PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
cukup banyak terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Data dari Subdit
berjudul Situasi Diare di Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2000 sampai
dengan 2010 terjadi kenaikan insidensi diare yakni pada tahun 2000 sebanyak
301/1000 penduduk, tahun 2003 menjadi 374/1000 penduduk, lalu tahun 2006
naik menjadi 423/1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk.
Kejadian Luar Biasa akibat diare juga sering terjadi yang dampaknya dapat
Bangsa-Bangsa untuk urusan anak pada tahun 2009 menyatakan bahwa diare
merupakan penyebab kematian nomor dua setelah pneumonia pada anak. Diare
sendiri dapat diartikan sebagai suatu kondisi saat terjadinya peningkatan frekuensi
buang air besar yang disertai dengan berubahnya konsistensi feses menjadi lebih
Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa dari Abu Hurairah r.a, berkata,
Rasulullah s.a.w bersabda: Apa yang kalian ketahui tentang syahid?” Sahabat r.a
menjawab: Barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid” Lalu
Sahabat r.a berkata lagi, kalau begitu siapakah mereka ya Rasulullah? Rasulullah
s.a.w bersabda: Barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid, barang
siapa yang mati di jalan Allah, maka dia syahid, barangsiapa yang mati karena
cacar maka dia syahid, siapa yang mati terkena diare dia syahid ” (Shahih
setidaknya ada lima langkah dalam menuntaskan diare (LINTAS diare) yakni
berikan oralit, berikan tablet zinc selama 10 hari berturut turut, teruskan ASI atau
makanan tambahan lainnya, berikan antibiotik secara selektif, dan berikan nasihat
pada ibu/keluarga.
kematian pada pasien secara langsung, namun bila tidak dilakukan penanganan
secara cepat dan tepat maka dapat mengakibatkan dampak yang cukup fatal. Oleh
karena hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
bertujuan untuk mengevaluasi pemberian obat yang diberikan kepada pasien diare
3. Apakah terjadi perbedaan lama waktu inap yang signifikan pada pasien
Yogyakarta?
C. Keaslian Penelitian
obat diare pada pasien rawat inap anak di RS PKU Muhammadiyah Gamping
melakukan evaluasi terhadap pemberian obat diare pada pasien anak rawat inap,
penelitian dilakukan.
D. Tujuan Penelitian
anak rawat inap usia 0 bulan sampai 5 tahun di rumah sakit PKU
pasien anak rawat inap dengan standar pelayanan medis (SPM) di rumah
E. Manfaat Penelitian
3. Rumah sakit, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai
pengobatan diare anak dalam praktik instalasi rawat inap di rumah sakit
tersebut.