Anda di halaman 1dari 2

Banyak orang yang menghindari dari belajar cara melakukan potensi tak terbatas seseorang.

Mengenali diri, mempercayai diri, menetapkan sasaran, menguasai hidup dan menggunakan
tujuan seseorang, atau juga yang mempunyai bakat dan potensi, tetapi belum mampu menggali
potensi atau bakat tersebut karena kurang percaya diri.Dengan percaya diri kita juga bias
mengenali kebiasaan-kebiasaan remaja yang efektif atau yang sering dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dari masalah diatas kita bias mengambil kesimpulan dengan rumusan masalah sebagai berikut:
a) Kenali diri
Kita dapat melakukan identitas kita dengan menilai tindakan-tindakan kita sendiri, tapi
kita harus sadar apa yang akan kita lakukan. Manusia bukan suatu makhluk yang
lengkap, masing-masing harus belajar mengembangkan lebih lanjut dengan upaya diri
sendiri, jika tidak kita akan kehilangan kapasitas untuk berkembang.
b) Percaya diri
Meyakinkan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam melakukan tugas dan
memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termsuk kepercayaan atas kemampuannya
menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas keputusan atau
pendapatnya.
c) Menggali potensi diri
Potensi diri adalah kemampuan atau kelebihan dalam diri seseorang yang masih
terpendam dan menunggu untuk dikembangkan. Potensi diri melekat pada setiap orang,
namun tidak setiap orang mampu menggali dan mengembangkannya.

Membangun kepercayaan diri


Bagi sebagian kita yang punya masalah seputar rendahnya kepercayaan diri atau merasa telah
kehilangan kepercayaan diri, mungkin bias dijadikan langkah-langkah berikut sebagai proses
latihan :
1. Menciptakan definisi diri positif
Steve Chandler mengatakan, “Cara terbaik untuk mengubah keyakinanmu adalah
mengubah definisimu.” Yaitu dengan membuat kesimpulan positif tentang diri sendiri,
belajar melihat bagian-bagian positif atau kelebihan yang kita miliki, dan membuka
dialog dengan diri sendiri tentang hal-hal positif yang bias dilakukan. Selain itu, hentikan
opini diri negative.
2. Memperjuangkan keinginan positif
Merumuskan program atau agenda perbaikan diri, misal target baru yang hendak
diwujudkan atau merumuskan langakh-langkah yang positif yang akan dilakukan. Entah
itu besar atau kecil intinya, harus ada perubahan atau peningkatan kea rah positif. Perlu
diingat bahwa semakin banyak hal-hal positif (target, tujuan, keinginan, atau to do list)
yang sanggup diwujudkan semakin kuatlah rasa percaya diri seseorang.
3. Mengatasi masalah secara positif
Percaya diri juga bsa diperkuat dengan cara memberikan bukti kepada diri sendiri
bahwa kita ternyata berhasil mengatasi masalah yang menimpa kita. Semakin banyak
masalah yang sanggup kita selesaikan, semakin kuatlah rasa percaya diri kita.
4. Memiliki dasar keputusan yang positif
Sebenarnay tidak ada orang yang yakin atas kemempuannya dalam menghadapi
masalah atau mewujudkan keinginan. Orang yang sekela Mahatma Gandhi sempat
goyah ketika realitas berubah secara tak terduga. Tapi Gandhi mempunyai cara yang
bias kita contoh : “Ketika saya putus asa maka saya akan selalu ingat bahwa sepanjang
sejarah, jalan yang ditempuh dengan kebenaran dan cinta akan selalu menang. Ada
beberapa tirani dan pembunuhan yang sepintas sepertinya menang tetpi akhirnya
kalah”.
5. Memiliki model atau teladan yang positif
Menemukan orang lain yang bias kita contoh dari sisi kepercayaan dirinya. Ini memang
menuntut kita untuk membuka mata melihat orang lain yang lebih bagus dari kita
kemudian menjadikannya pelajaran. Kita bisa memperbaiki diri dari dua hal yaitu
pengalaman pribadi (life experiencing) dan mencontoh serta mempelajari orang lain
(duplicating).

Anda mungkin juga menyukai