Anda di halaman 1dari 26

ANALISA DATA

Nama pasian : Ny “K” Diagnosa Medis : DM Type 2


Jenis kelamin : Perempuan Hari / tanggal : Senin, 20-12-2009
No. Kamar : III2

47
NO Data senjang Etiologi Masalah keperawatan
1. DS: Kerusakan sistem saraf Defisit perawatan diri
mononeuropati
- klien
mengatakan aktivitas
dibantu oleh keluarga Otot-otot melemah
karena badan terasa
lemas
DO: Pemenuhan aktifitas terganggu
- aktivitas
dibantu keluarga Defisit perawatan diri
- skala aktivitas
2
- kekuatan otot
5 5
4 4

- Personal
Hygiene kurang:
- Kuku: kotor
- Rambut : warna
hitam, kering, kusam,
kotor dan bau
- Kulit : ada
perlukaan yang bau
- Gigi : kotor dan
bau
2. DS: Kerusakan sistem saraf Peningkatan suhu tubuh
polineuropati
- Klien mengatakan
badannya demam dan
menggigil Tidak dapat merasakan perubahan
DO: tekanan dan suhu
- Klien tampak
menggigil 48
trauma yang tidak terasa
- Terdapat ulkus pada
kaki kiri.
ulserasi
Masalah Keperawatan
1). Defisit perawatan diri
2). Intoleransi aktifitas
3). Peningkatan suhu tubuh
4). Kerusakan integritas kulit

Diagosa Keperawatan
1). Defisit perawatan diri b/d kelemahan
2). Intoleransi aktifitas b/d kelemahan dan keterbatasan aktivitas
3). Peningkatan suhu tubuh b/d proses infeksi pada perlukaan/ulserasi
4). Kerusakan integritas kulit b/d kerusakan siastem syaraf polineuropati

Prioritas Masalah:

1). Peningkatan suhu tubuh b/d proses infeksi pada perlukaan/ulserasi

2). Intoleransi aktivitas b/d kelemahan dan keterbatasan aktivitas

3). Defisit perawatan diri b/d kelemahan

4). Kerusakan integritas kulit b/d kerusakan sistem syaraf polineuropati

49
PLANNING KEPERAWATAN

Nama pasian : NY “R” Diagnosa Medis : DM Type 2


Jenis kelamin : Perempuan
No. Kamar : III2 Hari / tanggal : Senin 21-12-2009

N Diagnosa Jam Tujuan Rencana Rasionalisasi Nama


o Keperawatan Keperawatan & Paraf
1 Peningkatan suhu Setelah dilakukan 1. Jelaskan pada 1. Informasi yang dibeikan

50
tubuh b/d adanya tindakan klien penyebab diharapkan dapat meningkatkan
penyebaran infeksi keperawatan 2x24 dari peningkatan pemahaman dan pengetahuan
pada jam suhu tubuh suhu tubuh klien sehingga mau/mudah
perlukaan/ulserasi kembali normal 2. Berikan untuk bekerja sama
dengan kriteria: kompres hangat 2. Menurunkan suhu tubuh dan
DS:
- tak tampak dan selimut memberikan kenyamanan pada
- Klien
menggigil 3. Anjurkan klien
mengatakan
- tak terdapat pasien untuk 3. Mengganti cairan tubuh yang
badannya
pus banyak minum hilang akibat demam
demam dan
- TTV: dalam 4. Monitor 4. Mempertahankan keseimbangan
menggigil
batas normal intake output cairan tubuh
cairan 5. Memberikan kenyamanan,
DO:
5. Lakukan mencegah terjadinya infeksi
- Klien tampak
perawatan luka 6. Meningkatnya pengetahuan
menggigil
dengan prinsip pasien dan keluarga akan
- Terdapat ulkus
aseptik secara meningkatkan kesadaran untuk
pada tumit
rutin sehari 2 menjaga agar luka tetap bersih.
kaki kiri.
kali. 7. Untuk mengetahui adanya
- Warna luka
6. Jelaskan pada perubahan sistemik tubuh
pucat
pasien dan 8. Antipiretik diharapkan
- Terdapat pus
keluarga menurunkan suhu tubuh dan
- ukuran luka
pentingnya antibiotik diharapkan dapat
6x4x2 cm
menjaga membunuh kuman yang dapat
- TTV :
kebersihan luka : menyebabkan infeksi.
- TD: 140/90
misalnya dengan 9. Untuk mengetahui sejauh mana
mmHg
tidak membuka keberhasilan tindakan yang telah
- Pols:
atau menyentuh diberikan sehingga dapat
104x/menit
luka dengan menentukan intervensi
- RR: 20x/menit
tangan yang selanjutnya
- T: 38,20C
tidak steril.
- Hasil lab :
7. Monitor TTV

51
- Glicose puasa 8. Kolaborasi,
120 mg/dl dalam pemberian
- Glicose PP 241 obat antipiretik
mg/dl dan antibiotik
- Natrium 138 9. Evaluasi
mmol/L tindakan yang
- Kalium 4,5 telah diberikan
mmol/L
2 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan 1. Jelaskan pada 1. klien mengerti dan dapat
b/d kelemahan dan tindakan klien penyebab mengantisipasi faktor-faktor
keterbatasan keperawatan 2x24 dari kelemahan yang dapat menyebabkan
aktivitas jam toleransi 2. Dekatkan kelemahan
DS: aktivitas pada peralatan dan 2. memudahkan klien untuk
- Klien klien meningkat kebutuhan memenuhi kebutuhan dan
mengatakan dengan kriteria: sehari-hari klien meningkatkan kemandirian klien
aktivitas - Ku: klien ketempat yang 3. diharapakan dapat membantu
dibantu membaik mudah dijangkau klien dalam memenuhi
keluarga dan - Klien dapat klien kebutuhan klien
badan terasa memenuhi 3. Ajarkan klien 4. agar tidak terjadi kelemahan dan
lemah aktivitas melakukan klien mampu melakukan
DO: dengan aktivitas secara aktifitas secara mandiri
- Klien tampak bantuan bertahap 5. mengetahui parameter respon
lemah minimal 4. libatkan fisiologis terhadap stres aktivitas
- Dalam - Skala keluarga dalam membantu dalam menetukan
memenuhi aktivitas: 1 memenuhi ADL intervensi selanjutnya.
aktivitas klien klien sesuai 6. Stabilitas fisiologis dapat
dibantu kebutuhan menjadi parameter untuk
keluarga 5. monitor meningkatkan toleransi aktivitas
- Skala aktivitas : respon klien
2 terhadap
- Kekuatan otot aktivitas (adakah

52
5 5 keletihan/kelema
han yang
4 4
berlebihan,
diaforesis)
6. monitor
kesiapan klien
untuk
meningkatkan
aktivitas
(misalnya
penurunan
kelemahan/kelela
han, TD stabil
frekuensi nadi
stabil
3 Defisit perawatan Setelah dilakukan 1. Jelaskan kepada 1. Informasi yang dibeikan
diri b/d kelemahan tindakan klien dan diharapkan dapat meningkatkan
DS: keperawatan 2x24 keluarga tentang pemahaman dan pengetahuan
- klien jam klien mampu pentingnya klien sehingga mau/mudah
mengatakan melakukan menjaga untuk bekerja sama
badan terasa perawatan diri kebersihan diri 2. Memberikan rasa nyaman
lemas dengan kriteria: dan lingkungan 3. Kebutuhan personal higiene
- - person klien. klien terpenuhi
DO: al hiegine 2. Bantu klien untuk 4. Meningkatkan kenyamanan
- Personal baik, melakukan klien terutama dalam personal
Hygiene kurang: mandi/lap perawatan luka hiegene
- Kuku: 2x/hari, kuku 3. libatkan keluarga
kotor bersih, dalam memenuhi 5. Menjaga kebersihan lingkungan
- Rambut rambut bersih kebutuhan disekitar klien.
: warna hitam, dan wangi, personal hiegine
kering, kusam, - tak klien

53
kotor dan bau tampak luka 4. Bantu/ dorong
- Kulit: yang kotor perawatan diri/
ada perlukaan dan bau kebersihan
yang kotor dan (mandi,gosok
bau. gigi).
5. Ganti alat tenun
(laken) secara
rutin 2x/minggu

