Sebuah kolam gen dari coronavirus kelelawar SARS terkait

Ilmiah dan dasar teknologi proyek khusus (2013FY113500) ke YZZ

dan ZLS dari Departemen Ilmu dan Teknologi Cina, Prioritas

Strategis Penelitian Programof Chinese Academy of Sciences

Ringkasan penulis
(XDPB0301) ke ZLS, National Institutes of Health (NIAID
bukti meningkatnya telah berkumpul untuk mendukung asal kelelawar SARS coronavirus (SARS-CoV) dalam dekade
R01AI110964), yang USAID Berkembang Pandemi Ancaman (EPT)
terakhir. Namun, tidak satupun dari kelelawar SARSr-CoVs saat ini dikenal diduga menjadi nenek moyang langsung dari
MEMPREDIKSI program untuk PD dan ZLS, CAS Pioneer Seratus

Bakat Program untuk JC, NRF-CRP hibah (NRF-CRP10-2012-05)

SARS-CoV. Disini, kami melaporkan identifikasi berbagai kelompok kelelawar SARSr-CoVs di sebuah gua tunggal di

ke LFWandWIV “OneThree-Five” Program Strategis (wiv-135-TP1 )
untuk JC dan ZLS. Penyandang dana tidak memiliki peran dalam
desain penelitian, pengumpulan data dan analisis, keputusan untuk
mempublikasikan, atau penyusunan naskah.
Bersaing kepentingan: Para penulis telah menyatakan bahwa tidak ada
kepentingan bersaing ada.
Yunnan, Cina. Yang penting, semua blok bangunan dari SARS-CoV genom, termasuk gen S sangat bervariasi, ORF8 dan
ORF3, dapat ditemukan dalam genom strain SARSr-CoV berbeda dari lokasi tunggal ini. Berdasarkan analisis sekuens
genom full-length yang baru diidentifikasi kelelawar SARSr-CoVs, kami berspekulasi bahwa nenek moyang langsung dari
SARS-CoVmay muncul dari peristiwa rekombinasi berurutan antara prekursor ini kelelawar SARSr-CoVs sebelum spillover
ke perantara tuan rumah. Tambahan, kami menemukan kelelawar strain SARSr-CoV dengan protein S yang berbeda yang
dapat semua menggunakan reseptor SARS-CoV pada manusia (ACE2) untuk masuk sel, menunjukkan beragam
SARSr-CoVs mampu transmisi langsung ke manusia beredar di kelelawar di gua ini. Oleh karena itu penelitian kami saat ini
menawarkan gambaran yang lebih jelas tentang asal-usul evolusi dari SARS-CoV dan menyoroti risiko munculnya masa

depan SARS seperti penyakit.

pengantar
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah penyakit virus yang parah muncul dengan kematian yang tinggi ditandai dengan

demam, sakit kepala dan gejala pernafasan parah termasuk batuk, dyspnea dan pneumonia [ 1 ]. Karena transmissibility tinggi di

antara manusia, setelah munculnya pertama di Cina selatan pada akhir tahun 2002, dengan cepat menyebabkan pandemi global

pada tahun 2003 dan ditandai sebagai salah satu yang paling ancaman kesehatan publik yang signifikan dalam 21 st abad [ 2 . 3 ]. Agen

penyebab, SARS coronavirus (SARS-CoV), sebelumnya telah ditugaskan untuk kelompok 2b CoV dan sekarang menjadi anggota

dari garis keturunan B dari genus Betacoronavirus di dalam keluarga Coronaviridae [ 4 ]. Ini saham organisasi genom yang sama

dengan coronavirus lain, tetapi menunjukkan struktur genom yang unik yang mencakup sejumlah gen aksesori tertentu, termasuk

ORF3a, 3b, ORF6, ORF7a, 7b, ORF8a, 8b dan 9b [ 5 . 6 ].

Bertopeng musang kelapa ( Paguma larvata) awalnya diduga menjadi asal hewan dari SARS-CoV [ 7 . 8 ]. Namun, karena
sejumlah besar genetik beragam coronavirus SARS terkait (SARSr-CoV) telah terdeteksi dalam beberapa spesies
kelelawar tapal kuda (genus Rhinolo- phus) dari daerah yang berbeda dari Cina dan Eropa pasca SARS, itu prevailingly
menganggap bahwa SARS-CoV berasal kelelawar tapal kuda dengan musang bertindak sebagai penguatan menengah
dan transmisi tuan rumah [ 9 - 16 ]. Baru-baru ini kami telah melaporkan empat SARSr-CoVs fromChinese tapal kuda
kelelawar novel yang dibagikan jauh lebih tinggi genom kesamaan urutan ke strain epidemi, terutama di gen S mereka,
yang dua strain (termedWIV1 andWIV16) telah berhasil dibudidayakan in vitro [ 17 . 18 ]. Ini baru diidentifikasi SARSr-CoVs
telah dibuktikan untuk menggunakan reseptor seluler yang sama (angiotensin converting enzyme-2 [ACE-2]) sebagai
SARS-CoV dilakukan dan mereplikasi efisien dalam sel primer saluran napas manusia [ 17 - 19 ].

Meskipun bukti kumulatif untuk munculnya SARS-CoV dari kelelawar, semua SARSrCoVs kelelawar dijelaskan sejauh ini jelas

berbeda dari SARS-CoV pada gen S dan / atau satu atau lebih gen aksesori seperti ORF3 dan ORF8, menunjukkan mereka

cenderung tidak nenek moyang langsung dari SARS-CoV. Dengan demikian kesenjangan kritis tetap dalam pemahaman kita tentang

bagaimana dan di mana SARS-CoV berasal dari waduk kelelawar. Sebelumnya, kami melaporkan sejumlah kelelawar SARSr-CoVs

dengan urutan S protein yang beragam dari sebuah gua tunggal di Provinsi Yunnan, termasuk empat strain

PLoS Pathogens | https://doi.org/10.1371/journal.ppat.1006698 November 30, 2017 2/27