Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
laporan kondisi kesehatan masyarakat yang berada di Dusun Sebelanga daerah
Denpasar Barat dapat selesai tepat pada waktunya.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Dewi Puri Astiti, S. Fil., M. Si. selaku
Dosen Pembimbing yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya
sehingga laporan kondisi kesehatan masyarakat yang berada di Dusun Sebelanga
daerah Denpasar Barat ini dapat disusun dengan baik.

Semoga laporan kondisi kesehatan di Dusun Sebelanga Kecamatan Denpasar


Barat yang telah penulis susun bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
memberikan informasi mengenai gambaran kondisi masyakarat di Dusun
Sebelanga Denpasar Barat.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih memiliki banyak terdapat


kekurangan di dalamnya. Penulis juga sangat mengharapkan masukan, kritikan
serta saran dari semua pihak agar laporan mengenai kondisi kesehatan di Dusun
Sebelanga Kecamatan Denpasar Barat ini bisa menjadi lebih sempurna.

Denpasar, 17 Juni 2019

Penulis

i
ABSTRAK

Interprofessional education (IPE) adalah proses pembelajaran kolaboratif yang


melibatkan dua atau lebih profesi kesehatan dimana memiliki tujuan
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bekerja secara kolaboratif dengan
mahasiswa dari program studi kesehatan lainnya sehingga dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien. Kegiatan IPE ini dilakukan dengan berinteraksi langsung
kepada masyarakat untuk mengetahui permasalahan kesehatan yang dihadapi.
Ditetapkan wilayah tertentu untuk menjadi sasaran observasi yakni salah satunya
adalah Dusun Sebelanga dimana diperoleh responden sebanyak 24 Kepala
Keluarga (KK) yang berisi kondisi rumah tangga secara umum, kondisi sosial-
ekonomi, lingkungan tempat tinggal, keluhan penyakit, prilaku hidup bersih dan
sehat, serta perilaku pemakaian obat tradisional dan pengobatan sendiri.
Selanjutnya akan ditetapkan beberapa masalah yang terjadi di lingkungan
Lingkungan tersebut dan mempertimbangkan keluarga tertentu dengan kondisi
kesehatan atau masalah yang berkaitan dengan kesehatan yang selanjutnya akan
dibuat skala prioritas untuk kemudian dijadikan bahan kegiatan IPE semester
selanjutnya. Selain itu pada IPE semester ini bertujuan melatih komunikasi antar
anggota kelompok dan interaksi langsung dengan masyarakat di Dusun
Sebelanga. Setelah dilakukannya proses interaksi di dalam masyarakat tersebut,
kemudian hasil dari setiap wawancara dari setiap anggota kelompok akan
dikumpulkan dan dianalisis lebih lanjut. Tahap selanjutnya menentukan KK yang
akan diangkat sebagai sasaran observasi dalam kegiatan IPE semester selanjurnya.

Kata Kunci : interprofessional education (IPE), situasi masyarakat, identifikasi


masalah, prioritas masalah.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


ABSTRAK ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Tujuan ................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................... 2
BAB II. ANALISIS SITUASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Data Statistik Peta dan Demografi di Dusun Sebelanga ..................... 3
2.2 Data Hasil Kunjungan di Dusun Sebelanga…………………………. 5
2.3 Deskripsi Listing Permasalahan Kesehatan Individu,
Keluarga, dan Komunitas di Dusun Sebelanga ............................................ 9
2.4 Deskripsi Pemilihan Prioritas Masalah di Dusun Sebelanga ........... 10
BAB III. ANALISIS POTENSI (SKALA PRIORITAS DAN INTERVENSI)
3.1 Skala Prioritas dan Penetapan Prioritas Masalah ............................ …12
3.2 Perencanaan Intervensi Masalah....................................................14
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan.....................................................................................19
4.2 Saran...........................................................................................19
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................……………….20

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semua orang menginginkan kesehatan dalam kehidupan mereka, karena kesehatan juga
merupkaan aspek terpenting dalam kehidupan manusia, baik itu dalam melakukan kegiatan
sehari-hari ataupun dalam melaksanakan tugas serta kewajiban masing masing individu,
kesehatan menjadi aspek yang sangat penting dalam tujuan memperoleh kualitas kehidupan
yang baik dan lancar, beberapa individu mais belum sadar akan betapa pentignya menjaga
ksesehatan baik itu menjaga kesehatan diri sneidri ataupun orang disekitar kita serta
lingkungan yang dimana interaksi sering dilaksanakan di lingkungan tersebut.
Dalam dunia yang serba modern ini sumber informasi mengenai pentingnya menjaga
kesehatan serta hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar kesehatan yang diterapkan
menjadi hal baik sangat beragam dan mudah diakses oleh masing-masing individu, dalam
proses menjaga kesehatan juga tersedia berbagai ilmu kesehatan yang dapat dipelajari dan
memberikan manfaat bagi seluruh individu yang merasa kesehatan menjad hal yang sangat
penting unutk dijaga dalam kehidupannya, kesehatan yang optimal juga dapat terkendala
dikarenakan akses untuk pergi berobat atau memeriksa penyakit yang diderita ke dokter
tidak dapat dilakukan baik itu disebabkan oleh kurangnya akses untuk memobalisasi serta
tingkatan ekonomi individu yang menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam
kendala untuk mencapai kesehatan yang optimal.
IPE (interprofesional education) merupakan program pembelajaran dimana
mahasiswa berkolaborasi dari setiap profesi berbeda yang mereka miliki untuk memberikan
pembelajaraan baik untuk menambah infromasi di lapangan dalam tujuan untuk meneliti
serta mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada dilapangan tertentu, dengan adanya
kolaborasi berbagai profesi ini maka terwujudnya harapan untuk dapat dapat lebih
mempelajari lebih baik serta sistematis masalah kesehatan yang hendak di indentifikasi di
lapangan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam laporan interprofesional education ini
adalah sebagai berikut.

4
1.2.1 Hal apa saja yang perlu di identifikasi sebagai prioritas permasalahan kesehatan
dalam proses intervensi ?
1.2.2 Bagaimana proses intervensi yang dilakukan dalam proses IPE ini ?
1.2.3 Berapa lama proses intervensi yang dilakukan terkait permasalahan kesehatan
tersebut ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan inter-profesional
education ini adalah sebagai berikut.

1.3.1 Mampu mengidentifikasi masalah masalah kesehatan yang dialami oleh individu
terkait

1.3.2 Mampu menentukan intervensi yang cocok unutk permasalahan terkait yang dialami
oleh individu tersebut

1.3.3 Mampu menentukan lama intervensi yang dilakukan dalam proses inter-profesional
education semester IV

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh penulis dari Student Project ini adalah sebagai berikut
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. sebagai acuan untuk proses kunjungan berikutnya
1.4.2 Manfaat praktis
a. Bagi penulis diharpkan dapat menambah informasi serta wawasan yang akan berguna
untuk pengalaman kedepannya
b. Bagi masyarakat diharapkan dapat menjadi masukan dalam upaya menjaga kesehatan
secara optimal

5
6

Anda mungkin juga menyukai