Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK

LIFE SKILL
“Kemampuan Memahami Jati Diri, Physical, Intelektual dan Emosional”
Dosen : Dra. Loliyana, M.Pd

Disusun oleh :

1. Indah Safitri (1813053018)


2. Nurul Aulia Dewi (1813053011)
3. Neti Nurhandayani (1813053036)
4. Vilda Badraeni (1853053020)

KELOMPOK 5
KELAS IV A PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Life Skill yang berjudul Kemampuan
Memahami Jati Diri, Physical, Intelektual dan Emosional tepat pada waktunya. Tak
lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan, baik materi maupun pemikirannya.

Harapan kami, semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca. Untuk kedepannya, kami berharap dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar dapat menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak


kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 21 Februari 2020


Penyusun

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................
1.3 TUJUAN..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 KEMAMPUAN MEMAHAMI JATI DIRI.........................................
2.2 KEMAMPUAN PHYSICAL.................................................................
2.3 KEMAMPUAN INTELEKTUAL........................................................
2.4 KEMAMPUAN EMOSIONAL............................................................

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN......................................................................................
3.2 SARAN...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kemampuan seseorang dalam mendalami dan memahami sesuatu merupakan
suatu hal yang penting untuk mencapai tujuan dan kualitas pembelajaran yang
maksimal. Suatu kegiatan pembelajaran akan berakhir dengan sia-sia apabila
peserta didik tidak mampu memahami dan menguasai materi pelajaran yang
diajarkan. Di era globalisasi yang semakin maju dan berkembang khususnya
dibidang pendidikan, peserta didik dituntut untuk memiliki sumber daya manusia
yang berkualitas agar nantinya dapat bersaing di tengah zaman yang semakin
maju. Oleh karena itu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran perlu
memperhatikan mengenai hal yang berkualitas serta efisien oleh seorang guru
dalam menyampaikan materi kepada peserta didik sehingga peserta didik dapat
dengan mudah menerima serta memahami bahan ajar.

Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak. Masa ini merupakan
masa yang labil. Perkembangan dari masa kanak-kakak menuju masa remaja
melewati garis-garis yang berganda. Manusia adalah organisme yang pada waktu
lahir adalah makhluk biologis, akan berubah atau berkembang menjadi individu
yang egonya selalu berkembang. Didalam perkembangan ini, peranan orang tua
dan lingkungan tempat anak tumbuh akan sangat berpengaruh pada
perkembangan kepribadian dimasa mendatang. Tingkah laku individu secara
bertahap menjadi semakin kurang memadai sampai dengan berkembanganya
kesadaran tentang diri. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman tentang
perkembangan kemampuan memahami jati diri, kemampuan physical,
kemampuan intelektual dan kemampuan emosional dalam diri seseorang,
sehingga apabila orang tersebut telah memahami dengan benar hakikat
pengembangan kemampuan maka orang tersebut dapat tumbuh menjadi pribadi
yang lebih baik di masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam
ini kami ingin menjelaskan materi mengenai kemampuan memahami jati diri,
kemampuan physical, kemampuan intelektual dan kemampuan emosional.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam pembuatan
makalah ini yaitu :
1. Bagaimanakah kemampuan dalam memahami jati diri seseorang?
2. Bagaimanakah cara mengembangkan kemampuan physical dalam diri
seseorang?
3. Bagaimanakah cara mengembangkan kemampuan intelektual dalam diri
seseorang?
4. Bagaimanakah cara mengembangkan kemampuan emosional dalam diri
seseorang?

1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dalam pembuatan makalah
ini yaitu :
1. Untuk mengetahui kemampuan dalam memahami jati diri seseorang
2. Untuk mengetahui cara mengembangkan kemampuan physical dalam diri
seseorang
3. Untuk mengetahui cara mengembangkan kemampuan intelektual dalam diri
seseorang
4. Untuk mengetahui cara mengembangkan kemampuan emosional dalam diri
seseorang
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KEMAMPUAN MEMAHAMI JATI DIRI


A. DEFINISI KONSEP DIRI
Pada dasarnya setiap manusia cenderung untuk mengembangkan dirinya
sendiri menjadi lebih baik, lebih matang, dan lebih mantap. Namun
kecenderungan seseorang untuk menimbulkan kemampuannya tidak terwujud
begitu saja, tanpa ada upaya untuk pengembangan kepribadian yang
dimilikinya, karena setiap manusia memiliki kemampuan dan keunikan
tersendiri. Sejauh mana kepribadian terwujud sangat ditentukan oleh seberapa
jauh lingkungan mendorong untuk perkembangan terhadap konsep diri
seseorang dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu belajar
agar lebih baik lagi.

Untuk itu perlu diketahui apakah perkembangan pribadi seseorang sudah


mencapai tingkat kematangan atau optimal. Hal ini dapat diketahui dengan
cara mengenal dirinya. Mengenal diri sendiri berarti memperoleh pengetahuan
tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari kelebihan/keunggulan yang
dimiliki maupun kekurangan/ kelemahan yang ada pada diri sendiri. Dengan
mengenal diri sendiri secara tepat akan diketahui konsep diri yang tepat pula,
dengan berupaya mengembangkan yang positif dan mengatasi/ menghilangkan
yang negatif.

Menurut Elihami (2017), konsep diri adalah kesadaran dan pemahaman


terhadap dirinya sendiri yang meliputi “siapa aku, apa kemampuanku, apa
kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku dan apa keinginku”. Konsep
diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari yang disadari. Kesadaran dan
pemahaman akan dirinya semakin mencerminkan prinsip hidup dan
kehidupannya.
B. TUJUAN MEMAHAMI JATI DIRI
Dengan adanya pemahaman tentang konsep diri adalah sebagai berikut yaitu :
1) Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali
dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya.
2) Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju
kehidupan yang sejahtera. Sikap dan perilaku percaya diri adalah
kemampuan mengeskpresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi
serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain.

C. PENTINGNYA MEMAHAMI JATI DIRI


Setiap orang perlu mengetahui dan memahami dirinya serta mampu
menumbuhkan serta mengembangkan kemampuannya. Setelah seseorang
mengetahui dirinya, maka terbentuklah sikap dan perilaku dalam menentukan
arah dan prinsip hidup yang diinginkan. Seseorang yang mempunyai konsep
diri dapat menilai dirinya dalam menjalankan peranan hidup berkeluarga atau
dalam masyarakat tanpa merasa lebih atau kurang terhadap kemampuan dan
bersikap kepada orang lain. Perilaku seeorang dalam kehidupan
bermasyarakat merupakan faktor yang menentukan, dengan demikian “konsep
diri” seseorang bukan suatu yang langsung jadi, melainkan diperoleh dan
dibentuk melalui pendidikan, pengalaman, serta pengaruh lingkungan.

D. PROSES PEMBENTUKAN JATI DIRI


Ada beberapa proses dalam pembentukan jati diri seseorang yaitu :
1) Ketika lahir seseorang belum memiliki konsep diri, namun konsep ini
mulai berkembang sejak lahir dengan melalui proses penginderaan dan
perasaan yang datang dari dalam diri seseorang maupun dari
lingkungan sekitar. Pengalaman dini terhadap rasa senang, sakit,
disenangi atau ditolak membentuk konsep dasar bagi perkembangan
konsep diri dimasa yang akan datang.
2) Pengetahuan, harapan dan penilaian yang membentuk konsep diri
terutama hasil interaksi dengan orang lain. Orangtua merupakan figure
yang paling berperan dalam pembentukan konsep diri seseorang.
Adapun teman sebaya merupakan figure kedua.
3) Setelah orangtua yang mempengaruhi terhadap konsep diri kemudian
masyarakat juga berperan dalam pembentukan konsep diri.
4) Faktor yang paling penting dalam pembentukan konsep diri adalah
melalui pembelajaran, karena konsep diri merupakan produk belajar.
Permasalahan yang muncul selama proses belajar dapat mengganggu
perkembangan konsep diri, diantaranya yaitu mendapat umpan balik
yang tidak tepat dan tidak konsisten.

E. ASPEK-ASPEK YANG TERMASUK DALAM KONSEP DIRI


Ada beberapa aspek yang termasuk dalam konsep diri yaitu :
1) Pengetahuan yaitu hal-hal berkaitan yang diketahui mengenai diri kita,
contohnya yaitu identitas formal, kualitas pribadi serta pandangan
terhadap oranglain; ekspresi verbalnya yaitu “saya adalah…”
2) Harapan yaitu sesuatu yang kita harapkan untuk diri sendiri misalnya
yaitu idealisme mengenal diri seseorang, karakteristik pribadi, dan
merupakan tujuan dari proses pembentukan jati diri seseorang; ekspresi
verbalny yaitu “saya seharusnya dapat menjadi…”
3) Penilaian Diri yaitu proses perbandingan atau pengukuran antara “saya
saat ini” dengan “saya yang akan datang”. Hasil perbandingan ini
menjadi gambaran atas penghargaan diri sendiri. Semakin besar
perbedaan antara “saya saat ini” dengan “saya yang akan datang”,
berarti semakin rendah penghargaan terhadap dirinya. Semakin
seseorang merasa dapat mencapai standar atau harapan-harapannya,
maka ia akan merasa nyaman dan menyukai dirinya, sehingga semakin
tinggi penghargaan terhadap diri sendiri.
2.2 KEMAMPUAN PHYSICAL
2.3 KEMAMPUAN INTELEKTUAL
2.4 KEMAMPUAN EMOSIONAL
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. Setiap orang perlu mengetahui dan memahami dirinya serta mampu
menumbuhkan serta mengembangkan kemampuannya. Setelah seseorang
mengetahui dirinya, maka terbentuklah sikap dan perilaku dalam menentukan
arah dan prinsip hidup yang diinginkan. Seseorang yang mempunyai konsep
diri dapat menilai dirinya dalam menjalankan peranan hidup berkeluarga atau
dalam masyarakat tanpa merasa lebih atau kurang terhadap kemampuan dan
bersikap kepada orang lain.
2.
3.
4.

3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Elihami. 2017. Konsep Pengenalan Diri. STKIP Muhammadiyah Enrekang.

Anda mungkin juga menyukai