Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MODEL E-BUSINESS

STMIK TRIGUNA DHARMA MEDAN


T.A 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kerahmatan nya
kami masih diberikan kesehatan serta kesempatan dalam menyusun tugas makalah
E-Business. Dalam hal ini kami sangat puas dengan hasil dan bahan yang sudah
kami siapkan sebelumnya. Makalah ini membahas tentang materi E-Business yaitu
travel, news dan entertainment. Ketiga nya sangat erat kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari kita. Misalnya pada sebuah perjalanan udara, darat dan laut untuk travel
dll.

E-Business merupakan mata kuliah yang fundamental dalam pendidikan ilmu


komputer. Saat ini e-business merupakan mata kuliah yang harus di ketahui dan di
pelajari, mengingat dunia bisnis elektronik sudah banyak merambah di internet.
Meningkatkan pengetahuan serta kinerja dalam hal e-business pada program
pendidikan yang termasuk ke dalam kelompok teknologi informasi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penulisan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik
yang membangun untuk perbaikan penulisan selanjutnya. Mudah-mudahan makalah
ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, November 2017


Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut
dunia maya. Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang menghalanginya.
Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang
menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia
yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang
paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi
serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia
perdagangan mampu menyediakan layanan barang dan jasa dengan cepat sesuai
permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi
menggunakan media internet untuk menghubungkan pihak produsen dan
konsumen. Transaksi melalui internet lebih dikenal dengan nama e-bisnis dan e-
commerce.
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mengkaji dan menerapkan prinsip e-business di indonesia, maka
diperlukan sub-pokok bahasan yang saling berhubungan sehingga kelompok ini
membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah defenisi dari e-business dan e-commerce?
2. Apakah keuntungan dari e-business?
3. Apakah faktor pendorong dari e-business?
4. Apa saja contoh dari e-business?
1.3.Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah e-
business semester ganjil tahun 2014 dan menjawab pertanyaan yang ada di
rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, baik penulis maupun bagi pembaca tentang e-business dan mampu
menjelaskan sebisa mungkin hal-hal yang berhubungan dengan e-business.
BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian Model E-Bisnis

Model bisnis adalah suatu metode dalam melakukan bisnis agar perusahaan
dapat menghasilkan pendapatan untuk mempertahankan keberadaan
perusahaannya (Turban.2004,p11). Model bisnis juga menetukan bagaimana cara
dan nilai apa saja yang ditambahkan oleh suatu perusahaan dalam menawarkan
produk maupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Secara sederhana
model bisnis adalah rencana untuk bagaimana sebuah perusahaan akan
menghasilkan uang.

2. Model-Model E-Bisnis
2.1 Berdasarkan Karakteristik

1. B2C (Business to Consumers)


Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis
melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang
sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk
pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat
sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.
Karakteristik B2C :

- Antara organisasi dengan perorangan


- Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
- Transaksi tidak sering terjadi
- Relatif sederhana
- Informasi disebarkan secar umum.
-Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak
orang.
-Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan
permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan
konsumen tersebut.
-Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada
sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku
Usaha berada pada sisi Server

2. B2B (Business to Business)

Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan


organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara
perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer.
Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan
utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B
yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai
contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli
ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir
adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi
(B2C) tunggal.

Karakteristik B2B :
- Antar organisasi
- Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
- Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
- Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
- Lebih kompleks

1. Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar


kebutuhan dan kepercayaan.
2. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati
dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga
menggunakan standard yang sama.
3. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk
mengirimkan datanya.
4. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )
5. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar
pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya

3.C2C(Consumer To Consumer)

Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen intuk memenuhi
kebutuhan tertentu pada saat tertentu

Karakteristik C2C :

1. Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang


dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
2. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk,
harga, kualitas dan pelayanannya.
3. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu
produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera
tersebar luas melalui komunitas tersebut.

4. B2G (Business to Government)

Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki


karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam
B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector
marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan
jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui
integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti
strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.
5. B2E (Business to Education)

Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya


dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.

2.2 Tipe Model E-Bisnis

Dalam buku " Place to Space : Migrating to e-Businees Models ", peter weill dan
Michael R.Vitale memperkenalkan delapan tipe model E-Bisnis utama yang dapat di
pilih oleh perusahaan :

1.Model Direct To Customer : Melakukan penjualan melalui hubungan yang terjalin


secara langsung antara perusahaan dengan pelanggan nya.
Kompetensi Utama:
-Membentuk dan mengelola kemitraan strategis dengan pemasok
-Menggunakan informasi pelanggan untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan
Menciptakan konten sendiri

2. Model Full Service Provider : Menyediakan berbagai fasilitas dan jasa (sumber
daya) yang dibutuhkan oleh perusahaan lain dalam menjalankan operasi bisnisnya.
Kompetensi Utama :
-Membentuk hubungan yang kuat dengan pelanggan
-Mengumpulkan,mensintesis, dan menganalisis informasi segmen pelanggan dan
membandingkan nya dengan jasa yang sedang /akan di sediakan.

3. Model Whole Of Enterprise : Menawarkan fasilitas satu pintu (Single point of


contact ) kepada pelanggan yang membutuhkan pelayanan tertentu yang melibatkan
banyak pihak ( Perusahaan ).
Kompetensi Utama :
Mengelola lingkungan sistem yang kompleks dan heterogen
Menegosiasikan dan membentuk kesepakatan antar manajer dari unit-unit bisnis
yang berbeda.
4.Model Intermediaris : Menjadi perantara (Broker) dari berbagai jenis keperluan
(Berdasarkan data ,informasi,segmen industri,komunitas,dsb).
Kompetensi Utama :
Melakukan analisis dan segmentasi informasi pelanggan
Mengumpulkan,mensintesis, dan menggunakan informasi produk,harga, dan
kebutuhan pelanggan.

5. Model Shared Infrastructure : Menawarkan penyewaan terhadap berbagai


infrastruktur teknologi informasi,meliputi database,aplikasi,perangkat keras,dan
jaringan.
Kompetensi Utama:
Menyediakan layanan infrastruktur terpadu
Menjalankan infrastruktur yang kompleks dengan efesien.

6. Model Virtual Community : Memanfaatkan komunitas yang ada didunia maya


untuk berbagai keperluan seperti penawaran berbagai produk dan jasa digital.
Kompetensi Utama
Membangun kesetiaan komunitas
Menyediakan konten atraktif

7. Model Value Net Integrator : Mengintegrasiakn berbagai entitas atau sumber


daya yang ada di internet agar produk/jasa-jas baru yang belum pernah ada
sebelumnya dapat di tawarkan kepada pasar dan calon pelanggan.
Kompetensi Utama :
Mengelola hubungan dengan pelanggan dan semua pemain dalam rantai nilai.
Mengembangkan dan mengelola brand
Menganalisis dan memahami informasi dari berbagai sumber.

8. Model Content Provider : Menawarkan pelayanan pembentukan dan distribusi


data ,informasi, knowledge (Content) yang bernilai tinggi kepada pelanggan.
Kompetensi Utama:
Memilki unggulan dan keahlian pada bidangnya.
Memelihara hubungan dengan sekumpulan besar pencipta konten
Memodularisasi,meyimpan,dan menggabungkan ,dan menyebarkan konten dengan
harga yang pantas.

2.3 Komponen Model E-Bisnis


Model bisnis disusun bedarsarkan komponen-komponen model bisnis itu sendiri.
Komponen model bisnis menurut Alexander Ostenwalderdan Yves Pigneur, dibagi
menjadi 9 komponen, yaitu :
a. Custommer segment.Dalam menjalankan roda bisnis, pertama sebuah
perusahaan harus menetapkan siapa yang harus dilayani(pelanggan). Perusahaan
dapat menentukan akan melayani satu atau bahkan lebih segmen.
b. Value Proposition. Adalah manfaat yang ditawarkan perusahaan kepada segmen
pasar yang dilayani.
c. Channels. Merupakan sarana bagi perusahaan untuk menyampaikan Value
Proposition kepada Customer Segment yang dilayani.
d. Revenue Stream. Merupakan komponen vital. Umumnya perusahaan
memperoleh pendapatan dari pelanggan. Namun banyak perusahaan bisa
membuka aliran masuk pendapatan bukan dari kantong pelanggan saja.
e. Customer Relationship. Cara perusahaan menjalin ikatan atau hubungan dengan
pelanggannya.
f. Key Activities. Merupakan kegiatan utama perusahaan untuk dapat menciptakan
proposi nilai. Proposisi nilai adalah nilai yang dapat dirasakan dari produk yang
perusahaan berikan sebagai solusi untuk masalah konsumen atau kebutuhan
konsumen.
g. Key Resources. Sumber daya milik perusahaan yang digunakan untuk
mewujudkan proposal nilai. Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi,
peralatan, merek.
h.Key Partnership. Sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk
mewujudkan proposo nilai. Key partnership dapat berwujud join atau aliansi strategi.
i. Cost structure. Adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan perushaan
mewujudkan proposi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang
efisien adalah kunci besarnya laba sebuah perusahaan.
Perusahaan sangat penting memiliki model bisnis sebab bila sebuah perusahaan
tidak memiliki atau tidak memikirkan model bisnis maka perusahaan itu akan
bingung menjalankan roda bisnisnya sendiri. Mereka tidak dapat menentukan cara-
cara untuk menjual produk mereka, mereka akan bingung menentukan target pasar
mereka, dan mereka akan sangat kesulitan untuk mempertahankan keberadaan
bisnis dan perusahaan mereka sendiri. Tanpa model bisnis, investor dan pemilik
tidak akan memiliki gagasan yang jelas tentang cara terbaik untuk mengembangkan
bisnis mereka
BAB. 3 PENUTUP

2.5 kesimpulan

Dari penjelasan di atas maka dapat di tarik kesimpulan antara lain ;

1. Di era teknologi kebutuhan konsumen yang sangat dinamis akan membawa


perusahaan harus merevolusi bisnisnya. Penggunaan media internet secara optimal
menjadi faktor penting dalam kesukesan e-business dan e-commerce.

2. Kemajuan e-business juga mempengaruhi teknologi informasi itu sendiri karena


dalam perkembangan e-business teknologi informasi memiliki fungsi sebagai
penggerak dari dimungkinkannya model-model bisnis baru.

3. Secara sederhana e-business adalah penggunaan internet untuk berhubungan


dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan
proses bisnis menjadi lebih efisien.

4. Internet, intranet, extranet, dan web merupakan interconnecting individual, tim,


unit bisnis, dan partner bisnis dalam hubungan bisnis yang tertutup dalam
mempromosikan komunikasi, kolaborasi dan pembuatan keputusan yang diperlukan
dalam pasar global.

5. E-business juga merupakan praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis


utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan
teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Dengan
adanya e-business kita mempunyai peluang dimana kita bisa mengembangkan skill
atau kemampuan yang kita miliki dengan modal yang kita punya, seperti membuka
travel biro perjalanan keluar negri, dan sebagainya. Adapun peluang lain seperti
menyediakan informasi atau Berita yang kita ambil dari sebuah kejadian-kejadian
yang dapat kita buat dalam suatu objek seperti koran ataupun majalah yang banyak
di gemari oleh kaum remaja, serta kalangan orang kantoran di mana mereka ingin
mengetahui informasi yang telah terjadi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai