PELATIHAN PESERTA

10 Desemberi 2019 08.00 s.d

1. Yandri, S., SH., MH (Sekretaris LLDIKTI Wil X)  Pengembangan Karir dosen menuju
dosen profesional
Materi:
- Puncak karier seorang dosen adalah guru besar / proffesor. Syarat jadi guru besar adalah
pendidikan S3.
- Untuk dapat sertifikasi dosen, syarat minimal harus ada jabatan fungsional.
- Menjadi dosen adalah pilihan hidup di jalan yang BENAR.
- Tugas utama dosen tridharma perguruan tinggi
- Jabatan fungsional Asisten ahli, lektor, lektor kepala, guru besar
- 2 semester lebih / 1.5 tahun harus mengusulkan jabatan fungsional. Jika lewat maka NIDN
akan digantikan menjadi NUPN (Dosen tidak tetap).
- Beban kerja dosen minimal 12 SKS dan maksimal 16 SKS per semester.
- ISSN OCS, minimal publikasi diterbitkan.
- Kompetensi dosen  Akademik, Kepribadian, Sosial, dan pedagogik.
- PAK  6.25 KUM (12 sks mengajar + 1 jurnal publikasi (penulis utama) + 1 Pengabdian
masyarakat + 1 penunjang )
- PAK  URL publikasi harus jelas, buku ajar sebagai bagian pendidikan pengajaran

2. Prof. Mansyurddin, MS  Pengembangan KKNI dan penyusunan capaian pembelajaran

mata kuliah-lulusan (Taksonomi Pembelajaran)
Materi:
- Komponen dan orientasi pendidikan  Input, process, output, outcome, impact
- Standar nasional pendidika terdiri atas: Standar isi  ke dalaman dan keluasan. S1 adalah
keluasan
- Kompetensi (akumulasi kemampuan) vs capaian pembelajaran (internalisasi taksonomi bloom
- head, hand, and heart)
- Vokasi, kompetensi (disipkan untuk bekerja), pendidikan akademik (siap untuk bekerja-
kognitif yang lebih dikedepankan)
- Penilaian proses  intrapersonal skill (), interpersonal skill (team work)
- Dalam SKKNI  hanya membahasa CP Sikap dan SP Keterampilan umum untuk di
perguruan tinggi
- Asosiasi, Konsorsium/Perhimpunan prodi  CP keterampilan khusus dan CP Penguasaan
Pengetahuan  CP Lulusan
- Softskill  Team work, positive thinking, critical thinking
- Akreditasi  bila kurikulum sama dengan SN-Dikti maka nilainya masih C
- Perlu adanya diskusi dengan steakholder untuk memnetukan CP Lulusan
- Kurikulum yang telah dibuat dapat dirubah setiap tahunnya dan harus mempunyai alasan
yang jelas. Alasan 1. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan (ada text book baru) 2.
Atas usulan pengguna lulusan. Tidak ada usulan perubahan dari dosen / mahasiswa.
- Jenis-jenis metode pembelajaran ada beberapa yang telah disarankan oleh pemerintah.
Namun, untuk adanya kesamaan dalam prodi maka metode pembelajaran harus dapat dipilih
salah satu. Sehingga tidak adanya kreasi dalam mensuskseskan tujuan pembelajaran.
- CP yang dapat diukur  measurable  pengetahuan
- CP yang dapat diamati  observable  sikap dan tata nilai
- Ranah kognitif terdiri dari 6 level:
C1  mengingat
C2  memahami
C3  mengaplikasikan
 ----------------------------------------------------------S1
C4  menganalisis
----------------------------------------------------------S2
C5  mengevaluasi
C6  menciptakan
----------------------------------------------------------S3
- Ranah psikomotortik terdiri dari 5 level:
C1  Meniru
C2  Memanipulasi
C3  Presisi

C4  Artikulasi

C5  Naturalisasi
- Ranah afektif terdiri dari 5 level:
C1  Receive
C2  Respond
C3  Value & Characterize
----------------------------------------------------------- S1
C4  Organize
----------------------------------------------------------- S2
C5  Internalize
----------------------------------------------------------- S3
- Profil lulusan, CP lulusan, CP mata kuliah
- Standar mutu di unand ,.. mengharuskan setiap mata kuliah di hari pertama adalah
membahasa RPS dan kontrak perkuliahan tidak ada pembelajaran
- CP sikap dan keterampilan umum harus bisa diukur dalam bentuk rubrik penilaian.
- Penilaian logis bisa dalam bentuk tulisan dan saat diskusi. Sesuai dengan rujukan acuan yang
formal.
- CP mata kuliah itu harus sesuai dengan pokok bahasan/bahan kajian

11 Desember 2019
1. Ir., Henmaidi, M.Eng.Sc., Phd
-
- Dengan cara apa mengakses problem solving? Dg cara test dan non-test? Mana soalnya?
Mana rubriknya?
 - Apa target program studi atas CP? Targgetnya adalah mahasiswa minimal 60% nilai B? Apa
hasilnya? Mahasiswa hanya dapat nilai B sbyk 40%.
- Kegunaan rubrik? Bukan menilai sesuai dengan mood.
- Behavior  tidak ada kreasi
- Kognitif  disign nya adalah asimilasi, akomoda, equilibrasi sehingga mandiri dalam.
Peserta didik harus sangat aktif
- Humanistik 
1. Pendahuluan
2.
3. Penumbuhan karakter
4. KD yang akan dipelajari
5. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Teknik penilaian yang akan digunakan ++> testerluis dan produk
7. Metode pembelajaran
8. Pres-test
9. Kegiatan inti:
Sintak 1 pemerian rangsangan (Simulasi)
Sintak 2 Pernyataan
Sintak 3 Pengumpulan data
Sintak 4 Pembuktian
10. Gerakan literasi sekolah
11. Pemberian tugas  dikumpulkan minggu depan
 guru tidka terlihat mengambil nilai
=================================================================================
Start pukul 13.00 s.d 14.00 WIB
- Teknik  teknik mengelola kelas contoh nya: joke, ice briking
- Metode 
- Model / Strategi  contoh, penggambaran dalam bentuk sesuatu, gambaran suatu keadaan 
perencanaan, pelaksanaa, dan evaluasi  gabungan model menjadi strategi
- Pendekatan (approce)  SCL student center learning / TCL teacher center learning

2. Studen Assesment dr. Nur Afrainin Syah, M.Med.Ed, PhD (14.15 s.d)
Materi:
- Kata kerja penting untuk membuat CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
- Kata kerja dapat bersumber dari taksonomi bloom
- Menjelaskan dan memahami  memahami tidak dapat dibuatkan dalam CPMK karena tidak
dapat diukur, namun menjelaskan dapat diukur dengan adanya rubrik penilaian.
- Generasi 4.0 tidak lagi susah mencari informasi. Namun, sekarang membuthkan yang adanya
evaluasi informasi yang diperoleh.
- Secara konsep, dosen harus memahami.
- Dalam satu materi yang sama dan memiliki C yang beragam, maka saat menuliskan kata
kerja di CP-MK harus pilih satu saja (contoh: menjelaskan, menganalisi, dan merancang,..
maka yang dilih adalah C tertinggi yaitu: merancang.
- Dalam penulisan CP-MK,... tahapannya harus ada taksonomi bloom dan tex
- Dudukkan dulu kata kerja pada CP-MK, maka baru akan dilakukan proses assesment yang
sebelumnya telah adanya proses pembelajaran
- Cara membuat MCQs yang memiliki level tinggi, cara nya adalah dengan menabahkan kasus
- Peraturan aademik
- Penilaian ada formatif (menilai untuk pemeriksaan, hasil nilai tidak memberikan kontribusi
nilai akhir, feedback) dan sumatif (memberikan pengaruh pada nilai akhir)
12 Desember 2019
1. Prof. Dr. Hj. Hasnah Faizah Ar, M.Hum (Kontrak Perkuliahan)
Materi:
- Serdos  kontrak perkuliahan menjadi persyaratan
- Jenis kontak perkuliahan klasikal
- Jenis kontrak belajar  individual, nilai yang diberikan tidak lebih tinggi dari nilai klasikal
- Ibuk ini tidak mempercayai ujian 1 x pertemuan ()
- Klasikal  bersifat terstruktur dan tidak memberikan banyak kebebsan kpd mahasiswa
- Tugas terstruktur dan tugas indivdual  disampaikan di awal perkuliahan
- 3 tiang cara menjawab  otologi, epistimologi, aseologi
- Dosen  disarankan untuk tidak langsung menjawab pertanyaan mahasiswa/i
- S2 
- S3  berani membantah teori
- Penyampaian secara eufemisme  penggunaan kata-kata yang lebih sopan (bodoh, kurang
dapat informasi) (jelek, kurang canntik)
- Dosen wajib memberikan penguatan atas jawaban yang sebenarnya
- Penyampaian secara menggugah
- Isi kontrak  manfaat mata kuliah, deskripsi mata kuliah, CPL, Organisasi materi, strategi
perkuliahan, materi/bahan bacaan
- Deskripsi mt  tidak boleh dalam bentuk point
- Tugas-tugas  tertruktur dan individu
- Kriteri penilaian 
- Kognitif, afektif, psikomotorik  acuan nilai pada SKS mahasiswa/i

- Isi kontrak perkuliahan  terdiri dari

1. Manfaat,
2. deskripsi,
3. CPL,
4. organisasi materi,
5. strategi,
6. materi/bahan,
7. tugas-tugas,
8. kriteria penilaian,
9. jadwal pelaksanaan

- Penelitian Tindakan Kelas

 Penelitian deskriptif
Variabel y : Nama mata kuliah (Anatomi fisologi manusia 1)
Variabel x : Obat, media , metode, model
Mahasiswa semester 1
Judul :
“Peningkatan kemampuan menjelaskan mata kuliah anatomi fisiologi manusia 1 melalui
coorperative learning pada mahasiswa semester 1”
“Penerapan coorperative learning untuk meningkatkan kemampuan menjelaskan mata kuliah
anatomi fisiologi manusia 1 mahasiswa semester 1”
BAB I Pendahuluan
Latar belakang
 tulis apa yag seharusnya lalu tulis apa faktanya
 harus meneliti mahasiswa sendiri tidak boleh mahasiswa dosen lain
 teori pada latar belakang bukan unutk dibahas, hanya untuk menguatkan permasalahan si-
peneliti

Contoh:
Mata kuliah Anatomi fisiologi manusia merupakan mata kuliah yang memperlajari tentang
bagian-bagian dan fungsi organ-organ pada manusia.

Rumusan masalah
 sesingkat dan sependek mungkin
 Menggunakan kata tanya (bagaimanakah ?) ditambah judul. Untuk

Contoh:
Bagaimanakah peningkatan kemampuan menjelaskan mata kuliah anatomi fisiologi?
 Tujuan
 Untuk + C1 s.d C6 + judul

Contoh:
Untuk meningkatkan mendeskripsikan kemampuan menjelaskan mata kuliah

Manfaat penelitian
 bagi peneliti/dosen
 bagi mahasiswa : proses pembelajaran akan meningkat
 bagi lembaga

 Perbedaan manfaat (dampak/benefit/kegunaan, boleh banyak) VS tujuan (yang belum

dicapai)

BAB II Landasan Teori / Kajian Teori / Tinjauan Pustaka

Landasan Teori
 Munculkan teori tentang variabel Y (mata kuliah) dan analisis sintesis. Harus ada analisis
sintesis
 Munculkan metode yang digunakan (coorperative lerning)
 Tidak selamnya teori tentang obat yang kita gunakan

BAB III
Setting penelitian
 Mahasiswa dimana, jumlah nya berapa, alamat kampus,
Subjek penelitia
 Mahasiswa mata kuliah
Sumber data
 Hasil observasi setiap tahapan-tahapan perkuliahan
Teknik dan alat
 Analisis PTK berpeluang menipu data
Siklus :
a. Plan (perencanaan)
b. Acting (pengamatan)
c. Observasi dan evalusasi
d. Refleksi (mengulang kembali)
Untuk menyelesaikan masalah  fokus kepada metode penelitian
- Topik tidak sama dengan judul

1. Buat RPS
2. Buat Kontrak Perkuliahan
3. Buat Bahan Ajar
Tugas:
4. Buat RP  Kumpul

2. Prof. Dr. Syafrani, M.Si (Penyusunan Bahan Ajar) Cetak dan buku cetak, tim TOT AA
LLDikti
Materi:
- Ada persyaratan pemerintah bahwa dosen harus punya sertifikat AA
- Bahan ajar  harus ada tulisan kompetensi umum dan kompetensi khusus
- Buku teks  Bahan ajar  PPT buatlah seperti bagan alir
- 14 kali pertenmuan yang dibayar utk perkuliahan  dibayar
- UAS 1 pertemuan dan UTS 1 pertemuan  tidak dibayar
- Tugas makalah  wajib refrensi buku minimal 2
- Ciri-ciri buku yang baik itu harus memiliki 2 hal  Rangkuman dan index
 - 15 menit pemanasan, 45 menit membahas, sisanya review
- Bahan ajar wajib text book tanpa ISBN
- Buku ajar harus ada ISBN
- Setiap bab maksimal hanya 10% yang diambil
- Jangan membiasakan awal paragraf dengan kata sambung. Karena kata sambung memberikan
makna yang tidak tegas/berbual.
- Pengaruh, kajian, studi  sudah tidak lagi tren kalau djadikan judul

Jum’at, 13 Februari 2019

1. Prof. Dr. Syafrani, M.Si (Penyusunan Bahan Ajar) Cetak dan buku cetak, tim TOT AA
LLDikti
Materi:
- Semester 1 dan 2 tolong dibuatkan untuk bisa mendisign IPK tidak 2.0
- Tujuan itu adalah penting
- Relevansi, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, kreativitas, situasi M-M, penampilan, empati,
ketanggapan, produktivitas, kemampuan akademik
- Rektor adalah leadership
- Visi dan misi kampus diperhatikan, harus ada benang merah
- Evaluasi diri dan tata kelola
- Hasil penelitian diimplementasikan kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian.
-
2. Herri ( Guru Besar Manajemen UNAND LLPT Wil X) Sumbar Riau Jambi dan Kepri
- Standar pengajaran, kurikulum, dosen 
- Kalau ilmu kurang bisa baca lagi, kalau keterampilan kurang bisa diasah lagi, kalau akhlak
kurang.
- Penelitian dasar dan penelitian
- Buatlah road map
- Ajarkanlah anak-anak didik sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh robot  kreativitas dan
sensitivitas
-