Pasar : Pakem
Desa : Pakembinangun
Kecamatan : Pakem
Kabupaten : Sleman
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Disusun Oleh : Kelompok 34
1. Ardhi Choiruddin (16121003)
2. Arif Nugroho (15081466)
3. Dilla Nazara (15061186)
4. Ester Ristiana (16061152)
5. Febri Rahmadsyah (15111021)
6. Muhammad Syarif Abdulloh (16061256)
7. Nida Nur Fathurrohmah (16031014)
8. Rosario Stevan Gesiradja (11051070)
9. Sri Yuliani (16061171)
10. Wardoyo (15011087)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang MahaEsa karena limpahan rahmat dan
anugerah-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(LRK-KKN) sebagai tahap awal sebelum dimulainya Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta Angkatan
XXXVI Tahun 2020 di Pasar Pakem, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten
Sleman, Yogyakarta.
Kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan Laporan Rencana Kegiatan, yaitu kepada :
1. Ka.LPPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Bapak Awan Santosa, S.E., M.Sc.
2. Ibu Kristina Andryani, S.Sos.I., M.I.Kom. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN
angkatan XXXVI tahun 2020 di Pasar Pakem, Sleman, Yogyakarta.
4. Bapak Setiyo selaku Ka. UPT Pelayanan Pasar Wilayah III Kabupaten Sleman.
6. Segenap pihak yang telah banyak membantu dalam kegiatan survey hingga penyusunan
Laporan Rencana Kegiatan KKN-PPM Angkatan XXXVI Tahun 2020.
Penyusun menyadari bahwa Laporan Rencana Kerja yang disusun jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga
Laporan Rencana Kegiatan ini dapat berguna sebagai sarana belajar bagi seluruh civitas
akademika Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan pihak terkait.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv
1. Kekuatan ......................................................................................................................... 3
2. Kelemahan ...................................................................................................................... 3
3. Kesempatan ..................................................................................................................... 4
4. Ancaman ......................................................................................................................... 4
C. RENCANA KEGIATAN................................................................................................... 4
PENUTUP.................................................................................................................................. 5
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 6
iv
OBSERVASI PASAR
KKN Mercu Buana Yogyakarta tahun 2020 dilaksanakan di Pasar Pakem, Jl Kaliurang
Km 17, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem. Sebelum dilaksanakannya KKN, tim KKN
kelompok 34 terlebih dahulu melakukan observasi di wilayah kerja tersebut sekaligus
menyambangi tokoh-tokoh penting di pasar untuk mendapatkan informasi. Observasi yang
dilakukan bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan baik secara fisik maupun non fisik.
Dari situ pula didapatkan gambaran umum tentang Pasar Pakem.
Letak Kecamatan Pakem yang berada di lereng Gunung Merapi dan memiliki objek
wisata Kaliurang membuat sektor perdagangan, jasa, hotel & restoran menyumbang 40% dari
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Pakem. Salah satu sektor perdagangan
1
yang masih terus dikembangkan oleh pemerintah adalah pasar tradisional. Pasar Pakem adalah
salah satu pasar tradisional yang terletak di daerah pemerintahan kabupaten Sleman.
Pasar Pakem yang berada jalan Kaliuran km 17, Pakemgede, Pakembinangun, Pakem,
Sleman merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan yang masih
memiliki potensi untuk terus dikembangkan seiring dengan perkembangan wisata alam jelajah
Merapi. Pasar yang berdiri pada tahun 1993, tersebut terus mengalami perbaikan dari tahun ke
tahun.
Jumlah tempat berdagang di pasar Pakem cukup banyak. Dengan Kios sebanyak 83
buah, Los sebanyak 512 buah, Los Sementara sebanyak 121 buah dan Tlasaran sebanyak 315
buah.
B. ANALISIS SWOT
2
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya.
Berdasarkan observasi di Pasar Pakem yang telah kami lakukan, terdapat faktor-faktor
yang dapat dianalisa sebagai berikut:
1. Kekuatan
Pasar Pakem memiliki budaya interaksi atau hubungan sosial antar pedagang yang
cukup tinggi, sehinggga komunikasi antar pedagang terasa akrab dan dekat. Selain itu, Pasar
Pakem berada di tempat yang strategis yaitu tepat berada di pinggir jalan raya, menjadikan
Pasar Pakem mudah untuk ditemukan oleh masyarakat. Posisi pasar yang strategis dapat
dimanfaatkan sebagai keunggulan tersendiri karena berada di pertigaan menuju Kaliurang dan
Cangkringan. Seperti kebanyakan pasar, berbagai kebutuhan masyarakat sekitar kaliurang
dapat ditemukan di Pasar Pakem. Sayur dan buah-buahan adalah hasil pertanian lereng Merapi.
