A. PENJELASAN UMUM
1. Pengertian
Yang dimaksud Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup selanjutnya
disebut Amdal adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan.
Untuk menangani dampak penting yang sudah diprediksi dari studi Andal
dan dampak lingkungan hidup lainnya, pengelolaan lingkungan hidup
yang dirumuskan dapat menggunakan salah satu atau beberapa
pendekatan lingkungan hidup yang selama ini dikenal seperti: teknologi,
sosial ekonomi, maupun institusi.
5. Daftar pustaka
Pada bagian ini utarakan sumber data dan informasi yang digunakan
dalam penyusunan RKL_RPL baik yang berupa buku, majalah, makalah,
tulisan, maupun laporan hasil-hasil penelitian. Bahan-bahan pustaka
tersebut agar ditulis dengan berpedoman pada tata cara penulisan
pustaka.
6. Lampiran
Penyusun dokumen Amdal juga dapat melampirkan data dan informasi lain yang
dianggap perlu atau relevan
- 90 -
Indikator
Dampak keberhasilan Bentuk
Sumber Lokasi pengelolaan Periode pengelolaan Institusi pengelolaan
No. Lingkungan pengelolaan pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
yang dikelola lingkungan lingkungan hidup
hidup
Dampak Penting Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan pada ANDAL)
1. Peningkatan Kegiatan Konsentrasi a. Melakukan a. Di dalam tapak proyek minimal sehari dua kali a. Instansi Pelaksana
debu akibat mobilisasi alat debu yang penyiraman yang menjadi sumber yaitu PT X selaku
mobilisisasi dan bahan pada timbul tidak jalan secara pencemar kualitas pemrakarsa dan
usaha tahap melebihi baku berkala udara, kontrakor
dan/atau konstruksi mutu udara b. Memasang plat b. Di jalan angkut yang pelaksana kegiatan
kegiatan ambien untuk penghalang melalui permukiman konstruksi
parameter pada ban warga b. Instansi Pengawas
debu kendaraan c. Lokasi rinci dapat yaitu BLHD
angkut dilihat pada peta 2.1 Kabupaten X, Dinas
PU Kab X, BLH
Provinsi Y, Dinas PU
Prov Y
c. Instansi Penerima
Laporan yaitu BLHD
Kabupaten X, Dinas
PU Kab X, BLH
Provinsi Y, DInas PU
Prov Y
2. Peningkatan Erosi tanah Stabilnya laju a. Menanami area a. Di area sekitar waduk a. Penanaman sekali a. Instansi Pelaksana
laju karena sebab sedimentasi sekitar waduk dalam radius 5 km dengan penanaman dan
sedimentasi di alamiah di area sekitar dengan b. Di batas sosial yang pemeliharaan setiap pemberian
waduk maupun waduk selama tanaman mungkin memberikan bulan sekali pemahaman di
antropogenik umur waduk penahan erosi kontribusi terhadap b. Pemberian batas sosial yaitu PT
pada area yang b. Memberikan peningkatan erosi pemahaman X selaku
berdekatan pemahaman antropogenik dilakukan sekali pemrakarsa
dengan waduk kepada c. Di luar batas sosial setahun b. Instansi pelaksana
penduduk yang yang masih mungkin pemberian
beraktivitas di memberikan pemahaman di luar
daerah rawan kontribusi terhadap batas sosial
- 91 -
Indikator
Dampak keberhasilan Bentuk
Sumber Lokasi pengelolaan Periode pengelolaan Institusi pengelolaan
No. Lingkungan pengelolaan pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
yang dikelola lingkungan lingkungan hidup
hidup
erosi guna peningkatan erosi yaitu pemda kab X
mengurangi antropogenik c. Instansi Pengawas
kegiatan yang d. Lokasi rinci dapat yaitu BLHD
dapat menjadi dilihat pada peta 2.1 Kabupaten X, DInas
sumber erosi PU Kab X, BLH
antropogenik Provinsi Y, Dinas PU
Prov Y
d. Instansi Penerima
Laporan yaitu BLHD
Kabupaten X, Dinas
PU Kab X, BLH
Provinsi Y, Dinas PU
Prov Y
Indikator
Dampak keberhasilan Bentuk
Sumber Lokasi pengelolaan Periode pengelolaan Institusi pengelolaan
No. Lingkungan pengelolaan pengelolaan
Dampak lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
yang dikelola lingkungan lingkungan hidup
hidup
Kebersihan)
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup
Jenis Dampak
No. yang Timbul (bisa Indikator/ Metode Pengumpulan &
Lokasi Waktu &
di ambien dan Parameter Sumber Dampak Analisis Data Pelaksana Pengawas Penerima Laporan
Pantau Frekuensi
bisa di
sumbernya)
1 Penurunan muka Kedalaman/ Dewatering dari Pemantauan langsung Sumur Satu bulan dua PT XYZ selaku BLHD kab A, BLHD kab A,
air tanah (MAT) ketinggian MAT tahap operasional pada sumur pantau pantau A, B, kali pemrakarsa dan BLHD Prov B, BLHD Prov B,
tambang dengan menggunakan C, D dan E seluruh Dinas PU Prov B, Dinas PU Prov B,
piezometer yang berada kontraktor Dinas PU Kab A Dinas PU Kab A
di koordinat penambangan
……. Dst
(lokasi rinci
pada peta di
lampiran
…..)
- 93 -