Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN METODE PELAKSANAAN

SID KOLAM RETENSI TELUK BAYUR KABUPATEN BERAU

METODE PELAKSANAAN

1. PENDAHULUAN
Metode pelaksanaan ini disusun untuk memastikan bahwa jenis pekerjaan dapat
dikerjakan dengan cara tertentu dan sekaligus berfungsi sebagai panduan terhadap teknik
pelaksanaan pekerjaan, kebutuhan peralatan, kebutuhan sumber daya dan untuk menaksir
biaya pelaksanaan pekerjaan sementara yang dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan
pekerjaan.

2. LINGKUP PEKERJAAN

2.1. Lingkup Pekerjaan Sementara Kisdam dan Pengeringan


Lingkup pekerjaan yang dimaksud adalah lingkup pekerjaan pengalihan ataupun
pengeringan sementara yang dibutuhkan di lokasi pekerjaan untuk menjamin mutu,
kemudahan dan kelancaran pekerjaan sesuai kontrak pelaksanaan konstruksi, terdiri
dari :
a. Pekerjaan sementara berupa pembuatan tanggul/saluran pengelak dibuat untuk
melindungi area pekerjaan pelaksanaan konstruksi agar selalu dalam kondisi
tidak tergenang/kering dan lantai kerja dapat terlihat/diukur untuk memudahkan
pelaksanaan dan memastikan pelaksanaan galian pondasi dapat terlaksana
secara akurat dan penempatan konstruksi rencana sesuai desain atau elevasi
dan dimensi rencana, seperti pada pekerjaan pondasi bronjong, beton dan
sebagainya .
b. Pekerjaan pengeringan area kerja (dewatering), dapat dilakukan dengan bantuan
alat mesin pompa air, baik jenis submersible maupun pompa aksial di dalam
area yang dilindungi dengan tanggul agar terbebas dari gangguan genangan air.
Pekerjaan bangunan sementara ini dibuat sesuai panjang pelaksanaan (per ruas
pelaksanaan dan tidak menerus), misalnya per 30 meter panjang pelaksanaan.
Bangunan sementara ini harus dibongkar dan dibersihkan setelah pekerjaan utama
selesai.

1
LAPORAN METODE PELAKSANAAN
SID KOLAM RETENSI TELUK BAYUR KABUPATEN BERAU

2.2. Lingkup Pekerjaan Konstruksi


Pekerjaan akan dilaksanakan pada sungai Kuyang, dengan rincian sebagai berikut :

1). Lokasi yang terletak pada Desa Teluk Bayur, sepanjang 3.836,24 m, yaitu
berupa :
a. Kolam Retensi.
b. Saluran.
c. Gorong-gorong

2
LAPORAN METODE PELAKSANAAN
SID KOLAM RETENSI TELUK BAYUR KABUPATEN BERAU

3. JENIS PEKERJAAN DAN VOLUME PEKERJAAN

3
LAPORAN METODE PELAKSANAAN
SID KOLAM RETENSI TELUK BAYUR KABUPATEN BERAU

4. BAHAN DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN


A. Pekerjaan coverdam untuk melindungi area pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam
kondisi kering.
1. Excavator = 2 unit
2. Plastik biru/hitam untuk kedap air
3. Zak plastik/sand bag 30 kg atau 50 kg
4. Tanah liat untuk isian zak plastik
5. Alat bantu (kereta sorong, paku, tali, dsb)

B. Pekerjaan pengeringan dengan pompa air.


1. Generating set 50 kVA (3 phase) = 1 buah, pelindung sementara dan lampu
penerangan
2. Pompa submersible 12 inchi dengan sumber daya listrik 3 phase = 2 unit
3. Pompa axial untuk pengeringan ringan atau pompa robin 3 inchi
4. Selang-selang inflow dan outflow sesuai kebutuhan dengan panjang ditaksir 50 m
5. BBM solar/bensin dan pelumas

5. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


A. Pekerjaan coverdam untuk melindungi area pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam
kondisi kering.
Tahapan Pelaksanaan :
1. Membuat tanggul keliling memanjang rencana bronjong/krib, dengan jarak rata-
rata 5~10 m dari sepanjang 30~50 meter m, dengan tinggi 2~3 m dan lebar atas 1
m dan kemiringan talud 1 : 1.
2. Memasang plastik kedap air dengan lebar 15 m, yang dilipat 2, dengan panjang 60
m di sisi talud dalam.
3. Menggali sisi dalam kaki talud sampai batuan keras, selebar 2 m.
4. Mengisi dasar lipatan plastik yang telah dibentang sampai ketinggian 2 m dan
plastik ditutup kembali dan disandarkan pada talud dalam.
5. Membuat tanggul kedua di sebelah dalam tanggul pertama, dengan ketinggian
sama dengan tanggul pertama, dengan lebar total puncak tanggul/coverdam 4 m,
sepanjang 65 m.

4
LAPORAN METODE PELAKSANAAN
SID KOLAM RETENSI TELUK BAYUR KABUPATEN BERAU

6. Melakukan pengeringan areal kerja bagian dalam coverdam dengan pompa


submersible, bersamaan dengan menggali areal kerja sampai tanah keras pondasi
dan merangkai rangka turap dari bambu/kayu dan mengisinya dengan zak plastik
yang telah diisi tanah liat/lempung. Zak plastik diisi sekitar 80% dari volume
maksimum zak, agar lentur dan dapat disusun rapat dan dipadatkan dengan
stamper.

B. Pekerjaan Bronjong/Krib
1. Lakukan pengukuran/setting lapangan, sesuaikan dengan shop drawing. Pastikan
kondisi timbunan atau tanah pondasi sudah padat. Pasang bowplank dan benang acuan
untuk posisi bronjong.
2. Bronjong akan dipasang pada lokasi 1, 2, dan 3. Ada beberapa tipe Bronjong yang akan
dipasang di lokasi.
Adapun cara pemasangan bronjong sebagai berikut :
- Susun posisi bronjong sesuai setting lapangan
- Buka tile dan jangkarkan diatas tanah timbunan yang sudah padat
- Isi bronjong dengan batu, susun batu sampai benar-benar padat

C. Pemasangan Geotextile
Buka dan pasang geotextile diatas tile dan sisi dalam bronjong.

D. Timbunan Pilihan di belakang Bronjong/tanggul


- Timbunkan urugan hasil normalisasi diatas geotextile
- Material diangkut dengan dump Truck ke lokasi bronjong, dihampar dengan Excavator
serta dipadatkan dengan vibro sampai kepadatan maksimum
- Pada bagian yang tidak terjangkau pemadatannya dengan vibro, digunakan alat
pemadat handcompactor
- Ulangi sampai ketinggian urugan sama dengan permukaan bronjong yang sudah
terpasang agar bisa dilakukan pemasangan tile dan bronjong berikutnya

5
LAPORAN METODE PELAKSANAAN
SID KOLAM RETENSI TELUK BAYUR KABUPATEN BERAU

E. Pemancangan Sheet Pile


Sebelum melakukan pemancangan, lokasi pemancangan harus sudah disiapkan. Sheet pile
beton yang akan dipancang diberi tanda per 0.5 m. Alat pemancang berupa crane sudah
tersedia di lokasi.

Titik pemancangan pertama dan seterusnya :


- Tiang pancang diikat sling/wire dikepala dengan jarak 0.25 L, dengan crane pancang
posisi sudah tegak/siap dipancang.
- Pemancangan sampai tanah keras atau sesuai dengan spek yang diharapkan
- Tiap pemancangan harus ada kalendering
- Setelah sheet pile pertama selesai dipancang dilanjut dengan pemancangan sheet pile
berikutnya dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai