TUGAS

PRA UAS GEOFISIKA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geofiiska Eksplorasi

Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Tahun Akademik 2019/2020

Nama : Annisa Luthfiana Salahudin

NPM : 10070116076
Kelas :B

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1440 H / 2019 M
 SISTEM PENYALIRAN TAMBANG
MENCARI Q TOTAL ALIRAN PERMUKAAN
DI MASING – MASING WILAYAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Penyaliran Tambang
Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Tahun Akademik 2019/2020

Nama : Amelia Puspa Monita

NPM : 10070116084
Kelas :B

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1440 H / 2019 M
 SISTEM PENYALIRAN TAMBANG
MENCARI Q TOTAL ALIRAN PERMUKAAN
DI MASING – MASING WILAYAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Penyaliran Tambang

Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Tahun Akademik 2019/2020

Nama : Siti Nafa Maytha Zahra

NPM : 10070116092
Kelas :B

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1440 H / 2019 M
 SISTEM PENYALIRAN TAMBANG
MENCARI Q TOTAL ALIRAN PERMUKAAN
DI MASING – MASING WILAYAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Penyaliran Tambang

Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
Tahun Akademik 2019/2020

Nama : Sintia Rahayu

NPM : 10070116121
Kelas :B

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1440 H / 2019 M
 LEMBAR KETERANGAN

Nama : Annisa Luthfiana Salahudin

Npm : 10070116076
Judul : Applied Geophysic
Nama Jurnal : Interface waves propagated along a fracture
Index Schi-mago : Q3
Link url (doi) : https://doi.org/10.1016/0926-9851(96)00009-2
 LEMBAR KETIGA
JURNAL INTERNASIONAL
 LEMBAR KE-EMPAT
TRANSLATE JURNAL INTERNASIONAL
 RANGKUMAN

Setiap massa batuan memilki pathana dan ketidakmenerusan yang akan

mempengaruhi stabilitasnya. Untuk mengetahui stabilitas dari ketidakmenerusan
tersbut dapat dilakukan dengan metode geofisika karena tiap batuan memiliki
tegangan normal dan geser pada kekakuan dari patahannya. Patahan geser
tersbut lebih sensitive terhadap tegangan geser dibandingkan dengan tegangan
normalnya. Gelombang kompresi tersbut akan menyebar disepanjang patahan
yang akan emmuat gelombang tunda yang sensitive terhadap kekakuan dari
patahannya.
Tujuan dari karakterisasi massa batuan ini dalam eksplorasi adalah untuk
mendeteksi dan mengkarakterisasikan sifat mekanik dari patahan pada batuan
tersebut, digunakan dengan metode seismik. Pyrak - Nolte dan Cook (1987)
memprediksikan bahwa model ketidakmenerusan terhadap gelombang
antarmuka elastis dan merambat disepanjang patahan tersebut, dalam hal ini
patahan di representatifkan sebagai kontak yang tidak merata yaitu tekanan pada
patahan menerus tetapi perpindahannya tidak meenrus. Ketidak merataan ini
disebbakan oleh deformasi pada pori – pori disekitar patahan. Dari teori
perpindahan ketidakmenerusan tersebut terdapat dua gelombang elastis antar
muka diatanranya yaitu:
1. Gelombang cepat yang tergantung pada kekakuan spesifik patahan
normal, dan
2. Gelombang lambat yag diakibatkan patahan geser
Para peneliti melakukan penelitian terhadap suatu patahan pada batuan
dolomit dan didapatkan sebuah karakter gelombang seismic dari sampel tersebut,
didapatkan karakterissasi gelombang yang konsisten karena pada dolomit
struktur pori batuannya lebih kecil dibandingkan dengan batuan sediemn lainnya.
Patahan pada batuan akan sulit dideteksi gelombangnya untuk
mengkarakterisasikan patahan primer atau yang awal terjadi, tetapi pada
dasarnya efek darti patahan tersebut akan tersebar secara sejajar dengan zona
patahannya.
Patahan pada suatu batuan dapat medukung jalannya gelombang seismic
tersebut dengan perbedaan kecepatan, amplitude, dan perilaku yang terkait
dengan geometri dari patahannya pada bidang kontak. Karena fungsi dari
kekakuan patahan adalah sebagai komponen utama geometri, dan gelobang
yang akan dihantarkannya. Penyelidikan awal pada efek dari patahan akan
memprediksikan tekanan yang disebarkan secara sejajar dengan patahannya,
sehingga potensi dikebangkannya gelombang seismic pada penggunan
karakterisasi patahan dapat digunakan dilapangan.