Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BAHASA INDONESIA MEMBUAT ARTIKEL

TENTANG TEKNOLOGI

Nama : Muhamad Firdaus Robbani

Nim : 30601601869

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN


TEKNIK ELEKTRO
PENGEMBANGAN MODEL RESERVASI TIKET KERETA API BERBASIS WEB

Abstrak

Pengembangan model layanan reservasi berbasis web pada stasiun kereta api merupakan
suatu sistem aplikasi yang memberikan kemudahan bagi para calon penumpang yang
akan melakukan proses pemesanan tiket kereta api dan mencari informasi mengenai
stasiun secara online. Dalam sistem layanan resevasi berbasis web ini mencakup segala
informasi mengenai jadwal perjalanan kereta api dari stasiun , pemesanan tiket kereta api,
data penumpang kereta api, biaya tiket kereta api, dan informasi-informasi lainnya
mengenai stasiun. Adapun pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall dan
perancangan sistem menggunakan model rancangan UML (Unified Modelling
Language), serta menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan
database mysql. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan studi lapangan yang
terdiri dari pengamatan langsung (observasi), wawancara serta studi pustaka. Dalam
penelitian ini menghasilkan sistem reservasi pemesanan tiket kereta api secara online
dengan menggunakan model layanan reservasi web dan berisi tentang informasi
mengenai stasiun.

Kata Kunci : Pengembangan, model reservasi, tiket kereta api, berbasis web

Abstract

Development of web-based reservation service model at the train station is a system


application that makes it easy for the passengers who will make the process of booking
train tickets and find information about station online. In a Web-based service system
resevasi include any information about the schedule of train travel from the station,
booking train tickets, rail passenger data, the cost of train tickets, and other information
regarding station. The development of this system using the waterfall method and system
design using the design model UML (Unified Modeling Language), and using the
programming language PHP using MySQL database.. Techniques in data collection
using field study consisted of direct observation (observation), interviews and literature.
In this study resulted in the reservation system booking train tickets online using web-
based reservation service model and contains the information about station.

Keywords: development, reservation model, train ticket, web-based


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kereta api merupakan alat transportasi darat yang masih menjadi primadona bagi
banyak masyarakat dengan alasan harga yang terjangkau, mampu mengangkut penumpang
dengan jumlah yang banyak, dan waktu yang dapat dipastikan dengan jadwal yang sudah
ditentukan antara jadwal keberangkatan maupun jadwal kedatangan serta dengan transportasi
ini tingkat keamanannya relatif aman dan sudah dilengkapi cctv serta data penumpang
diperiksa sebelum naik kereta api. Stasiun merupakan tempat pemberhentian dan
memberangkatkan penumpang dan sekarang stasiun sudah ada dikota-kota besar yaitu kota
Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Semarang.. Stasiun melayani kereta api penumpang untuk
kelas ekonomi, bisnis, eksekutif dan komuter. Dilihat dari jumlah dan jenis kereta api yang
terdapat di stasiun yang begitu banyak maka akan menimbulkan sebuah antrian yang padat di
stasiun. Adanya proses antrian kereta api tersebut para penumpang yang menunggu
keberangkatan dari stasiun semakin banyak.

Berdasarkan fakta diatas, sudah selayaknya pihak stasiun lebih memperhatikan


pelayanan tersebut dengan mencari cara agar menciptakan kemudahan layanan yang
maksimal bagi para pengguna jasa kereta api. Pengembangan layanan di bidang informasi
berbasis internet merupakan sebuah alternatif yang dirasa tepat yaitu dengan dibuatnya suatu
sistem pelayanan reservasi tiket kereta api berbasis website. Dengan dibuatnya sebuah sistem
reservasi tiket tersebut maka calon penumpang dapat dengan mudah untuk memesan tiket
maupun melihat jadwal kereta api secara online dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas
ruang dan waktu.

Perumusan Masalah

1. Bagaimana membuat program sistem reservasi tiket berbasis Web pada kereta api
maupun dalam pemesanan tiket kereta api tanpa harus terbatas dengan ruang dan waktu ?
2. Bagaimana melakukan up-dating data jadwal keberangkatan kereta api, informasi harga
tiket, serta informasi jumlah tempat yang masih kosong dan dapat dipesan?
Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan jasa pelayanan tiket kereta
api dengan merancang suatu sistem informasi reservasi berbasis web yang dapat memberikan
kemudahan bagi pengguna jasa kereta api untuk memesan maupun melihat jadwal perjalanan
kereta api dan juga dapat mengetahui informasi mengenai stasiun-stasiun yang ada di
Indonesia dengan jaringan internet (online).

Teori

Sukamta (2011) Pengembangan Model Reservasi Tiket Kereta Api Berbasis Web.
Dalam penelitiannya bertujuan untuk membuat perangkat lunak sistem reservasi tiket kereta
api berbasis web yang bisa diakses setiap saat. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode paradigma prototipe yaitu merancang suatu sistem software berupa pembuatan
software reservasi tiket kereta api berbasis web. Hasil yang diperoleh yaitu terciptanya sistem
software reservasi tiket kereta api berbasis web yang bisa di akses setiap saat. Kesimpulan
dari penelitian ini menunjukkan : 1) Sistem ini merupakan sistem yang berbasis web, dimana
semua proses akan dilakukan pada web server, dan antar muka yang digunakan yaitu web
browser. 2) Web ini dapat dioperasikan di linux maupun di Windows XP dengan dihubungkan
ke jaringan internet sehingga dapat dinikmati oleh User yang berkepentingan dengan web ini.

Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pengembangan


Aplikasi Mobile. Tujuan dari kegiatan adalah untuk membuat reservasi aplikasi mobile
berbasis android tiket (m-Reservation) aplikasi untuk mempermudah pelanggan dalam
aktivitas pemesanan tiket, melihat jadwal keberangkatan, memeriksa daftar pemesanan dan
melihat info diposting langsung melalui smartphone android.
Pembahasan

Pengembangan Reservasi Tiket Kereta Api berbasis Web pada Stasiun-stasiun ini telah
dapat mengatasi permasalahan atau kelemahan sistem yang lama berjalan seperti :

1. Reservasi Tiket

Reservasi atau pemesanan tiket kereta api dapat dipesan dalam waktu H-30 dari waktu
keberangkatan kereta api yang telah dipesan. Pemesanan tetap harus datang ke Stasiun
untuk melakukan proses pemesanan tiket dengan terlebih dahulu mengisi formulir
pemesanan tiket atau karcis dan juga proses pembayaran atas tiket yang dipesan.
Setelah data-data tersebut dibaca oleh petugas maka data-data yang terdapat dalam
formulir pemesanan tiket atau karcis tersebut akan dimasukkan kedalam komputer
untuk membuat print out tiket atau karcis yang akan diberikan kepada pemesan. Data-
data pemesan tiket juga akan masuk kedalam database pemesan di stasiun. Suatu tiket
berlaku untuk kereta api yang berangkat pada hari dan jam yang berlaku pada tiket.
Tiket yang belum habis masa berlakunya tidak dapat digunakan dalam kereta api
lainnya.

2. Pembatalan Tiket

a. Batal Pembeli

1) Batal dapat di layani atau dilakukan di loket pemesanan lainnya atau loket penjualan
langsung yang ditunjuk dinas dengan mempertimbangkan kesibukan kegiatan dan
antrian yang ada.
2) Pembatalan harus dilayani dengan komputer bila terjadi gangguan sistem maka dapat
dilayani manual dan diiringi telegram atau telex gangguan dimaksud.
3) Karcis yang dibatalkan harus dibubuhi catatan seperlunya dan ditandatangani KSB
untuk dilampirkan pada pembukuan yang bersangkutan.
b. Batal Tunda

1) Penundaan perjalanan atau pengajuan waktu berangkat hanya dapat dilakukan satu
kali dengan batas maksimal H-1 sebelum hari keberangkatan kereta api yang
bersangkutan. Selewatnya batas waktu tersebut dianggap pembatalan.
2) Bila pemesanan ulang untuk hari keberangkatan melebihi H-7 dari kereta api yang
bersangkutan tidak dapat dilayani dan dianggap sebagai pembatalan.

Dengan penggunaan Sistem yang dikembangkan ini maka semua proses reservasi tiket
dapat dilakukan pada web server, dan antar muka yang digunakan dengan memakai web
browser. Dengan pemakaian web ini pengoperasiannya sangat fleksibel sekali karena aplikasi
ini dapat dijalankan melalui program linux atau bisa pula memakai program Windows XP
karena di lakukan dengan sistem online yang bisa di akses secara 24 jam maka aplikasi ini
harus dikoneksikan dengan jaringa internet sehingga dapat dinikmati user yang
berkepentingan dengan web. Jika terjadi kesalahan memasukan data oleh petugas loket maka
human error sangat kecil sekali, karena pemesan melakukan sendiri proses input data, dan
hasilnya langsung disimpan di database. Hal ini dapat mengurangi jumlah pemesan yang
tidak puas karena salah memasukan data.

Sedang untuk pengembangan ke depan sistem revervasi tiket kereta api ini membutuhkan
bandwith yang cukup besar guna mengantisipasi ledakan pengguna dalam melakukan input
data secara bersamaan. Di samping itu diperlukan sistem keamanan jaringan komputer yang
tidak mudah di tembus oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga manipulasi
data dari pihak luar bisa dihindari. Sedang perangkat keras yang dibutuhkan adalah perangkat
keras yang mampu menangani proses dengan cepat.
Kesimpulan

Pada pengembangan model layanan reservasi berbasis web stasiun kereta api pada
saat belum menggunakan model layanan berbasis web menimbulkan banyak keluh kesah dari
masyarakat dari mulai mengantri yang sangat panjang ditambah banyaknya masyarakat yang
meminati menggunakan transportasi kereta api itu menyebabkan banyak permasalahan-
permsalahan yang dihadapi dari pihak stasiun dan ditambah suasana yang tidak kondusif.

Setelah menggunakan model layanan reservasi berbasis web itu menjawab persoalan-
persoalan yang ada pada masyarakat dan pihak stasiun dimulai dari pemesanan tiket yang
mudah dan masyarakat dapat memntau jadwal keberangkatan dan info-info seputar kereta api
hanya dengan mengakses website kereta api dengan menggunakan smartphone android.
Dengan aplikasi tersebut sudah mampu memberikan dampak positif dan kelancaran sehingga
dari semua kalangan masyarakat dapat menikmatinya dengan mudah. Serta dari pihak stasiun
juga lebih banyak diapresiasi serta peminat dari layanan kereta api meningkat.

Saran dari saya sebagai pengguna layanan kereta api adalah pada saat komputer yang
digunakan untuk mencetak tiket ditambah serta ada layanan internet pada komputer yang
digunakan untuk mencetak tiket.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=136669
Basuki, A. P. (2014). Proyek Membangun Website Berbasis PHP dengan Codeigniter.
Yogyakarta:Lokomedia..
Sukamta, S. (2011). Pengembangan Model Layanan Reservasi Tiket Kereta Api Berbasis
Web. Jurnal Teknik Elektro 3(1)
Mekakau, O. D, Astuti, E. S, dan Kertahadi. (2013). Analisis Pengembangan Sistem
Informasi Reservasi Transportasi. Jurnal Administrasi Bisnis 6(1).

Anda mungkin juga menyukai