Oleh:
Hendrik Kiawan Wirantanus
201410110311302
LABORATORIUM HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016/ 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam berbangsa dan bernegara
yang kemudian tatanan demi tatanan dengan segala tantangannya masih bisa dilalui dan
diperbaiki dengan kualitas pendidikan yang mempuni. Kualitas pendidikan yang baik menjadi
harapan untuk mempertahankan keutuhan suatu bangsa, yang khususnya bangsa Indonesia.
Kemudian hal ini dilakukan dalam berbagai bentuk penyelenggaraan pendidikan yakni salah
satunya adalah Perguruan Tinggi.
Perguruan tinggi kemudian merupakan merancang maksud untuk penyelenggaraan baik
berbentuk formal maupun non formal. Bentuk penyelenggaraan itulah yang termasuk juga ada di
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Hukum UMM dalam bentuk
formalnya mengadakan studi di dalam kelas atau juga dilingkup fakultas ataupun universitas
untuk memberikan teori-teori hukum yang harus di kuasai oleh mahasiswa fakultas hukum.
Namun seperti yang kita ketahui bahwa hukum merupakan hal yang berkaitan langsung dengan
masyarakat atau setelah menjadi sarjana akan berhadapan dengan permasalahan yang di
masyarakat itu sendiri atau bisa dikatakan objek dari implementasi dari hukum ialah masyarakat
secara keseluruhan. Dalam hal ini jikalau hanya mempelajari teori-teori tanpa mempraktekkkan
dengan keadaan yang sesuai dengan masyarakat, tentu dalam hal ini masih dianggap kurang atau
tidak begitu menjanjikan kualitas sarjana yang dapat dikatakan akan berimbas langsung dengan
kualitas pendidikan di Indonesia.
Oleh karena itu perlu adanya praktek lapangan yakni untuk pembentukan skill dalam rangka
persiapan untuk menjadi sarjana strata satu yang sudah siap dalam lapangan kerja. Arah itulah
merupakan tujuan yang dilakukan magang ini sekaligus berdasarkan kurikulum Fakultas Hukum
Nasional yakni Kurukulum yang berbasis kompetensi berkarakter pengenalan dunia praktis lebih
besar dibandingkan teoritik.
Di samping itu Magang merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mencoba mengenal lingkungan
kerja yang akan di hadapi setelah lulus nanti serta berbaur dan mengabdi pada masyarakat serta
mengaplikasikan segala teori yang telah diajarkan di bangku kuliah. Wadah yang akan menjadi
front vision bagi mahasiswa untuk mendasari mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi
tantangan masa depan.
Magang merupakan mata kuliah wajib, jumlah 2 (dua) Sistem Kredit Semester (SKS), yang
bobotnya sama besarnya dengan mata kuliah lain, yang mana diharapkan menjadi penyangga
kerangka teoritik disiplin ilmu hukum yang diterima, yang perkuliahannya di lembaga atau
instansi baik pemerintahan maupun swasta.
Salah satu intansi yang dapat dijadikan tempat magang ini guna mencapai tujuan sebagaimana
tersebut di atas adalah Kantor Advokat, LSM atau LBH. Beberapa alasan mengapa instansi
tersebut dijadikan tempat magang ini adalah karena beberapa instansi ini selalu bersentuhan
dengan hukum dalam setiap kegiatan advokasi yang dilakukan kepada kliennya. Dalam hal ini
kami memilih Kantor Advokat dan Pengacara “SOEMARTONO SOEMARTO & REKAN”.
Kantor Advokat dan Pengacara “SOEHARTONO SOEMARTO & REKAN” dimana pemiliknya
adalah salah satu dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Beliau merupakan
salah satu advokat yang sudah tidak asing lagi dengan sikap professional dan ketegasannya
dalam mengani setiap kasus yang membuktikan bahwa beliau adalah sosok pengacara yang
berintegritas tinggi.
Di samping itu, magang di Kantor Advokat dan Pengacara “SOEHARTONO SOEMARTO &
REKAN” merupakan salah wadah bagi kami mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Muhamamdiyah Malang untuk menggali segala potensi dan pengalaman serta mencoba
mengenal lingkungan kerja secara nyata (real) yang akan kami hadapi setelah kami lulus dari
belajar di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang nantinya akan berbaur dan
mengabdi pada masyarakat serta mengaplikasikan segala teori yang telah diajarkan di bangku
perkuliahan. Maka, dengan dasar hal tersebut kami bermaksud untuk menyerap ilmu secara teori
hukum dan teknik beracara yang baik sebanyak-banyaknya dari Kantor Advokat dan Pengacara
“SOEHARTONO SOEMARTO & REKAN” yang sesuai dengan tujuan umum pendidikan dan
secara lebih spesifik dalam kurikulum fakultas hukum nasional.
B. TUJUAN MAGANG
Adapun tujuan magang ini yang bertempat di Kantor Advokat dan Pengacara “SOEMARTONO
SOEMARTO & REKAN”, ialah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Mengetahui bagaimana penyelesaian perkara Litigasi dan Non Litigasi di Kantor
Advokat.
2. Mahasiswa mampu memahami proses dan membuat dokumen hukum yang mendukung dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
3. Mahasiswa mengetahui kewenangan dan kewajiban Advokat sesuai UU No.18 Tahun 2003
tentang Advokat.
C. TARGET MAGANG
Dari tujuan tersebut, kami dapar menguraikan dan memperinci dalam bentuk target magang ini
ialah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengetahui managerial kerja di Kantor Advokat terkait.
2. Mahasiswa mengetahui bagaimana proses penyelesaian perkara.
3. Mahasiswa mengetahui pendampingan dengan klien.
4. Mahasiswa mengetahui pemberian konsultasi terhadap klien.
5. Mahasiswa mengetahui cara pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan dalam penyelesaian
perkara pidana.
6. Mahasiswa mengetahui cara pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan dalam penyelesaian
perdata.
7. Mahasiswa dapat mempraktekkan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan.
8. Mahasiswa mampu memahami format dan pemilihan kata yang baik dalam penyusunan
dokumen yang dibuat.
9. Mahasiswa mengetahui wewenang Advokat dalam membela perkara yang menjadi tanggung
jawabnya di dalam sidang pengadilan dengan tetap berpegang pada kode etik profesi dan
peraturan perundang-undangan.
10. Mahasiswa mengetahui kewajiban yang harus dipenuhi seorang profesi Advokat.
11. Mahasiswa mengetahui Kode etik profesi Advokat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) UU No.
18 Tahun 2003 dimana tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Jasa-jasa Hukum:
Memberikan konsultasi di segala bidang hukum (Perdata, Pidana, Perbankan, Tata Usaha
Negara, HAKI dll)
Penanganan perkara secara litigasi
Penanganan perkara secara non litigasi
Menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Malang, dengan mata kuliah Etika Profesi
Hukum, Ketenagakerjaan, Lembaga Pembiayaan, Hukum Perbankan, dan Hukum Acara PTUN,
sejak tahun 2014.
Menjadi dosen di Universitas Brawijaya, dengan mata kuliah Hukum Acara Perdata, sejak tahun
2014.
Pembicara/ narasumber pada seminar-seminar.
Memberikan penyuluhan-penyuluhan hukum pada masyarakat.
o Minggu Pertama:
Hari/ Jam Keterangan Nilai Total
Tanggal Tugas Jam
Selasa, 3,5 jam Diskusi dengan - 3,5
24 (08.30) pembimbing II tentang jam
januari manajemen operasional
2017 kantor hukum dan
mengenalkan lingkungan
kantor
Rabu, 25 9 jam Diskusi dengan 3 jam 12 jam
januari (08.30- pembimbing II tentang
2017 17.30) eksekusi yang akan
dilaksanakan hari kamis,
26 januari 2017
mengerjakan tugas
resume tentang eksekusi
Kamis, 10 jam4. mengikuti jalannya 3 jam 13 jam
26 (08.30- eksekusi rumah di jl.
januari 18.30) Danau maninjau No. 138
2017 Sawojajar, Malang
5. Tugas
mendokumentasikan
serta mencatat barang-
barang yang dikeluarkan
dari rumah yang terkait.
Jumaat,
11 jam Berdiskusi tentang 3 jam 14 jam
27 (08.30- jalannya eksekusi
januari 19.00) Tugas membuat paper
o Minggu Kedua
Hari/ Jam Keterangan Nilai Total
Tanggal Tugas Jam
Senin, 30 8,5 Diskusi singkat tentang 3 jam 11,3
januari jam produk hukum jam
2017
(08.30- Tugas
17.00) mengklasifikasikan
produk hukum yuris
prudensi berasarkan
bidang hukum (agama,
militer, perdata, perdata
khusus)
Selasa, 31 9 jam Mengerajakan tugas 3 jam 12
januari (08.30- mengeklasifikasikan jam
2017 17.30) yurisprudensi
berdasrkan bidang
hukum (pidana, pidana
khusus, tata usaha
negara)
Diskusi dengan
pembimbing I tentang
yurisprudensi terkait.
Rabu, 01 9 jam Mengerjakan tugas 3 jam 12
febuari (08.30- mengklasifikasikan jam
2017 17.30) produk hukum SEMA
(1951-2016), dan
PERMA (1999-2016)
Mempelajari tentang
SEMA-PERMA terkait
Kamis, 02 10 jam Mengerjakan tugas 3 jam 13
febuari (08.30- mengklasifikasikan jam
2017 18.30) produk hukum PP
(1946-2017), dan
PERPU (1959-2016)
Mempelajari tentang
produk hukum PP dan
PERPU terkait
Jumaat, 8 jam Membuat surat gugatan 3 jam 11
03 febuari (08.30- tentang Wanprestasi jam
2017 16.30) dengan posisi kasu
antara PT. SUMBER
ARTHA dan PT. BANK
SEHAT FARMA serta
surat kuasa terkait dan
membuat laporan polisi
tentang penipuan serta
surat kuasanya.
Sabtu, 04 8 jam Membuat jawaban atas 3 jam 11
febuari (08.30- surat gugatan tentang jam
2017 16.30) Wanprestasi dengan
posisi kasu antara PT.
SUMBER ARTHA dan
PT. BANK SEHAT
FARMA serta surat
kuasa terkait dan
membuat laporan polisi
tentang penganiayaan
serta surat kuasanya.
o Minggu Ketiga
Hari/ Jam Keterangan Nilai Total
Tanggal Tugas Jam
Senin, 06 8,5 jam Diskusi tentang hasi 3 jam 11,5
febuari (08.30- tugas tanggal 3-4 jam
2017 17.00) febuari 2017
Menulis alur perkara
(flow case)
Analisis kasus
berdasarkan posisi
kasus yang sedang
ditangani kantor
”perkara sudah pada
tahap putusan banding”.
(kasus nyata)
Selasa, 07 9,5 jam Mengkaji dan diskusi - 9,5
febuari (08.30- mengenai UU jam
2017 18.00) No.18/2003 tentag
advokat
Rabu, 08 9 jam Diskusi mengenai - 9 jam
febuari (08.30- perkara litigasi dan non
2017 17.30) litigasi yang sedang
jalan maupun yang
sudah ada putusan yang
pernah ditangani
Kamis, 09 9,5 jam Membuat laporan 6 jam 15,5
febuari (08.30- polisi berdasarkan jam
2017 18.00) posisi kasus real
tentang tindak pidana
yang diatur dalam pasal
363 (TP Pencurian),
pasal 263 (TP
Pemalsuan Surat), dan
pasal 266 (TP
Keterangan Palsu)
Diskusi tentang posisi
kasus terkait
NB: apabila laporan
baik dan benar atau bisa
di BAP ada bonus jam
Jumaat, Tugas mecari materi di 3 jam
7,5 jam 10,5
10 febuari (08.30- internet tentang jam
2017 16.00) penyelesaian diluar
pengadilan
Mengerjakan tugas
membuat posisi kasus
tentang penyelesaian
perkara melalui jalur
non litigasi beserta
analisis akta
perdamaian (kasus real)
o Minggu Keempat
Hari/ Jam Ketetangan Nilai Total
Tanggal Tugas Jam
Senin, 13 9 jam Mengerjakan tugas - 9 jam
febuari (08.30- menulis alur masuknya
2017 17.30) perkara dari awal
masuk sampai dengan
selesai yang sudah
ditangani kantor
advokat dan pengacara
”SOEMARTONO
SOEMARTO &
REKAN” serta saran
dan komentar
Selasa, 14 10 jam Melanjutkan 3 jam 13
febuari (08.30- mengerjakan tugas jam
2017 18.30) menulis alur masuknya
perkara dari awal
masuk sampai dengan
selesai yang sudah
ditangani kantor
advokat dan pengacara
”SOEMARTONO
SOEMARTO &
REKAN” serta saran
dan komentar
Rabu, 15 - LIBUR - -
febuari
2017
Kamis, 16 8,5 Mempelajari dan - 8,5
febuari jam diskusi dengan jam
2017 (08.30- pembimbing II yaitu
17.00) mengenai kasus real
tentang wanprestasi,
pembahasan mulai dari
surat kuasa sampai
dengan putusan
Jumaat, 17 9 jam Mempelajari dan - 9 jam
febuari (08.30- diskusi dengan pembing
2017 17.30) II tentang bagaimana
struktur dan
pemberkasan
Sabtu, 18 10 jam Mempelajari dan - 10
febuari (08.30- diskusi dengan jam
2017 18.30) pembimbing II tentang
kelengkapan berkas
secar administrasi untuk
pelaksaan lelang berupa
tanah beserta tahapan
proses lelang
o Minggu Kelima
Hari/ Jam Keterangan Nilai Total
Tanggal Tugas Jam
Senin, 20 9 jam Observasi lapang: - 9 jam
febuari (07.0- keadaan lingkungan
2017 16.00) pengadilan Negeri yang
berkaitan dengan
perkara pidana
Selasa, 21 9 jam Observasi lapang: - 9 jam
febuari (07.00 keadaan lingkungan
2017 - pengadilan Negeri yang
16.00) berkaitan dengan
perkara perdata
Rabu, 22 9 jam Mengikuti persidangan - 9 jam
febuari (07.0- di pengadilan negeri
2017 16.00)
Kamis, 23 9 jam Diskusi dengan - 9 jam
febuari (08.30 pembimbing II dan top
2017 - leader kantor
17.30)
Jumaat, 24 9 jam Pembuatan laporan - 9 jam
febuari (08.30 akhir kepada instansi
2017 - dari awal magang
17.30) sampai selesai
Sabtu, 25 9 jam Lanjutan pembuatan - 9 jam
febuari (08.30 laporan akhir kepada
2017 - instansi dari awal
17.00) magang sampai selesai
B. PEMBIMBINGAN MAGANG
1. Oleh Dosen Pembimbing Magang
Bimbingan dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang ”Said Noor Prasetyo, SH., MH”.
Kemudian di dampingi dari laporan mingguan sampai dengan laporan akhir dan tentunya dengan
ujian magang.
H. PENCAPAIAN TAGET 8 ”Mahasiswa mampu memahami format dan pemilihan kata yang
baik dalam penyusunan dokumen yang dibuat”. Adapun metode yang digunakan untuk
pencapaian target ini adalah diskusi dan penugasan. Sepeti hal yang sudah didapatkan didalam
kelas bahwa format penyusunan dokumen tidak ada peraturan baku, hanya saja titik tekan disini
adalah bahwa dokumen tersebut mudah dipahami oleh semua pihak baik itu lawan, hakim, dan
yang lainnya yang berkepentingan dengan perkara tersebut.
Penugasan yang diberikan oleh intansi ialah pengumpulan dan mengklasifikasikan produk
hukum seperti SEMA, PERMA, PP, PERPU, YURISPRUDENSI berdasarkan bentuk hukum
(pidana, perdata, tata usaha negara, HAKI, dll).
Selain itu juga penugasan untuk membuat salah satu dokumen yang dibutuhkan dalam beracara
dan analisa dokumen-dokumen yang ada di kantor seperti dokumen perkara yang sudah, sedang,
dan akan ditangani.
Adapun sumber hukum yang dapat dijadikan dasar hukum dalam menangani perkara ialah:
1. Undang-undang
2. Kebiasaan
3. Yurisprudensi
4. Traktat, dan
5. Doktrin
(VIDE: Mokhamad Najih SH., M.Hum & Soimin SH Pengantar Hukum Indonesia ”sejarah,
konsep tata hukum dan politik hukum, indonesia. Setara Press. 2014).
Sedangkan pencapaian target ini dilakukan pada hari rabu 25 januari 2017, selasa 31 januari
2017, rabu 1 febuari 2017, kamis 2 febuari 2017, jumaat 3 febuari 2017, jumaat 4 febuari 2017,
sabtu 5 febuari 2017, kamis 9 febuari 2017, jumaat 10 febuari 2017, beserta dengan penugasan-
penugasan lainnya yang berkaitan dengan pembuatan dokumen hukum. (terlampir)
Dari uraian diatas maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa target Mahasiswa mampu
memahami format dan pemilihan kata yang baik dalam penyusunan dokumen yang dibuat sudah
tercapai.
A. KESIMPULAN
Magang merupakan salah satu mata kuliah yang sangat menunjang mahasiswa lebih mahir dalam
bidangnya, dalam hal ini magang yang diadakan oleh lab fakultas hukum akan sangat membantu
mahasiswa yang nanti setelah bergelut dengan realita pada masyarakat.
Sebagai sarjana strata satu fakultas hukum memiliki banyak kewajiban atau tanggungjawab yang
bersinggungan langsung dengan hak-hak dan kewajiban masyarakat. Dengan begitu,
profesionalitas dan kemahiran sangatlah dibutuhkan oleh sarjana strata satu fakultas hukum.
Selain itu juga akan sangat membantu mahasiswa nanti ketika selesai menempuh strata satu
untuk memiliki daya saing, dan kualitas dengan mengingat semakin hari bersama dengan
perkembangannya persaingan semakin ketat. Harapannya dengan demikian sarjana dari fakultas
hukum memiliki hal lebih nantinya di dunia kerja.
Sedangkan untuk kesimpulan penulis terhadap penerpan teori dalam bentuk kerja lapangan
seperti halnya magang ini, bahwa penerapan teori terhadap suatu yang terjadi di lapangan
tidaklah ada yang tidak sesuai dan semacamnya. Artinya penulis berpendapat penerapan-
penerapan tersebut masih relevan, hanya saja teori-teori yang ada haruslah disesuaikan dengan
keadaan tertentu yang membuat teori terkadang terlihat tidak relevan dengan penerapan dengan
di lapangan. Sedangkan sepeti yang penulis dapatkan di tempat kami magang, bahwa keadaan
kasus/ perkara (posisi kasus) yang satu belum tentu sama dengan yang lainnya, namun masih
bisa menggunakan teori yang sama.
B. HAMBATAN
Adapun hambatan penulis adalah sebagai berikut:
1. Masih kaku/ belum terbiasa dengan penerapan teori dalam bentuk praktek lapangan
2. Kajian teori dan pandangan di lapangan tidak secara mendalam yang dipahami.
3. Tidak mengusai secara substansi terkait dengan semua sumber hukum yang ada.
4. Keterbatasan dalam mendapatkan data dan informasi secara menyeluruh terkait dengan kondisi
suatu kasus/ perkara karena harus berhadapan dengan UU advokat beserta etika profesi advokat.
5. Kurang memiliki kemampuan untuk lobbying agar bisa mengakses dan mendapatkan data dan
informasi secara mendalam terhadap suatu kasus/ perkara.
C. SARAN
Tempat magang:
Terlepas dari segala pelayanan dan pemberian ilmu dan pengalaman yang sudah diberikan
terhadap penulis, sebagai salah satu kantor/ instansi yang bergerak dibidang hukum atau profesi
hukum memang seharusnya mendampingi dan memberikan mahasiswa dan calon yang akan
bergerak nantinya dibidang yang sama. Intensitas pendampingan dan pemberian setiap
pengalaman selama magang haruslah benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan, dan tentunya
memberikan hal-hal urgent yang berkaitan pelaksanaan dilapangan kerja.
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang:
Sedangkan untuk fakultas, dalam perkembangan dan isu hukum bahkan hampir ada perubahan
setiap harinya namun mahasiswa hari ini banyak yang tidak bisa memberikan bukti dalam bentuk
apa perubahan itu. Bagi saya hal ini terjadi karena kurangnya stimulus dari fakultas secara umum
dan dosen secara khusus. Bahwa sedangkan secara umum di dalam mendapatkan mata kuliah di
fakultas tidak selalu di perkenalkan dengan perkembangan hukum, dan isu hukum terbaru. Jadi
bagi saya, untuk fakultas dalam memberikan mata kuliah dikelas agar memberikan contoh setiap
teori tersebut sesuai dengan perkembangan hukum terbaru, karena bagi saya dosen fakultas
hukum masih dirasa kurang dalam memberikan rangsangan terhadap dunia kerja khsusnya
fakultas hukum UMM.
Dan juga, sesuai dengan yang saya dapatkan di instansi magang bahwa sumber hukum yang ada
itu, di gunakan secara menyeluruhan sedangkan fakultas tidak.