4 Kerusakan Setelah dilakukan 1. lakukan perawatan 1. merawat luka dengan tehnik


integritas kulit b/d tindakan luka dengan aseptik dapat menjaga luka
kerusakan sistem keperawatan prinsip aseptik, dari kontaminasi, larutan
syaraf polineuropati 7x24jam gunakan larutan yang iritatif akan merusak
kerusakan yang tidak iritatif, jaringan granulasi yang
integritas klien angkat sisa balutan timbul, sisa balutan dan
DS:
dapat teratasi yang menempel jaringan nekrosis dapat
- Klien
dengan kriteria: pada luka, dan menghambat proses
mengatakan
- warna nekrotomi jaringan granulasi.
ada luka pada
luka merah yang mati 2. untuk mengetahui keadaan
tumit kaki
muda 2. monitor kondisi luka(apakah terdapat pus atau
sebelah kiri
- tak luka tidak) sehingga akan
yang bau
terdapat pus 3. kolaborasi dalam membantu dalam menentukan
DO:
dan tidak pemberiaan obat intervensi selanjutnya (jika
- Terdapat ulkus
terjadi antibiotik, insulin tidak terdapat pus lakukan
pada tumit kaki
nekrosis dan pemeriksaan perawatan luka 2x sehari
kiri
- tak kadar gula darah untuk mengeluarkan pus, jika
- Warna luka
terdapat bau tidak terdapat pus lakukan
pucat
- luka perawatan luka 1x sehari saja
- Terdapat pus
mengecil untuk memberi kesempatan
- ukuran luka
jaringan untuk tumbuh
6x4x2 cm
kembali)

54
- Luka bau 3. antibiotik dapat membunuh/
Hasil lab : mencegah perkembangan
- BSS 120 mg/dl kuman patogen yang dapat
- BSPP 241 menyebabkan infeksi, insulin
mg/dl akan meningkatkan
pemasukan glukosa ke
jaringan shingga gula darah
menurun, pemeriksaan kadar
gula darah untuk mengetahui
perkembangan penyakit.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny “ K“ Dignosa medis : DM Type 2


Jenis Kelamin : Perempuan Hari / Tanggal : senin 21-12-09
No kamar : III2

55
No Waktu Implementasi Respon Paraf
Dp
1 07.00 1. menjelaskan pada klien penyebab dari 1. Pasien mengerti dan kooperatif Mella
peningkatan suhu tubuh: suhu tubuh
meningkat akibat dari proses infeksi pada
daerah yang luka. 2. Pasien merasa lebih nyaman
07.30 2. memberikan kompres hangat pada dahi dan 3.
selimut
08.00 3. menganjurkan pasien untuk banyak minum 4. Pasien kooperatif
6-8 gelas perhari
08.10 4. Memonitor intake output cairan
5. melakukan perawatan luka dengan prinsip 5. Intake: minum
09.20 aseptik (dengan cairan Nacl)
6. menjelaskan pada pasien dan keluarga 6. Terdapat ulkus pada tumit kaki kiri
pentingnya menjaga kebersihan luka : dengan luas 6x4x2cm, ada bau,
misalnya dengan tidak membuka atau warna luka pucat, terdapat pus,
menyentuh luka dengan tangan yang tidak terdapat nekrosis.
11.00 steril 7. Klien dan keluarga mengerti
7. memonitor TTV pentingnya menjaga kebersihan
8. bekolaborasi, dalam pemberian obat luka.
antipiretik dan antibiotik 8. TD: 130/90 mmhg, RR: 20x/m.
9. mengevaluasi tindakan yang telah Pols: 98x/m, T: 380C
diberikan 9. Paracetamol 1 tab, injeksi Obat
Ceptriaxon 1x1gr IV
10. Klien mengatakan nyaman setelah
dibersihkan, bau berkurang, pus
berkurang, luka bersih, jaringan
nekrosis di nekrotomi, klien
mengatakan tidak merasakan nyeri
di daerah luka, dan klien kooperatif.
2 15.00 1. menjelaskan pada klien penyebab 1. mengerti dan klien kooperatif. Yalil
dari kelemahan: misalnya kelemahan itu 2. Klien mampu menjangkau alat-alat
terjadi akibat dari suhu tubuh yang yang dibutuhkan
meningkat dan asupan makan yang kurang 3. klien mampu melakukan mobilisasi
sehingga tidak ada energi untuk melakukan di tempat tidur.
16.00 aktivitas 4. keluarga klien membantu dalam
2. mendekatkan peralatan dan kebutuhan klien dan aktifitas klien
kebutuhan sehari-hari klien ketempat yang 5. klien mengatakan badannya masih
16.30 mudah dijangkau klien lemah.
3. mengajarkan klien melakukan 6. Klien mengatakan badannya masih
17.00 aktivitas secara bertahap (mulai dari aktivitas lemah TD: 130/90 mmhg, RR: 56
yang dilakukan ditempat tidur, duduk lalu 20x/m. Pols: 98x/m, T: 380C
17.30 berdiri)
4. melibatkan keluarga dalam
CACATAN PERKEMBANGAN
Nama pasien : Ny “ K “ Dignosa medis : DM Type 2
Jenis Kelamin : perempuan Hari / Tanggal : Senin 21-12-09
No kamar : III2
No DX Jam Catatan perkembangan Jam Catatan perkembanga sore Jam Catatan perkembangan
malam
Pagi
1 1 12.00 S: 16.00 S: 06.00 S:
- klien mengatakan - klien mengatakan - klien mengatakan
badannya demam dan badannya demam dan badannya demam dan
memggigil memggigil memggigil
O: O: O:
- Klien tampak menggigil - Klien tampak menggigil - Klien tampak
menggigil
- Terdapat luka gangren - TTV :
pada tumit kaki kiri. - TTV :
- TD: 140/90 mmhg
- Warna luka pucat - TD: 140/90 mmhg
- Pols: 104x/menit
- Terdapat pus dan - Pols: 98x/menit
- RR: 20x/menit
nekrosis - RR: 20x/menit
- T: 38,20C
- Dan ukuran luka 6x4x2 - T: 38,20C
cm A: Masalah belum teratasi
A: Masalah belum teratasi
- TTV : P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan
- TD: 140/90 mmhg 1. Berikan kompres
hangat dan selimut 1. Berikan kompres
- Pols: 98x/menit 2. Anjurkan pasien hangat dan selimut
- RR: 20x/menit untuk banyak minum 2. Anjurkan pasien

