Permeability Test
Permeability Test
A. Constand head
Percobaan ini dilakukan dengan pemberian tegangan tetap. Sempel tanah yang
di pakai adalah tanah yang memiliki daya rembes besar , misalnya pasir. Untuk
menentukan nilai k, kita langsung mengukur banyaknya air yang masuk dan keluar
dari tanah tersebut (Q)dalam jangka waktu tertentu.
B. Falling Head
Untuk percobaan ini, tegangan yang diberikan terhadap contoh tanah tidak
tetap. Sampel yang dipakai adalah tanah yang daya rembesnya kecil, misalnya
II. Tujuan
Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat rembesan air dalam
tanah dan untuk menentukan nilai koefisien daya rembesan (k) suatu sampel tanah.
III. Peralatan
1. Sampel tanah yang akan di uji di ambil langsung dari lapangan dengan
menekan langsung tabung silinder sampai penuh kedalam tanah dan di
keluarkan dengan mengorek tanah disekeliling tabung tersebut.
2. Tabung dan tanah dimasukkan kedalam kotak dan direndam selama 24 jam
3. setelah contoh tanah menjadi jenuh, kotak tabung dihubungkan dengan alat
pengukur Head. Setelah itu air di alirkan jatuh bebas dari ketinggian tertentu
yang akan merembes kedalam tanah.
4. Ketinggian air mula-mula dicatat (ho) sampai ketinggian dimana air akan
turun (h1) juga dicatat interval waktunya.
A. Constand Head
𝑄𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 = 𝑄𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
𝑄 = 𝐴 ∙ 𝑉 ∙ 𝑘 ≈ 𝐴(𝑘𝑖 )𝑡
𝑘(ℎ)(𝐴)
𝑄=( )𝑇
𝐿
B. Falling Head
Jumlah air yang mengalir melalui contoh tanah pada waktu t yaitu;
𝑘 ∙ (ℎ)
𝑄=
𝐿 ∙ (𝐴)
𝑎∙(𝐿) ℎ1
𝑡 = 2,303𝐴∙(𝑘) log ℎ2
𝑎∙(𝐿) ℎ1
Maka, 𝑘 = 2,303𝐴∙(𝑘) log ℎ2
IX. Kesimpulan
X. Referensi