Anda di halaman 1dari 4

JSSF 4 (2) (2015)

Journal of Sport Sciences and Fitness


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf

PENGARUH LATIHAN HAND GRIP TERHADAP PENINGKATAN


KETEPATAN TEMBAKAN ANAK PANAH KE SASARAN
TRIANGGELTARGET FACE PADA KLUB PANAHAN MUSTIKA BLORA
TAHUN 2013

Dony Dwi Sukma Yulianto 1, Soegiyanto2, Taufiq Hidayah3

Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan hand grip dan pengguaan triangel target
Diterima April 2015 face terhadap akurasi tembakan anak panah pada atlet klub panahan mustika blora. Metode yang
Disetujui Mei 2015 digunakan adalah eksperimen dan teknik pengumpulan data menggunakan tes Populasi dalam
Dipublikasikan Juni 2015 penelitian ini adalah atlet klub Panahan Mustika Blora sebanyak 25 orang. Sampel yang diambil
________________ dari hasil total sampling berjumlah 25 atlet. Instrumen yang digunakan adalah tes tembakan anak
Keywords: panah ke triangle target face dengan jarak 30 meter analisis data menggunakan pre test post test one
Effect of; Hand Grip; group desing. Hasil uji thitung pre test dan post test terhadap latihan hand grip dan triangel face
Triangle Target Face; terhadap akurasitembakan anak panah diperoleh nilai thitung 7.643 > ttabel 2.08, untuk taraf
Accuracy signifikansi 5% dengan db = 24, hal Ini berarti ada perbedaan ketepatan tembakan anak panah
____________________ antara sesudah dan sebelum melakukan latihan hand grip dan penggunaan triangle target face
sebagai sasarannya, latihan hand grip dan pengguaan triangel target face perlu dipertahankan.
Simpulan penelitian ini mengetahui pengaruh latihan hand grip dan triangle target face terhadap
akurasi tembakan anak panah pada klub panahan Mustika Blora

Abstract
___________________________________________________________________
This study aims to determine the effect of hand grip exercise and the use of triangel target face to the accuracy of
the shot arrows at the archery club athletes mustika Blora. The method used is experiment and data collection
techniques using the test population in this study is the Archery club athletes Mustika Blora 25 people. Samples
taken from the total sampling amounted to 25 athletes. The instrument used was a test shot arrow into the
triangle target face with a distance of 30 meters using a data analysis pretest posttest one group desing. Test
results thitung pre-test and post-test to exercise hand grip and triangel target face of the dart shot accuracy is
obtained thitung 7643> ttabel 2:08, for a significance level of 5% with db = 24, it means there is a difference
between the accuracy of the shot arrows after and before exercise hand grip and use triangle target face as a
target, exercise hand grip and use triangel target face need to be maintained. Conclusions This study determine
the effect of exercise hand grip and face target triangle on the accuracy of arrows at the archery club Mustika
Blora.

© 2015 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6528
Gedung F1 Lantai 3 FIK Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: donyikor09@gmail.com

27
Dony Dwi Sukma Yulianto / Journal of Sport Sciences and Fitness 4 (2) (2015)

PENDAHULUAN
Panahan merupakan cabang olahraga seidel. Dalam jurnal komarudin. 2004).
statis yang membutuhkan kondisi fisik yang Berdasarkan uraian diatas, gerakan memanah
baik diantaranya kekuatan dan daya tahan melibatkan segi anatomis terutama pada
khususnya pada otot tubuh bagian atas. Pada struktur lengan penahan busur yang harus lurus
saat melakukan teknik memanah terutama saat dan jari-jari penarik tali busur yang harus kuat
menarik tali busur otot akan mengalami saat menahan beban tarikan tali busur. Jari-jari
kontraksi isotonis, terutama pada tarikan awal penarik busur harus mendapat perhatian yang
(primary draw). Pada tarikan penuh lengan yang lebih, karena saat menahan tali busur jari-iari
menarik tali busur jari-jari tangan harus sampai harus kuat dan tidak tegang. Hal ini sangat
menyentuh dagu dan jari tangan tersebut berpengaruh besar saat pemanah akan
menempel dibawah dagu (anchoring) dan lengan melakukan release (melepaskan anak panah).
yang menahan busur harus benar-benar terkunci Panahan adalah cabang olahraga yang
begitupun lengan penarik sehingga terjadi menggunakan akurasi sebagai unsur utama yang
kontraksi isometrik. harus dimiliki setiap atlet yang menekuni
Dengan demikian otot-otot yang terlibat cabang tersebut. Banyak fareasi yang dapat
dalam menarik busur harus mendapat perhatian digunakan untuk melatih akurasi dalam cabang
khusus dalam cabang olahraga panahan, karena ini, salah satunya dengan menggunakan hand
otot-otot tersebut bekerja sangan ekstra dalam grip (crussing grip) yang bertujuan untuk melatih
menarik dan menahan beban dari tali busur dan menguatkan jari-jari penarik tali busur saat
yang cukup berat dan berlangsung berulang- membidik, selanjutnya diteruskan dengan
ulang dalam rangkaian gerakan memanah. Oleh gerakan release untuk melepas anak panah.
karena itu otot-toto tersebut harus memiliki Karena saat melepaskan anak panah ke sasaran
kekuataan dan daya tahan agar mampu sangat diperlukan ketenangan dan kekuatan jari-
melakukan gerak menarik tali busur yang tetap jari penarik tali busur sehingga kecepatan dan
konsisten dan ajeg sesuai dengan poros gerak terbangnya anak panah menjadi mulus, karena
(axis). Otot-otot utama yang harus dilatih dan kesalahan gerakan sedikit saja pada saat release
dikembangkan dalam olahraga ppanahan akan berpengaruh besar terhadap hasil
adalah otot-otot bahu, otot-otot jari-jari penarik, perkenaan anak panah pada sasaran.
otot-otot lengan bawah, pergelangan tangan, Pernyataan diatas dapat disimpulkan
otot perut, dan otot tohok (consumer guide. bahwa akurasi dalam cabang panahan sangat
dalam jurnal komarudin, 2004). erat kaitannya dengan kekuatan jari-jari yang
Teknik memanah yang benar sangat berfungsi sebagai penarik tali busur. Untuk itu
erat kaitannya dengan segi anatomi dan peneliti melakukan penelitian yang berjudul
mekanika gerak, yang sangat menentukan “Pengaruh Latihan Hand Grip Terhadap
adalah poros gerak (axis). Poros gerak yang Peningkatan Ketepatan Tembakan Anak
tepat dan benar dalam cabang olahraga panahan Panah Ke Sasaran Trianggel Target Face Pada
adalah poros gerak I dan poros gerk II. Poros Klub Panahan Mustika Blora Tahun 2013 “,
gerak I adalah sikap bahu dan sikap lengan yang diharapkan dapat memberikan masukan
penahan busur harus satu garis lurus. Poros pada klub Panahan Mustika Blora dalam
gerak II adalah posisi panah dan lengan penarik meningkatkan akurasi para atletnya.
harus satu garis lurus ( muchtamadji. Dalam
jurnal komarudin. 2004). Di samping itu, METODE
cabang olahraga panahan merupakan aktivitas Dalam penelitian ini metode yang di
ketepatan yang memerlukan ketelitian dan gunakan adalah metode eksperimen. Menurut
konsistensi atau keajegan. Pemanah harus Sugiyono (2009:72) metode penelitian
mampu melakuukan tindakan-tindakan yang eksperimen adalah metode yang digunakan
tepat pada tiap panah yang ditembakannya ( untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

28
Dony Dwi Sukma Yulianto / Journal of Sport Sciences and Fitness 4 (2) (2015)

terhadap yang lain dalam kondisi yang penarik menggunakan hand grip (crusing grip)
terkendalikan. Dasar pengguanaan metode dan penggunaan triangle target face sebagai
eksperimen adalah kegiatan percobaan yang sasarannya (295.48), dan setelah diberikan
diawali dengan memberi perlakuan terhadap progam latihan tersebut reta-rata score jarak 30
subyek yang diakhiri dengan tes untuk menguji meter (311,76), dan dari hasil pre test dan post test
kebenarannya. menunjukan bahwa setelah sampel diberikan
Teknik pengambilan sampel dalam progam latihan penguatan otot jari – jari penarik
penelitian ini adalah dengan mengambil sampel dengan hand grip dan penggunaan triangle target
secara keseluruhan (total sampling) yaitu seluruh face sebagai sasarannya mengalami peningkatan
atlet panahan Mustika Blora yang berjumlah 25 hasil score pada jarak 30 meter sebesar (16,28)
orag. Populasi dalam penelitian ini adalah Dari data tersebut terbukti bahwa ada
semua atlet dan tim klub panahan Mustika perubahan hasil score pada jarak 30 meter
Blora. Instrumen adalah alat pada waktu mengikuti progam latihan penguatan otot jari –
penelitian menggunakan suatu metode jari penarik menggunakan hand grip dan
(Suharismi Arikunto, 2010:192). Instrumen penggunaan triangle target face sebagai
dalam penelitian ini dengan menggunakan tes sasarannya. Hal ini dikarenakan progam latihan
tembakan anak panah ke triangel target face. dengan hand grip berfungsi untuk menguatkan
Untuk mendapatkan data hasil tembakan anak jari – jari saat menahan dan membidik anak
panah, sampel melakukan tes tembakan anak panah ke sasaran. Selain berfungsi untuk
panah ke sasaran yang telah ditentukan menguatkan otot – otot jari, hand grip secara
jaraknya.tekhnik pengumpulan data tidak langsung juga akan membantu pemanah
menggunakan pre-test post-test one group desing. pada saat melepas anak panah (release).
Untuk menganalisis, hasil eksperimen Maksudnya adalah memperhalus gerakan
yang menggunakan pre-test dan post-test one group terlepasnya tali busur saat melakukan release,
desing (desain 2), maka rumusnya adalah ; karena bila gerakan jari terlalu kasar saat
melepaskan anak panah, maka hasil tembakan
akan meleset. Dan sebaliknya, semakin halus
t=√ ∑
gerakan yang dilakukan akan semakin akurat
keterangan: hasil tembakannya.dan penggunaan triangle
Md = mean dari perbedaan pre test dengan target face berfungsi.
post test ( post test- pre test)
Xd = deviasi masing-masing subjek (d-Md) SIMPULAN
∑ = jumlah kuadrat deviasi Berdasarkan hasil penelitian dan
N = Subjek pada sampel pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai
d.b = ditentukan dengan N-1 berikut:
(Suharsimi Arikuntio, 2010 : 350) 1. Ada pengaruh yang signifikan setelah
melakukan latihan penguatan otot-otot jari
PEMBAHASAN penarik tali busur menggunakan hand grip
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan terhadap ketepatan tembakan anak panah
bahwa pemberian latihan penguatan otot jari – pada atlet klub panahan Mustika Blora.
jari penarik busur menggunakan hand grip 2. Ada pengaruh yang signifikan setelah
(crusing grip) dan penggunaan triangle target face melakukan latihan menggunakan triangle
sebagai sasaran selama 16 kali pertemuan target face sebagai sasaran terhadap
dengan pemberian beban latihan yang semakin ketepatan tembakan anak panah pada atlet
meningkat berpengaruh terhadap hasil score klub panahan Mustika Blora.
pada jarak 30 meter di Klub Panahan Mustika
Blora. Rata-rata score pada jarak 30 meter
sebelum diberi latihan penguatan otot jari – jari

29
Dony Dwi Sukma Yulianto / Journal of Sport Sciences and Fitness 4 (2) (2015)

DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. 2009. Stastitika untuk penelitian.


Komarudin. 2004. Penerapan Metode Latihan Bandung: CV ALFABETA.
Beban Dan Latihan Elastic Tubing Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian
Dalam Meningkatkan Prestasi Memanah Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Jarak 30 M Dalam Cabang Olahraga Reanika Cipta.
Panahan.

30

Anda mungkin juga menyukai