Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ADVOKASI KESEHATAN

I. PENDAHULUAN
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas ditetapkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM)
dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. Dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, kewenangan puskesmas
diantaranya adalah melaksanakan advokasi dan sosialisai kebijakan
kesehatan. Advokasi kesehatan merupakan salah satu strategi promosi
kesehatan yang harus dilakukan di Puskesmas.

II. LATAR BELAKANG


Advokasi merupakan upaya atau proses yang terencana untuk
mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak pengambil keputusan
(Tokoh–tokoh masyarakat baik formal maupun informal) terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas. Dukungan dari pada
penentu kebijakan tersebut merupakan salah satu kunci yang menetukan
keberhasilan Puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang menjadi tanggung jawab
nya.
Sehubungan dengan itu Puskesmas harus melaksanakan kegiatan
advokasi kesehatan secara berkelanjutan .

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh dukungan dari pihak- pihak pengambil kebutusan dalam
penentu kebijakan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan pelaksanaan advokasi kesehatan di Puskesmas adalah
sasaran advokasi:

a. Memahami adanya masalah kesehatan yang ada di wilayah


kerjanya, berada pada tahap serius dan perlu segera dilakukan
upaya untuk mengatasi nya.
b. Tertarik, peduli dan bersedia menjadikan program kesehatan
dalam agenda prioritaskerjanya
c. Bertindak memberikan dukungan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada di wilayah kerjanya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Persiapan
a. Persamaaa pemahaman tentang advokasi
b. Membentuk tim advokasi
c. Persiapan data
d. Analisa dan mengolah data
e. Identifikasi sasaran advokasi
2. Perencanaan
a. Menentukan jenis kegiatan
b. Tempat
c. Jadwal
d. Metode
e. Pelaksana
f. Dana

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Metode dan teknik advokasi dapat dilakukan dengan cara lobi, petisi,
dialog, negosiasi,paparan (presentasi), seminar, studi banding dan
penggunaan media massa.
1. Tahap persiapan
a. Kepala Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana upaya
kesehatan masyarakat menyelenggarakan pertemuan untuk
menyamakan pemahaman tentang adovaksi beserta langkah
kegiatannya, membentuk tim advokasi, meningkatkan kemampuan
melakukan komunikasi dan edukasi (KIE) melalui metode dan teknik
yang tepat, meningkatkan kemampuan membuat, memilih serta
menggunakan berbagai jenis media KIE dan meningkatkan
kemampuan membangun hubungan antar manusia yang baik,
termasuk teknik bekerjasama dengan masyarakat.
b. Pelaksana menyiapkan data umum maupun data kesehatan yang
layak untuk dilakukan analisis
c. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat analisis situasi,
meliputi analisis data umum, data kesehatan serta faktor-faktor
terkait yang menyebabkan terjadi masalah kesehatan
d. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat mengolah data
dan hasilnya digunakan untuk advokasi kesehatan.
e. Identifikasi sasaran advokasi kesehatan

2. Perencanaan
a. Pelaksana menyusun rencana kegiatan advokasi kesehatan
meliputi : jenis kegiatan, tujuan, sasaran, tempat/lokasi, metode,
media yang digunakan, petugas pelaksana, dana dan data.
b. Pelaksana menyusun rencana kegiatan advokasi kesehatan dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat tingkat Kecamatan, kegiatan
pemberdayaan masyarakat tingkat Kelurahan/Desa.

VI. SASARAN
1. Camat
2. Lurah/Kepala Desa
3. Kepala Puskesmas
4. Lintas Sektor terkait
5. TP PKK
6. Organisasi Masyarkat/LSM
7. Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda
8. Swasta dan Dunia Usaha
9. Lintas Program

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO Kegiatan 2020

Jan Feb Maret Apr mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des

1 Advokasi ke
camat

2 Advokasi ke
Sekolah

3 Advokasi ke
Desa

VIII. EVALUASI PELAKSANAAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh Kepala Puskesmas terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan, evaluasi dilakukan setiap akhir kegiatan oleh
penanggung jawab program.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan setiap akhir mengikuti kegiatan dan pelaporan
dilakukan pada akhir kegiatan, evaluasi kegiatan dilakukan sesuai dengan
jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Rawat Jalan Sungai Kunyit.

Anda mungkin juga menyukai