dengan 90 mmHg
120 mmHg untuk tekanan sistolik dan 80 mmHg untuk tekanan diastolik.
Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus
2013).
(depkes, 2008). Pada tahun 2012 data jumlah penderita penyakit hipertensi yang
diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebanyak 275.000 jiwa
penderita hipertensi (Dinkes Jatim,2012). Dari hasil survey Dinas Kesehatan Kota
Kediri Tahun 2012 terdapat 45.937 penderita, kemudian pada tahun 2013
kota Kediri yang memiliki kasus hipertensi tertinggi yaitu Puskesmas Sukorame
pada tahun 2012 mencapai 5202 penderita hipertensi, tahun 2013 mencapai 5351
penderita hipertensi, dan pada tahun 2014 mencapai 6333 penderita hipertensi
terkait dengan genetik dan pola hidup, seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan
makanan asin dan kaya lemak, serta kebiasaan merokok, minuman beralcohol,
stress, obesitas berperan dalam hal ini. Secara umum penyebab hipertensi dapat
dibedakan menjdi dua golongan yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
bekerja ekstra keras, akhirrnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada
yang menderita hipertensi, Olahraga secara teratur, Makan sayur dan buah yang
berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk, serta
berhenti merokok juga berperan besar untuk megurangi hipertensi. Peran perawat
keluarga sangat penting dalam pemulihan pasien yang menderita hipertensi
membagi lima (5) tugas yang dilakukan keluarga bidang kesehatan yaitu :
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
telah diberikan.
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Pasien
2. Bagi Keluarga
3. Bagi Masyarakat
E. TINJAUAN KASUS
2. Komposisi Keluarga
3. An. S P 6 th cucu TK
3. Genogram
N
y
.
J
5
9
t
h
Gambar 3.1 Genogram
Keterangan gambar :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Pasien,
: cerai
.... th : Umur
a) Kebiasaan :
Sosialisasi antar tetangga kurang baik, pasien jarang berkumpul dengan
b) Aturan/ kesepakatan :
b. Fungsi Keluarga
terlihat bingung.
tepat :
1. Identitas :
Nama : Ny.J
Umur : 59 tahun
Pendidikan : SD
Ny. J mengatakan pusing, kaku pada lehernya dan tangan kirinya terasa
Pada hari jumat tanggal 3 juli 2015 Ny.J merasa pusing, kaku pada lehernya
darahnya hasilnya 150/100 mmHg dan oleh dokter Ny.J di anjurkan untuk
komlek
asma.
e. Analisa Data
Tabel 3.6 Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
1. Data subyektif : Ketidak mampuan Defisit
Ny. J mengatakan belum mengerti keluarga pengetahuan
tentang tanda dan gejala hipertensi, mengenal tentang
dampak hipertensi, cara mencegah masalah penyakit
hipertensi. kesehatan hipertensi
- Data obyaktif :
-pasien bertanya-tanya tentang tanda dan
gejala hipertensi, dampak hipertensi,
cara mencegah hipertensi.
- terlihat bingung
- pendidikan SD
2. Data subyektif :
- Ny.J mengataka pusing, kaku pada leher
dan tangan kiri terasa kesemutan jika Ketidakmampuan Hambatan
kecapekan keluarga merawat interaksi sosial
- Ny.J mengatakan tidak mengikuti anggota keluarga
kegiatan seperti arisan, pengajian, senam yang sakit.
lansia, karena keadaannya yang kurang
sehat.
- pasien mengatakan di rumah saja
Data obyektif :
- Pasien tampak malu
- Rumah pasien sering tertutup
No Perhitungan Bobot
Kriteria Pembenaran
. skor
1. Sifat masalah : 1/3 x 1=1/3 1 Keluarga dalam keadaan sejahtera
Keadaan
sejahtera
2. Kemungkinan 2/2 x 2= 2 2 Dengan memberikan pengetahuan
masalah dapat yang benar tentang hipertensi
diubah: maka kemungkinan masalah
Mudah dapat diubah dengan mudah.
3. Potensial masalah 3/3x 1=1 1 Merupakan suatu penyakit yang
untuk dicegah : dapat dicegah dengan
Tinggi memberikan pengetahuan tentang
penyakit hipertensi.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 1 Pengetahuan yang salah mengenai
masalah : penyakit hipertensi dan dampak
Masalah berat, pada perawatan yang salah
harua segera sehingga perlu penanganan
ditangani segera.
Jumlah skor 4 1/3
F. PEMBAHASAN
Pada tahap ini penulis membandingkan antara teori dan hasil yang di
1. Pengkajian
tetapi belum mengerti tentang tanda dan gejala hipertensi, dampak hipertensi, cara
(Deficient Knowledge) terdiri dari: kurang terpapar informasi, kurang daya ingat/
belajar dan tidak familiar terhadap sumber informasi (Nanda, 2005). Dari hal
Kognitif, Minat belajar dan Kefamiliaran terhadap sumber informasi, hal tersebut
dikarenakan daya ingat Ny.J sudah menurun sehingga Ny.J tidak ingat lagi
2. Diagnosa
sakit.
Diagnosa keperawatan keluarga pada keluarga yang mengalami hipertensi
menurut teori adalah Perubahan nutrisi kurang atau lebih dari kebutuhan tubuh
merawat anggota keluarga yang sakit, ( modifikasi antara buku nanda dengan
Terdapat kesenjangan antara teori dan fakta, yaitu ada diagnosa yang tidak
muncul pada tinjauan kasus diantaranya adalah Perubahan nutrisi kurang atau
mengangkat diagnosa ini karena pada tinjauan kasus data-data tidak menunjukkan
dialami N. J sehingga kesenjangan antara teri dan studi kasus sangatlah mungkin.
penyuluhan, beri pujian bila keluarga mampu menjawab dengan baik dan benar.
penyuluhan, beri pujian bila keluarga mampu menjawab dengan baik dan benar.
(Suprajitno, 2004)
dikarenakan intervensi sudah mencangkup sumber daya dan dana yang dimiliki
keluarga serta aspek pengetahuan, sikap dan psikomotor pada keluarga. Intervensi
yang disebutkan dalam teori sudah sesuai dengan kondisi yang terjadi di studi
4. Implementasi
( Suprajitno, 2004).
Implementasi sudah sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan pada keluarga.
5. Evaluasi
keluagra dapat menyebutkan 5 dari tanda dan gejala hipertensi, keluagra dapat
G. SIMPULAN
1. Pengkajian
data Ny. J mengerti tentang pengertian dan penyebab hipertensi secara umum,
tetapi belum mengerti tentang tanda dan gejala hipertensi, dampak hipertensi,
2. Diagnosa Keperawatan
umum, tetapi belum mengerti tentang tanda dan gejala hipertensi, dampak
3. Perencanaan
ditentukan kriteria waktu dari masing-masing tujuan dan kriteria hasil yang
hipertensi).
4. Penatalaksanaan
hipertensi).
5. Evaluasi
H. SARAN
1. Bagi pasien
2. Bagi keluarga
tiap anggota keluarganya dan dapat merawat anggota keluarga yang sakit
3. Bagi masyarakat
Diharapkan dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat memberi pengetahuan
pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi sesuai dengan SOP dan memberikan