Kebutuhan pangan, sandang, penunjang gaya hidup pun tergolong lengkap tersedia. Selain itu
terdapat juga pedagang cendera mata dan oleh-oleh khas Kaliurang.
Pasar Pakem juga mencitrakan sebagai tempat perbelanjaan yang murah. Hal ini
terbukti dari keterlibatan Pasar Pakem dalam penyumbang informasi harga kebutuhan pokok
secara aktif. Pengelompokkan pedagang yang sudah dilakukan di Pasar Pakem menjadikan
pembeli lebih mudah dalam mencari kebutuhan yang akan dibeli.
2. Kelemahan
Pasar Pakem kadang-kadang terlihat kurang rapi dan terkesan kotor apalagi kalau
musim hujan tiba. Jalan masuk ke pasar ataupun di dalam pasar sendiri becek dan licin.
Sampah-sampah yang belum diangkut oleh petugas pengangkut sampah menambah jelek
pemandangan Pasar Pakem dan menyebabkan kurang rasa nyaman saat berbelanja. Di tambah
lagi dengan kurangnya tempat sampah yang tersedia di setiap sudut Pasar Pakem tersebut.
Tentu saja hal ini berpengaruh pada minat pengunjung yang semaki menurun dari hari ke hari.
Sirkulasi udara kadang tidak lancar, apalagi pada saat musim penghujan datang maka
sampah-sampah yang kurang di perhatikan tersebut akan mengeluarkan bau yang tidak sedap
dan akan terhirup oleh penjual dan pembeli di Pasar Pakem itu sendiri.
3
Kurangnya inovasi para pedagang di dalam pasar sehingga menjadikan dagangan
kurang menarik para pembeli atau konsumen.
3. Kesempatan
Adanya pemugaran bangunan pasar-pasar tradisional yang lebih bersih, rapi dan teratur.
Sehingga memberi kenyamanaan tersendiri kepada penjual dan pembeli.
Adanya perbaikan dan perawatan fasilitas yang ada di pasar seperti toilet,mushola,
lahan parkir dan akses masuk pasar yang mudah akan meningkatkan minat beli dan tren belanja
di pasar semakin besar
4. Ancaman
Munculnya Pasar Swalayan dan mini market yang berada tidak jauh dari pasar
tradisional, membawa dampak pada menurunnya minat masyarakat untuk berbelanja di pasar
tradisional. Birokrasi pemerintah juga kurang berpihak lagi kepada pedagang-pedagang lemah
yang banyak terdapat di pasar-pasar tradisional. Selain itu, jam operasional pasar yang relatif
terbatas tidak mampu mengakomodasi kebutuhan konsumen secara keseluruhan. Hal ini
sebagai akibat dari pasar yang mulai sepi pengunjung setelah pukul 10.00 WIB.
C. RENCANA KEGIATAN
Dari kegiatan observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2020, kami
telah menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat penerjunan KKN bulan
Februari mendatang. Adapun rencana kegiatan yang telah kami susun adalah sebagai berikut:
1. Bidang Fisik
2. Bidang Psikis
Tim kami berencana mengadakan penyuluhan atau sosialisasi tentang strategi bisnis
pasar. Tujuan dari penyuluhan ini untuk memberikan edukasi tentang cara mengelola bisnis
yang baik untuk keberlajutan usaha para pedagang pasar.
3. Bidang Kesehatan
Dibidang kesehatan, tim kami berencana mengadakan kegiatan donor darah yang akan
bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sleman.
PENUTUP
Demikian laporan rencana program kerja ini dibuat sebagai kerangka acuan dan gambaran
singkat mengenai Pelaksanaan kegiatan KKN-PPM dalam rangka mendapatkan tanggapan dan
bantuan dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah dan akan membantu Mahasiswa
Peserta KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kelompok 34 Tahun 2020
mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.
5
LAMPIRAN
KELOMPOK 34
Wardoyo
Dilla Nazara
6
PROGRAM KERJA BIDANG FISIK
7
PROGRAM KERJA BIDANG NON FISIK
8
ESTIMASI DANA
Pemasukan
Pengeluaran
a. Program Fisik