Anda di halaman 1dari 7

Bab I

Pembukaan
Latar belakang
Sebagai umat Kristen kita sepatutnya mempelajari tentang apa itu isi Alkitab sebagai
pedoman hidup kita. Karna itu baik adanya dan berasal dari Allah sendiri . Sedari itu maka
makalah ini dibuat untuk pembelajaran Mata Kuliah Agama Kristen Mahasiswa Semester IA
UNA . Agar kita lebih tau tentang apa maksud isi dari Alkitab itu sendiri , dan bisa
mempraktekkan nya di kehidupan kita sehari hari . Tetap keselamatan bukan dari pada kita
dan bukan kemampuan kita , melainkan pemberian Allah . Namun kita dituntut untuk
mengikuti jejak Allah dengan mempelajari Alkitab itu sendiri agar mengerti apa Kehendak
Allah sesungguhnya .
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pandangan Umat Kristen tentang keselamatan yang tidak kekal itu sendiri
?
2. Apa alasan pendukung kalau keselamatan tidak kekal itu ada ?
Tujuan dan manfaat
1. Menjelaskan bagaimana Pandangan Umat Kristen tentang keselamatan yang tidak
kekal itu sendiri
2. Menjelaskan apa alasan pendukung keselamatan yang tidak kekal itu ada
Bab II
ISI

Keselamatan kekal itu sejatinya adalah ada , namun hanya ada pada Tuhan Yesus
itu sendiri karena Yesus lah yang sejati nya maha sempurna . Tuhan Yesus sendiri yang
memiliki keselamatan yang kekal itu . Kami rasa hal itu bukan lah yang diperdebatkan karena
semua mahluk yang beragama juga tahu kalau Tuhan Lah empunya segalanya . Namun
bagaimana untuk mahluk ciptaan nya? . Pertama Tama mari kita bahas dahulu keselamatan
yang tidak kekal menurut kami . Menurut kami, keselamatan yang kekal secara universal
untuk semua mahluk adalah ada . Apa bukti Alkitab kalau keselamatan yang tidak kekal itu
ada ?.
“dan iblis , yang menyesatkan mereka , dilemparkan kedalam lautan api dan belerang yaitu
tempat belatung dan nabi nabi palsu palsu itu dan mereka disiksa siang malam sampai selama
lama nya “
-Wahyu 20:10
Dari situ kita menilai dengan jangka waktu selama lama nya , berarti sudah tidak ada berlaku
pada semua mahluk yang melawan Allah dan pengikutnya untuk memperoleh keselamatan .
Maka dapat disimpulkan kalau untuk secara universal itu keselamatan yang tidak kekal ada .
Namun bagaimana tentang keselamatan pada manusia secara khusus ? . Sebelum itu mari kita
lihat jam dinding Allah itu sendiri tentang kiamat itu bagaimana .
“(25)Sebab , saudara – saudara ,supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai , aku mau
agar kamu mengetahui rahasia ini : sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah
yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.(26)Dengan jalan demikian seluruh Israel
akan diselamatkan , seperti ada tertulis :”Dari Sion akan menyingkirkan segala kefasikan dari
pada Yakub .(27) Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka , apabila aku menghapuskan dosa
mereka .”-Roma 11:25-27
Allah sendiri membagi jatah surga melalui ayat ini semenjak Yesus menebus dosa manusia
seperti yang tertulis di ayat 27 bahwa itulah janji Yesus apabila Yesus menghapus dosa
mereka .
Yang menjadi pertanyaan kita sering menganggap kalau disurga dosa sudah tidak ada , ini
adalah konsep rancu . Analogi nya seperti : Sekolah Itu sudah tidak ada sampah .. kenapa ?
Bisa jadi karena tidak ada penjual yang menghasilkan limbah sampah lagi . Atau mungkin
siapa yang membuang Sampah sembarangan akan dikeluarkan dari sekolah agar sekolah
tetap bersih dari sampah dan sampah dibuang keluar .
Coba Lihat analogi selanjutnya : Disurga sudah tidak ada dosa karena sumber dosa sudah
tidak adalagi atau mungkin yang berbuat dosa akan dibuang agar surga tetap suci tiada dosa .
Saya rasa analogi kalau yang berdosa dibuang adalah hal yang tepat . Mari kita lihat tentang
apa potret surga yang dijelaskan Alkitab itu sendiri :
“(30) Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan
hidup seperti malaikat disurga” -Matius 22:30
Ada 2 kemungkinan disini yang bisa terjadi
1 : Kita hidup seperti malaikat di surga artian nya kita menjadi seperti malaikat dipersatukan
di dalam surga menyembah Allah
2 : Kita Hidup seperti malaikat disurga yaitu menyembah Allah namun berbeda bukan
disurga atau di Yerusalem baru seperti di ayat Yesaya 65 : 17 dan menjadi seperti Adam dan
Hawa pada masa penciptaan sebelum digoda setan
Mari kita bahas yang pertama :
1 Kita akan hidup seperti malaikat di surga artianya kita menjadi seperti malaikat
dipersatukan di dalam surga menyembah Allah
Jadi bagaimana dengan ayat Yesaya 65:17 ? Bisa saja malaikat tinggal di Yerusalem
baru tersebut ? Atau Yerusalem baru disebut sebagai surga ? Itu bukan konteks kita lagi yang
menjadi topik saya di ayat satu ini adalah Kalau kita benar jadi malaikat apakah kita
memperoleh keselamatan kekal dan tidak berdosa ? . Keselamatan kekal hanya padanya yang
tidak berdosa yaitu Allah sendiri , karena kita walaupun disempurnakan Allah kita tidak
seperti Allah yang sudah tanpa bantuan siapa dan apapun juga untuk menjadi sempurna . Jadi
konteks keselamatan kekal itu hanya pada Allah dan keselamatan kekal pada kita setelah
bangkit belum tentu ada . Untuk memperkuat ini mari kita lihat kalah seumpama kita menjadi
malaikat kelak .
Kalau kita menjadi malaikat berarti kita sama seperti Mikael dan Lucifer hanya
mungkin jabatan nya berbeda . Ingat 1/3 bintang di langit pengikut Lucifer juga malaikat .
Mari kita lihat waktu itu keadaan mereka sudah disurga . Bahkan Lucifer sendiri yang sudah
panglima tertinggi juga bisa jatuh kedalam dosa yaitu dosa kesombongan . Mari kita lihat
kembali ayat Alkitab diatasi tentang neraka kalau Lucifer dan pengikutnya akan di Api
neraka selama lamanya . Garis bawahi kata selama lamanya berarti sudah tidak ada lagi
keselamatan bagi mereka . Dan Lucifer adalah malaikat dan kalau kita jadi malaikat juga
maka kita kemungkinan besar bisa jatuh seperti dia . Karena kita sama seperti malaikat
disurga menjadi malaikat . Itu kalau kejadian pertama terjadi

2 Kita Hidup seperti malaikat disurga yaitu menyembah Allah namun berbeda bukan disurga
atau di Yerusalem baru seperti di ayat Yesaya 65 : 17 dan menjadi seperti Adam dan Hawa
pada masa penciptaan sebelum digoda setan.
Artianya kita jadi terulang sepeti masa penciptaan dan sama seperti malaikat disurga
yaitu menyembah Allah bukan menjadi malaikat . Apakah kita pasti selamat dengan kekal ? .
Mari kita bahas lihat pada waktu itu ketika tergoda apakah sudah menjadi bukti bahwasanya
bisa berdosa . Di goda oleh iblis hanya karena godaan makan buah terlarang . Apakah setiap
yang berdosa berkenan dihati Allah ? Pasti keselamatan kekal akan hilang kalau ciptaan nya
melakukan dosa . Oleh sebab itu untuk memperkuat coba pikirkan sesaat kalau benar di surga
dosa tidak ada automatis keselamatan kekal nyata tanpa terkecuali ke kita . Kita tidak bisa
berbuat dosa lagi di surga semua sudah dicabut . Kenapa Allah menseleksi orang yang
percaya dan tidak percaya ? . Lihat kitab Roma jelas dikatakan kalau dibagi jatah Yahudi dan
non Yahudi menandakan kebijakan Allah sungguh mulia untuk menggenapi janji ke
Abraham . Kenapa tidak langsung masuk semua ? Kan dicabut ? Dosa sudah tidak ada lagi ? .
Berarti statement kedua yaitu yang berdosa dibuang dari surga ada nyatanya . Dan belum
keselamatan kekal kalau masih berpeluang berdosa . Kenapa Bapa melihat hati ? Bisa saja
kejadian yang kedua benar kalau yang berdosa dicampakkan dari surga seperti Lucifer .
Sebelum itu sebagai akhir coba simak perkataan atheis berikut :
Atheis : kejahatan itu ada apa tidak ?
Murid : tidak ...
Atheis : perbuatan baik ada seperti bersedekah dan kejahatan ada seperti mencuri kalau
begitu Allah menciptakan kejahatan tapi Allah itu suci ?
Murid : tentu tidak ..
Atheis : jadi ?
Murid : pak... Dingin itu ada tidak pak ?
Atheis : Ada dong
Murid : salah .. gelap itu ada tidak pak ?
Atheis : ada dong ..
Murid : tidak ... pak .. dingin tidak ada .. yang ada itu adalah ketiadaan energi panas
Dan gelap itu tidak ada ... Yang ada ketidakadaan cahaya begitu lah kejahatan
kejahatan tidak ada yang ada jauh dari Allah .itu semua hanya penamaan ..
Atheis : (Terdiam )...

Begitu lah sebenarnya tentang dosa , dosa tidak ada yang ada ketiadaan Allah di hidup kita.
Hanya penamaan , hewan mamalia yang hidup di laut yang paling besar adalah paus. Begitu
juga dengan dosa , orang yang tidak dekat dengan Allah dinamakan orang berdosa .
Itu sebabnya Allah memilih orang yang mau mengasihi nya , karena itu adalah bukti kalau
dia dekat dengan Allah . Yang tidak dekat dengan Allah adalah berdosa , disurga tidak boleh
ada dosa . Allah penuh kebijaksanaan , makanya Allah akan menyempurnakan kita kelak
disurga . Semua itu karena Allah , keselamatan yang tidak kekal ada tapi Allah
menyempurnakan .
BAB III
PENUTUP
Keselamatan kekal hanya ada pada Allah , kita semua bisa berdosa bahkan di surga
sekalipun . Namun Allah maha besar , Allah membuat dan menolong kita . Terpujilah Bapa
Disurga Sebab kebijakan nya sungguh besar , merancang semua nya dengan sempurna dan
baik adanya .
Makalah Soteologi “ Keselamatan Yang Tidak Kekal ”
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok 1 :
1. Pius Haris Fahriyan Pandiangan
2. Jeremia Sihombing
3. Rosalynda Pardede
Fakultas Teknik
T.A 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai