Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .

PADA Ny. S DENGAN KASUS HIPERTENSI

2.1 Pengkajian keluarga tanggal ...........

2.1.1 DATA UMUM

1. BIODATA

Nama KK : Tn A

Umur : 65 tahun

Agama : Islam

Alamat : Sumberporong Lawang

Pekerjaan : PNS (Pensiun)

Pendidikan : SMP Tamat

Penghasilan: ± Rp 1.500.000,-/ bulan

2. KOMPOSISI KELUARGA

GENOGRAM

3. TIPE KELUARGA

Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak

4. SUKU BANGSA

Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan degan
masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa jawa.

5. AGAMA

Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti pengajian yang ada di
RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
6. STATUS EKONOMI KELUARGA

(1) Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK ± Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan
keluarga :

Makan Rp 750.000

Bayar Listrik/PDAM Rp 200.000

Pendidikan Rp 150.000

Lain-lain Rp 150.000

Rp 1.200.000

Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.

(2) Barang-barang yang dimiliki

2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set kursi dan lemari,
pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.

7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama dirumah,
sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang ada (ziarah wali songo )
yang diadakan 2-3 tahun sekali.

2.1.2 RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI

1. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI

Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah

Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini pada
umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangan
sebagai berikut :

Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan

Mempertahankan keintiman pasangan

Memenuhi kebutuhan biaya hidup

2. TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI

Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .

3. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA

Tn. A sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan
dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta).
Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah naik bila klien
dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-daging. TD 150/110 mmHg, selama ini
berobat ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.

2.1.3 PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. KARAKTERISTIK RUMAH

1. Luas : 8 X 20 M2

2. Jenis : Permanen

3. Sirkulasi udara: : cukup baik

4. Pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi

5. Kebersihan ruangan : bersih

6. lantai : keramik

jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter

7. Sumber air minum : tandon air hujan

8. Pembuangan limbah : melal ui selokan

9. Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias

keadaan pekatangan bersih

10. Pembuangan sampah dibakar

DENAH RUMAH

2. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS

Hubungan antar tetangga Tn. A baik, saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah
dikerjakan saling gotong-royong.

3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA

Keluarga Tn. A selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Sumberporong dan tidak pernah pindah rumah.

4 .PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT


Ny. S mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu membuka toko pracangan di rumah
dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh keluarganya, Ny S mengikuti
pengajian tiap hari minggu.

5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA

Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri dan 2 anak.

2.1.4 STRUKTUR KELUARGA

1. POLA KOMUNIKASI

Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat informasi kesehatan dari
petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi dan radio.

2. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA

Menurut Tn A, hanya Ny S yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan sehat.

3. STRUKTUR PERAN

(1) Formal

Tn A sebagai KK, Ny S sebagai istri, dan 2 anak.

(2) informal

Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny S dengan membuka toko
pracangan di rumah.

4. NILAI DAN NORMA KELUARGA

Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula dengan
sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit,
dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2.1.5 FUNGSI KELUARGA

1. FUNGSI AFEKTIF

Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke Rumah
sakit atau petugas kesehatan.

2.FUNGSI SOSIALISASI

Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang ada.

3.FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN

(1) Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur dengan
frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga merawat dan
memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.

(2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan takut tensinya
naik.

(3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah

(4) Merawat anggota keluarga yang sakit

Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lainnya,
pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara
teratur ke pelayanan kesehatan.

(5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat

Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai kamar mandinya
tidak licin, bersih dan terawat.

(6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat

Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Ny.S melakukan
periksa sejak menderiat Hipertensi.

5. FUNGSI REPRODUKSI

Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV dan anak kedua masih TK.

6. FUNGSI EKONOMI

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.

2.1.5 STRESS DAN KOPPING KELUARGA


1. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG

(1) Stressor jangka pendek

Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing

(2) Stressor jangka panjang

Ny. S khawatir tensinya bertambah tinggi

2. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau petugas
kesehatan

3. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada

4. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL

Ny. S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

2.1.6 PEMERIKSAAN FISIK

Ny. S

Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan TB: 154 cm.

Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat

Mata :Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah

Hidung: Pernafasan spontan

Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis

Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru sonor pada
semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2 tunggal.

Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.

Ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas
bagian bawah.

2.1.7 HARAPAN KELUARGA

keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan membantu
masalah Ny. “S”
2.2 ANALISA DATA

NO

DATA SUBYEKTIF

DATA OBYEKTIF

MASALAH

TTD

1.

2.

- Ny. “S” mengatakan sering mengeluh sakit kepala

- Ny. “S” mengatakan nyeri skala 2

- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat


- Makanan Ny.”S” sama dengan keluarga yang lain

- Pola tidur Ny.”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan

- Kontrol secara teratur

- Ny “S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi

- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “S” yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi

- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Ny.”S”

- Makanan Ny.”S” sama dengan keluarga yang lain

- Pola tidur Ny.”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan

- Kontrol secara teratur

- Ny.n “ S” terlihat sering memegangi kepala bagian belakang

- Wajah Ny.”S” kadang-kadang terlihat menyeringai

- TD : 180/140 mmHg

- N : 88x/mnt

- RR: 20 x/mnt

- Ny. “S” terlihat bingung

- Wajah Ny. “:S” kadangf –kadang terlihat pucat

- TD : 180/140 mmHg

- N : 88x/mnt

- RR: 20 x/mnt

Nyeri
Cemas

SKALA PRIORITAS

MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa keperawatan keluarga I

Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan hipertensi.

NO

KRITERIA

PERITUNGAN

SCORE

PEMBENARAN

Sifat masalah tidak /ancaman kesehatan

3 x1

3
1

Nyeri kepala yang dirasa karena peningkatan tekanan vaskuler serebral

Kemungkinan masalah dapat diubah sebagian

2 x2

Dengan kontrol yang teratur dapat menurunkan tekanan darah

Potensial masalah untuk dicegah cukup

2 x1

Rasa nyeri dapat dikurangi melalui pengobatan dan perawatan yang tepat

Menonjolnya masalah-masalah berat harus segera ditangani

2 x1

Keluarga menyadari Ny“S”: hipertensi mempunyai masalah dampak sehingga keluarga segera
mengatasi masalah tersebut

Jumlah

3 2

3
Diagnosa keperawatan keluarga II

Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi

NO

KRITERIA

PERHITUNNGAN

SCORE

PEMBENARAN

Sifat masalah keadaan masalah

2 x1

Rasa cemas menyebabkan peningkatan TD yang dapat memperburuk keadaan

Kemungkinan masalah dapat diubah sebagian

1 x2

Pemberian penjelasan yang tepat dapat membantu menurunkan rasa cemas

Potensial masalah untuk dicegah cukup

2 x1

2
3

Penjelasan dapat membantu mengurangi rasa cemas

Menonjolnya masalah-masalah tidak perlu ditangani

1 x1

Keluarga menyadari dengan mematuhi diet yang dianjurkan dapat mengrangi rasa cemas Ny”S”

Jumlah

2 5

2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1) ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga
dengan hipertensi yang ditandai dengan

DS:

o Ny “S” mengatakan sering mengeluh sakit kepala

o Ny“S” mengatakan nyeri skala 2

o Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat

- Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain

- Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan

- Kontrol secara teratur

DO :

o Ny“ S” terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang

o Wajah Ny”S” kadang-kadang terlihat menyeringai

o TD : 180/140 mmHg
o N : 88x/mnt

o RR: 20 x/mnt

2) Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :

DS :

- Ny“S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah

- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “S” yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi

- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn”S”

Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain

Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan

Kontrol secara teratur

DO :

- Ny“S” terlihat bingung

- Wajah Ny “:S” kadangf –kadang terlihat pucat

- TD : 180/140 mmHg

- N : 88x/mnt

- RR: 20 x/mnt

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


NO

DX. KEP KELUARGA

TUJUAN

KRITERIA EVALUASI

INTERVENSI

UMUM

KHUSUS

KRITERIA

STANDART

Setelah dilakukan tindakan keperawatan rasa nyeri teratasi/hilang

Setelah dilakukan kunjungan rumah 3x diharapakan keluarga mampu memberikan keperawatan pada
Ny S dengan nyeri sekunder hipertensi

Demonstrasi

Keluarga dapat mendemonstrasikan cara mengurangi dan mencegah trerjadinya nyeri dengan benar
dengan teknik relaksasi, kompres dingin pada kepala bagian belakang dan menghindari perubahan posisi
secara mendadak dan pengobatan secara teratur

1. Berikan penjelasan pada keluarga tentang cara mengurangi/mencegah terjadinya nyeri

2. Demonstrasikan pada keluarga tentang cara mengurangi nyeri

3. Berikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai dengan penderita hipertensi yaitu diet
rendah garam, rendah lemak dan kolesterol

4. Anjurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan diet hipertensi

5. Anjurkan pada keluarga untuk jadwal tidur Ny. S

6. Anjurkan pada keluarga memeriksakan Ny. S secara teratur

II

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan rasa takut teratasi/hilang


Setelah dilakukan kunjunngan rumah 3x diharapakn keluarga mampu memberikan perawatan pada Ny.
S

Demonstrasi

- Adanya usaha untuk tidur sesuai kebutuhan

- Periksa secara teratur ke pelayanan kesehatan

- Ungkapan Ny S tidak takut

- Wajah Ny S tamapak relaks

1. Berikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai untuk penderita hipertensi yaitu diet
rendah garam, rendah lemak dan kolesterol

2. Anjurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan diet hipertensi

3. Anjurkan pada keluarga untuk jadwal tidur Ny. S

4. Anjurkan kepada keluarga memeriksakan Ny S secara teratur

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

No

Tanggal

Dx Keperawatan

Tujuan Khusus

Implementasi

TTD

I, II

Setelah dilakukan kunjungan rumah 3x diharapkan keluarga mampu memberikan perawatan bagaimana
cara mengurangi rasa nyeri
Setelah dilakukan kunjungan rumah 3x diharapkan keluarga mampu memberikan perawatan pada Ny. S
dengan hipertensi dengan memperhatikan diet, pola tidur dan control secara teratur

1. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang cara mengurangi dan mencegah terjadinya nyeri
dengan benar, dengan teknik relaksasi, kompres dingin pada kepala bagian belakang dan menghindari
perubahan posisi secara mendadak

2. Mendemonstrasikan pada keluarga tentang cara mengurangi nyeri dengan cara : pada saat ada
nyeri menarik nafas panjang ditahan sebentar kemudian dikeluarkan secara perlahan-lahan

3. Menganjurkan pada keluarga memerikasakan Ny. S secara teratur setiap minggu dan minum obat
secara teratur.

4. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai dengan hipertensi pada makanan
yang diberikan Ny. S harus benar-benar rendah garam, mengurangi makanan berlemak

5. Menganjurkan pada keluarga untuk mengatur jadwal tidur pada sore hari sebaiknya digunakan
untuk istirahat

CATATAN PERKEMBANGAN

No

Tanggal

Dx Keperawatan

Catatan Perkembangan

TTD

1.

S :Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara mengurangi/mencegah terjadinya nyeri kepala

O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara mengurangi/mencegah terjadinya nyeri kepala

A : Tujuan tercapai sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

- Anjurkan NY. S dan keluarga melakukan teknik relaksasi


- Anjurkan Ny. S dan keluarga menghindari perubahan posisi secara mendadak

- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai diet hipertensi

- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga untuk mengatur jadwal tidur

- Anjurkan pada keluarga mengontrol secara teratur

I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi

E : Masalah teratasi sebagian

R : -

2.

II

S : Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara merawat keluarga dengan hipertensi dengan
memperhatikan diet, pola tidur dan control secata teratur

O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara merawat keluarga hipertensi dengan


memperhatikandiet, pola tidur dan control teratur

- Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama dengan anggota keluarga yang lain

A : Tujuan tercapai sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk mengkonsumsi sesuai diet hipertensi

- Anjukan pada Ny. S dan keluarga untuk mengatur jadwal tidur Ny. S

- Anjurkan pada keluarga mengontrol secara teratur

I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi

E : Masalah teratasi sebagian

R : -

S : Keluarga mengatakan Ny. S sering melakukan teknik relaksasi

O : - Ny. S dapat menjawab, mendemonstrasikan teknik relaksasi

- T : 160/100 mmHg

- N : 88x/menit

- Wajah Ny. S tampak lebih relaks

A : Tujuan Tercapai sebagaian


P : Lanjutkan Intervensi

Anjurkan pada keluarga untuk mengontrolkan Ny. S secara teratur

I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi

E : Masalah teratasi sebagian

R : -

II

S : - Keluarga mengatakan sudah menyendirikan makanan Ny. S dengan anggota keluarga

- Ny. S mengatakan sudah tidak takut lagi dengan tensinya

O : - Makanan yangdisajikan untuk Ny. S nasi, sayur asam, lauk tahu, tempe garing

- Makanan untuk Ny. S dan anggota keluarga yang lain tersendiri

- Wajah Ny. S tamapak lebih relaks

A : Tujuan tercapai

P : Lanjutkan Intervensi

- Anjurkan Ny. S dan keluarga mengkonsumsi diet hipertensi

- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga mengatur pola tidut Ny. S

I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi

E : Masalah teratasi

R :-

Anda mungkin juga menyukai