Anda di halaman 1dari 3

BAHAN ORGANIK

Citra Anastasya (G01191391)


Kelas H, Kelompok 71, Muh Anugrah Pratama, Anita
Program Studi Agroteknologi, Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Hasanuddin, Makassar

ABSTRAK
Tanah merupakan bahan alami yang sangat penting dalam suatu ekosistem. Peranan tanah
dalam kehidupan sehari-hari manusia amat menetukan, seperti pada petani yang mengandalkan
tanah untuk bereproduksi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat memahami perilaku
tanahnya. Dalam tanah terdapat faktor yang berperan juga dalam pembentukan tanah, yaitu
bahan organik. Bahan organik merupakan sumber energi dan bahan makanan bagi
mikroorganisme yang hidup dalam tanah, sehingga kegiatan jasad mikro dalam membantu
dekomposisi bahan organik akan meningkat. Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat bahan organik pada suatu tanah. Praktikum dilaksanakan di Kebun Percobaan Tanaman
Pangan Lahan Basah, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar pada hari Minggu,
22 September 2019 pukul 08.00—12.00 WITA. Prosedur kerja praktikum cukup dengan
mengamati keberadaan biota pada tanah. Berdasarkan pengamatan, diperoleh data-data pada
lapisan I terdapat biota, lapisan II tidak ada biota, lapisan III tidak ada biota. Hal ini berarti
bahwa siklus materi tidak berjalan baik di dalam tanah.

Kata kunci: tanah, bahan organik, biota


PENDAHULUAN
anatomi bahan aslinya masih tampak seperti
Tanah merupakan bahan alami yang sangat bahan-bahan yang mulai atau telah terlapuk
penting dalam suatu ekosistem. Peranan meski secara sempurna (Hardjowigeno,
tanah dalam kehidupan sehari-hari manusia 2003).
amat menetukan, seperti pada petani yang Bahan organik tanah menjadi salah
mengandalkan tanah untuk bereproduksi satu indikator kesehatan tanah karena
membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memiliki beberapa peranan di tanah.
dapat memahami perilaku tanahnya (Rayes, Disamping itu bahan organik tanah
2017). memiliki fungsi-fungsi yang saling
Dalam Tanah terdapat bahan-bahan berkaitan, sebagai contoh bahan organik
organik yang dapat mempengaruhi proses tanah menyediakan nutrisi untuk aktivitas
pembentukan tanah. Tanah yang baik mikroba yang juga dapat meningkatkan
merupakan tanah yang mengandung hara. dekomposisi bahan organik, meningkatkan
Unsur yang terpenting dalam tanah agar stabilitas agregat tanah, dan meningkatkan
dapat mendukung kesuburan tanah salah daya pulih tanah (Sutanto, 2005).
satunya adalah kandungan bahan organik. Berdasarkan uraian di atas, maka
Dimana kandungan bahan organik perlu dilaksanakan praktikum terkait bahan
merupakan unsur yang dapat menentukan organic untuk mengetahui tingkat bahan
tingkat kesuburan tanah. Bahan organik organik pada suatu lapisan tanah.
tanah adalah semua jenis senyawa organik
yang terdapat di dalam tanah, termasuk METODE PELAKSANAAN
serasah, fraksi bahan organik ringan,
Letak Geografis dan Administrasi
biomassa mikroorganisme, bahan organik
terlarut di dalam air, dan bahan organik Lokasi pengamatan profil tanah berada di
yang stabil atau humus. Komponen organik Kebun Percobaan Fakultas Pertanian
tak hidup terbentuk dari melalui pelapukan Universitas Hasanuddin, secara geografis
kimia dan biologi, yang dipisahkan ke terletak pada 5o7’54” Lintang Selatan -
dalam bahan-bahan yang merupakan 119o29’1” Bujur Timur. Secara
administrasi Kebun Percobaan Fakultas Pada lapisan tanah I memiliki
Pertanian Universitas Hasanuddin banyak keberadaan biota hal ini sesuai
mempunyai batas - batas wilayah sebagai dengan pendapat (Rayes, 2017) yang
berikut sebelah Utara yakni Teaching menyatakan bahwa pada lapisan pertama
Industri, sebelah timur yakni Fakultas berisi bahan organic material tanaman
Pertanian Universitas Hasanuddin. Sebelah dalam tingkat pelapukan yang beragam.
Selatan yakni Service Honda Universitas Lapisan ,II dan III sama-sama tidak
Hasanuddin, dan Sebelah barat yakni Lahan terdapat keberadaan biota. Hal ini
Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. kemungkinan lapisan bawah tanah yang
sangat padat dan kering serta tanah yang
Tempat dan Waktu kurang sehat karena keberadaan biota dan
Praktikum ini dilakukan di Kebun bahan organik merupakan indikator
Percobaan Tanaman Pangan Lahan Basah, kesuburan tanah. Hal ini sesuai dengan
Fakultas Pertanian, Universitas pendapat (Sutanto, 2012) yang menyatakan
Hasanuddin, Makassar pada hari Minggu, bahwa bahan organik tanah menjadi salah
22 September 2019 pukul 08.00—12.00 satu indikator kesehatan tanah karena
WITA. memiliki beberapa peranan kunci di tanah.
Di samping itu bahan organik tanah
Alat dan Bahan memiliki fungsi – fungsi yang saling
Alat yang digunakan adalah penglihatan. berkaitan, sebagai contoh bahan organik
Sedangkan bahan yang dipakai adalah tanah menyediakan nutrisi untuk aktivitas
tanah. mikroba dan makanan bagi biota yang juga
dapat meningkatkan dekomposisi bahan
Prosedur Kerja organik, meningkatkan stabilitas agregat
tanah, dan meningkatkan daya pulih tanah.
Adapun prosedur kerja praktikum kali ini
adalah sebagai berikut: PENUTUP
1. Menyiapkan sampel tanah dari lapisan
I, II, dan III untuk diamati Kesimpulan
2. Mengamati keberadaan dan keragaman
Berdasarkan praktikum kali ini, dapat
biota pada masing-masing lapisan
ditarik kesimpulan bahwa keberadaan biota
HASIL DAN PEMBAHASAN hanya terdapat pada lapisan I yaitu biota
rumput
Berdasarkan hasil pengamatan yang
diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut. Saran
Tabel 2. Hasil pengamatan bahan organik
Metode pengamatan pada praktikum kali ini
Parameter Lapis tidak menggunakan alat bantu sehingga
Pengamata an sulit untuk menentukan keberadaan bahan
n I II III organik. Diharapkan pada praktikum
Keberadaa banyak Tidak Tida selanjutnya untuk menyediakan alat
n Biota ada k ada pembantu.
Jenis Biota rumput - - DAFTAR PUSTAKA

Agromedia. 2007. Cara Tepat Memupuk


Berdasarkan tabel diatas, di peroleh bahwa Tanaman Hias. Jakarta Selatan:
pada lapisan I banyak di temukan Agromedia Pustaka
keberadaan biota berupa rumput. Berbeda
dengan lapisan II dan III yang tidak Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah.
memiliki sama sekali atau tidak di temukan Jakarta: Penerbit Akademika
keberadaan biota. Pressindo
Sutanto, Rachman. 2005. Dasar-Dasar
Ilmu Tanah Konsep Kenyataan.
Yogyakarta: Kanisius.
Rayes, Lutfi, Mochtar. 2017. Morfologi dan
Klasifikasi Tanah. Malang: UB
Press

Anda mungkin juga menyukai