p-ISSN: 2087-9946
e-ISSN: 2477-1775 http://journal.unesa.ac.id/index.php/jpfa
1,2
Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas PGRI Madiun
Jl. Auri, Nomor 6, Madiun 63118, Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Project Based Learning berbantuan
media pembelajaran pembangkit listrik mikrohidro terhadap kemampuan berpikir kritis. Penelitian
dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun pada mahasiswa
Semester II yang mengikuti mata kuliah Fisika Teknik. Desain penelitian menggunakan sistem one
group pretest posttest design. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi dan tes pilihan
ganda. Instrumen penelitian berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar
Kerja. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa perhitungan N-gain ternormalisasi diperoleh
rata-rata kenaikan kemampuan berpikir kritis dari 20 orang peserta didik adalah 0,45 (kategori
sedang). Sedangkan hasil analisis data dengan uji t (t-test) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran dengan
model Project Based Learning. Nilai rerata mean diperoleh rerata nilai postes (81,44) lebih tinggi
daripada nilai pretes (61,41). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
Project Based Learning berbantuan media pembelajaran pembangkit listrik mikrohidro dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Kata Kunci: Project Based Learning, Media Pembelajaran, Mikrohidro, Kemampuan Berpikir Kritis
Abstract
This study aims to determine the influence of Project Based Learning assisted by micro hydro power
plants as learning media on the ability to think critically. The experiment was conducted toward students
in second semester of Electrical Engineering Education Program at Teachers' Training College PGRI
Madiun who follow courses of Engineering Physics. The study design used a system of one group pretest
posttest design. The data collection was done in the form of observations and multiple-choice tests. The
research instrument were the syllabus, lesson plan (RPP), and Worksheet. The results showed the data of
the calculated average normalized N-gain increased in critical thinking skill of 20 learners is 0.45
(medium category). While the results of the analyzed data with t test showed that there are differences in
44
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 6, No 2, Desember 2016
the value of the critical thinking skill of students before and after learning the model of Project Based
Learning. The average value obtained by the posttest mean value (81.44) is higher than the value of the
pretest (61.41). It can be concluded that the application of Project Based Learning model assisted by
micro hydro power plants as learning media can increase the critical thinking skill of learners.
Keywords: Project Based Learning, Microhydro Learning Media, Critical Thinking Skill
Copyright @ 2016 Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA)
Variabel moderator adalah kemampuan produk (guided inquiry and product creation),
berpikir kritis dikateogrikan menjadi dua dan (4) kesimpulan proyek (project
yaitu tinggi dan rendah. conclution).
Data yang diungkap dalam penelitian berupa Pada tahap perencanaan proyek, tiap
fakta, pendapat, dan kemampuan dalam kelompok diberikan permasalahan terkait
bentuk hasil tes dan lembar observasi yang pemanfaatan energi air menjadi energi listrik
dilakukan oleh pendidik. Pengumpulan data dengan memanfaatkan konsep mikrohidro.
kemampuan berpikir kritis dilakukan dalam Siswa melakukan analisis tentang konsep
bentuk tes pilihan ganda yang diambil pembuatan alat mikrohidro baik bersumber
pre-test dan post-test. Instrumen pelaksanaan dari buku, jurnal, maupun media masa. Tahap
penelitian dalam penelitian ini berupa silabus, pelaksanaan proyek, siswa menentukan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lokasi sebagai bentuk aplikasi dan membuat
dan Lembar Kerja Peserta didik (LKS). desain alat yang akan dibuat. Tahap
penyelidikan terbimbing dan pembuatan
Uji normalitas data menggunakan uji produk dilakukan dengan membuat alat
Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas sampai bisa digunakan. Gambar 1 adalah
menggunakan Levene’s test yang terdapat contoh desain alat mikrohidro. Tahap akhir
pada software SPSS 20. Pengujian hipotesis dari pembelajaran adalah kesimpulan proyek.
pada penelitian ini menggunakan uji Pada tahap ini siswa harus bisa menjelaskan
parametrik. Analisis data dengan uji t (t-test) dan mengaitkan anatar konsep proyek dengan
digunakan untuk mengetahui pengaruh materi pembelajaran.
pembelajaran Project Based Learning
berbantuan media pembelajaran pembangkit
listrik mikrohidro terhadap kemampuan
berpikir kritis. Data nilai pretes dan postes
juga dianalisis menggunakan gain score.
Gain digunakan untuk menunjukkan
peningkatan pemahaman atau penguasaan
konsep peserta didik setelah pembelajaran
dilakukan pendidik.
Berdasarkan Tabel 1. dapat dilihat bahwa Project Based Learning. Rumus yang
rerata sebelum diberikan pembelajaran digunakan adalah rumus N-gain
dengan modul adalah 64,31 dengan standar ternormalisasi. Berdasarkan hasil
deviasi 7,89; nilai minimum yang diperoleh perhitungan N-gain ternormalisasi diperoleh
adalah 60; dan nilai maksimum yang rata-rata kenaikan hasil belajar dari 20 orang
diperoleh 87. Mean sesudah diberikan modul siswa adalah 0,45. Menurut kriteria Hake [7]
pembelajaran adalah 81,34 dengan standar nilai tersebut menunjukkan bahwa kenaikan
deviasi 8,654; nilai maksimum yang hasil belajar peserta didik dalam kategori
diperoleh adalah 93; dan nilai minimum yang “sedang“. Setelah dilakukan perhitungan
diperoleh 60. Nilai pretes dan postes tersebut N-gain ternormalisasi, hasil belajar
kemudian dihitung tingkat kenaikan hasil selanjutnya diuji prasyarat sebelum
belajarnya untuk mengetahui efektifitas dilakukan uji t.
pembelajaran dengan model pembelajaran
Berdasarkan ringkasan hasil analisis nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik
peserta didik diketahui bahwa normalitas setelah diberikan pembelajaran dengan
data yang diuji dengan Kolmogorof-Smirnov, model Project Based Learning. Merujuk
diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,621 pada hasil analisis tersebut maka dapat
untuk pretes dan 0,502 untuk postes, kedua disimpulkan bahwa pemberian pembelajaran
nilai tersebut lebih besar dari α = 0,05 Project Based Learning berbantuan media
sehingga Ho diterima, yang berarti data nilai pembelajaran pembangkit listrik mikrohidro
pretes dan postes berdistribusi normal. Uji dapat meningkatkan kemampuan berpikir
homogenitas diperoleh taraf signifikansi kritis peserta didik. Berdasarkan mean ± SD
sebesar 0,372 yang berarti signifikansi > 0,05 diperoleh bahwa rata-rata nilai postes (81,44)
sehingga Ho diterima, yang berarti variansi lebih tinggi daripada nilai pretes (61,41),
setiap sampel sama (homogen). sehingga dapat disimpulkan bahwa
kemampuan berpikir kritis peserta didik
Data nilai pretes dan postes yang telah semakin baik atau mengalami peningkatan.
diketahui bahwa distribusinya normal dan Sesuai dengan Masek dan Yamin [8], proses
homogen selanjutnya dianalisis dengan uji pembelajaran Project Based Learning secara
Paired Sample t-test. Berdasarkan aplikasi mendukung pengembangan berpikir
perhitungan diperoleh t hitung= -8,464 kritis peserta didik. Adanya umpan balik dari
dengan probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,05), peserta didik dan kemampuan pemaparan
maka Ho ditolak. Hal tersebut menunjukkan dari proyek yang dilakukan menjadikan
bahwa terdapat perbedaan nilai kemampuan stimulus bagi peserta didik untuk
berpikir kritis peserta didik sebelum mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
diberikan pembelajaran dengan nilai Namun demikian, peran fasilitator dalam
Hendrik Pratama dan Ihtiari Prastyaningrum 48
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 6, No 2, Desember 2016
seminar hasil dan pelatihan yang Practice. 2014; 5(14): 74-85. Terdapat pada:
mengakomodasi peserta didik untuk http://www.iiste.org/Journals/index.php/JEP/a
mempraktekkan. rticle/view/12992
[5] Sulaeman S dan Jaya RA. Perencanaan
DAFTAR PUSTAKA Pembangunan Sistem Pembangkit Listrik
[1] Kemendikbud. Lampiran Permendikbud Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kinali
Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Pasaman Barat. Jurnal Teknik Mesin. 2015;
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum 4(2): 90-96. Terdapat pada:
Pembelajaran. Jakarta: Kementerian https://ejournal.itp.ac.id/index.php/tmesin/arti
Pendidikan dan Kebudayaan RI; 2013. cle/view/269
[2] Birgili B. Creative and Critical Thinking [6] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif
Skills in Problem-Based Learning Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta; 2010.
Environments. Journal of Gifted Education [7] Hake RR. Interactive-Engagement Versus
and Creativity. 2015; 2(2): 71-80. Terdapat Traditional Methods: A
pada: https://eric.ed.gov/?id=ED563985 Six-Thousand-Student Survey Of Mechanics
[3] Mergendoller JR, Markham T, Ravitz J, and Test Data for Introductory Physics Courses.
Lahmer J. Pervasive Management of Project American Journal Physics. 1998; 66(64).
Based Learning: Teacher as Guided and DOI: http://dx.doi.org/10.1119/1.18809
Facilitators. Editor: Evertson CM dan [8] Masek A dan Yamin S. The effect of problem
Weinstein CS, Handbook of Classroom based learning on critical thinking ability: a
Management Reseach, Practice dan theoretical and empirical
Contemporary Issues. New Jersey: Lawrence review. International Review of Social
Erlbaum Associates Inc; 2006. Sciences and Humanities. 2011; 2(1):
[4] El-Shaer A dan Gaber H. Impact of 215-221. Terdapat pada:
problem-based learning on students critical http://irssh.com/yahoo_site_admin/assets/doc
thinking dispositions, knowledge acquisition s/19_IRSSH-126-V2N1.51195951.pdf
and retention. Journal of Education and