( Ruang Seruni )
Tgl & Jam Pengkajian : 28 Okt 19, 16.00 Wib No. Register : 10.00.20.02
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. D Nama : Tn. L
Usia : 57 Tahun Usia : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pekerjaan : Karyawan Swasta
Gol. Darah :O Hubungan dengan pasien : Anak
Alamat : Harapan Jaya Blok D5/02 Bekasi
II. KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama Saat MRS
Klien mengatakan nyeri dada seperti ditusuk – tusuk, pusing dan sempat pingsan saat
dirumah
2. Keluhan Utama Saat Pengkajian ( Onset Profokatus Quality Regio/radiation Severity
Time/Treatmen )
Klien mengatakan pusing seperti berputar – putar, pusing dirasakan sudah 1 minggu,
klien mengatakan faktor yang memperberat penyakitnya adalah aktivitas sehari – hari
dan kelelahan, upaya yang dilakukan untuk memperingan penyakitnya adalah
istirahat. Dan klien mengatakan aktivitas masih dibantu oleh keluarga seperti
personal hyegene
III. DIAGNOSA MEDIS
Congestive Heart Failure ( CHF )
IV. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Alasan Kunjungan / Keluhan Utama :
Klien mengatakan sering pusing sehingga untuk aktivitas sulit mandiri dan perlu
dibantu oleh keluarga.
b. Faktor Pencetus :
Kelelahan dan riwayat hipertensi tidak terkontrol
c. Lamanya Keluhan :
Klien mengatakan keluhan batuk dirasakan ± 1 minggu
d. Timbulnya Keluhan :
Bertahap ( √ )
e. Faktor yang memperberat :
Kilen mengatakan faktor yang memperberat adalah kelelahan dalam beraktivitas
f. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya sendiri :
Kilen mengatakan upaya yang dilakukan adalah istirahat
g. Diagnosa Medik
CHF + Hipertensi Tanggal 26 Oktober 2019
2. Riwayat Kesehataan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami
a. Kanak – kanak : Klien mengatakan pada waktu kanak – kanak hanya
menderita sakit batuk, pilek
b. Kecelakaan : Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
c. Pernah dirawat :
d. Penyakit dan waktu : Klien mengatakan tidak pernah dirawat sebelemnya
e. Operasi : Klien mengatakan tidak pernah menjalani operasi
2) Alergi : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap
makanan, obat, dan lingkungan
3) Imunisasi : Klien mengatakan pernah mendapatkan imunisasi pada waktu
kecil seperti DPT, BGC, Polio, dll
4) Riwayat Kesehata Keluarga
57
Keterangan :
E. Pemeriksaan Thoraks/Dada
a. Pemeriksaan Paru
Inspeksi : bentuk torak normal chest, susunan ruas tulang belakang kyposis,
bentuk dada simetris, keadaan kulit elastis, warna coklat sawo, retraksi
interkosta ( + ), retraksi suprasternal ( - ), sternomastoid ( - ), pernafasan
cuping hidung ( - ), pola nafas eupnea ( - ), sianosis ( - ), batuk ( - )
Pemeriksaan taktil/vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri tidak teraba
Perkusi : area paru sonor
Auskultasi : suara nafas area vesikuler bersih, area bronchial bersih, area
bronhovaskuler bersih, suara terdengar bronkohoni ( - ), pectroriloqul ( - ),
suara tambahan terdengar rales ( - ), ronchi ( - ), whezing ( - ), pleural fricion
rub ( - )
Keluhan lain yang dirasakan terkait pemeriksaan torak dan paru : tidak ada
b. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : ictus cordis ( - ), pelebaran 5 cm
Palpasi : palpasi pada dinding torak teraba kuat
Perkusi : batas atas ICS II, batas bawah ICS V, batas kiri ICS V Mid clavikula
sinistra, batas kanan ICS IV Mid sternalis dextra
Auskultasi : BJ I terdengar tunggal, keras (+), reguler (+)
BJ II terdengar tunggal, keras, reguler
BJ III terdengar ( + ), gallop rhytm ( - ), murmur ( - )
F. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen cembung ( - ), masa ( - ), kesimetrisan ( + ),
bayangan pembuluh vena ( - )
Auskultasi : frekuensi peristaltik usus 11x/menit, borborygmi ( - )
Palpasi : hepar nyeri tekab ( - ), pembesaran ( - ), perabaan lunak ( - ),
permukaan halus ( + ), tepi hepar tumpul tidak teraba
Palpasi Lien ( - ) normal
Palpasi appendik : nyeri tekan ( - ), nyeri lepas ( - ), nyeri menjalar
kontralateral ( - )
Palpasi ginjal : nyeri tekan ( - ), pembesaran ( - ) tidak teraba
Perkusi tympani, keluhan tidak ada
G. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal
a. Genetalia Pria
Inspeksi
Rambut pubis tidak terkaji, lesi ( - ), eritema ( - ), keputihan ( - ), peradangan
( - ), lubang uretra srenosis
Palpasi : penis nyeri tekan ( - ), benjolan ( - ), cairan ( - ), scrotum dan testis
benjolan ( - ), nyeri tekan ( - ), kelainan yang tampak scrotum hidrochele ( - ),
scrotal hernia ( - ), spermatochele ( - ), epididimal mass/nodularyti ( - ),
epididimitis ( - ), torsi pada saluran sperma ( - ), tumor testicular ( - )
I. Pemeriksaan Ekstermitas/Muskuloskeletal
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri simetris, deformitas ( - ), fraktur ( - ), lokasi
fraktur ( - ), jenis fraktur ( - )
Palpasi
Udema ( - ), lingkar lengan : 28 cm, kekuatan otot 4
M. Pemeriksaan Kulit/Integumen
a. Integumen/Kulit
Inspeksi : lesi ( - ), jaringan parut ( - ), warna kulit kuning langsat
Palpasi : tekstur keriput, turgor baik, struktur kendor, lemak subcutan tipis,
nyeri tekan ( - ),
Identifikasi luka/lesi pada kulit
Tipe primer : makula ( - ), papula ( - ), nodule ( - ), vesikula ( - )
Tipe sekunder : pustula ( - ), ulkus ( - ), crusta ( - ), exsorasi ( - ), scar ( - ),
lichenifikasi ( - )
Kelainan pada kulit : naevus pigmentosus ( - ), hiperpigmentasi ( - ),
vitiligo/hipopigmentasi ( - ), tatto ( - ), hiperpigmentasi ( - ), angioma ( - ),
spider naevi ( - ), striae ( - )
b. Pemeriksaan Rambut
Inspeksi dan Palpasi :
Penyebaran merata, bau tidak ada, rontok ( - ), rontok ( - ), warna putih,
alopesia ( - ), hirsutisme ( - )
c. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan Palpasi
Warna : Pink, bentuk normal ( - ), kebersihan kuku ( + )
D. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal 26 Oktober 2019
Ro. Thorax Pa Kesan : Skeletal normal, cor membesar CTR >50%, sinuses
diafragma normal. Pulmo corakan normal, tampak infiltrat di parakardial
bilateral, Kesan : Cardiomegali, infiltrate di parakardial bilateral DD/
Pneumonia
VII. TINDAKAN DAN TERAPI
Infus RL 20 tts/makro
Bisoprolol 1x5 mg NTG (Nitrogliserin trinitrate glyceryl ) 10 mik
Ramipril 1x5 mg Cpg 1x75 mg
Alprazol 2x0,25 mg
ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny. D
Ruang Rawat : Seruni
Diagnosa Medis : CHF
No Diagnosa Keperawatan
No. RM : 10.00.20.02
Keperawatan
2.
1. Memberikan bantuan dalam aktivitas
perawatan diri Ratna Dewi Arimbi
Respon :
Klien tampak mampu bertahap
dalam aktivitas ke toilet
2 S:
Klien mengatakan sudah mampu
beraktivitas secara bertahap
O:
Klien terlihat mampu beraktivitas Ratna Dewi Arimbi
secara bertahap
Observasi TTV
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 130 x/m
RR : 18 x/m
Ratna Dewi Arimbi
Suhu : 36,7 c
A : Intoleransi aktivitas teratasi
P : Intervensi dihentikan Klien BLPL
RESUME KEPERAWATAN
A. Identitas Pasien
Nama Ny. D, usia 57 tahun, jenis kelamin perempuan, agama islam, pendidikan SD,
pekerjaan ibu rumah tangga, alamat harapan jaya blok D5/02 bekasi. Klien masuk
RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi pada tanggal 28 oktober 2019,
dengan No. Medrek 10.00.20.02, dengan diagnosa medis CHF
B. Pengkajian
Klien mengatakan nyeri dada seperti ditusuk – tusuk, pusing dan sempat
pingsan saat dirumah. Observasi tanda – tanda vital TD :150/90 mmHg, Nadi
136x/menit, RR : 18x/menit, Suhu : 36 c.pasien mendaparkan terapi infus RL 20
tts/makro, bisoprolol 1x5 mg, NTG (Nitrogliserin trinitrate glyceryl ) 10 mik, ramipril
1x5 mg, cpg 1x75 mg, alprazol 2x0,25 mg.
Hasil laboratorium tanggal 26 oktober 2019 : leukosit 6,4 /uL, hematokrit 13,4
gr/dL, hemoglobin 36,9 gr/dL, trombosit 53 ribu /uL, GDS 114 mg/dl, natrium 148
mmol/L, ureum 20 mg/dl, kalium 2,7 mmol/L, kreatinin 0,93 mg/dl, klorida 109
mmol/L, eGfr 66 ml/mnt/1, Troponin I 0,04. Rongten Thorax Pa Kesan : Skeletal
normal, cor membesar CTR >50%, sinuses diafragma normal. Pulmo corakan normal,
tampak infiltrat di parakardial bilateral, Kesan : Cardiomegali, infiltrate di parakardial
bilateral DD/ Pneumonia.
Pada saat pengkajian tanggal 28 oktober 2019 pukul 16.00 Wib, klien
mengatakan pusing seperti berputar – putar, pusing dirasakan sudah 1 minggu, klien
mengatakan faktor yang memperberat penyakitnya adalah aktivitas sehari – hari dan
kelelahan, upaya yang dilakukan untuk memperingan penyakitnya adalah istirahat.
Dan klien mengatakan aktivitas masih dibantu oleh keluarga seperti personal hyegene.
Keadaan umum sedang, kesadaran composmentis, GCS 15, klien terpasang O2
3 – 4 L/menit, observasi tanda – tanda vital TD 150/90 mmHg, Nadi 136x/menit, RR
18x/menit, Suhu 36 c, cappilary reffil time 4 detik, bunyi jantung S1 = S2 reguler,
mukosa bibir pucat.
C. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b/d perubahan after load
2. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan
D. Rencana Keperawatan
Diagnosa 1
1. Auskultasi nadi apikal: kaji frekuensi, irama jantung
2. Catat bunyi jantung
3. Palpasi nadi perifer
4. Pantau tekanan darah
5. Kaji kulit terhadap pucat dan sianosis
6. Pantau keluaran urine, catat penurunan keluaran kepekatan/ konsentrasi urine
7. Berikan oksigen tambahan dengan nasal kanul atau masker
8. Berikan obat sesuai indikasi: diuretik, vasodilator, captopril, morfin sulfat, sedatif
Diagnosa 2
1. Periksa tanda vital sebelum dan segera setelah aktivitas
2. Catat repon kardiopulmonal terhadap aktivitas, catat takikardi, disritmia, dispnea,
berkeringat, pucat
3. Kaji penyebab kelemahan
4. Evaluasi peningkatan intoleransi aktivitas
5. Berikan bantuan dalam aktivitas perawatan diri sesuai indikasi
6. Kolaborasi: implementasikan program rehabilitasi jantung/ aktivitas
E. Catatan Keperawatan
Diagnosa 1
S : Klien mengatakan pusing berkurang
O:- Keadaan umum sedang, kesadaran composmentis
o Observasi TTV
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 130 x/m
RR : 18 x/m
Suhu : 36,7 c
A : Penurunan curah jantung teratasi
P : Intervensi di hentikan
Diagnosa 2
S : Klien mengatakan sudah mampu beraktivitas secara bertahap
O : - Klien terlihat mampu beraktivitas secara bertahap
o Observasi TTV
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 130 x/m
RR : 18 x/m
Suhu : 36,7 c
A : Intoleransi aktivitas teratasi
P : Intervensi dihentikan