PENDAHULUAN
1. Tingkat Pusat
Sub Direktorat Kesehatan Sekolah dan Olahraga, Direktorat Kesehatan Masyarakat
terdiri dari beberapa seksi yaitu : seksi kesehatan anak sekolah dan mahasiswa,
seksi kesehatan anak-anak luar biasa, seksi olahraga kesehatan, seksi
pengembangan metode. Fungsi dan tanggung jawabnya : membuat program kerja
melakukan koordinasi, melakukan bimbingan dan pengawasan pelaksanaan UKS di
seluruh Indonesia, mengusahakan bantuan teknis dan materiil, bersama-sama
dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyusun kurikulum tentang
kesehatan pada umumnya dan Usaha Kesehatan Sekolah pada khususnya,
menyelenggarakan lokakarya, seminar, rapat kerja diskusi dan lain-lain.
Bentuk Pengorganisasian ;
Ketua I,II dan III terdiri dari Dirjen Dikdasmen, Depdikbud, Dirjen Binkesmas
Depkes, Dirjen Binbaga Islam Depag dan Depdagri.
Sekretaris I,II,III dan anggota -anggotanya terdiri dari unsur Depkes, Depdikbud,
Depag dan Depdagri.
2. Tingkat Daerah (Provinsi / Dati I,)
Fungsi dan tanggung jawab koordinator pelaksana UKS di tingkat provinsi meliputi :
membuat rencana program kerja, membuat bimbingan teknis, melakukan koordinasi
dan pengawasan, menerima laporan kegiatan dari tingkat Kabupaten/ kota
4. Puskesmas / Kecamatan,
Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu unit pengembangan dan
pembinaan program kesehatan yang ada dimasyarakat yang di lakukan oleh
puskesmas dimana kegiatan-kegiatan kesehatan dilaksanakan dan dibawah
pengawasan puskesmas di wilayah kerjanya.
Bentuk Pengorganisasian ;
Ketua ; Camat.
Ketua I,II,II dan Ketua Harian I,II,III
sekretaris dan anggota terdiri dari lintas sector di tingkat kecamatan.
Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan, khususnya bagi murid utamanya untuk menanamkan
kebiasaan hidup sehat agar dapat bertanggung jawab terhadap kesehatan diri
sendiri serta lingkungannya serta ikut aktif didalam usaha-usaha kesehatan.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan tahap-tahap:\
1. Memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar hidup sehat.
2. Menimbulkan sikap dan perilaku hidup sehat.
3. Membentuk kebiasaan hidup sehat.
Hal-hal pokok sebagi materi dasar untuk menanamkan perilaku atau kebiasaan
hidup sehat adalah sebagai berikut:
1. Kebersihan perorangan (personal hygiene) dan kebersihan lingkungan,
terutama lingkungan sekolah.
2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, dengan cara: