Makalah Pasang Surut
Makalah Pasang Surut
( MUARA HARBOUR )
Oleh :
TEKNIK GEOMATIKA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasang surut air laut adalah suatu gejala fisik yang selilu berulang dengan
periode tertentu dan pengaruhnya dapat dirasakan sampai jauh masuk kearah hulu
dari muara sungai. Pasang surut terjadi karena adanya gerakan dari benda benda
angkasa yaitu rotasi bumi pada sumbunya, peredaran bulan mengelilingi bumi dan
peredaran bulan mengelilingi matahari. Sejak terjadinya laut di permukaan bumi
ini, laut menjadi tempat penampung dari batuan yang diangkut dari sungai dari
darat, dari letusan gunung api dan juga dari meteoroid yang jatuh/datang dari
angkasa luar. Akibatnya laut menjadi penuh dengan segala jenis senyawa yang
kita kenal.
Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara
sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang laut juga bergantung pada
bentuk perairan dan konfigurasi lantai samudera. Pasang laut merupakan hasil dari
gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar
pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi
berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari
matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik
matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat
daripada jarak matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan
dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut.
Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu
rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari (Diposaptono, 2007).
1.2 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari dilaksanakannnya praktikum Pengantar Oseanografi
mengenai pasang surut air laut adalah:
1. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran pasang surut
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan menghitung beberapa kondisi muka air.
3. Mahasiswa dapat membuat prediksi pasut
4. Menentukan nilai komponen pasang surut, nilai formzahl, serta
elevasimuka air menggunakan program worldtide dengan bahasa
pemrogramanMATLAB
BAB II
TEORI DASAR
Pasang surut yang terjadi di bumi ada tiga jenis yaitu: pasang surut atmosfer
(atmospheric tide), pasang surut laut (oceanic tide) dan pasang surut bumi padat
(tide of the solid earth).
Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek
sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi
bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap
jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan
dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang
surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya
tarik gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua
tonjolan (bulge) pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang
surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital
bulan dan matahari.
4. MATLAB
Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-
fungsidasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-
fungsiyang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel
functions,dan fast Fourier transforms (Santoso dan Huda).
4.1 MATLAB Language
Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control
flowstatements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-
oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal
baik "pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang
cepat,dan "pemrograman dalam lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh
hasil-hasildan aplikasi yang komplek (Santoso dan Huda).
4.2 Graphics
MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan
matricessebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions
(fungsi-fungsilevel tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga
dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga
melibatkan fungsi levelrendah yang memungkinkan bagi anda untuk
membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yangsederhana
sampai dengan tingkatangraphical user interfaces pada aplikasi MATLAB anda
(Santoso dan Huda).
4.3 MATLAB Application Program Interface (API)
Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah
andatulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB.
Inimelibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB
(dynamiclinking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine,
dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files (Santoso dan Huda).
5. Worltide
World Tides adalah sebuah program komputer yang dikembangkan oleh John
D. Boon (seorang marine consultant) yang dapat digunakan untuk menganalisis
dan memprediksi pasang surut di suatu perairan (Boon, 2006).Program ini
didesain sangat mudah pemakainnya, dengan menggunakan Graphical User
Interface (GUI). Konsep yang digunakan adalah metode least square dengan
menghasilkan lebih dari 35 konstanta pasut. Setelah mengetahui konstanta pasut
dari hasil analisis, pengguna dapat langsung mengetahui peramalan pasutnya.
World Tides menggunakan bahasa pemrograman MATLAB. Metode yang
digunakan dalam pengembangan World Tides adalah Harmonic analysis by
method of least square (HAMELS).
BAB III
PEMBAHASAN
Gambar 1
Mengambil Data mentah Brunei dari
http://www.marine.gov.bn/Tides/PredictionTable/TideForecastInformation.htm
Gambar 2
Mengambil data pada Juli 2016
Gambar 3
Mengolah data di MS. EXCEL dari data BRUNEI MUARA DISTRICT sehingga
menjadi Tanggal Julian
Gambar 4
Membuka WTWC dengan Matlab File – open – WTWC.m
Gambar 5
Ketika WTWC terbuka maka tampilannya akan seperti ini, lalu klik run
Gambar 6
Jika proses run berjalan dengan baik maka word tide akan terbuka seperti
ini setelah terbuka maka kita dapat analisis atau prediksi data pasut dengan klik
pada TIDE Analysis atau Prediction
Gambar 7
Setelah klik analysis maka tampilan wordtide akan seperi di atas selanjut
nya input data yang telah di transpose dengan klik file ber format .xls lalu klik
ANALYZE
Gambar 8
Hasil analisis pasut brunei menggunakan data setiap jam selama 31 hari
dapat di lihat grafik naik turun permukaan pasang surut air laut
Gambar 9
Grafik pergerakan frekuensi pasang surut per hari selama 1 bulan pada
bulan januari 2016
Gambar 10
Klik prediction untuk memprediksi data pengamatan pasang surut
Gambar 11
Maka tampilan prediksi pasut akan seperti ini lalu klik SELECT TIDE STATION
buka folder workspace yang telah di analisis tadi dengan format .MAT
Gambar 12
KESIMPULAN
Prediksi pasang surut yang saya hanya menggunakan 1 bulan saja, dan hasilny
sudah cukup baik. Tetapi tidak dapat digunakan lebih dari 1 tahun. Apabila ingin
hasil yang lebih akurat dapat mengamati pasut lebih dari 1 bulan. Dan dengan
software matlab ini sangat membantu saya untuk menghitung prediksi pasang
surut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.marine.gov.bn/Tides/PredictionTable/bruneimuaraJul.htm
https://www.scribd.com/doc/147283070/Laporan-Resmi-Praktikum-Pasang-
Surut-Modul-2-Matlab