Perspektif Antikorupsi KPK Bagi Kepala D PDF
Perspektif Antikorupsi KPK Bagi Kepala D PDF
GARA PEMERINTAHAN
REFORMASI BIROKRASI
PEMERINTAH DAERAH
DAERAH Lahan
Hibah
PENGELOLAAN KEUANGAN
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA ALAM KESEJAHTERAAN
SOSIAL
PENDIDIKAN
Anggaran ANTIKORUPSI
Gratifikasi Kehutanan
Kesehatan Mineral dan
Alih Fungsi Batubara
Benturan Kepentingan
Jabatan
Perspektif
Antikorupsi KPK
bagi Kepala Daerah
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
Diterbitkan oleh
Direktorat Penelitian dan Pengembangan
Kedeputian Pencegahan
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jl. H.R. Rasuna Said Kav C-1
Jakarta Selatan 12920
www.kpk.go.id
ii
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat dan izin-Nya, buku berjudul Lima Perspektif
Antikorupsi bagi Kepala Daerah ini terselesaikan. Buku
ini merupakan seri ketiga dari buku yang diterbitkan KPK
dalam mendukung perwujudan tata kelola pemerintah
yang bersih dan baik. Sebelumnya, di tahun 2014, KPK
telah menerbitkan dan menyampaikan gagasan-gagasan
antikorupsi kepada para calon presiden dan anggota DPR
terpilih periode 2014-2019.
Salam Antikorupsi
Pimpinan KPK
iii
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
Daftar Isi
KATA PENGANTAR iii
RINGKASAN EKSEKUTIF v
1. PENDAHULUAN 1
a. Latar Belakang 2
b. Tujuan 4
8. PENUTUP 75
iv
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
RINGKASAN EKSEKUTIF
Menyongsong keterpilihan kepala daerah hasil Pilkada
serentak, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisiatif
menyampaikan sejumlah perspektif antikorupsi bagi para
kepala daerah. Penyampaian gagasan menjadi bagian
kontribusi KPK mewujudkan tata kelola pemerintah daerah
yang bersih dan baik.
v
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
vi
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PENDAHULUAN
Bagian ini menerangkan latar belakang
dan tujuan pentingnya penyusunan buku
1
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
D
LATAR BELAKANG alam rangka menyongsong keterpilihan
kepala daerah hasil Pilkada serentak, Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisiatif
menyampaikan sejumlah perspektif antikorupsi kepada
para kepala daerah terpilih. Perspektif yang disampaikan
merupakan abstraksi pengalaman-pengalaman KPK selama
lebih kurang 10 tahun berkiprah mencegah dan menindak
korupsi. Besar harapan KPK, perspektif antikorupsi yang
disampaikan dapat ditindaklanjuti kepala daerah saat
melaksanakan tugas dan kewenangan.
2
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
3
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
A
TUJUAN da dua tujuan yang ingin dicapai dalam gagasan ini.
Pertama, KPK mengajukan saran atas persoalan-
persoalan pokok penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
4
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
Bagian ini menguraikan kondisi yang
dihadapi dalam penyelenggaraan
pemerintahan di daerah
5
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
D
esentralisasi pemerintahan melalui otonomi
daerah menjadi salah satu ciri utama era reformasi.
Manifestasi semangat desentralisasi melalui
otonomi daerah seyogianya mampu mempercepat
peningkatan kualitas layanan publik dan daya saing daerah
guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
6
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
6,49
5,23
5,78
6,22
5,
6,22
0,38
4,63
Pertumbuhan Ekonomi
Gambar 1
Pertumbuhan Ekonomi
0,38 0,38 0,41 0,41 0,41 0,41 dan Indeks Koefisien Gini
Indonesia tahun 2009-2014
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Indeks koefisien gini di 2014 merupakan angka s.d September
Sumber : BPS & diolah dari pelbagai sumber
7
LIMA
LIMA
PERSPEKTIF
PERSPEKTIF
ANTIKORUPSI
ANTIKORUPSI
KPKKPK
BAGI
BAGI
ANGGOTA
KEPALA
DPR
DAERAH
2014-2019
Korupsi di Daerah
Sulit dipungkiri, korupsi menjadi sumber dari masalah
yang muncul di negeri ini. Korupsi menghambat tujuan
berbangsa. Karenanya, upaya-upaya pemberantasan
korupsi saat ini menjadi agenda pokok bangsa.
8
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
9
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
10
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PERSPEKTIF I:
ETIKA PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN
Perspektif ini menerangkan urgensi etika
publik dalam pemerintahan yang perlu
mendapat penyikapan dari penyelenggara
pemerintah daerah
11
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
E
ETIKA PUBLIK tika menjadi unsur penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Etika menjadi ukuran sejauh
mana tindakan penyelenggara negara dapat
dinyatakan benar dan berorientasi terhadap pencapaian
tujuan berbangsa.
5 Price, T, ‘Mill’s utilitarianism’, dari Leadership ethics (Cup 2008), hlm. 192-194.
6 Sandel, M, ‘What matters is the motive’ dalam Farrar, Straus dan Giroux 2010,
Justice:what’s the right thing to do?, hlm. 112.
7 Sullivan & Segers, ‘Ethical Issues and Public Policy’, dalam Fisher, Miller dan
Sidney (eds) 2007, Handbook of public policy Analysis, CRC Presss 2007, hlm.
311.
8 Haryatmoko 2011, Etika publik: untuk integritas pejabat publik dan politisi,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hlm. 3.
12
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
Kedua, etika publik bukan hanya kode etik atau norma, yang
utama adalah dimensi reflektifnya. Etika publik berfungsi
sebagai alat menetapkan pilihan kebijakan dengan
memperhitungkan dampak kemanfaatannya terhadap
masyarakat.
9 Haryatmoko 2011, Etika publik: untuk integritas pejabat publik dan politisi,
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
10 ibid.
11 ibid.
13
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
B
BENTURAN enturan kepentingan (conflict of interest) merupakan
KEPENTINGAN situasi yang kerap dihadapi penyelenggara
negara. Benturan kepentingan menghadapkan
penyelenggara negara pada pertimbangan pribadi yang
berpotensi mempengaruhi dan atau menyingkirkan unsur
profesionalitas dalam melaksanakan tugas.12
14
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
14 Mitra terafiliasi disini tentunya harus dimaknai secara luas, baik yang berada dalam
lingkup hubungan keluarga, kelompok pendukung serta partai pengusung.
15
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
16
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
17
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PENGELOLAAN
S
elain memunculkan konflik kepentingan, gratifikasi
GRATIFIKASI rentan menjadi celah masuk tindak pidana suap dan
pemerasan.
18
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
R
angkap jabatan masih banyak ditemui di ranah RANGKAP
penyelenggaraan pemerintahan. Di level pemerintah JABATAN
daerah, beberapa kepala daerah merangkap peran
sebagai pengurus partai politik. Lazim juga didapati birokrat
yang merangkap fungsi sebagai komisaris di sebuah badan
usaha.
15 Salah satu nilai dasar dari Aparatur Sipil Negara adalah menjalankan tugas secara
profesional dan tidak berpihak. Lihat, Pasal 4 UU No. 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara. Larangan rangkap jabatan juga dilontarkan Presiden Joko
Widodo bagi para pembantunya. Menteri dilarang merangkap jabatan sebagai
pengurus partai politik agar fokus pada pekerjaannya. Diakses pada 23 Juni 2015
di laman : <http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/08/14/alasan-
jokowi-larang-menteri-rangkap-jabatan-partai.>
19
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
20
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
L
aporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KEPATUHAN
(LHKPN) menjadi ukuran etika penyelenggara PENYELENGGARA
negara. LHKPN merupakan wujud transparansi NEGARA ATAS
penyelenggara negara atas harta kekayaan yang dimilikinya, PELAPORAN HARTA
sebelum, saat dan setelah menjabat. Aspek moral berupa KEKAYAAN
kejujuran menjadi hal yang sangat ditekankan dalam
penyampaian LHKPN.
21
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
22
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PERSPEKTIF II
REFORMASI BIROKRASI
PEMERINTAH DAERAH
Perspektif ini menguraikan permasalahan
birokrasi dan hal-hal utama yang harus
mendapat perhatian kepala daerah dalam
menata birokrasi daerah
23
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
P
enataan birokrasi menjadi salah satu faktor krusial
dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Birokrasi berperan untuk memurnikan, memperkuat
serta memastikan penyelenggaraan pemerintahan
dilakukan secara profesional.18
24
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
25
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
26
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
Sumber: Perpres No. 81/2010, MenPAN-RB (2013), TI (2015), BPK (2012:2013), KPK
27
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
29
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
30
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PERSPEKTIF III:
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH
Perspektif ini terdiri atas lima hal, yaitu kebijakan
pengelolaan anggaran pemerintah daerah,
pengelolaan dana bersumber dari transfer pusat,
optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah,
pengelolaan barang milik daerah, dan pengadaan
barang dan jasa
31
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
A
KEBIJAKAN nggaran menempati posisi krusial dalam
PENGELOLAAN pemerintahan. Anggaran merupakan modal utama
ANGGARAN penyelenggaraan pemerintahan dan menjadi alat
PEMERINTAH kebijakan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat serta
DAERAH perkembangan sebuah daerah. Pemenuhan cita-cita publik
dan pencapaian tujuan berpemerintahan wajib terefleksikan
dalam pengelolaan anggaran pemerintah daerah.
32
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
33
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
1. Tertib.
Keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat
guna dengan didukung bukti-bukti administrasi yang
dapat dipertanggungjawabkan.
2. Taat.
Pengelolaan keuangan daerah harus berpedoman
pada peraturan perundang-undangan.
3. Efektif.
Pencapaian hasil program dengan target yang telah
ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan
keluaran dengan hasil.
4. Efisien.
Pencapaian keluaran yang maksimum dengan
masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah
untuk mencapai keluaran tertentu.
5. Ekonomis.
Pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas
tertentu pada tingkat harga yang terendah.
6. Transparan.
Prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat
mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-
Iuasnya tentang keuangan daerah.
28 Lihat, Pasal 4 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
34
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
7. Bertanggung jawab.
Perwujudan kewajiban seseorang untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan
pengendalian sumber daya dan pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
8. Keadilan.
Keseimbangan distribusi kewenangan dan
pendanaannya dan/atau keseimbangan distribusi
hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang
obyektif.
9. Kepatutan.
Tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar
dan proporsional.
10. Manfaat.
Keuangan daerah diutamakan untuk pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
36
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
D
ana dari pemerintah pusat masih memegang PENGELOLAAN DANA
peran penting dalam penyelenggaraan pemerintah BERSUMBER DARI
daerah. Di tengah terbatasnya kapasitas fiskal TRANSFER PUSAT
pemerintah daerah, transfer pusat menjadi sumber
pembiayaan bagi terselenggaranya urusan-urusan
pemerintah daerah.
30 Dana perimbangan tersusun atas dana alokasi umum , dana alokasi khusus dan
dana bagi hasil.
31 Akan halnya transfer daerah lainnya, dana yang disalurkan terdiri atas dana
tunjangan profesi guru PNSD, dana tambahan penghasilan guru PNSD, dana
bantuan operasional siswa, dana insentif daerah dan dana desa.
37
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
38
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
39
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
40
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
35 Jumlah ini belum termasuk anggaran pendidikan yang bersumber dari APBD,
yang juga diamanatkan 20% nya adalah untuk pendidikan
41
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
K
OPTIMALISASI emandirian daerah dalam melaksanakan
PENGELOLAAN desentralisasi tercermin dari kapasitas fiskal
PENDAPATAN ASLI yang dimiliki untuk mendanai urusan-urusan
DAERAH (PAD) pemerintahan. Fakta menunjukkan bahwa pemerintah
daerah masih sangat bergantung kepada dana pusat.36
Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam struktur
anggaran daerah secara umum hanya berkisar di angka
12-15 persen dari total penerimaan daerah.37 Beranjak dari
fakta tersebut, kepala daerah patut kiranya mengevaluasi
sejauh mana sumber-sumber PAD yang dimiliki telah
dikelola secara optimal.
42
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
43
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
T
PENGELOLAAN ata kelola yang baik atas barang daerah menjadi
BARANG MILIK sebuah keniscayaan bagi kepala daerah. Guna
DAERAH mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang
tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan,
kepala daerah memiliki tanggungjawab melakukan fungsi
pengawasan serta pengendalian atas barang milik daerah.38
44
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
45
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
46
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
P
erbaikan tata kelola Pengadaan Barang dan Jasa PENGADAAN
(PBJ) pemerintah menjadi bagian penting dalam BARANG DAN JASA
mencegah korupsi di tingkat daerah. Urgensi PEMERINTAH
pencegahan korupsi di area PBJ disebabkan banyak faktor. DAERAH
Relatif tingginya biaya politik yang dikeluarkan calon kepala
daerah menyebabkan PBJ sering dijadikan sumber utama
untuk mengembalikan ongkos politik. Nilai PBJ yang besar
pada APBD juga menjadi daya tarik bagi pihak yang memiliki
kewenangan untuk mengambil keuntungan. Selain itu,
relatif panjang dan kompleksnya prosedur pengadaan
barang dan jasa kerap menggoda penyelenggara negara
mengabaikan aturan yang berlaku.
47
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
48
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
50
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PERSPEKTIF IV:
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA ALAM
Perspektif ini menguraikan area-area yang perlu
dibenahi di bidang mineral batubara, kehutanan,
kelautan dan perikanan, serta langkah strategis
yang mesti dilakukan kepala daerah atas
permasalahan alih fungsi lahan pertanian
51
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
I
ndonesia merupakan satu diantara negara-negara di
dunia yang memiliki keragamanan sumber daya alam.
Keberlimpahan sumber daya alam apabila dikelola dan
dimanfaatkan secara bijak diyakini mampu meningkatkan
derajat sebuah bangsa.
Saat ini, Pasal 33 Ayat (1), (2), (3), dan (4) UUD 1945 yang
seharusnya menjadi dasar pengelolaan dan pemanfaatan
sumber daya alam belum secara tegas ditegakkan.
Besarnya nilai produksi pengelolaan sumber daya alam
tidak serta merta diikuti peningkatan kesejahteraan rakyat.
Alih-alih menyejahterakan seluruh bangsa, masyarakat
seringkali menerima dampak negatif dari suatu kegiatan
pemanfaatan sumber daya alam.
52
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
K
omisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan PENGELOLAAN
terdapat 10 (sepuluh) aspek pengelolaan MINERAL DAN
pertambangan mineral dan batubara dalam UU No. BATUBARA
4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
(minerba) yang belum dilaksanakan secara optimal.45
Dari 10 aspek tersebut, empat hal berada dalam lingkup
kewenangan kepala daerah untuk menindaklanjutinya.
53
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
54
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
H
utan sebagai kekayaan Indonesia berfungsi sebagai PENGELOLAAN
penyangga kehidupan yang secara bersamaan KEHUTANAN
berperan sebagai ruang publik dan lahirnya
budaya serta peradaban. Peran penting yang diemban
tersebut mengharuskan hutan dikelola secara beretika dan
bermartabat.
55
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
S
PENGELOLAAN ebagai negara maritim, Indonesia memiliki
KELAUTAN DAN kekayaan bahari 17.480 pulau disertai panjang garis
PERIKANAN pantai sebesar 95.181 km. Dengan panjang pantai
sedemikian, Indonesia memiliki produktivitas hayati yang
tinggi dengan keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di
dunia.
58
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
59
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
60
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
K
etersediaan lahan pertanian akan menentukan ALIH FUNGSI LAHAN
realisasi kedaulatan pangan nasional. Pentingnya
perhatian terhadap masalah lahan pertanian
bahkan sudah diingatkan oleh pendiri bangsa. Pertanian
merupakan sektor yang menyangkut soal pangan yang
sangat menentukan mati hidupnya sebuah bangsa.53 Oleh
sebab itu, konversi lahan pertanian menjadi non pertanian
menjadi ancaman serius dalam mewujudkan kedaulatan
pangan.
61
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
62
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
63
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
64
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PERSPEKTIF V:
KESEJAHTERAAN SOSIAL &
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
Perspektif ini menguraikan area-area yang perlu
dibenahi kepala daerah dalam pengelolaan bantuan
sosial dan hibah, serta pengelolaan kesehatan.
Perspektif ini juga memberikan perhatian pada
upaya menciptakan generasi antikorupsi
65
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
P
PENGELOLAAN DANA engelolaan dana Bantuan Sosial (Bansos) dan hibah
BANTUAN SOSIAL dalam APBD saat ini menjadi perhatian banyak pihak.
DAN HIBAH Dalam upaya meningkatkan tata kelola bansos dan
hibah, terdapat sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian
kepala daerah.
56 Surat KPK kepada gubernur seluruh Indonesia perihal himbauan terkait dana
66 bansos dan hibah APBD tertanggal 06 Januari 2014
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
67
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
M
PENGELOLAAN asalah kesehatan di daerah menjadi bagian
KESEHATAN utama dalam membangun kesejahteraan sosial.
Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan,
isu kesehatan merupakan bagian dari urusan wajib
yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang harus
diselenggarakan pemerintah daerah dan memenuhi
standar kebutuhan dasar.
68
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
57 Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan, salah satu sistem pembayaran atas layanan yang telah dilakukan oleh
fasilitas kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan yaitu melalui pembayaran
dana kapitasi oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP). Pencairan dana kapitasi dibayarkan oleh BPJS Kesehatan langsung ke
FKTP setiap bulannya.
69
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
70
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
P
encegahan korupsi bisa dilakukan dengan PENDIDIKAN
menyelesaikan akar korupsi dari dua sisi, yaitu melalui ANTIKORUPSI
pembenahan sistem dan pembentukan budaya dan
karakter antikorupsi. Terkait dengan pembentukan budaya
dan karakter antikorupsi, keluarga dan lembaga formal
merupakan agen sosialisasi utama untuk menanamkan
karakter antikorupsi yang bisa dimulai sejak anak usia dini.
Nilai-nilai yang nanti akan membentuk pribadi antikorupsi
yang perlu ditanamkan sejak dini adalah nilai kejujuran,
keadilan, dan tanggung jawab.
71
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
72
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
73
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
74
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
PENUTUP
Bagian ini mengurai harapan terhadap kepala
daerah dalam penyelenggaraan urusan-urusan
pemerintahan
75
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
S
elaku pucuk pimpinan pemerintah daerah, kepala
daerah bersama DPRD diharapkan mampu
mengoptimalkan sumber daya daerah dalam
mewujudkan cita-cita penyelenggaraan pemerintahan
daerah. Akan tetapi, praktik-praktik korupsi yang hadir dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah menjadi sebuah
masalah yang menghambat tujuan berpemerintahan.
76
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
77
LIMA PERSPEKTIF ANTIKORUPSI KPK
BAGI KEPALA DAERAH
78