I I
STBM SMART - Kecamatan
STBM SMART Kecamatan diperuntukkan
bagi camat (single user). Data yang
ditampilkan sebatas kecamatan yang
bersangkutan. Aplikasi ini memuat informasi
berupa :
bersangkutan Aplikasi ini memuat informasi
- Akses sanitasi saat ini
- Jumlah desa ODF (terbebas dari BABS)
- Daftar Puskesmas yang desanya terdapat peningkatan
akses pada minggu ini
- Daftar Kepala Desa/Lurah yang menggunakan STBM
SMART dilengkapi fungsi panggilan telepon.
Aplikasi ini juga secara langsung dengan aplikasi yang
digunakan oleh Kepala Desa/Lurah dalam bentuk
notifikasi dan alert.
STBM SMART - Puskesmas
STBM SMART Puskesmas diperuntukkan
bagi Kepala Puskesmas (single user). Data
yang ditampilkan sebatas wilayah yang
menjadi wilayah kerja Puskesmas yang
bersangkutan. Aplikasi ini memuat
informasi berupa :
bersangkutan. Aplikasi ini memuat informasi
• Akses sanitasi saat ini
• Jumlah desa ODF (terbebas dari BABS)
• Daftar sanitarian yang melakukan update data pada
desa/kelurahan binaannya dan terjadi peningkatan
akses pada minggu ini
• Daftar sanitarian yang menggunakan STBM SMART
dilengkapi fungsi panggilan telpon
Aplikasi ini juga terhubung secara langsung dengan
aplikasi yang digunakan oleh petugas kesehatan
lingkungan Puskesmas/Sanitarian dalam bentuk notifikasi
dan alert.
5 6
STBM SMART - Sanitarian STBM SMART
STBM SMART Sanitarian diperuntukkan bagi
Petugas Kesehatan LIngkungan/Sanitarian STBM SMART merupakan alat bantu pemantauan
(single user). Data yang ditampilkan sebatas dan evaluasi berbasis smartphone
wilayah kerja (desa/kelurahan) petugas yang
berupa :
• Akses sanitasi per Desa/Kelurahan saat ini, termasuk
jenis ODF (biula sudah ODF)
• Fungsi untuk melakukan update data sanitasi
• Fungsi verifikasi dan menyetujui update data yang
dilakukan oleh Kepala Desa/Lurah melalui STBM
SMART Desa.
Aplikasi ini juga terhubung secara langsung dengan
aplikasi yang digunakan oleh petugas M/E Kabupaten/
Kota dan Kepala Desa/Lurah dalam bentuk notifikasi dan
alert.
STBM SMART - Desa/Lurah
STBM SMART Desa diperuntukkan bagi
Kepala Desa/Lurah/aparat desa (single user).
Data yang ditampilkan sebatas kepala
keluarga di Desa/Kelurahan yang
berupa :
• Akses sanitasi saat ini
• Jumlah KK yang masih BABs, berikut fungsi untuk Sekretariat STBM Nasional:
merekam data berdasarkan nama dan alamat Direktorat Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat
• Fungsi untuk melakukan update data sanitasi berikut
Gedung Kementerian Kesehatan Blok C Lantai 7 Ruang
pengambilan foto jamban (termasuk geo-tagging). 716 - Jl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Kuningan,
Jakarta 12950
Aplikasi ini juga terhubung secara langsung dengan Telp. (021) 520-1590, Fax: (021) 520-1591, email:
aplikasi yang digunakan oleh petugas kesehatan sekretariat@stbm-indonesia.org
lingkungan Puskesmas/ Sanitarian dalam bentuk notifikasi
didukung oleh
dan alert.
1
Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM
Pemantauan pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) telah didukung oleh Sistem
Monitoring dan Evaluasi (M/E) berbasis website dan
SMS gateway. Sampai saat ini sudah dilaksanakan di
seluruh Provinsi di Indonesia. Untuk lebih meningkatkan
penggunaan informasi dan efektifitas pelaksanaan
program STBM dalam rangka percepatan akses sanitasi
Nasional, maka dikembangkan sistem monitoring
berbasis mobile/smartphone. Aplikasi ini sudah
diluncurkan secara Nasional pada bulan Juli 2016 oleh
Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
STBM SMART STAR
Konsep pengembangan STBM SMART didasari oleh
keinginan Pemerintah Indonesia dalam mempercepat
Akses Sanitasi 100% di tahun 2019. Berdasarkan status
data Desember 2016 akses sanitasi nasional baru
mencapai 67%, atau 43% untuk Jamban Sehat
Permanen. Agar percepatan dapat terjadi, strategi
pencapaian harus dirancang dan dipantau oleh semua
pelaku kunci mulai dari tingkat pusat sampai tingkat
desa dan dipahami oleh lintas sektor. Semua pelaku
harus mendapatkan informasi yang sama sesuai dengan
wilayah kerja dan sektor masing-masing yang mengacu
kepada satu sumber data.
P e n g e m b a n g a n a p l i k a s i S T B M S M A RT S TA R
mendorong kepala desa untuk semakin berperan aktif
memonitor dan mengajak masyarakatnya untuk
melakukan perubahan perilaku, membantu sanitarian
ini
meng-update data secara berkala berdasarkan fakta
lapangan terdekat, membantu kepala puskesmas dan
Informasi yang disajikan hingga tingkat desa per
camat memberikan gambaran utuh perkembangan
kecamatan. Aplikasi ini juga terhubung secara langsung
pelaksanaan STBM di lapangan, dan membantu
pemerintah daerah dan pusat dalam memantau dan
mengelola program STBM secara dinamis.
2 3
Berikut adalah 7 aplikasi yang sudah dibangun dan
dapat di download di Google Play Store.
STBM SMART - Public
STBM SMART publik/umum diperuntukkan
bagi pengguna umum (Pemerintah pusat,
Perguruan tinggi, NGO/LSM dan konsultan
serta masyarakat umum). Aplikasi ini
memuat informasi berupa :
• Akses sanitasi saat ini
• Jumlah desa ODF (terbebas dari BABS)
• Jumlah regulasi pendukung pelaksanaan STBM
Informasi yang disajikan dapat dipilah berdasarkan
wilayah, mulai tingkat Nasional, Provinsi sampai
Kabupaten/Kota, dengan kedalaman data tingkat desa/
kelurahan.
STBM SMART - Provinsi
STBM SMART Provinsi diperuntukkan bagi
pengguna tingkat provinsi melalui login
Provinsi sesuai data web STBM. Aplikasi ini
memuat informasi berupa :
• Akses sanitasi saat ini
• Jumlah desa ODF (terbebas dari BABS)
• Jumlah Regulasi pendukung pelaksanaan STBM
Informasi yang disajikan dapat dipilih berdasarkan
kabupaten/kota. Admin tingkat provinsi dapat
mereplikasi user akun agar aplikasi dapat digunakan oleh
pelaku lainnya seperti : Gubernur, DPR dan Pokja AMPL.
STBM SMART - Kabupaten/Kota
STBM SMART Kabupaten/Kota
diperuntukkan bagi pengguna tingkat
kabupaten dan kota yang menggunakan
akun monev web STBM. Aplikasi ini
memuat informasi berupa :
• Akses sanitasi saat ini
• Jumlah desa ODF (terbebas dari BABS)
• Daftar Sanitarian yang melakukan update data minggu
• Daftar Sanitarian dilengkapi fungsi panggilan telepon.
dengan aplikasi yang digunakan oleh petugas kesling
Puskesmas/Sanitarian dalam bentuk notifikasi dan alert.
Admin tingkat Kab/Kota dapat mereplikasi user akun
agar aplikasi dapat digunakan oleh pelaku lainnya
seperti: BUPATI/WALIKOTA, DPRD dan Pokja AMPL.
4