Final 4
Final 4
Britania Raya merupakan bagian Eropa yang memiliki sejarah dan peranan
yang dalam sejarah dikenal dengan sebutan Imperium Britania (Britisih Empire).
Amerika Utara membuat Britania Raya kehilangan banyak wilayah koloni disana.
dunia Afrika, Asia, dan Pasifik. Hingga terjadi Perang Dunia I yang disebabkan
oleh ketegangan ekonomi dan militer antara Britania Raya dan Jerman. Perang
Jerman dan Amerika Serikat membuat Britania Raya tidak lagi memimpin
44
Inggris dan masih mengakui Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara dan Ketua
Persemakmuran.
dibentuk adalah blok Eropa yang mengatur penjualan dan produksi batu bara dan
baja bernama European Coal and Steel Community (ECSC). Komunitas ini
digagas oleh Jerman Barat, Prancis, Italia, Belgia, Luksemburg, dan Belanda pada
tahun 1951.
kebijakan yang adil dan merata di seluruh negara yang berpartisipasi serta untuk
a. Perjanjian Paris (1951) membentuk Komunitas Baja dan Batu Bara Eropa
energy nuklir.
c. Komunitas Ekonomi Eropa (European Economic Community - EEC),
45
Eropa merupakan organisasi yang digagas dalam Perjanjian Roma tahun
1957.
Norwegia, Portugal, Swedia, dan Swiss. Blok ini merupakan blok negara-negara
Eropa yang tidak dapat atau tidak mau bergabung dengan Uni Eropa. Saat ini
dan Swiss sejak ditinggal anggotanya untuk bergabung dengan Uni Eropa.
persetujuan negara anggota Komunitas Eropa pada masa itu serta dorongan
Inggris yang pernah menentang serikat pabean Eropa pasca-Perang Dunia II.
Pelaku industri di Inggris mulai menyadari pentingnya investasi asing dari negara-
Accession) untuk masuk Komunitas Eropa pada tahun 1972 yang kemudian
1972 yang salah satu isinya adalah tentang keanggotaan Inggris mulai berlaku
Pada tahun 1975 terjadi peristiwa politik di Inggris. Partai Buruh yang
46
sehingga dilakukan referendum pertama di Inggris. Partai oposisi menganggap
Komunitas Eropa. Hal ini dipengaruhi oleh ingatan tentang Perang Dunia II yang
baru saja terjadi pada masa itu. Pada saat itu Komunitas Eropa merupakan pilihan
ini merupakan cerminan evolusi organisasi tersebut dari hanya kesatuan ekonomi
kini berkembang pada kesatuan politik. Di tahun yang sama, Partai Independen
juga dibentuk. Partai ini meraih tempat ketiga di Inggris selama pemilihan Eropa
2004, tempat kedua dalam pemilihan Eropa 2009 dan tempat pertama dalam
pemilihan Eropa 2014. Keberhasilan UKIP dalam pemilihan Eropa 2014 memiliki
merupakan upaya Inggris untuk mewujudkan tujuan, cita-cita dan harapan yang
41
Walsh, James. 2016. “Britain’s 1975 Europe referendum: what was it like last time?”, diakses
pada tanggal 30 Januari 2020, https://www.theguardian.com/politics/2016/feb/25/britains-1975-
europe-referendum-what-was-it-like-last-time
47
menghubungkan Euroskeptis dan Populisme yang terjadi di Eropa dengan
dalam hal ekonomi, sosial, politik, dan imigrasi berhasil memicu Brexit.
Perjanjian Lisbon, terutama pasal 50 pada perjanjian tersebut. Pasal tersebut tidak
lebih dari lima paragraph pendek, namun menjadi senjata politik yang berharga
Lisbon menetapkan bagaimana suatu negara Uni Eropa dapat secara sukarela
sukarela. Dalam Pasal 50, keputusan pengunduran diri dapat dibuat oleh Perdana
Menteri sesuai dengan 'hak prerogatifnya' atas urusan luar negeri, atau setelah
42
Rankin, Jennifer, Julian Boger and Mark Rice-Oxley. 2016. “What is Article 50 And Why is It So
Central to the Brexit Debate?”. Diakses pada tanggal 17 Januari 2020,
https://www.theguardian.com/politics/2016/jun/25/article-50-brexit-debate-britain-eu
48
tetap pada pemerintahan Inggris dan Parlemen tidak memiliki kesempatan untuk
membuat keputusan yang mengikat terkait Pasal 50. Pengunduran diri Inggris dari
Uni Eropa menurut Perjanjian Lisbon Pasal 50 harus dilakukan secara lisan
Lisbon pada 1 Desember 2009 menjelaskan sebuah prosedur bagi sebuah negara
anggota untuk menarik diri secara sukarela dari Uni Eropa. Prosedurnya adalah:
dengan Pasal 218 (3) pada Perjanjian tentang Fungsi Uni Eropa.
Eropa.
c. Perjanjian harus berhenti berlaku untuk negara yang bersangkutan
49
kecuali Dewan Eropa, dalam perjanjian dengan negara anggota
penyelesaian yang panjang. Kerangka anggaran Uni Eropa tidak dihitung dari
tahun ke tahun, melainkan kesepakatan hukum yang lebih dari tujuh tahun.
Kerangka anggaran terakhir dimulai pada tahun 2014 dan berakhir pada 2020.
Inggris masih akan bertanggung jawab untuk membayar bagiannya selama tujuh
kuartal tersisa hingga akhir 2020 jika keluar dari Uni Eropa.44
kesepakatan penarikan Theresa May, rincian diberikan tentang bagaimana hal itu
akan dihitung dan bukan angka yang tepat. Pada saat itu, penyelesaian
diperkirakan sekitar £39 miliar, didasarkan pada tenggat waktu Brexit 29 Maret
2019. Ketika Brexit ditunda, sebagian dari uang tersebut dibayarkan sebagai
44
Brinded, Lianna. 2017. “Everything you need to know about Brexit divorce bill”, diakses pada
tanggal 30 Januari 2020, https://qz.com/1134703/brexit-divorce-bill-explained-why-the-uk-needs-
to-pay-the-eu-to-leave/
50
kontribusi anggaran normal Inggris, jadi sisanya merupakan bagian dari tagihan
dari Uni Eropa. Jadi ketika tanggal Brexit adalah 31 Oktober 2019, Kantor untuk
menjadi £32,8 miliar. Untuk tenggat waktu 31 januari 2020 diperkirakan total
dibayarkan pada tahun 2022, dengan beberapa pembayaran yang relatif kecil
dari Uni Eropa. Baru pada tahun 2007, Perjanjian Lisbon disepakati dan
membahas tentang hal tersebut. Hal ini bagaikan “lampu hijau” bagi kaum
Euroskeptis. Setelah hasil referendum Brexit didapat pada tahun 2016, pasal 50
yang hanya mengatur ekonomi kini telah berkembang menjadi lebih kompleks.
Kini Uni Eropa mengatur bukan hanya pasar tunggal dan serikat pabean tapi ikut
45
Reality Check. 2020. “Brexit divorce bill: How much does the UK owe the EU?”, diakses pada
tanggal 30 Januari 2020, https://www.bbc.com/news/51110096
51
dituangkan dalam perjanjian-perjanjian yang disepakati bersama, salah satunya
Maastricht (1993) yang sudah diperbarui dengan Perjanjian Uni Eropa (2007), dan
Perjanjian Roma (1957), yang diperbarui dengan Perjanjian tentang Fungsi Uni
Eropa (2007). Perjanjian ini banyak dikaitkan dengan referendum Brexit karena
1. Pada tahun 2020, Inggris dan anggota Uni Eropa lainnya akan kehilangan
“veto abstain”. Namun hal ini, menurut Steve Peers merupakan anggapan
veto. Istilah "veto abstain" bukan bagian dari hukum Uni Eropa. Undang-
undang Uni Eropa harus disetujui oleh Dewan Uni Eropa, yang terdiri
Eropa.46
46
Clews, David. 2019. “Special Report-What does the Lisbon Treaty REALLY mean?”. Diakses pada
tanggal 7 Februari 2020, https://unitynewsnetwork.co.uk/bombshell-report-what-does-the-
lisbon-treaty-really-mean/
52
2. Anggapan bahwa semua negara anggota akan menjadi negara dari negara
federal baru Uni Eropa pada tahun 2022 tanpa pengecualian atau veto.
uang Euro pada tahun 2022 dan setiap negara anggota baru harus
Euro menjadi mata uang semua anara anggota Uni Eropa, namun tidak
inflasi (cara harga berubah dari waktu ke waktu) dan suku bunga jangka
panjang di negara itu harus berada dalam jarak tertentu dari tiga negara
4. Pasar Saham London (LSE) akan pindah ke Frankfurt pada tahun 2020
53
mengakibatkan hilangnya 200.000 lapangan pekerjaan di Inggris karena
relokasi. London Stock Exchange (LSE) dan Deutsche Börse (pasar saham
tersebut diblokir oleh Uni Eropa pada Maret 2017 dengan alasan bahwa
nama merek mereka yang ada dan tidak akan bergabung menjadi "Bursa
pekerjaan sebagai hasil potensial dari merger, tetapi tidak ada yang
relokasi ke Frankfurt.
5. Parlemen Uni Eropa dan Pengadilan Eropa menjadi yang tertinggi di atas
oleh Parlemen Eropa- yang terdiri dari anggota parlemen terpilih dari
semua negara anggota Uni Eropa, dan Dewan Uni Eropa- yang terdiri dari
54
agar aturan diterapkan di seluruh negara anggota Uni Eropa. Inggris telah
sebagai hasil dari Perjanjian Lisbon. Hukum Uni Eropa juga tidak
hukum Uni Eropa yang berlaku, parlemen dan pengadilan Inggris adalah
6. Inggris akan mengadopsi 100% dari apa pun yang ditetapkan oleh
Parlemen Uni Eropa dan Pengadilan Eropa tanpa bisa abstain atau veto,
Uni Eropa. Memang Inggris harus mengikuti hukum Uni Eropa, tetapi ada
banyak bidang hukum Inggris yang tidak dicakup oleh Uni Eropa.
dari keanggotaan Uni Eropa. Benar bahwa Inggris tidak dapat mencapai
bawah aturan serikat pabean Uni Eropa, semua negara Uni Eropa harus
55
menetapkan tarif impor yang sama dari luar Uni Eropa. Tidak ada tarif
Masih banyak anggapan yang berakar dari kebijakan Uni Eropa. Sebagian
ada yang benar berkaitan dengan perjanjian yang disepakati, sebagian lagi
Baik anggapan yang berkaitan dengan perjanjian yang disepakati Uni Eropa
pemilu, isu utama yang diangkat pada masa kampanye adalah mengenai imigrasi,
56
memenangkan pemilu dengan meraih 331 kursi, mengalahkan Partai Buruh
anggota Uni Eropa di Brussels pada bulan Februari 2016, Dewan Eropa
diminta oleh Cameron dalam upaya untuk mencegah mundurnya Inggris dari Uni
Cameron tetap berkampanye agar Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa dan
untuk meninggalkan Uni Eropa, menjadikan Inggris sebagai negara pertama yang
sebagai perdana menteri pada saat konferensi Partai Konservatif pada Oktober
57
kampanye Brexit, Theresa May- Menteri Dalam Negeri pada saat itu, dan Menteri
Energi Andrea Leadsom. Baik Johnson dan Leadsom mengundurkan dari dari
wanita kedua dalam sejarah Inggris yang menjabat sebagai perdana menteri.
menentang Brexit. Upaya tersebut terhambat pada Januari 2017 atas putusan
terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Parlemen. Pada bulan Februari 2017,
dengan suara mayoritas. Pada Bulan Maret 2017, Perdana Menteri May secara
Perjanjian Lisbon. Donald Tusk, Presiden Dewan Eropa menetapkan masa transisi
dua tahun untuk perundingan tentang perincian pemisahan Inggris dari Uni Eropa.
Hal ini memicu referendum baru di negara bagian Skotlandia yang menginginkan
58
keuangan jangka panjangnya. Kepergian Inggris dari Uni Eropa akan dilakukan
pada Maret 2019, tetapi menurut perjanjian tersebut, Inggris akan terus mematuhi
peraturan dan regulasi Uni Eropa sampai Desember 2020 sementara negosiasi
berlanjut pada perincian hubungan jangka panjang antara Uni Eropa dan Inggris.
May menghadapi oposisi kuat di parlemen, tidak hanya dari Partai Buruh,
Demokrat Liberal, SNP, Plaid Cymru, dan DUP tetapi juga dari puluhan anggota
parlemen Konservatif. Poin penting yang menentang perjanjian itu adalah tentang
perbatasan terbuka antara Irlandia Utara dan Irlandia, setelah Brexit. Hal tersebut
penarikan Inggris dengan Uni Eropa, PM May melanjutkan negosiasi dengan para
penarikan yang telah direvisi, PM May mendapatkan janji-janji kerja sama baru
tentang kesepakatan perbatasan Irlandia dari para pemimpin Uni Eropa. Akhirnya,
Inggris mengajukan "deklarasi sepihak" yang menekankan bahwa tidak ada yang
59
Inggris memiliki waktu hingga 12 April 2019 untuk memutuskan apakah
akan meninggalkan UE tanpa persetujuan pada hari itu atau meminta penundaan
untuk Parlemen Eropa. May meminta Uni Eropa untuk mendorong kembali
tenggat waktu Brexit hingga 30 Juni 2019, dan pada 11 April 2019 Dewan Eropa
meninggalkan Uni Eropa, Nigel Farage meluncurkan Partai Brexit yang menjadi
pemenang besar dalam pemilihan umum untuk Parlemen Eropa pada bulan Mei.
Partai Brexit meraih sekitar 31 persen suara sementara Partai Konservatif hanya
kompromi, tetapi ini juga terbukti tidak berhasil. PM May mengumumkan pada
pada 7 Juni tetapi akan tetap sebagai perdana menteri sementara sampai partainya
memilih penggantinya.
60
mengurus kelanjutan referendum Brexit yang diwariskan pemerintah sebelumnya,
David Cameron, untuk keluar dari Uni Eropa. Johnson resmi menjadi Perdana
pada tahun 2003 -2004 ia menjadi wakil ketua Partai Konservatif Inggris.
Kemudian di bulan Mei 2008, ia terpilih menjadi walikota London dan kemudian
terpilih kembali pada tahun 2012. Ia kemudian terpilih lagi dalam parlemen pada
tahun 2015 sebagai perwakilan daerah Uxbridge dan Ruslip Selatan. Di tahun
sama ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri, namun tahun 2018, Johnson
Brexit dengan batas waktu 12 April, Perdana Menteri Theresa May meminta
perpanjangan dari Uni Eropa. Uni Eropa pun mengabulkan dengan menunda batas
48
CNN Editorial Research. 2019. “Boris Johnson Fast Facts”, diakses pada tanggal 18 Januari
2020, https://edition.cnn.com/2019/08/13/uk/boris-johnson-fast-facts/index.html
49
Ibid
61
waktu hingga 31 Oktober, meskipun Inggris bisa lebih awal jika dapat meratifikasi
lebih lama. Pendekatan ini akan menghapus Brexit dari agenda langsung,
memberikan waktu bagi politik domestik Inggris untuk terungkap, dan mungkin
lolos. Namun,
siklus politik Uni Eropa yang baru (termasuk rencananya untuk reformasi).
Kompromi yang dihasilkan menandai keretakan terbesar saat ini dalam persatuan
banyak kursi dan secara mengejutkan berada di urutan ke-lima dalam Parlemen
pemungutan suara atas kesepakatan pengunduran diri Inggris dari Uni Eropa.
50
Sloat, Amanda. 2019. “Brexit endgame: A withdrawal agreement for Theresa May, but no clarity
on Brexit”. Diakses pada tanggal 18 Januari 2020 https://www.brookings.edu/blog/order-from-
chaos/2019/05/30/brexit-endgame-a-withdrawal-agreement-for-theresa-may-but-no-clarity-on-
brexit/
62
menginginkan Majelis untuk mempertimbangkan Undang-Undang yang
harapan Inggris dapat mundur sebelum Majelis Uni Eropa yang lama berganti.
Meskipun menurut May hal tersebut merupakan kesepakatan Brexit yang baru,
namun para Brexiteers- sebutan untuk pendukung Brexit, merasa dikhianati. May
Johnson.51
dari Partai Konservatif, namun memiliki pandangan yang berbeda tentang Brexit.
Meskipun Cameron menginisisasi referendum Brexit namun hal itu didasari oleh
keyakinan serta janjinya agar Inggris tetap berada di Uni Eropa. Berbeda dengan
Eropa merugikan Inggris sehingga ia berkampanye agar Inggris mundur dari Uni
Eropa tanpa kesepakatan (no deal). Namun pada saat ia menjabat sebagai Perdana
pemerintahan Theresa May dengan Uni Eropa. Strategi Boris Johnson untuk
dengan memenangkan mayoritas suara dalam pemilu dan ia berhasil baik dalam
51
Ibid
63
memenangkan pemilu maupun mendapatkan persetujuan Parlemen atas Perjanjian
Sejak menjabat Perdana Menteri, banyak hal yang telah terjadi terkait
September, untuk mengurangi waktu yang tersedia bagi anggota parlemen yang
ingin memblokir Brexit tanpa kesepakatan (dengan Uni Eropa). Berita itu
mendapat tentangan dari para politisi yang mengecamnya sebagai berpotensi tidak
Johnson yang sangat vokal dalam mendukung Brexit dan pernyataannya yang
mengatakan bahwa Inggris akan segera mundur dari Uni Eropa meskipun tanpa
tanpa kesepakatan (“no deal Brexit”) jika perjanjian keluar dengan Uni Eropa
keberangkatan yang direvisi yang telah dinegosiasikan, dan kini tenggat waktunya
adalah hingga akhir Januari 2020. Dalam pidato kemenangannya, dia berjanji
64
untuk mundur dari Uni Eropa, menyatukan negara, dan mengalahkan Jeremy
Anggota oposisi yang melawan Johnson atas niatnya untuk mundur dari
parlemen yang tidak setuju dari Partai Konservatifnya. Hasil pemungutan tersebut
mengadakan pemilihan seperti itu, yang berarti bahwa Johnson akan harus
memilih memaksa Johnson untuk meminta penundaan penarikan Inggris dari Uni
Eropa hingga 31 Januari 2020, jika pada 19 Oktober 2019 ia belum mengajukan
52
Britannica. “Boris Johnson: Prime Minister of United Kingdom”, diakses pada tanggal 18
Januari 2020, https://www.britannica.com/biography/Boris-Johnson
53
Ibid
65
Pada Oktober, Johnson dapat menemukan titik temu dengan Uni Eropa
menciptakan perbatasan bea cukai dan peraturan antara Irlandia Utara dan Inggris
Raya. Ini berarti beberapa barang yang memasuki Irlandia Utara dari Inggris akan
kesepakatan yang dibuat tidak terlalu berbeda dengan kesepakatan yang dibuat
Dengan demikian, Johnson terpaksa meminta perpanjangan waktu dari Uni Eropa.
Permintaan Johnson dikabulkan Uni Eropa dan tenggat waktu diatur ulang
untuk 31 Januari 2020. Setelah tiga upaya gagal untuk mengadakan pemilihan
cepat, Johnson akhirnya dapat membawa kasusnya kepada masyarakat, dan dalam
yang baru. Meskipun solusi Johnson untuk jebakan backstop tampaknya pasti
paling berkuasa dalam pemilihan parlemen sejak 1987. Dengan mayoritas kursi
54
Prescott, Emily. 2020. “BREXIT BOOM: What will happen after Brexit?”, diakses tanggal 19
Januari 2020, https://www.thesun.co.uk/news/10717266/brexit-dates-for-2020-uk/
66
yang dimilikinya, Johnson siap untuk memandu Brexit sesuai rencananya.55
kesepakatan perceraian Inggris dengan Uni Eropa yang diajukan Perdana Menteri
Boris Johnson.56
Uni Eropa. Namun pemungutan suara pada hari itu bukanlah satu-satunya proses
Brexit yang perlu diketahu. Ada beberapa proses yang tidak kalah penting dan
berkaitan dengan apakah Inggris akan meninggalkan Uni Eropa dengan “deal”
atau “no deal”, serta kapan saja tenggat waktu yang ditentukan oleh Uni Eropa
referendum Brexit.
55
Ibid. Op cit. Britannica
56
CNN Indonesia. 2020. “Parlemen Inggris Akhirnya Setujui Kesepakatan Brexit”, diakses pada
tanggal 19 Januari 2020, https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200110015352-134-
464086/parlemen-Inggris-akhirnya-setujui-kesepakatan-brexit
67
24 Juni 2016 Pengunduran diri PM Setelah kalah dalam kampanye
PM Cameron mengundurkan
PM Inggris.
2 Februari 2017 Proposal Brexit I PM May mengajukan
penyesuaian-penyesuaian
pasca-Brexit.
29 Maret 2017 Perjanjian Lisbon Pasal PM Theresa May menanda-
68
18 April 2017 Pemilihan Umum Awal / Pada hari ini PM May meng-
dilakukannya untuk
mengumpulkan mayo-ritas
keputusan-keputusan disana,
Brexit.58
8 Juni 2017 PM May kalah dalam Perdana Menteri Theresa May
diusulkannya. Ia kehilangan
ini menyebabkan
ketidakpastian dalam
pemerintahannya karena
58
Asthana, Anushka dan Peter Walker. 2017. “Theresa May calls fprgeneral election to secure
Brexit mandate”, diakses tanggal 19 Januari 2020,
https://www.theguardian.com/politics/2017/apr/18/theresa-may-calls-for-general-election-in-bid-
to-secure-brexit-mandate
69
minggu lagi.59
Eropa.60
8 Desember 2017 Laporan bersama Laporan yang berisi kese-
59
Erlanger, Steven dan Stephen Castle. 2017. “Theresa May Loses Overall Majority in U.K.
Parliament”, diakses pada tanggal 19 Januari 2020,
https://www.nytimes.com/2017/06/08/world/europe/theresa-may-britain-election-conservatives-
parliament.html
60
Boffey, Daniel. 2017. “Brexit negotiations set to start on 19 June”, diakses pada tanggal 19
Januari 2020, https://www.bbc.com/news/uk-politics-39143978
70
(Peme-rintah Inggris pakatan atau “deal” mengenai
71
mempublikasikan kese- nuai banyak kritik dari dalam
yang dibuat.
17 Desember 2018 PM Theresa May meng-
kesepakatan penarikan
Brexit
62
European Commission. 2018. “Brexit: European Commission publishes draft Article 50
Withdrawal Agreement”. Diakses pada tanggal 19 Januari 2020,
https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/IP_18_1243
72
16 Januari 2018 Pemungutan suara atas Seperti yang diharapkan, par-
suara.64
24 Mei 2019 PM May mengundurkan Pengunduran diri PM May dari
dukungan.
24 Juli 2019 Boris Johnson menjadi PM Boris Johnson
Konservatif dan
menjadikannya Perdana
63
BBC. 2018. “Theresa May sets January date for MPs’ Brexit vote”. Diakses pada tanggal 19
Januari 2020, https://www.bbc.com/news/uk-politics-46586673
64
Lowe, Sam dan John Springford. 2019. “After the meaningful vote: What are Theresa May’s
options?”. Diakses pada tanggal 19 Januari 2020, https://www.cer.eu/insights/after-meaningful-
vote-what-are-theresa-mays-options
73
Menteri yang baru.
PM Johnson berhasil
meyakinkan “House of
Commons” dengan
Eropa.65
2 Oktober 2019 PM Boris Johnson me- Boris Johnson mulai
74
17 Oktober 2019 PM Johnson setuju Dengan adanya penyesuaian
Twitter.67
28 Oktober 2019 Uni Eropa menunda Setelah tiga kali ditunda, Uni
mengadakan pertemuan
johnsons-brexit-alternative-to-the-irish-backstop-whats-new
67
Ellyatt, Holly. 2019. “UK and EU strike new Brexit deal in last-ditch talks”. Diakses pada
tanggal 19 Januari 2020, https://www.cnbc.com/2019/10/17/uk-and-eu-agree-on-new-brexit-deal-
boris-johnson-says.html
68
Amaro, Silvia. 2019. “EU agrees to give the UK a Brexit extension until January 31”, diakses
pada tanggal 19 Januari 2020, https://www.cnbc.com/2019/10/28/the-eu-discusses-three-month-
brexit-extension.html
75
kan pemilihan umum mayoritas suara mengalahkan
dengan Uni Eropa pada saat PM Johnson baru menjabat begitu besar karena
dengan Theresa May belum diubah. Uni Eropa kemudian membalas pernyataan
tahap ini.
sebelumnya akan tiba-tiba berhenti berlaku dan banyak aspek kehidupan sehari-
76
ekonomi dan hubungan Inggris - Uni Eropa di masa depan.69 Jika demikian, tidak
akan ada periode transisi. Inggris akan segera meninggalkan pasar tunggal dan
1. Perdagangan
Kemungkinan Inggris harus kembali ke aturan Organisasi
perbatasan.
2. Warga negara Inggris dan Uni Eropa
Baik Pemerintahan Inggris maupun Uni Eropa akan mengatur
69
Sandford, Alasdair. 2019. “No-deal Brexit: everything you need to know”, diakses pada tanggal
19 Januari 2020, https://www.euronews.com/2019/02/22/no-deal-brexit-everything-you-need-to-
know
70
Sandu, Serina. 2019. “What is a no-deal Brexit? Consequences of the UK leaving the UE
without a deal”, diakses pada tanggal 19 Januari 2020, https://inews.co.uk/news/politics/brexit/no-
deal-brexit-what-meaning-uk-leave-uk-consequences-67511
77
kesepakatan. Warga negara Inggris yang tinggal di luar negeri
termasuk obat-obatan.
3. Hukum
Inggris tidak lagi harus mematuhi putusan Pengadilan Eropa tetapi
eksternal untuk Uni Eropa jika Brexit tidak ada kesepakatan. Tetapi
71
Ibid
78
Tenggat waktu pada masa itu adalah 31 Oktober 2018. Pemerintah Inggris
dihadapkan pada pilihan antara keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan atau
kepada Uni Eropa, atau dengan membuat kesepakatan baru. Sebab tenggat waktu
yang sudah dekat, maka tidak mungkin bagi Pemerintah Inggris dan Uni Eropa
PM Johnson sadar akan keputusan Uni Eropa yang tegas akan kesepakatan
yang telah disetujui sebelumnya. Ia melihat, jika Inggris keluar tanpa kesepakatan
dalam jual beli, menyulitkan investor asing, termasuk ancaman petani yang akan
dihindari karena dalam waktu dekat akan diadakan pemilihan umum karena akan
menyulitkan kedua belah pihak tersebut dan mulai menawarkan negosiasi dengan
72
Grant, Charles. 2019. “A no deal Brexit is inevitable”, diakses pada tanggal 19 Januari 2020,
https://www.cer.eu/insights/no-deal-brexit-not-inevitable
79
Setelah beberapa kali negosiasi, kesepakatan baru pun terjadi antara Pemerintah
Inggris dan Uni Eropa sesaat sebelum pemilihan umum berlangsung di Inggris.
dipimpinnya menjadi bahan kampanye yang kuat dan janji yang sudah lama
ditunggu oleh rakyat Inggris. Berbeda dengan lawannya, Jeremy Corbyn yang
Hasil pemilihan umum ini dinilai luar biasa bagi Partai Konservatif. Lebih
yang memungkinkan Boris Johnson memastikan Brexit akan terjadi Januari 2020.
badan oposisi yaitu Partai Buruh. Beberapa anggota parlemen Partai Buruh ikut
memilih Boris Johnson sehinggga partai tersebut berada dalam posisi yang lebih
buruk. 74
telah disetujui pada bulan November baik oleh Uni Eropa maupun Pemerintah
73
BBC. 2019. “General election 2019: Conservative Party launches campaign”, diakses pada
tanggal 19 Januari 2020, https://www.bbc.com/news/election-2019-50311003
74
BBC. 2019. “Election results 2019: Boris Johnson returns to power with big majority”, diakses
pada tanggal 19 Januari 2020, https://www.bbc.com/news/election-2019-50765773
80
Kelebihan “No Deal” Brexit hanya terletak pada kemudahan Inggris untuk
lepas begitu saja dari Uni Eropa. Tidak ada proses kesepakatan yang berbelit-belit
antara Uni Eropa dan Inggris. Namun “No Deal” Brexit akan mengakibatkan
denda yang harus dibayarkan dan bantuan Uni Eropa kepada Inggris yang akan
RUU Penarikan Perjanjian, juga mencakup rencana untuk periode transisi mulai
setelah hari Brexit pada tanggal 31 Januari. Berikut adalah poin utama dari
kesepakatan perceraian:
1. Periode Transisi
Jika Parlemen Inggris dan Parlemen Eropa memilih mendukung
Januari 2020. Ini akan diikuti oleh periode transisi, yang akan berlangsung
regulasi UE akan terus berlaku di Inggris. Tidak ada yang akan berubah
untuk bisnis atau untuk publik. Hal ini akan memberikan setiap orang
waktu lebih untuk mempersiapkan diri mereka untuk perjanjian baru yang
81
akan dibuat oleh Uni Eropa dan Inggris mengenai hubungan keduanya di
diperpanjang sekali dua tahun, artinya itu bisa tetap berlaku sampai 31
London memiliki opsi untuk memperpanjang transisi satu atau dua tahun.
jenis hubungan yang diinginkan kedua belah pihak diatur dalam Deklarasi
belajar dan mengklaim layanan kesehatan dan manfaat sosial dari sekitar
3,6 juta warga Uni Eropa di Inggris, dan satu juta warga Inggris yang
82
juga mencakup kesepakatan serupa yang berkaitan dengan warga Swiss,
Islandia, Liechtenstein dan Norwegia, yang berada di luar Uni Eropa tetapi
mereka. Penduduk lebih dari lima tahun akan diberikan "status menetap",
atau cuti tak terbatas untuk tetap. Sementara itu untuk yang baru datang,
London mengatakan warga Uni Eropa yang tiba setelah transisi akan
tunduk pada aturan yang lebih ketat yang diterapkan pada kedatangan non-
Eropa.77
3. Penyelesaian finansial Inggris
Inggris telah setuju untuk menghormati komitmen yang dibuat
selama keanggotaan UE, dari investasi hingga pensiun staf, yang akan
dibayarkan saat pembayaran jatuh tempo. Tahun lalu angka itu mencapai £
39 miliar (44 miliar euro, $ 51 miliar pada saat itu), berdasarkan Inggris
parlemen, dan ketika Johnson mulai menjabat Juli lalu, dia bersikeras
77
Ibid
83
untuk mengubahnya. Semua pihak sepakat tentang perlunya menghindari
negara non-UE akan berada di bawah aturan bea cukai Inggris, sementara
berada di bawah sistem Uni Eropa. Irlandia Utara akan tetap selaras
hewan, dan barang industri yang diizinkan dapat lebih mudah melintasi
perbatasan Irlandia.
Dalam upaya untuk meredakan kekhawatiran tentang rencana itu,
Uni Eropa dan Inggris sepakat bahwa itu akan tunduk pada persetujuan
memilih kelanjutannya setiap empat tahun, atau delapan tahun jika ada
kedua belah pihak waktu untuk mencoba menemukan alternatif yang bisa
diterapkan.78
78
Ibid
84
“Deal” Brexit memudahkan Inggris dan Uni Eropa dalam
transisi yang tergesa-gesa. Dalam masa transisi ini, Uni Eropa dan Inggris
Inggris sudah akan meninggalkan Uni Eropa per- 31 Januari 2020, namun
ini bukan akhir dari proses Brexit. Kedua belah pihak, Inggris dan Uni Eropa
setelah Brexit. Berikut adalah jadwal penting Brexit selama tahun 2020:
85
Gambar 2. Jadwal Proses Brexit tahun 202079
Sumber: bbc.com
79
Barnes, Peter. 2020. “Brexit: What happens now?”. Diakses pada tanggal 19 Januari 2020.
https://www.bbc.com/news/uk-politics-46393399
86
“House of Commons” dan sedang dalam pengawasan lebih lanjut di
Parlemen.
2. 31 Januari 2020. Inggris secara resmi meninggalkan Uni Eropa. Ini adalah
awal masa transisi. Dalam masa ini belum ada perubahan kebijakan terkait
kehilangan hak suara di Uni Eropa, hukum Uni Eropa masih akan berlaku
periode ini.80
3. 25 Februari 2020. Para Perdana Menteri negara-negara Eropa dijadwalkan
proses Brexit dari pihak Eropa sejak permintaan resmi Inggris untuk
meninggalkan Uni Eropa pada tahun 2017. Ini berarti bahwa pembicaraan
tentang hubungan masa depan mereka dapat dimulai pada akhir Februari,
awal Maret.
4. Juni 2020. Pada bulan ini rencananya akan diadakan konferensi antara Uni
Eropa dan Inggris. Pada titik ini kedua belah pihak harus memutuskan
pada akhir tahun 2020. Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa
80
Amaro, Silvia. 2019. “UK is set to exit the EU next month: Here are some important Brexit-
related dates of 2020”, diakses pada tanggal 18 Januari 2020,
https://www.cnbc.com/2019/12/30/here-are-the-main-brexit-dates-in-2020.html
87
5. November 2020. Para pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa kesepakatan
tercapai, hari ini akan menandai saat ketika pengaturan baru dan hubungan
81
Ibid
88