57
- T: 38,20C 3. Monitor intake output untuk banyak
cairan minum
A: Masalah belum teratasi
4. Monitor TTV 3. Monitor intake
P : intervensi dilanjutkan 5. Kolaborasi, dalam output cairan
1. Berikan kompres pemberian obat 4. Lakukan
hangat dan selimut antipiretik perawatan luka
2. Anjurkan pasien 6. Evaluasi tindakan dengan prinsip
untuk banyak minum yang telah diberikan aseptik
3. Monitor intake output I: 5. Monitor TTV
cairan 6. Kolaborasi, dalam
- Mengobservasi kondisi
4. Lakukan perawatan pemberian obat
luka
luka dengan prinsip antipiretik
- Melakukan perawatan 7. Evaluasi tindakan
aseptik
luka dengan prinsip yang telah
5. Monitor TTV
aseptik. diberikan
6. Kolaborasi, dalam
pemberian obat - Memonitor TTV
antibiotik dan I:
- Memberikan obat
antipiretik antipiretik parasetamol - Memonitor TTV
7. Evaluasi tindakan 3x1 tab(KP)
yang telah diberikan - Memberikan obat
I: E: klien masih menggigil antipiretik
dan demam (T: 38 0 C) parasetamol 3x1
- Memonitor TTV kondisi luka klien masih tab(KP)
- Memberian obat terdapat pus, dan bau,
E: klien masih
antibiotik dan antipiretik luas luka 6x4x2cm.
menggigil dan demam
3x1 tab (KP)
(T: 38,4 0C)
E: klien masih menggigil.
- TD: 140/90 mmhg
- Pols: 98x/menit

58
- RR: 20x/menit
- T: 38,20C

2 2 S: S: S:
- Klien mengatakan - Klien mengatakan - Klien mengatakan
aktivitas masih dibantu aktivitas masih dibantu aktivitas masih
keluarga keluarga dibantu keluarga
- Badan masih terasa - Badan masih terasa - Badan masih terasa
lemah lemah lemah
O: O: O:
- Klien tampak lemah - Klien tampak lemah - Klien tampak lemah
- Dalam memenuhi - Dalam memenuhi - Dalam memenuhi
aktivitas klien dibantu aktivitas klien dibantu aktivitas klien dibantu
keluarga keluarga keluarga
- Skala aktivitas : 2 - Skala aktivitas : 2 - Skala aktivitas : 2
- Kekuatan otot - Kekuatan otot - Kekuatan otot
5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4
A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan P: Intervensi dilanjutkan P: Intervensi dilanjutkan
1. Dekatkan peralatan 1. Dekatkan peralatan 1. Dekatkan peralatan
dan kebutuhan sehari- dan kebutuhan dan kebutuhan
hari klien ketempat sehari-hari klien sehari-hari klien
yang mudah ketempat yang ketempat yang
dijangkau klien mudah dijangkau mudah dijangkau
2. motivasi klien klien klien
melakukan aktivitas 2. motivasi klien 2. motivasi klien
secara bertahap melakukan aktivitas melakukan
3. libatkan keluarga secara bertahap aktivitas secara

59
dalam memenuhi 3. libatkan keluarga bertahap
ADL klien sesuai dalam memenuhi 3. libatkan keluarga
kebutuhan ADL klien sesuai dalam memenuhi
4. monitor respon klien kebutuhan ADL klien sesuai
terhadap aktivitas 4. monitor respon klien kebutuhan
(adakah terhadap aktivitas 4. monitor respon
keletihan/kelemahan (adakah klien terhadap
yang berlebihan, keletihan/kelemahan aktivitas (adakah
diaforesis) yang berlebihan, keletihan/kelemah
5. monitor kesiapan diaforesis) an yang
klien untuk 5. monitor kesiapan berlebihan,
meningkatkan klien untuk diaforesis)
aktivitas (misalnya meningkatkan 5. monitor kesiapan
penurunan aktivitas (misalnya klien untuk
kelemahan/kelelahan, penurunan meningkatkan
TD stabil frekuensi kelemahan/kelelahan, aktivitas (misalnya
nadi stabil TD stabil frekuensi penurunan
I: nadi stabil kelemahan/kelelah
- membantu klien dalam an, TD stabil
memenuhi ADL sesuai I: frekuensi nadi
kebutuhan - membantu klien dalam stabil
- Melibatkan keluarga memenuhi ADL sesuai
untuk memenuhi kebutuhan I:
kebutuhan klien - Melibatkan keluarga - membantu klien
- motivasi klien untuk untuk memenuhi dalam memenuhi
melakukan aktivitas kebutuhan klien ADL sesuai
secara bertahap - motivasi klien untuk kebutuhan
E: aktifitas klien masih melakukan aktivitas - Melibatkan keluarga
dibantu oleh keluarga. secara bertahap untuk memenuhi
E: aktifitas klien masih kebutuhan klien
dibantu oleh keluarga - motivasi klien untuk

60
melakukan aktivitas
secara bertahap
E: aktifitas klien dibantu
oleh keluarga
3 3 S: S: S:
- klien mengatakan - klien mengatakan - klien
badan terasa lemah badan terasa lemah mengatakan badan
terasa lemah
O: O:
O:
- Personal Hygiene - Personal Hygiene
kurang: kurang: - Personal
Hygiene kurang:
- Kuku: kotor - Kuku: kotor
- Kuku: kotor
- Rambut : warna - Rambut : warna
hitam, kering, kusam, hitam, kering, kusam, - Rambut :
kotor dan bau kotor dan bau warna hitam, kering,
kusam, kotor dan bau
- Kulit: ada - Kulit: ada
perlukaan yang kotor dan perlukaan yang kotor dan - Kulit: ada
bau bau. perlukaan yang kotor
dan bau.
- Gigi kotor dan - Gigi kotor dan
bau bau - Gigi kotor dan
bau
A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan P: Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan
1. Bantu klien untuk 1. Bantu klien untuk
melakukan perawatan melakukan 1. Bantu klien untuk
luka perawatan luka melakukan
2. libatkan keluarga 2. libatkan keluarga perawatan luka
dalam memenuhi dalam memenuhi 2. libatkan keluarga

61
kebutuhan personal kebutuhan personal dalam memenuhi
hiegine klien hiegine klien kebutuhan
3. Bantu/ dorong 3. Bantu/ dorong personal hiegine
perawatan diri/ perawatan diri/ klien
kebersihan kebersihan 3. Bantu/ dorong
(mandi,gosok gigi) (mandi,gosok gigi) perawatan diri/
I: kebersihan
(mandi,gosok gigi)
- Membantu klien untuk I:
melakukan perawatan - Menganjurkan keluarga
luka I:
untuk selalu rajin
- Menganjurkan keluarga membantu dalam - Menganjurkan
untuk selalu rajin personal hiegine klien keluarga untuk selalu
membantu dalam rajin membantu dalam
- Membantu/ dorong
personal hiegine klien personal hiegine klien
perawatan diri/
- Membantu/ dorong kebersihan (mandi). E: Klien belum mampun
perawatan diri/ untuk melakukan
E: Klien belum mampun
kebersihan (mandi). perawatan diri secara
untuk melakukan
mandiri
E: Klien belum mampu perawatan diri secara
untuk melakukan mandiri
perawatan diri secara
mandiri
4 4 S: S: S:
- Klien mengatakan ada - Klien mengatakan ada - Klien mengatakan ada
luka pada tumit kaki luka pada tumit kaki luka pada tumit kaki
sebelah kiri yang bau sebelah kanan yang bau sebelah kanan yang
O: O: bau
- Terdapat ulkus pada - Terdapat ulkus pada O:
tumit kaki kiri tumit kaki kiri - Terdapat ulkus pada
- Warna luka pucat - Warna luka pucat tumit kaki kiri

62
- Terdapat pus - Terdapat pus - Warna luka pucat
- ukuran luka 6x4x2 cm - ukuran luka 6x4x2 cm - Terdapat pus
- Luka bau - Luka bau - ukuran luka 6x4x2 cm
A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi - Luka bau
P: Intervensi dilanjutkan P: Intervensi dilanjutkan A: Masalah belum teratasi
1. lakukan perawatan luka 1. lakukan perawatan luka P: Intervensi dilanjutkan
dengan prinsip aseptik, dengan prinsip aseptik, 1. lakukan perawatan
gunakan larutan yang gunakan larutan yang luka dengan prinsip
tidak iritatif, angkat sisa tidak iritatif, angkat sisa aseptik, gunakan
balutan yang menempel balutan yang menempel larutan yang tidak
pada luka, dan nekrotomi pada luka, dan nekrotomi iritatif, angkat sisa
jaringan yang mati jaringan yang mati balutan yang menempel
2. monitor kondisi luka 2. monitor kondisi luka pada luka, dan
3. kolaborasi dalam 3. kolaborasi dalam nekrotomi jaringan
pemberiaan obat pemberiaan obat yang mati
antibiotik, insulin dan antibiotik, insulin dan 2. monitor kondisi luka
pemeriksaan kadar gula pemeriksaan kadar gula 3. kolaborasi dalam
darah darah pemberiaan obat
antibiotik, insulin dan
I: pemeriksaan kadar gula
I: - Memberikan obat darah
- Melakukan perawatan antibiotik (ceftriaxon)
luka pada klien E: luka klien masih bau I:
- Memonitor kondisi luka - Memberikan obat
- Memberikan obat antibiotik
antibiotik E: luka klien masih bau
E: kondisi luka klien masih
terdapat pus, dan bau

63
CACATAN PERKEMBANGAN

Nama pasien : Ny “ K “ Dignosa medis : DM Type 2


Jenis Kelamin : perempuan Hari / Tanggal : Selasa 22-12-09
No kamar : III2

No DX Jam Catatan perkembangan jam Catatan perkembanga sore jam Catatan perkembangan
Pagi malam
1 1 S: S: S:
- klien mengatakan - klien mengatakan - klien mengatakan
badannya masih demam badannya masih demam badannya masih demam
dan memggigil dan memggigil dan memggigil
O: O: O:
- Klien tampak menggigil - Klien tampak menggigil - Klien tampak menggigil
- Terdapat luka gangren - TTV : - TTV :
pada tumit kaki kiri. - TD: 120/80 mmhg - TD: 120/80 mmhg
- Warna luka pucat - Pols: 78x/menit - Pols: 78x/menit
- Pus berkurang - RR: 20x/menit - RR: 20x/menit
- ukuran luka 6x4x2 cm - T: 380C - T: 380C
- TTV : A: Masalah teratasi sebagian A: Masalah teratasi sebagian
- TD: 130/80 mmhg P: Intervensi dilanjutkan P : Intervensi dilanjutkan
- Pols: 98x/menit 1. Berikan kompres 1. Berikan kompres
- RR: 20x/menit hangat dan selimut hangat dan selimut
- T: 380C 2. Anjurkan pasien untuk 2. Anjurkan pasien
A: Masalah teratasi sebagian banyak minum untuk banyak minum
P : Intervensi dilanjutkan 3. Monitor intake output 3. Monitor intake output
1. Berikan kompres cairan cairan
hangat dan selimut 4. Lakukan perawatan 4. Lakukan perawatan

64
2. Anjurkan pasien luka dengan prinsip luka dengan prinsip
untuk banyak minum aseptik aseptik
3. Monitor intake output 5. Monitor TTV 5. Monitor TTV
cairan 6. Kolaborasi, dalam 6. Kolaborasi, dalam
4. Lakukan perawatan pemberian obat pemberian obat
luka dengan prinsip antibiotik dan antibiotik dan
aseptik antipiretik antipiretik
5. Monitor TTV 7. Evaluasi tindakan yang 7. Evaluasi tindakan
6. Kolaborasi, dalam telah diberikan yang telah diberikan
pemberian obat
antibiotik dan I:
antipiretik - Memberikan kompres I:
7. Evaluasi tindakan hangat dan selimut - Memberikan kompres
yang telah diberikan - Menganjurkan klien untuk hangat dan selimut
banyak minum - Menganjurkan klien
I: - Memberian obat untuk banyak minum
- Mengobservasi kondisi antipiretik - Memberian obat
luka - Memonitor TTV antipiretik
- Melakukan perawatan E: klien masih menggigil - Memonitor TTV
luka dengan prinsip -
aseptik. E: klien masih menggigil
- Memonitor TTV
- Memberian obat
antibiotik dan antipiretik
E: kondisi luka klien
bersih. Masih terdapat
pus
2 2 S: S: S:
- Klien mengatakan badan - Klien mengatakan badan - Klien mengatakan badan
terasa lemah dan belum terasa lemah dan belum terasa lemah dan belum
mampu melakukan mampu melakukan mampu melakukan

65
aktivitas secara mandiri aktivitas secara mandiri aktivitas secara mandiri

O: O: O:
- Klien tampak lemah - Klien tampak lemah - Klien tampak lemah
- Dalam memenuhi - Dalam memenuhi aktivitas - Dalam memenuhi
aktivitas klien dibantu klien dibantu keluarga aktivitas klien dibantu
keluarga - Skala aktivitas : 2 keluarga
- Skala aktivitas : 2 - Kekuatan otot - Skala aktivitas : 2
- Kekuatan otot 5 5 - Kekuatan otot
5 5 5 5
4 4
4 4 A: Masalah teratasi sebagian 4 4
A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan I: P: Intervensi dilanjutkan
I: - membantu klien dalam I:
- membantu klien dalam memenuhi ADL sesuai - membantu klien dalam
memenuhi ADL sesuai kebutuhan memenuhi ADL sesuai
kebutuhan - Melibatkan keluarga kebutuhan
- Melibatkan keluarga dalam memenuhi - Melibatkan keluarga
dalam memenuhi kebutuhan klien dalam memenuhi
kebutuhan klien - Menganjurkan klien untuk kebutuhan klien
- Menganjurkan klien melakukan aktifitas baik - Menganjurkan klien
untuk melakukan aktif maupun pasif untuk melakukan
aktifitas baik aktif - Memonitor tingkat aktifitas baik aktif
maupun pasif mobilitas klien maupun pasif
- Memonitor tingkat E: aktifitas klien dibantu - Memonitor tingkat
mobilitas klien dengan keluarga dan mobilitas klien
E: aktifitas klien dibantu sebagian mandiri E: aktifitas klien dibantu
oleh keluarga dan dengan keluarga dan
sebagian manndiri sebagian mandiri

66
3 3 S: S: S:
- klien mengatakan - klien mengatakan - klien mengatakan
badan terasa lemah dan badan terasa lemah dan badan terasa lemah dan
belum bisa melakukan belum bisa melakukan belum bisa melakukan
perawatan diri secara perawatan diri secara perawatan diri secara
mandiri mandiri mandiri
O: O: O:
- Personal Hygiene - Personal Hygiene - Personal Hygiene
masih kurang: klien masih kurang: klien mandi masih kurang: klien
mandi dengan hanya hanya dengan di lap mandi hanya dengan di
dilap - Kuku: pendek dan lap
- Kuku: pendek dan bersih - Kuku: pendek dan
bersih - Rambut : warna bersih
- Rambut : warna hitam, kering, kusam, kotor - Rambut : warna
hitam, kering, kusam, dan bau hitam, kering, kusam,
kotor dan bau A: Masalah teratasi sebagian kotor dan bau
A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan 1. Bantu klien untuk P: Intervensi dilanjutkan
1. Bantu klien untuk melakukan perawatan 1. Bantu klien untuk
melakukan perawatan luka melakukan perawatan
luka 2. libatkan keluarga dalam luka
2. libatkan keluarga memenuhi kebutuhan 2. libatkan keluarga
dalam memenuhi personal hiegine klien dalam memenuhi
kebutuhan personal 3. Bantu/ dorong kebutuhan personal
hiegine klien perawatan diri/ hiegine klien
3. Bantu/ dorong kebersihan 3. Bantu/ dorong
perawatan diri/ (mandi,gosok gigi) perawatan diri/
kebersihan kebersihan

67
(mandi,gosok gigi) I: (mandi,gosok gigi)
- Menganjurkan keluarga
I: untuk selalu rajin I:
- Membantu klien untuk membantu dalam personal - Menganjurkan keluarga
melakukan perawatan hiegine klien untuk selalu rajin
luka - Membantu/ dorong membantu dalam
- Menganjurkan keluarga perawatan diri/ kebersihan personal hiegine klien
untuk selalu rajin (mandi). E: klien masih dibantu dalam
membantu dalam E: Klien masih dibantu dalam melakukan perawatan diri
personal hiegine klien melakukan perawatan diri
- Membantu/ dorong
perawatan diri/
kebersihan (mandi).
E: Klien belum mampu
untuk melakukan
perawatan diri secara
mandiri
4 4 S: S: S:
- Klien mengatakan ada - Klien mengatakan ada - Klien mengatakan ada
luka pada tumit kaki luka pada tumit kaki luka pada tumit kaki
sebelah kiri yang bau sebelah kanan yang bau sebelah kanan yang bau
O: O: O:
- Terdapat ulkus pada - Terdapat ulkus pada tumit - Terdapat ulkus pada
tumit kaki kiri kaki kiri tumit kaki kiri
- Warna luka pucat - Warna luka pucat - Warna luka pucat
- Terdapat pus - Terdapat pus - Terdapat pus
- ukuran luka 6x4x2 cm - ukuran luka 6x4x2 cm - ukuran luka 6x4x2 cm
- Luka bau - Luka bau - Luka bau
A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan P: Intervensi dilanjutkan P: Intervensi dilanjutkan
I: I: I:

68
- Melakukan perawatan - Memberikan obat - Memberikan obat
luka pada klien antibiotik antibiotik
- Memonitor kondisi luka E: luka klien masih bau E: luka klien masih bau
- Memberikan obat
antibiotik
E: kondisi luka klien masih
terdapat pus, dan bau

69
EVALUASI

Nama pasien : Ny”K “ Dignosa medis : DM Type 2


Jenis Kelamin : Perempuan Hari / Tanggal : Rabu 23-12-09
No kamar : III2
NO Waktu Catatan Perkembangan Paraf
DP
1 S: Mella
- Klien mengatakan sudah tidak demam dan menggigil lagi
O:
- Klien tidak menggigil
- Terdapat ulkus pada tumit kaki kiri.
- Warna luka pucat
- Pus dan bau berkurang dan tak terdapat nekrosis
- ukuran luka 6x4x2 cm
- TTV :
- TD: 110/80 mmhg
- Pols: 98x/menit
- RR: 20x/menit
- T: 37,20C
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

2 S: Yalil

70
- Klien mengatakan sudah mampu beraktivitas tetapi aktivitasnya masih dibantu oleh
keluarga sebagian
- Klien mengatakan badanya terasa mulai membaik, klien mampu kekamar mandi

O:
- Klien mampu melakukan aktivitas dengan bantuan minimal di tempat tidur seperti makan
dan minum
- Dalam memenuhi ADL klien masih dibantu keluarga misalnya kekamar mandi
- Skala aktivitas : 2
- Kekuatan otot
5 5
5 5
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

3 S: Yuli
- klien mengatakan mandi dengan sabun dan memakai shampo pagi saja.
O:
- Personal Hygiene baik:
- Kuku bersih
- Rambut : warna hitam, wangi
- Kulit: luka yang bersih
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan

4 S: Mella
- Klien mengatakan bau pada luka tumit kaki sebelah kirinya berkurang
O:
- Terdapat ulkus pada tumit kaki kiri
- Warna luka pucat

71
- Pus berkurang dan tak terdapat nekrosis
- ukuran luka 6x4x2 cm
- bau berkurang

A: Masalah teratasi sebagian


P: Intervensi dilanjutkan

72

Anda mungkin juga menyukai