Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) data diartikan sebagai aktivitaspembelajaran yang menekankan
kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapl secara ilmiah ( Sanjaya, 2006). Sedangakan menurut
Trianto (2019) Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) merupakan salah satu model pembelajaran
yang menckankan pada penggunaan masalah sebagai titik awal akuiSISt dian integras1 pengetahuan
baru (Trianto,2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem Based Learning merupakan
salah satu model pembeiajailrin yang mengarah pada kemampuan berpikir kritis dan mendorong Siswa
untuk melakukan pemecahan masalah sesuai dengan kehidupan nyata (Noviar,2015). Menurut
Abdurrazak (2016), PBL merupakan sebuah pembelajaran yang menuntut siswa untuk mengkonstruksi
pengetahuan merekasendiri melalui permasalahan.
(Abdurrazak, 2016).
2.1.2.4. Kelebihan dan kekurangan PBM2.1.2.4.1. Kelebihan PBM1. Pemecahan masalah (problem
solving) merupakan teknik yang cukupbagus untuk lebih memahami isi pelajaran.2. Pemecahan masalah
(problem solving) dapat menantang kemampuan
siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan barubagi siswa.3. Pemecahan
masalah (problem solving) dapat meningkatkan aktivitaspembelajaran siswa4 Pemecahan masalah
(problem solving) dapat membantu siswa bagaimanamentransfer pengetahuan mereka untuk
memahami masalah dalam
kehidupan nyata. Pemecalhan masalah problem sofving) dapat membantu siswa untukmengembangkan
pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam
bahwa setiap mata pelajaran, pada dasarnya merupakan cara berpikir, diun
sesuatu yang harus dimengerti siswa, bukan hanya sekadar belajar dari
guru ntau dari buku-buku saja.7. Pemecahan masalah (problem solving) dianggap lebih menyenangkan
dandisukai sisWa.8. Pemecanan masalah problem sofving) dapat mengembangkan
kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuanmeeka untuk menyesuaikan
dengan pengetahuan baru.9. Pemecahan masalah (problem sofving) dapat memberikan kesempatapada
siswa untuk mengaplikasikan pengetaluan yang mereka mikt
dalam dunia nyata.0. Pemecahan masa lah (problem solving)dapat mengembangkan minatSISWa untuk
secara terus menerus belajar sekalipun belajar pada
pendidikan formal sudah berakhir.2.1.2.4.2.Kekurangan PBM1. Manakala siswa tidak memiliki minat atau
tidak mempunyai kepercayaanbahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka
akannctds cggan unutk mencoba2. Keberhasi lan strategi pembelajaran melalui problem solving
membutuhkancukup waktu untuk persiapan3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk
memecahkan masalahyang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan beajar apa yang mereka
2.1.3.1. Pengertian Hasil BelajarMenurut Dimyati dan Mudjiono (Sulastri, 2014), hasil belajar
merupakanhal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi
siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila
Howard Kingsley (Sudjana, 2016) membagi 3 macam hasil belajar: 1)Keteramplan dan kebiasaan; 2)
Pengetahuan dan pengertian; dan 3) Sikap dan
cita-cita. Pendapat dari Horward Kingsley tni menunjukkan hasil perubahan dar
semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena
membagi lima kategori hasil belajar yakni (a) informasi verbal, (6) keterampilan
intelcktual. (c) strategi kognitil, (d) sikap, (e) keterampilan motoris, Dalam sistem
Secard garns Desar membaginya menjadi tuga ranah yakni ranah kognitit, atektnr
dan psikomotorik (Sudjana, 2016)Menunut Sulastri dan Irman, hasil belajar adalah suatu penilatan aknir
darproses dian pengenalan yang tclah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan
dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena
hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin
mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan mengubah cara berpikir serta
menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
hasil belajaradalah sesuatu yang didapatkan setelah melalui proses belajar, baik berupa
2.1.3.2. Jenis Hasil BelajarDalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik
tujuankurikuler, maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari
Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni
ranah kognitif, afektil, dan psikomotorik.a. Ranah kognitifRanah kognitif berkenaan dengan hasil belajar
intelektualyang terdiri darienam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan
O) S
b.Ranah afektifRanah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Beberapa ahltmengatakan bahwa sikap
seseorang dapat diramalkan perubahannya, bila
seseorang telah memiliki penguasaan kognitit tingkat tinggi. Ada beberapa jenis
kategori ranah afektit sebagai hasil belajar sebagai berikut.(1) Penerimaan (recerving), merupakan
kepekaan menerima rangsangan(stimulus) baik berupa situasi maupun gejala. Dalam tipe ini termasuk
atau rangsangan dari luar.(2) Penanggapan (responding), berkaitan dengan reaksi yang
diberikanseseorang terhadap stimulus yang datang dari luar.(3) Penilaian (valuing), berkaitan dengan
nilai dan kepercayaan terhadapgejala atau stimulus yang datang. Dalam evaluasi ini, termasuk
untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut.(4) Organisasi (organization), yaitu
penerimaan terhadap berbagai nilaiyang berbeda berdasarkan suatu sistem nilai tertentu yang lebih
tinggi 15
2.1.3.3. Fa ktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil BelajarMenurut Sulastri dan Imran (2014) Faktor-faktor
yang mempengaruhibelajar dari sisi sekolah yang meliputi:
. Metode mengajar. Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harusdilalui di dalam mengajar.
Mengajar itu sendiri menurut lgn. S. Ulih B.Karo(M. Joko, 2006) adalah menyajikan bahan pelajaran
kepada orang lain ituditerima, dikuasai dan dikembangkan. Dari uraian di atas jelaslah bahwametode
mengajar itu mempengaruhi belajar.2. Kurikulum. Kegiatan ini sebagian besar adalah menyajikan bahan
pelajaranagar siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu.3. Relasi guru
dengan siswa. Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan
siswa. proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu
sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengangurunya.
17 Relasi siswa dengan siswa. Siswa yang mempunyai sifat-sifat atau tingkah lakuyang Aurng
henyenangkan teman tatn, mempunyal rasa rendah diri atau
Akibatnya malin parah dan dapat mingeu belajarnyn.S. Disiplin sekolah. Kedisiplinan sekolah erat
hubungannya dengan kerajinansiswa dalam sekolah juga dalam belajar.hal ini mencakup segala aspek
baik
membern contoh bagi stswa atau peserta didik.Selain tu, berdasarkan asil penelitian yang dilakukan oleh
Suwardı (z014),beberapa taktor yatng mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain 0) Faktor
psikologi SiSWa, yang terdiri dari kesulitan mengerjakan tugas, nilat pelajaran,
bakat siswa, minat, kesiapan, dan motivasi. (2) Faktor lingkungan masyarakal
yang terdirn dan teman bengaul, media massa, dan keaktilan siswa dalam
relasi siswa dengan siswa, dan alat pelajaran. (4) Faktor pendukung belajar, yang
terdiri dari tugas rumah dan suasana di rumah. (6) Faktor lingkungan keluarga,
yang terdiri dari latar belakang keluarga dan pengertian orang tua. (6) Faktorwaktu sekolah.
contohnya, udara, tanah, suhu, Sinar matahari, kelembapan. Adapun faktor biotic
contohnya, hewan, tumbuhan dan manuSia.Manusia adalan bagan dari lingkungan yang memili
kebutuhan terhadapkeanekaragaman jenis makanan paling besar dan mampu mengadakan Perubaha.
populasi manusia terus meaingkat. Keadaan tersebut akan berpengaruh besar padi
18. ngngan yang lepat dan sesua nkan dapiat menunjang segnla kehidupanorganisme yang berada
didalamnya. Untuk kelangsungannya, suatu system harus
diuraikan sebagai berikut.Resuburan air (kandungan nutrist) suatu danau nkan memacu
pertumbuhanTntoplankton dan Ika. Penambahan kesuburan ar erus eerus a
nutrist daliam air tidak dapat mendukung kehidupan fitoplankton lagi). AKIDatnya,
kandungan CO dan ureum dalam perairan. CO dan ureum merupkan racun bag
Ikan. Hal tersebut dapat menimbulkan kematian pada ikan. Peristiwa ini
dalam artian bermantaat bag mausia dan lingkungan. Negatit karena dapat
a. Penebangan HutanPenebangan hutan tanpa perhitungan akan menmbulan berbagai akibatyang saling
berkaitan, antara faktor biotic dan abiotik. Hilangnya pohon akan
menyebabkan tanah menjadi tertbuka dan terkena sinar matahari secara langsung.Penyinaran
meningkatkan evaporasi sehingga permukaan tanah
rendahnya kelembapan udara menyebabkan temperatur pada siang hari tinggi dan
18. Lngkaungan yang lepat dan sestunt nkan dapiat menunjang segala kehidupanorganisme yang berada
didalamnya. Untuk kelangstungannya, suatu system harus
diuraikan sebagai berikut.Resuburan air (kandungan nutrisi) suatu danau akan memacu
pertumbuhanfitoplankton dan ikan. Penambahan kesuburan air terus menerus ak
nutrisi dalam air tidak dapat mendukung kehidupan itoplankton lagi). AKibatnyl,
Kandungan CO dan urcum dalam perairan. COh dan ureum merupkan racun bagi
tkan. Hal tersebut dapat menimbulkan kematian pada ikan. Peristiwa ini
dalam artian bermanfaat bagi mausia dan lingkungan. Negatif karena dapat
a. Penebangan HutanPenebangan hutan tanpa perhitungan akan menmbulan berbagai akibatyang saling
berkaitan, antara faktor biotic dan abiotik. Hilangnya pohon akan
menyebabkan tanah menjadi terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung.Penyinaran
meningkatkan evaporast sehingga permukaan tanah
rendahnya kelembapan udara menyebabkan temperatur pada siang hari tinggi dan
Nn
2.1.4.4. Limbah dan Pemncemaran LingkunganLimbah merupakan sisa atau sampah suatu produksi.
Limbah dapatmenjadi bahan pencemar atau polutan di suatu lingkungan. Banyak kegiatan yang
menghasilkan limba, antara lain kegiatan industri, transportasi, rumah tangga, dan
2.1.4.4.1. Jenis-Jenis LimbahLimbah terdiri atas berbagai jenis, tergantung dari mana limbah
tersebutberasal. Setiaplimbah memiliki kemampuan merusak lingkungan yang berbeda-
beda
pencemaran.
a. Limbah IndustriBerikut adalah beberapa contoh limbah yang dapat menyebabkanMerupakan salah
satu penyebab terjadinya kerusakn lingkungan. Umumnya
limbah industri ini berasal dari pabrik-pabrik yang membuang sisa limbahnya ke
sungai dan asap-asap hasil pembakaran produksi.Limbah yang mencemari perairan dapat menyebabkan
organisme yang hidup
19. Beberapa tumbuhan dapat mengalami kematian. Mungkin uga diikuti punahnya
hewan yang memerlukan tumbuhan tersebutJika turun hujan lebat pda tanah yang terbuka tersebut, air
hujan akan jatuhsecara langsung ke lapisan atas tanah. Tidak adanya tumbuhan yang menahan air,
menyebabkan air tidak meresap kedalam tanah. Hal ini dapat mengakibatkan
terjadinya banjir. Kurangnya resapan air juga dapat menimbulkan kekeringan saat
musim kemarau.