Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang angka kejadiannya

cukup banyak terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Data dari Subdit

Diare Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011 dalam buletin

berjudul Situasi Diare di Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2000 sampai

dengan 2010 terjadi kenaikan insidensi diare yakni pada tahun 2000 sebanyak

301/1000 penduduk, tahun 2003 menjadi 374/1000 penduduk, lalu tahun 2006

naik menjadi 423/1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk.

Kejadian Luar Biasa akibat diare juga sering terjadi yang dampaknya dapat

meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas.

United Nations Children’s Fund (UNICEF) atau Badan Perserikatan

Bangsa-Bangsa untuk urusan anak pada tahun 2009 menyatakan bahwa diare

merupakan penyebab kematian nomor dua setelah pneumonia pada anak. Diare

sendiri dapat diartikan sebagai suatu kondisi saat terjadinya peningkatan frekuensi

buang air besar yang disertai dengan berubahnya konsistensi feses menjadi lebih

lunak atau bahkan cair ( Modul Diare, 2009)

Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa dari Abu Hurairah r.a, berkata,

Rasulullah s.a.w bersabda: Apa yang kalian ketahui tentang syahid?” Sahabat r.a

menjawab: Barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid” Lalu

Rasulullah s.a.w bersabda: “Kalau begitu syahid di kalangan ummat ku sedikit”,

Sahabat r.a berkata lagi, kalau begitu siapakah mereka ya Rasulullah? Rasulullah
s.a.w bersabda: Barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid, barang

siapa yang mati di jalan Allah, maka dia syahid, barangsiapa yang mati karena

cacar maka dia syahid, siapa yang mati terkena diare dia syahid ” (Shahih

Muslim, Kitaabul Imaarah:3539).

Pemberian terapi dengan obat diare bertujuan untuk meringankan gejala,

menghilangkan sakit, serta meningkatkan kualitas atau mempertahankan hidup

pasien. Menurut Kementerian Kesehatan RI (2011) menyebutkan bahwa

setidaknya ada lima langkah dalam menuntaskan diare (LINTAS diare) yakni

berikan oralit, berikan tablet zinc selama 10 hari berturut turut, teruskan ASI atau

makanan tambahan lainnya, berikan antibiotik secara selektif, dan berikan nasihat

pada ibu/keluarga.

Meskipun diare bukan merupakan penyakit yang dapat menyebabkan

kematian pada pasien secara langsung, namun bila tidak dilakukan penanganan

secara cepat dan tepat maka dapat mengakibatkan dampak yang cukup fatal. Oleh

karena hal tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

bertujuan untuk mengevaluasi pemberian obat yang diberikan kepada pasien diare

anak rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.


B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, maka timbul beberapa pertanyaan penelitian

yakni diantaranya adalah :

1. Bagaimanakah gambaran obat yang diberikan untuk pasien diare anak

rawat inap usia 0 bulan sampai 5 tahun di rumah sakit PKU

Muhammadiyah Gamping Yogyakarta?

2. Bagaimanakah kesesuaian antara obat diare yang diresepkan untuk anak

dengan standar pelayanan medis (SPM) di instalasi rawat inap rumah

sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta?

3. Apakah terjadi perbedaan lama waktu inap yang signifikan pada pasien

diare anak rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping

Yogyakarta?

C. Keaslian Penelitian

Penelitian yang bertujuan untuk melakukan evaluasi terkait penggunaan

obat diare pada pasien rawat inap anak di RS PKU Muhammadiyah Gamping

belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini hampir serupa dengan

penelitian-penelitian lainnya yakni diantaranya adalah:

Peneliti Judul Metode Hasil penelitian

Tanjung Evaluasi Analisis Pemberian obat untuk pasien


Penggunaan deskriptif diare anak di instalasi rawat
(2011) Obat Antidiare non analitik inap RSUD Banyumas pada
Pada Pasien dengan tahun 2009 terbanyak adalah
Anak Di pengambilan suplemen zinc dan lacto B dan
Instalasi Rawat data secara tindakan tersebut telah sesuai
Inap RSUD retrospektif dengan standar pelayanan
Banyumas medik menurut Ikatan Dokter
Tahun 2009 Indonesia
Sukawaty Profil Peresepan Analisis Obat yang paling banyak
Obat Peyakit deskriptif diberikan kepada pasien diare
(2017) Diare Pada dengan rawat inap anak di Rumah Sakit
Pasien Rawat pengambilan Umum Dr. Kanudjoso
Inap Anak Di data secara Djatiwibowo Balikpapan adalah
Rsu Dr. retrospektif antibiotik tunggal ceftriaxone
Kanujoso melalui sebanyak 24%, yang diikuti
Djatiwibowo rekam medis dengan kombinasi antibiotik
Balikpapan ampicillin dan chloramphenicol
sebanyak 12%. Kemudian
terapi rehidrasi yang banyak
digunakan yaitu ringer laktat
38%, dan terapi suplemen yang
banyak diberikan yakni zink
90%. Peresepan tersebut telah
sesuai dengan protap tata
laksana pengobatan diare yang
dikeluarkan oleh Departemen
Kesehatan RI (Depkes RI 2011)
yakni lima langkah tuntaskan
diare.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian lainnya adalah sama-sama

melakukan evaluasi terhadap pemberian obat diare pada pasien anak rawat inap,

sedangkan perbedaannya terletak pada lokasi penelitian serta periode saat

penelitian dilakukan.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui gambaran obat yang diberikan kepada pasien diare

anak rawat inap usia 0 bulan sampai 5 tahun di rumah sakit PKU

Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.

2. Untuk menelusuri kesesuaian antara obat diare yang diresepkan pada

pasien anak rawat inap dengan standar pelayanan medis (SPM) di rumah

sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.


3. Untuk mengetahui perbedaan lama waktu inap pada pasien diare anak

rawat inap di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

1. Peneliti dapat menambah pengetahuan tentang ketepatan penggunaan

obat diare pada anak.

2. Masyarakat dapat memperoleh informasi tambahan terkait gambaran

ketepatan penggunaan obat diare pada pasien anak.

3. Rumah sakit, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan evaluasi terkait pelaksanaan pemberian terapi khususnya untuk

pengobatan diare anak dalam praktik instalasi rawat inap di rumah sakit

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai