DIARE

No. Dokumen : 440/001/SOP.P5/I/2018

:0
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit : 05 Januari 2018
Halaman :1/1
UPTD dr. H. ANDRI
PUSKESMAS
LOSARANG NIP.19821229 201101 1 002

1. Pengertian Diare adalah Buang Air Besar yang frekwensinya lebih sering dari
biasanya (pada umumnya 3 kali atau lebih) per hari dengan
konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 7 hari.
2. Tujuan Mencegah dan mengobati dehidrasi, memperpendek lamanya sakit
dan mencegah diare menjadi berat.
3. Kebijakan Kemenkes RI Thn. 2012 tentang Pedoman pengendalian penyakit
diare
4. Referensi Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare Depkes RI Tahun 2011
Buku Bagas MTBS
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas BP menyiapkan alat stetoskop, tensimeter, senter,
langkah timbangan dewasa, timbangan bayu dan sarung tangan
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan
diagnosa
6. Melakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dan merujuk bila
perlu
7. Petugas menulis resep (apabila ada kecurigaan infeksi
sekunder, petugas member pasien resep dengan pengobatan
simtomatis)
8. Konseling (petugas melakukan edukasi kepada pasien bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri E. Colli). Pasien
diajarkan untuk banyak minum air putih, diberikan oralit untuk
pasien balita ditambahkan dengan zinc tablet 20 mg selama 10
hari
9. Petugas melakukan pencatatan (memasukan ke status pasien)
10. Petugas membereskan alat dan cuci tangan.
6. Diagram Alir -

7. Hal-Hal yang Perlu Tingkat Derajat dehidrasi

Diperhatikan
8. Unit terkait Ruang Farmasi, Ruang MTBS, Ruang BP dan Lansia
9. Dokumen 1. Buku pedoman diare
Terkait 2. Register LROA
3. Register BP LANSIA
4. Register MTBS
5. Buku Register Bidan Desa
6. Buku Register Pustu
10. Rekam Historis YANG ISI TANGGAL MULAI
perubahan NO
DIRUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN