Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
10
11
I. Siklus Pertama
a. Planing ( Perencanaan)
Melihat dari data yang di peroleh, perbaikan perlu di laksanakan
karena tingkat keberhasilan yang hanya 57%. 8 siswa yang hasilnya diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal, dan 6 siswa lainnya masih di bawah Kriteria
Ketuntasan Minimal. Langkah-langkah yang dilaksanakan pada siklus I
adalah :
1. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
yang berhubungan dengan menyebutkan buah kesukaan temannya;
2. Membuat rencana perbaikan pembelajaran;
3. Mempersiapkan media/alat bantu penbelajaran;
4. Melakukan simulasi.
b. Action ( Tindakan)
Pelaksanaan perbaikan pada siklus I ini di amati oleh teman senior
sebagai pengamat yang bertugas memberikan masukan informasi tentang
kelemahan dan kekurangan penelitian dalam melaksanakan proses belajar
mengajar. Adapun langkah-langkah perbaikan yang dilaksanakan adalah:
1. Guru memberi apersepsi
2. Guru menjelaskan materi dengan alat peraga
3. Guru dan siswa melakukan Tanya jawab tentang materi
12
c. Observation (pengamatan)
Bersama teman senior sebagai observer, peneliti mengamati dan
mendokumentasikan hasil pembelajaran serta mendiskusikan kekurangan,
kelemahan serta apa yang perlu di perbaiki supaya proses belajar mengajar
mencapai hasil yang maksimal.
d. Reflektion (refleksi)
Dalam siklus ini siswa masih terlihat bingung untuk berdiskusi dengan
teman satu kelompoknya. Begitu pula hasil yang dicapai berupa ulangan
formatif belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Masih 64% siswa
yang mencapai hasil di atas Kriteria Ketuntasan Minimal. Karena itu
peneliti dan observer sepakat untuk melanjutkan siklus berikutnya.
Keterangan :
P = Pencapaian nilai
n = Skor yang diperoleh siswa
N = Skor maksimal dalam tes