Anda di halaman 1dari 6

Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup

Administrasi Pendidikan
Yoko Januardi Hade Afriansyah
Universitas Negeri Padang UniversitasNegeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail :(Yocho.januardi@gmail.com) E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak— Education is a process of learning knowledge skills Namun kenyataannya,yang memiliki pengetahuan dan
and habits of human groups that are passed down from one pengalaman pendidikan tentang tata administrasi masih
generation to another carried out comprehensively and rendah. Hal tersebut yang perlu jadi perhatian kita. Secara
systematically. As an educational process effort so students fisik dan kenyataannya,kegiatan administrasi dilakukan dalam
actively develop their potential to have spiritual
strength,personality,intelligence and self development. First,
praktek tulis menulis,alat tulis,mesin ketik atau komputer.
researcher found teorie-theories of experts, then making the Padahal secara teoritis kegiatan administrasi bukan itu saja
conclusion of it, continued to communicate and eventually make banyak lagi kegiatan dilapanganya. Padahal administrasi
the research based on new information. The education results in merupakan usaha menciptakan kerjasama antara guru dan
the analysis of education is all those of education adn facilitoes personil sekolah lainnya untuk mengefektifkan proses belajar-
used in terms of education relation according to the policies of mengajar. Administrasi tidak hanya berkenaan dengan
which have been estavlished to achieve seefesien education and keuangan melainkan juga tentang keterampilan dan
the seefestive may, ehich includes the defenition of education in pembukuan serta memiliki tujuan sesuai dengan tujuan
education, the importance of administration of education and
pendidikan.
purpose of the administration of education, it can be concluded
that education and education administration concept couldn’t be II. METODE PENELITIAN
separated one from another. In every education process, there
will be a need of education administration. Education done Pada artikel ini, peneliti menggunakan metode dengan
without good and reliable education administration will not terlebih dahulu mengumpulkan bahan kajian dan materi dari
achieve its glorious purposes, which is the human welfare. sumber buku, jurnal, artikel, maupun sumber lainnya yang
Keywords— Konsep Dasar, Proses, Administrasi pendidikan. berkaitan dengan ilmu konsep dasar, proses dan ruang lingkup
administrasi pendidikan literatur yang berhubungan dengan
I. PENDAHULUAN
topik yang diminati dapat mempermudah dalam merumuskan
Dalam dunia pendidikan,administrasi mengandung masalah penelitian, yang mana metode ini disebut juga dengan
beberapa pokok pengertian yaitu sebagai proses kerja sama metode SLR (Systematic Literature Review). Setelah bahan
yang dilakukan dua orang atau lebih merupakan wadah kerja kajian dan materi dikumpulkan, kemudian diteliti dan
sama organisasi. Dan mempunyai tujuan tertentu yang ingin dipelajari. Langkah selanjutnya setelah dipelajari dan diteliti,
dicapai. Sedangkan pendidikan merupakan salah satu faktor penulis berusaha menyimpulkan pengetahuan yang penulis
terpenting dalam meningkatkan SDM yang akan menopang analisis dari bahan kajian dan materi tersebut. Metode literatur
gerak pembangunan. Pendidikan sebagai investasi yang akan ini bertujuan untuk membantu kita menemukan wawasan,
menghasilkan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan, kebenaran dan juga titik terang dari masalah yang akan
sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pembangunan diselesaikan.
suatu bangsa, maka dari itu dibutuhkan untuk mengatur agar
dapat terstruktur dengan baik. Administrasi pendidikan yang III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
ada disekolah dalam pelaksanannya masih ada terjadinya A. Konsep dasar Administrasi Pendidikan(pengertian,
masalah-masalah atau hambatan-hambatan yang membuat pentingnya dan tujuan)
proses administrasi disekolah tersebut tidak lancar, misalnya
pada perencanaan yang tidak matang sehingga pada 1. Pengertian administrasi pendidikan
pelaksanaannya juga tidak maksimal sehingga tujuan dari Sondang Siagian, dalam (Kamars, 2004) berpendapat
administrasi pendidikan tersebut juga belum maksimal. bahwa proses keseluruhan kerjasama antara dua
Karena banyaknya masalah-masalah yang dihadapi itulah orang atau lebih yang atas rasionalitas tertentu untuk
diperlukannya pemahaman tentang konsep dasar administrasi mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
pendidikan (pengertian administrasi pendidikan, pentingnya Harus diakui bahwa di kalangan ilmuwan
administrasi pendidikan dan tujuan administrasi pendidikan), administrasi/manajemen dan di kalangan banyak
fungsi/proses administrasi pendidikan serta ruang lingkup praktisi di Indonesia istilah administrasi masih dalam
administrasi pendidikan) agar masalah-masalah tersebut bisa polemic,istilah sehari-hari administrasi sebagai
teratasi. clerical work dan kesan bergengsi dalam penggunaan

Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Page 1


istilah manajemen (Engkoswara, 2011). Administrasi mengendalikan tenaga pendidikan, sumber
berasal dari bahasa latin Administrare yang artinya daya pendidikan untuk mencapai tujuan
membantu atau melayani. Dalam bahasa inggris pendidikan (Soebagio Atmodiwirio, 2010:
perkataan administrasi berasal dari kata 23).
administration, yang memiliki arti melayani atau e. Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu
mengelola suatu organisasi dalam mencapai yang mempelajari bagaimana menata
tujuannya secara intensif (Hadjaya, 2012) sumber daya untuk mencapai tujuan yang
Dalam jurnal (Al-irsyad, 2017)(Sutisna, 1989) telah ditetapkan secara produktif dan
menyatakan bahwa administrasi pendidikan hadir bagaimana menciptakan suasana yang baik
dalam tiga bidang perhatian dan kepentingan yaitu : bagi manusia yang turut serta di dalam
a. Setting Administrasi pendidikan (geografi, mencapai tujuan yang disepakati bersama.
demograpi, ekonomi, ideologi, kebudayaan, (Engkoswara, 2011).
dan pembangunan);
b. Pendidikan (bidang garapan Administrasi); 2. Pentingnya administrasi pendidikan
dan (Sutisna, 2002) Sebagian orang beranggapan bahwa
c. Substansi administrasi pendidikan (tugas- pendidikan berjalan dengan sendirinya, sehingga
tugasnya, prosesnya, asas-asasnya, dan sering mengabaikan pentingnya administrasi di dalam
perilaku administrasi), hal ini makin menyelengarakan pendidikan atau istilah yang lebih
memperkuat bahwa manajemen/ dikenal adalah administrasi pendidikan.
administrasi pendidikan mempunyai bidang Contoh ketika memasuki tahun ajaran baru maka
dengan cakupan luas yang saling berkaitan, sekolah akan membuat satu rencana yang berkaitan
sehingga pemahaman tentangnya dengan penerimaan siswa baru. Misalnya dengan
memerlukan wawasan yang luas serta membentuk kepanitiaan,batas waktu penerimaan
antisipatif terhadap berbagai perubahan siswa baru, jumlah siswa yang akan diterima, apakah
yang terjadi di masyarakat disamping diterima dengan melakukan test tertulis atau cukup
pendalaman dari segi perkembangan teori dengan menetapkan raport/hasil UAN.
dalam hal manajemen/administrasi.
3. Tujuan administrasi pendidikan
(Afifuddin, 2005) Dalam kaitannya dengan makna (Gunawan, 2002) Tujuan administrasi pendidikan
manajemen/Administrasi Pendidikan berikut ini akan adalah memberikan sistematika kerja dalam
dikemukakan beberapa pengertian manajemen mengelola pendidikan. Sehingga tugas-tugas
pendidikan yang dikemukakan para ahli. Dalam operasional kependidikan dapat dilaksanakan secara
hubungan ini penulis mengambil pendapat yang efektif dan efesien menuju sasaran atau tujuan yang
mempersamakan antara Manajemen dan Administrasi telah ditetapan. Dengan demikian, para kepala
terlepas dari kontroversi, sehingga kedua istilah itu sekolah dapat mengelola pendidikan dengan mudah
dapat dipertukarkan dengan makna yang sama. dan menguasai bidang tugasnya.
Pendapat Pakar lainnya tentang Administrasi/ (Sutisna, 2002) Setiap kegiatan di adakan
manajemenPendidikan: proses administrasi pendidikan diarahkan untuk
a. Keseluruhan proses kerjasama dengan mencapai tujuan pendidikan. Adanya unsur tujuan ini
memanfaatkan semua sumber personil dan menimbulkan perlunya pengadministrasian
materil yang tersedia dan sesuai untuk pelaksanaan kurikulum yang menjadi tugas dan
mencapai tujuan pendidikan yang telah tanggung jawab kepala sekolah bersama guru-guru
ditetapkan secara efektif dan efisien,yang dan pegawai sekolah lainnya.
merupakan arti dari Administrasi Tujuan administrasi pada umumnya adalah agar
pendidikan (Djam’an Satori, 1980: 4). semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan
b. Dalam pendidikan, manajemen itu dapat pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang
diartikan sebagai aktivitas memadukan digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk
sumber-sumber pendidikan agar terpusat mencapai tujuan pendidikan.
dalam usaha mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditentukan sebelumnya (Made
Pidarta, 1988:4). Sergiovanni dan Carver (1975 dalam (Burhanuddin,
c. Educational administration is a social 2005) menyebutkan empat tujuan administrasi:
process that take place within the context of 1) Efektifitas produksi;
social system. (Castetter, 1996:198). 2) Efesiensi;
d. Manajemen pendidikan dapat di artikan 3) Kemampuan menyesuaikan diri
sebagai proses perencanaan, (adaptivenes);
pengorganisasian, memimpin, 4) Kepuasan Kerja.

Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Page 2


Keempat tujuan tersebut digunakan sebagai e. Merumuskan bagaimana pekerjaan itu akan
kriteria untuk menentukan keberhasilan dalam diselesaikan dan bagaimana masalah-masalah itu
penyelenggaraan sekolah. Sebagai contoh: akan dipecahkan.
sekolah mempunyai fungsi untuk mencapai
efektivitas produksi, yaitu menghasilkan lulusan 2) Pengorganisasian
yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dalam Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi
pencapaian tujuan tersebut harus dilakukan pendidikan menjadi tugas utama bagi para pemimpin
usaha seefisien mungkin, yaitu menggunakan pendidikan termasuk kepala sekolah .Yang perlu
keperluan dana, dan tenaga seminimal mungkin, diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain
tetapi memberikan hasil sebaik mungkin, ialah bahwa pembagian tugas, wewenang, dan
sehingga lulusan tersebut dapat melanjutkan taggung jawab, hendaknya disesuaikan dengan
ketingkat berikutnya dan dapat menyesuaikan pengalaman, bakat, minat, pengetahuan, dan
dirinya dengan lingkunganya yang baru dan kepribadian masing-masing orang yang yang
selanjutnya lulusan ini akan mencari kerja pada diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut.
perusahaan yang memberikan kepuasan kerja Fungsi organisasi dapat diartikan berrmacam-macam
kepada mereka. :
a. Organisasi dapat diartikan sebahai memberi struktur,
terutama dalam penyusunan/ penempatan personal,
B. Fungsi/ proses administrasi pendidikan
pekerjaan-pekerjaan, material, dan pikiran di dalam
(Nawawi, 2003) Administrasi pendidikan tersebut juga struktur itu.
mempunyai fungsi sebagai berikut: b. Organisasi dapat pula ditafsirkan sebagai menetapkan
1) Fungsi perencanaan merupakan sejumlah kegiatan hubungan antara orang-orang, kewajiban, hak, dan
yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada tanggung jawab masing-masing anggota disusun
suatu periode tertentu guna mencapai tujuan yang menjadi pola-pola kegiatan yang tertuju pada
telah ditetapkan. pencapaian tujuan atau maksud kegiatan pendidikan
2) Fungsi pengorganisasian, merupakan proses dan pengajaran
penentuan pekerjaan yang harus dilakukan c. Organisasi dapat pula diartikan semata-mata
pengelompokan tugas-tugas dan membagi-bagikan mengingat maksudnya, yakni sebagai alat untuk
pekerjaan kepada setiap personalia. mempersatukan usaha-usaha untuk menyelesaikan
3) Fungsi pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan pekerjaan.
anggota kelompok sedemikian rupa sehingga mereka
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran 3) Pengkoordinasian
organisasi. Adanya bermacam-macam tugas atau pekerjaan
4) Fungsi pengawasan merupakan proses pemantauan, yang dilakukan oleh banyak orang, memerlukan
penilaian, dan pelaporan rencana atas pencapaian adanya koordinasi yang baik dapat mengindari
tujuan yang telah ditetapkan. kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat
dan kesimpangsiuran dalam tindakan. Dengan
(Prihatinin, 2011) Fungsi-fungsi pokok administrasi adanaya koordinasi yang baik, semua bagian dan
pendidikan personel dapat bekerja sama menuju ke satu arah
1) Perencanaan tujuan yang telah ditetapkan. Koordinasi ini perlu
Perencanaan merupakan kegiatan awal yang harus untuk mengatasi batas-batas perencanaan maupun
dilakukan pada permulaan dan selama kegiatan batas-batas personel seperti untuk mengatasi
administrasi itu berlangsung dan merupakan salah kemungkinan adanya duplikasi dalam tugas,
satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. perebutan hak dan tanggung jawab,
Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan ketidakseimbangan dalam berat-ringannya
mengalami kegagalan dan kesulitan dalam mencapai pekerjaan, kesimpangsiuran dalam menjalankan
tujuan. Di setiap perencanaan ada dua faktor sarana, tugas dan kewajiban.
baik sarana material maupun personel. Langkah-
langakah dalam perencanaan meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a. Merumuskan dan Menentukan tujuan yang ingin 4) Pengkomunikasian
dicapai Yaitu suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap
b. Meneliti masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan dan perbuatan orang-orang dalam struktur
c. Data dan informasi-informasi yang diperlukan harus organisasi. Di dalam kegiatan komunikasi diperlukan
di cari dan dikumpulkan adanya motivasi, terutama motivasi intrinsik. Oleh
d. Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan karena itu, pemberian motivasi dalam rangka

Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Page 3


komunkasi hendaknya memperhatikan beberapa Setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh unsur
unsur seperti berikut ; pimpinan maupun oleh bawahan, memerlukan
a. Adanya keinginan untuk berhasil adanya evaluasi. Dengan diketahui kesalahan atau
b. Kejelasan tentang tindakan yang harus kekurangan serta kemacetan yang diperoleh dari
diambil/dianjurkan tindakan evaluasi itu selanjutnya dapat diusahakan
c. Keyakinan bahwa perubahan yang dianjurkan akan bagaimana cara-cara memperbaikinya.
membawa hasil positif
C. Ruang lingkup administrasi pendidikan
d. Keyakinan akan adanya kesempatan yang sama bagi
semua anggota Menurut (Prihatinin, 2011) Lembaga pendidikan seperti
e. Keyakinan akan adanya kebebasan untuk organisasi sekolah merupakan kerangka kelembagaan dimana
menentukan, menolak, ataupun menerima ap a yang administrasi pendidikan dapat berperan dalam mengelola
dianjurkan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dilihat dari tingkatan-tingkatan suatu organisasi dalam
5) Supervisi sekolah, administrasi pendidikan dapat dilihat dalam tiga
Dalam pelaksanaan program pendidikan tentu harus tingkatan yaitu tingkatan institusi (instutional level).
disertai dengan adanya pengawasan dan pembinaan. Tingkatan manajerial (manajerial level), dan tingkatan teknis
Pembinaan itu berupa tuntunan atau bimbingan ke (technical level) (murphy dan louis, 1999). Tingkatan institusi
arah situasi pendidikan pada perbaikan umumnya. berkaitan dengan hubungan antara lembaga pendidikan
Proses pengawasan program pendidikan harus (sekolah) dengan lingkungan eksternal, tingkatan manajerial
dilakukan dengan teliti agar tujuan pendidikan dapat berkaitan dengan kepemimpinan, dan orgasnisasi lembaga
tercapai. sekolah (sekolah). Dan tingkatan teknis berkaitan dengan
proses pembelajaran. Dengan demikian manajemen
6) Kepegawaian pendidikan dalam konteks kelembagaan pendidikana
Kepegawaian merupakan dari proses perencanaan mempuntai cakupan yang luas, disamping itu bidang-bidang
dan pengorganisasian yang sudah di mulai di dunia yang harus ditanganinya juga cukup banyak dan kompleks
pendidikan. kepegawaian yang di angkat harus dari mulai sumber daya fisik, keuangan, dan manusia yang
memiliki kesanggupan dan kecakapan yang sesuai terlibat dalam kegiatan proses pendidikan di sekolah.
dengan jabatan diembatnya. Sehingga, administrasi Consurtium on renewing education berpendapat
pendidikan dapat diupayakan jabatan yang akan sekolah (lembaga pendidikan) mempunyai lima bentuk modal
diduduki itu adalah mereka yang punya kemampuan yang perlu dikelola untuk keberrhasilan pendidikan yaitu :
dan kapabilitas sesuai dengan jabatan yang diberikan a) Integrative capital
dan bertanggung jawab. b) Human capital
c) Financial capital
7) Pembiayaan d) Social capital
Yaitu proses biaya pendidikan dengan e) Political capital
pengelolaannya mulai dari tingkat perencanaan
sampai ke tingkat pada pengukuran efisiensi, Modal intefratif adalah modal yang dengan pengintegrasial
sehingga perencanaan administrasi pendidikan. empay modal lainnya untuk dapat dimanfaatkan bagi
Kebutuhan di setiap organisasi, baik personel pencapaian program/tujuan pendidikan. Modal manusia adalah
maupun material, semuanya memerlukan biaya sumberrdaya manusia yang kemampuan untuk menggunakan
tertentu. Itulah sebabnya pembuatan planning sampai pengetahuan bagi kepentingan proses pendidikan/
dengan pelaksanaan perlu kita fikirkan soal pembelajaran, model keuangan adalah dana yang diperlukan
pembiayaanya. Dalam pembiayaan ada beberapa hal untuk menjalankan dan memperbaiki proses pendidikam,
yang perlu diperhatikan dalam fungsinya,yaitu : model sosial adalah ikatan keperccyaan dan kebiasaan yang
a. Perencanaan tentang beberapa biaya yang diperlukan menggambarkan sekolah sebagai komunitas, dan modal politik
b. Darimana dan bagaimana biaya itu dapat adalah dasar otoritas legal yang dimiliki untuk melakukan
diperoleh/diusahakan proses pendidikan/pembelajaran.
c. Bagaimana pengunaanya
d. Siapa yang akan melaksanakan
e. Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawaban
f. Bagaimana pengawasan, dll
8) Penilaian Ruang lingkup Menurut (Daryanto, 2011)Bidang-bidang yang
Bertujuan untuk meneliti dan mengetahui efektivitas tercakup dalam administrasi pendidikan adalah sangat banyak
pelaksanaan proses keseluruhan organisasi dalam dan luas. Tetapi yang sangat penting dan perlu diketahui oleh
upaya pencapaian hasil sesuai program yang para kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya ialah
ditetapkan dalam kaitannya untuk pencapaian tujuan sebagai berikut:
pendidikan. Jadi kegiatan evaluasi sangat diperlukan. A. Bidang tata usaha sekolah, ini meliputi :

Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Page 4


1. Organisasi dan struktur pegawai tata usaha
2. Anggaran belanja keuangan sekolah
3. Masalah kepegawaian dan personalia sekolah Daftar Pustaka
4. Keuangan dan pembukuannya
5. Koresponden/surat menyurat Afifuddin, D. (2005). administrasi pendidikan. Bandung: CV.
6. Masalah pengangkatan, pemindahan, Intan Mandiri.
penempatan, laporan, pengisian buku induk,
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik. Padang.
raport, dan sebagainya.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8.
B. Bidang personalia murid, yang mmeliputi antara lain:
1. Organisasi murid Asnawir. (2005). Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN IB
2. Masalah kesehatan murid Press.
3. Masalah kesejahteraan muridEvaluasi kemajuan Al-irsyad. (2017). Kajian administrasi pendidikan di dunia
murid pendidikan. JURNAL AL-IRSYAD, Vol. VIII,.
4. Bimbingan dan penyuluhan bagi murid
C. Bidang personalia guru, meliputi antara lain: Burhanuddin. (2005). Administrasi Pendidikan. Bandung:
1. Pengangkayan dan penempatan tenaga guru Pustaka Setia.
2. Organisasi personel guru Daryanto. (2011). Administrasi pendidikan. Jakarta: Rineka
3. Masalah kepegawaian cipta.
4. Masalah kindite dan evaluasi kemajuan guru
5. Refreshing dan up-grading guru-guru Engkoswara. (2011). Administrasi Pendidikan. bandung:
D. Bidang pengawasan (supervisi), yang meliputi atara Alfabeta.
lain Gunawan. (2002). Administrasi Sekolah (administrasi
1. Upaya meningkatkan semangat guru dan pendidikan mikro). Jakarta: Rineka cipta.
pegawai tata usaha.
2. Mengupayakan dan mengembangkan kerjasama Hadjaya, Y. (2012). Administrasi pendidikan. Medan: Perdana
yang baik antara guru, murid, dan pegawai tata Publishing.
usaha sekolah. Kamars, D. (2004). Administrasi Pendidikan Teori dan
3. Mengupayakan dan membuat pedoman cara- Praktek. Padang: Suryadi Indah.
cara menilai hasil-hasil pendidikan dan
pengajaran. Nawawi, H. (2003). Administrasi pendidikan. Jakarta: gunung
4. Upaya untuk meningkatkan mutu dan agung.
pengalaman guru
Prihatinin, E. (2011). Teori Administrasi Pendidikan.
E. Bidang pelaksanaan dan pembinaan kurikulum
bandung: ALFABETA.
1. Berpedoman dan mengetrapkan apa yang
tercantum dalam kurikulum sekolah yang Sutisna. (2002). Perilaku konsumen dan komunikasi
bersangkutan, dalam usaha mencapai dasar-dasar pemasaran. bandung: Rineka cipta.
dan tujuan pendidikan dan pengajaran
Sutisna, O. (1989). Administrasi pendidikan. Bandung:
2. Melaksanakan organisasi kurikulum beserta
Angkasa.
metode-metodenya, disesuaikan dengan
pembaruan oendidikan dan lingkungan
masyarakat.

IV. KESIMPULAN
Administrasi pendidikan adalah segenap teknik dan
prosedur yang digunakan dalam penyelenggaraan hubungan
pendidikan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan
guna untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam rangka
operasionalisasi konsep adminitrasi pendidikan tersebut ,
Sekolah sebagai organisasi pendidikan harus mengelola tiga
hal yakni material, SDM dan kurikulum. Proses dari
administrasi pendidikan terdiri dari Perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi
yang baik dan teratur akan membuat jalannya pendidikan dan
tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efesien.

Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Page 5


Konsep Dasar, Proses dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan Page 6

Anda mungkin juga menyukai