1. Pengertian
Diet rendah energi adalah diet yang kandungan energinya dibawah kebutuhan normal.
Mengandung cukup vitamin dan mineral, serta banyak mengandung serat yang
bermanfaat dalam proses penurnan berat badan.
2. Tujuan
Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, gender dan
kebutuhan fisik.
Mencapai IMT normal yaitu 18,5 – 22,9 kg/m2
Mengurangi asupan energi, sehingga tercapai penurunan berat badan sebanyak
½ - 1 kg/minggu. Pastikan bahwa yang berkurang adalah sel lemak dengan
mengukr tebal lemak lipatan kulit dan lingkar pinggang.
3. Penyebab Kegemukan
Menyukai makan yang enak-enak, terlalu banyak makanan berlemak, gurih dan
manis.
Sering makan makanan selingan seperti (snack) berupa sumber hidrat arang dan
lemak
Keturunan
Kurang gerak dan aktivitas
Kemampuan alat kerja tubuh tidak normal
1
DIARE
1. Pengertian
Diare yaitu buang air besar dengan konsistensi cair (tidak ada ampas), disertai dengan
peningkatan frekuensi buang air besar.
3. Penyebab Diare
Diare terjadi karena adanya virus atau bakteri yang dijumpai pada :
Makanan yang tidak bersih atau kotor
Lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya
Tangan yang tidak dicuci sebelum makan (kotor).
Atau bisa disebabkan oleh alergi dan tidak tahan terhadap jenis makanan tertentu.
4. Akibat Diare
Jika mengalami diare maka akibat yang akan timbul adalah anak kurang cairan dan
elektrolit yang ada dalam tubuhnya, sehingga apabila dibiarkan sampai terjadi
dehidrasi berat akan mengancam jiwa anak.
5. Penanganan Diare
Penatalaksanaan diare di rumah yang terpenting adalah menaggulangi
kehilangan cairan dan elektrolit tubuh anak.
Beri minum lebih banyak dengan air yang bisa digunakan sehari-hari seperti air
tajin, kuah sayur, larutan gula garam (LGG) atau oralit (Intake = Output + 10% bila
anak demam)
Berikan makanan, ASI tetap diberikan, pada bayi yang berusia kurang dari 6
bulan, yangmendapat susu formula dapat diberikan dengan mengencerkan
separuhnya. Bila lebih dari 6 bulan, berikan makanan yang bergizi, lunak, mudah
dicerna dan tidak merangsang.
2
Bawa segera ke Puskesmas atau Rumah sakit atau Tenaga kesehatan terdekat
jika diare tidak berkurang atau diare semakin sering dan banyak, disertai dengan
muntah.
3
DEMAM TYPHOID (TIFUS)
1. Pengertian
Demam Typhoid (Tifus) adalah penyakit infeksi yang mengenai saluran pencernaan
dengan gejala demam dan disertai gangguan pencernaan dan gangguan kesadaran.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri “Salmonella Typhi”.
Penyakit ini di akibatkan oleh :
Kebersihan lingkungan yang buruk
Kebiasaan BAB sembarangan
Makanan dan minuman yang kurang bersih
2. Gejala
Demam dan nyeri kepala
Pusing dan nyeri otot
Tidak nafsu makan, mual dan muntah
Sembelit / diare
Perasaan tidak enak di perut
Lidah di bagian tengah kotor dan pada bagian ujung dan tepi kemerahan
Kembung, kadang ada pembesaran hati dan kerja jantung melemah
3. Pencegahan
Cuci tangan sebelum makan
Jaga kebersihan lingkungan
Hindarkan diri dari orang berpenyakit menular
Jaga kebersihan makanan dan minuman
Imunisasikan anak secara lengkap dan segera periksakan anak bila sakit
4. Pengobatan
Alat makan / minum dipisahkan
Banyak istirahat
Makanan diberi yang halus dan mudah dicerna
Banyak minum
Obat antibiotik yang sesuai dengan advis dokter
Kompres / beri obat penurnan panas bila panas
5. Pilihan Terapi
4
5
ANEMIA
1. Pengertian
Suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal
(Penyakit Kurang Darah).
Anemia dapat terjadi pada :
Anak Balita
Anak usia Sekolah
Laki-laki dewasa
Ibu hamil
Ibu menyusui
Wanita hamil
2. Penyebab
Salah satu unsur gizi pembentukan hemoglobin (Hb) atau sel darah merah, sehingga
anemia disebut anemia gizi besi. Anemia gizi besi terjadi karena :
Kandungan zat besi dari makanan tidak cukup, maka makanlah makanan yang
kaya zat besi (ikan, hati, daging ayam, dan sayur-sayuran daun hijau).
Meningkatkan kebutuhan tubuh akan zat besi
Masa pertumbuhan anak dan masa remaja
Ibu hamil membutuhkan zat besi untuk janinnya
Seseorang penderita penyakit menahun : misal TBC
Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh saat
Perdarahan pada dinding usus secara terus menerus
Seseorang menderita penyakit malaria
Haid yang berlebihan / tidak normal
3. Tanda – tanda
5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai)
Pusing dan pandangan berkunang-kunang
Pucat pada kelopak mata, bibir, lidah dan telapak tangan
4. Akibat
Pada anak menurunkan daya tahan tubuh, sehingga mudah terserang penyakit
infeksi.
Pada wanita bekerja
Menurnkan daya tahan tubuh
Menurunkan produktivitas serta gairah kerja
Menurunkan kebugaran dan kecantikan
Pada Atlet
Menurunkan kebugaran dan prestasi olah raga
Menurunkan kemampuan dan konsentrasi
6
Meurunkan daya tahan tubuh
Pada Ib Hamil
Menimbulkan keguguran atau lahir sebelum waktunya
SBLR yaitu kurang dari 2,5 kg
Perdarahan pada ibu hamil dengan anemia berat dapat menyebabkan
kematian ibu dan janin.
5. Penanganan
Minum tablet tambah darah / sirup tambah darah
Meningkatkan konsumsi anak kaya gizi besi, hewani dan nabati
Mengobati penyakit yang memperberat anemia gizi besi
TBC
Kecacingan
Malaria
7
DEMAM BERDARAH (DBD)
1. Pengertian
Demam Berdarah adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
mask ke dalam tubuh melali gigitan nyamuk aedes aegypti.
2. Proses Terjadi
Virus dengue masuk ke dalam tubuh manusia, menyebabkan terjadinya penurunan
trombosit yang dapat berakibat terjadinya perdarahan hebat.
3. Gejala
Demam
Muntah
Nyeri Kepala
Batuk
Nyeri Perut
Gelisah
Bintik – bintik merah pada kulit
Perdarahan mukosa lambung
Mimisan
4. Derajat DBD
Derajat I
Ditandai demam, uji torniket positif, trombositopeni, hemokonsentrasi.
Derajat II
Derajat I disertai perdarahan spontan di kulit dan daerah lain.
Derajat III
Derajat II disertai nadi cepat, lemah, hipotensi, kulit dingin, gelisah.
Derajat IV
Derajat III ditambah dengan denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat diukur.
5. Tanda-tanda
Mendadak demam tinggi selama 2-7 hari
Sering terasa nyeri di ulu hati
Muncul bintik-bintik merah pada kulit
Gelisah, tangan dan kaki dingin (jika penderita sudah parah)
Terjadi perdarahan pada hidung (mimisan)
Muntah atau buang air besar berupa darah (bila sudah berat)
Bila ada tanda – tanda nadi lemah dan cepat, tekanan darah rendah, kulit dingin dan
lemah serta gelisah ditakutkan dapat terjadi SYOK.
6. Pengobatan
Minum banyak antara 1,5 – 2 liter
Kompres bila terjadi panas
Segera datang ke pelayanan kesehatan
8
7. Pencegahan
Menjaga kebersihan lingkungan
Menguras baj mandi
Mengubur kaleng – kaleng bekas
Menutup bak air
9
DIABETES MELITUS (DM)
1. Pengertian
Diabetes Melitus atau Kencing Manis adalah penyakit gangguan metabolisme gula
darah yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin sehingga terjadi peningkatan
kadar gula darah dengan segala akibatnya.
2. Faktor Pencetus
Penyakit in dicetskan oleh ;
Keturnan / riwayat keluarga dengan kencing manis
Usia
Kelompok etnik
Obesitas / kelebihan berat badan
Aktivitas fisik kurang
Pola makan yang berlemak dan karbohidrat yang berlebihan
Penggunaan obat yang bermacam – macam
Stres
4. Pengaturan Makan
Sumber Karbohidrat
Dianjurkan
Pasta ub jalar, roti gandum, beras merah, oatmeal.
Dibatasi
Nasi, roti tawar, mie, ubi, singkong, jagung, makaroni, tepung terigu, sagu,
kentang.
Dihindari
Sumber karbohidrat tinggi natrium, seperti: cake, biskuit, dan krakers.
Sumber Protein Hewani
Dianjurkan
10
Ayam tanpa kulit, ikan, telur rendah kolesterole atau putih telur, daging tanpa
lemak
Dibatasi
-
Dihindari
Keju, abon, dendeng, susu full cream, hewan tinggi lemak jenuh (Kornet,
sosis, jeroan, kuning telur)
Sumber Protein Nabati
Dianjurkan
Tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai.
Dibatasi
-
Dihindari
-
Sayuran
Dianjurkan
Sayuran jenis A
Dibatasi
Sayuran jenis B
Dihindari
Sayuran jenis C
Buah – buahan
Dianjurkan
Apel, pepaya, jambu air, salak, belimbing, semangka
Dibatasi
-
Dihindari
Buah-buahan yang manis dan diawetkan. Durian, nangka, alpukat, kurma,
manisan buah.
Minuman
Dianjurkan
-
Dibatasi
-
Dihindari
Minuman yang mengandng alkohol, susu kental manis, softdrink, es krim,
yoghurt, susu.
Lain – lain
Dianjurkan
-
Dibatasi
Makanan digoreng dan yang menggunakan santan kental, kecap, saus tiram.
Dihindari
Gula pasir, gula merah, gula batu, madu, mayonaise, makanan / minuman
yang manis: cake, kue-kue manis, dodol, sirup, selai manis, coklat, permen,
tape.
11
DIET RENDAH GARAM (DRG)
1. Pengertian
Diet rendah garam adalah diet yang diberikan pada pasien dengan tekanan darah
diatas normal.
2. Tujuan DRG
Membantu menurunkan tekanan darah
Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atau edema ata
bengkak yang disebabkan adanya timbunan air dalam tubuh karena kegagalan
tubuh untuk mengatur kesimbangan cairan, akibatnya tubuh tidak mampu
mengeluarkan garam natrium yang berlebih dalam jaringan. Natrium ini akan
mengikat air sehingga menimblkan penimbunan cairan dalam tubuh.
3. Syarat DRG
Makanan beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang
Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondidi penderita
Jumlah garam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang
diberikan.
4. Pengaturan Makanan
Bahan makanan yang Dianjurkan
Makanan yang segar sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayuran
dan buah-buahan yang banyak mengandung serat.
Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam natrium, vetsin,
kald bubuk.
Sumber protein hewani : penggunaan daging / ayam / ikan Pling banyak 100
gram/hari, telur ayam/bebek 1 butir/hari, susu segar 200ml/hari.
12
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula merah, gula pasir, bawang
merah, bawang putih, jahe, kencur, daun salam. Dan bumbu lain yang tidak
mengandung atau sedikit garam (natrium).
Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang, walaupn tanpa garam.
Bubuhkan garam saat di atas meja makan, gunakan garam beryodim (30-80 ppm),
tidak lebih dari ½ sendok teh/hari.
Dapat menggunakan garam yang mengandung rendah natrium seperti garam
lososa.
13
DIET RENDAH LEMAK
1. Tujuan Diet
Menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan Trigliserida dalam darah
Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk
Bila disertain dengan darah tinggi diberikan pula diet rendah garam
Hati-hati dengan minuman atau suplemen berenergi (lebih baik konsultasi dokter)
Untuk membuat variasi menu gunakan bahan makanan penukar
14
PATAH TULANG
1. Pengertian
Fraktur (Patah Tulang) adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang
terjadi karena adanya tekanan pada tulang yang melebihi absorpsi tulang.
2. Penyebab
Trauma Langsung : Benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur
pada tempat itu.
Trauma tidak Langsung : Bilamana titik tumpul benturan dengan terjadinya
fraktur berjauhan.
Proses Penyakit : Kanker dan Riketsia
Compresion Force : Klien yang melompat dari tempat ketinggian dapat
mengakibatkan fraktur kompresi tulang belakang
Muscle (otot) : Akibat injuri/sakit terjadi regangan otot yang kuat
sehingga dapat menyebabkan fraktur (misal; elektrik
shock dan tetani)
3. Klasifikasi
a. Berdasarkan Garis Fraktur
Fraktur Komplit
Garis patahnya melalui seluruh penampang tulang atau melalui kedua korteks
tulang.
Fraktur Inkomplit
Garis patahnya tidak melalui penampang tulang
4. Tindakan Pembedahan
15