kemudian ketikka service smb restart dan service nmb restart
kemudian masukkan service iptables stop
2. nomer 2
3. Lakukan uji coba mandiri untuk mengisi table dibawah ini
# useradd –d /home/wahyu –s /bin/false –n wahyu = menambahkan user baru bernama wahyu # testparm = menguji samba server # Smbclient –L localhost = apakah terjadi kesalahan atau berjalan lancar # chmod 700 /home/samba/public = client untuk mengakses SMB/CIFs resources diserver dan – L untuk melihat service yang tersedia # smbstatus = untuk mengganti permissiondari sebuah file / folder 4. [global] hosts allow=192.168.1.2, 192.168.1.3 host yang diijinkan adalah 192.168.1.2 dan 192.168.1.3 [global] Security=SHARE mengijinhkan semua akses direktori samba share [global] Security=USER hanya mengijinkan user teretentu untuk mengakses samba share [global] log file = /var/log/samba/%m.log max log size = 50 menentukan direktori penyimpanan log dan juga ukuran maksimal log [publik] comment = PublicStuff (memberi keterangan deskripsi) path = /home/samba (memnentukan direktori yang di share) public = yes (mengijinkan publik mengakses direktori) writable = yes coba ganti writable = no (kalo yes direktori bisa diisi kalo no direktori hanya bisa dibaca 5. Setelah dari percobaan no 4 lakukan perintah dibawah ini secara urut: . # smbpasswd –d wahyu membuat user wahyu tidak bisa dipakai #smbpasswd –e wahyu membuat user wahyu bisa dipakai #smbpasswd –x wahyu menghapus user wahyu #smbpasswd –a wahyu membuat password wahyu