Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang ke enam, kita wajib beriman
pada suatu saat Allah akan menentukan hari kiamat atau hari akhir, yakni hancurnya alam semesta tanpa
ada yang ketingalan sedikitpun, sebagai awal adanya alam akhirat. Sesuatu yang telah dijanjikan oleh
Allah pasti adanya firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 7. Yang artinya : ( Dan sesungguhnya hari
kiamat pasti akan datangnya dan bahwsanya Allah membangkitkan semua orang didalam kubur).
Hari kiamat adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian dihisab atau dihitung amal
perbuatanya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal jahat memperoleh
balasan siksa.Pada hari itu merupakan hari penghisapan dunia yang sesudahnya tidak ada lagi dan sebagai
awal hari akhirat yang ditunggu manusia, karena hari akhirat adalah hari kelanjutan dunia.kapankah hari
kiamat itu ? Sesugguhnya hanya Allah yang maha mengetahui.
Kedahsyatan hari kiamat mampu meluluhlantakan segala yang ada dialam semesta ini. Al-Quran
telah memberikan gambaran dalam surat Al-qoriah ayat 1-4: yang artinya : (Hari kaimat, Apakah hari
kiamat itu ?. Taukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang
bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan).
Setelah semua makhluk mati dan hancur, maka digantikanlah dengan alam lain yang baru sama
sekali, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Ibrohim Ayat 48. yang artinya: (Pada hari itu bumi
diganti dengan bumi lain, dan demikian pula langit diganti dengan langit yang lain. Mereka semuanya
berkumpul (dipadang masyar) menghadap kehadirat Allah yang maha esa lagi maha perkasa).
2. Landasan Hukum Iman Kepada Hari Akhir
Surat Al-Baqarah ayat 177 :
Artinya : “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman keada Allah, hari Akhir, Malaikat-Malaikat, Kitab-
Kitab dan Nabi-Nabi…” (Al-Baqarah 2:177)
Terdapat banyak sekali ayat yang menyatakan wajibnya beriman dengan hari akhir. Bahkan di dalam
banyak ayat pula, Allah menyebutkan keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir secara
bergandengan. Semisal dalam Surat An Nisa’ ayat 162, Allah berfirman (yang artinya), “Dan orang-
orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari akhir, orang-
orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar”. Digandengkannya keimanan
kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir menunjukkan betapa pentingnya keimanan kepada hari
akhir di dalam Islam.