Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PADA PT. AKEBONO BRAKE ASTRA INDONESIA

Disusun Oleh :

Nama : Meisha Adea Zahra

NIS/NISN : 171810054 / 0021977647

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN GALAJUARA

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri di PT. Akebono Brake Astra Indonesia Yang telah
dilaksanakan Oleh :

Nama : Meisha Adea Zahra

NIS/NISN : 171810054 / 0021977647

Program Keahlian : Akuntansi

Ditulis sebagai syarat kenaikan kelas dan mengikuti Ujian Nasional

Menyetujui,

Pembimbing Sekolah, Pembimbing di

PT. Akebono

Staff Accounting

Depana Kaban S.Kom Kamal Zulfikar

Kepala Program Keahlian Manager Accounting

Yena Herlina S.Pd.I Marjuki

Mengetahui,

Kepala SMK Galajauara

Tarsono S.Pd

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri di PT. AKEBONO BRAKE ASTRA
INDONESIA. Laporan ini di buat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan siswa selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun sebagai
pertanggung jawaban siswa selama Prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam
ujian yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktek di dunia industri.

Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama
yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Rahmat Ginting, MM selaku Ketua Yayasan.


2. Bapak Tarsono, S.Pd selaku kepala SMK GALAJUARA.
3. Ibu Asrilia Yuliani Bachtiar, S.Pd sekalu Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum.
4. Ibu Anita Noviana, A.Md selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
5. Bapak Depana Kaban, S.Kom selaku Kepala Sekolah Bidang Hubungan
Industri dan Hubungan Masyarakat sekaligus Pembimbing Sekolah.
6. Bapak Amirudin, S.pd selaku Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana.
7. Ibu Yena Herlina S.Pd.I selaku Ketua Program Keahlian Akuntansi.
8. Ibu Riska Evi Anggraeni, S.S selaku Wali Kelas XI Akuntansi.
9. Bapak Marjuki selaku Pimpinan Departemen Accounting PT. Akebono Brake
Astra Indonesia.
10. Bapak Kamal Zulfikar selaku pembimbing pada PT. Akebono Brake Astra
Indonesia.
11. Seluruh staff dan karyawan Departemen Accounting PT. Akebono Brake Astra
Indonesia.
12. Kedua orang tua saya Bapak Juanda dan Ibu Arnes Rusih T.
13. Serta keluarga dan teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan
Praktek Kerja Industri.

ii
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang
harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir
kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan
Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bekasi, 20 April 2019

Meisha Adea Zahra

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Tujuan Praktek Industri .........................................................................2

C. Manfaat Praktek Industri ........................................................................2

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Akebono Brake Astra Indonesia .........................................4

B. Struktur Organisasi pada PT. Akebono Brake Astra Indonesia ............6

C. Kedudukan dan Letak PT. Akebono Brake Astra Indonesia ................7

D. Prosedur Pelayanan PT. Akebono Brake Astra Indonesia ....................9

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek .............................................10

B. Bahan dan Alat .....................................................................................11

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktek ...................21

D. Laporan Kegiatan Harian .....................................................................21

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..........................................................................................29

B. Saran .....................................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada kompetensi,
pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia kerja.
Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan
untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang
mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan
(skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan
pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan
standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis di
dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya
melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus
melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja. Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin)
adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh
dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan
keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga
kerja. Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini diharapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian profesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja, dan siswa juga dapat memiliki etos kerja yang
meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan
yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

1
B. TUJUAN PRAKTEK INDUSTRI

Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga


kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)


antara SMK dan Industri.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang


berkualitas profesional.

4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai


bagian dari proses pendidikan.

C. MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI

Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha / industri atau instansi


dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi
pihak pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Industri Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan


nyata bagi dunia industri antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan
bekerja di industri.
b. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja
yang memberi keuntungan.

2
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktek Kerja Industri
(Prakein).

2. Manfaat Bagi Sekolah


a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya.
b. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendiddikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match).
c. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan
bangsa.

3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik


a. Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai
bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
b. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan
rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka
untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi

3
BAB II

GAMBARAN PERUSAHAAN

A. SEJARAH PT. AKEBONO BRAKE ASTRA INDONESIA

Gambar 2.1 PT. Akebono Brake Astra Indonesia

Sejak didirikan pada tahun 1981, PT.Tri Dharma Wisesa adalah Perusahaan
Swasta Domestik bersama dengan pengembangan manufaktur otomotif di
Indonesia perusahaan ini telah menandatangani perjanjian usaha patungan
dengan industri rem Akebono co.ltd pada Mei 1996.

PT. Akebono Brake Astra Indonesia adalah perusahaan manufaktur sistem rem,
PT. Akebono Brake Astra Indonesia adalah produsen Sistem Rem, yaitu Rem
Drum dan Rem Cakram untuk mobil, Master Cylinder dan Cakram Rem untuk
sepeda motor. Kapasitas produk dalam 2 shift produksi untuk mobil adalah
450.000 unit per tahun, sedangkan untuk sepeda motor adalah 1.450.000 unit
per tahun. Produk ini diproduksi melalui berbagai proses seperti Proses
Pemesinan, Proses Pengecatan dan Perakitan untuk mendukung produksi 2W
dan 4W dan juga proses pembuatan khusus untuk Disc Pad dan Lining Sepatu.
Perusahaan ini memiliki 75% pangsa mobil dan 40% pangsa pasar sepeda
motor Domestik. Ini menjual Rem Cakram dan Rem Drum majelis mobil, Rem
Cakram dan Master Cylinder Majelis sepeda motor untuk Original Equipment

4
Manufacturer (OEM), sedangkan Disc Pad dan Brake Shoes dijual ke Original
Equipment Services (OES) dan After Market (AM). Pelanggan Utama untuk
Produsen Peralatan Asli meliputi:

1. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.


2. PT. Yamaha Motor Manufacturing Jawa Barat.
3. Yamaha Motor Asian Center Co.Ltd.
4. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
5. PT. Astra Daihatsu Motor.
6. PT. Kramayudha Tiga Berlian Motor.
7. PT. Isuzu Astra Motor Indonesia.
8. PT. Suzuki Indomobil Motor.
9. PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia.
10. PT. Nissan Motor Indonesia.
11. Perodua Manufacturing Sdn. Bhd.
12. Akebono Brake (Thailand) Co.Ltd.

Pelanggan Utama untuk Layanan Peralatan Asli mirip dengan daftar di atas
Untuk After Market, Pelanggan utama kami adalah PT. Astra Otoparts Tbk
Selain pencapaian dalam memperoleh Sertifikat ISO / TS 16949 pada tahun
2007, ISO 14001 pada tahun 2001 dan OHSAS 18001 pada tahun 2004.

PT.Akebono Brake Astra Indonesia juga berhasil dalam penerapan Sistem


Produksi Akebono (APS) dari tahun 2001 hingga 2003, Perusahaan menjadi
Model Line di Toyota Top Seminar untuk penerapan APS di Disc Brake Line
dan Drum Brake Line. Setelah itu ada beberapa hasil luar biasa seperti:

1. Kesuksesan ini menyebabkan Zero Defect Achievement pada tahun 2003.


2. Pencapaian Kualitas Pemasok pada 2006 dianugerahkan oleh PT.Toyota
Motor Manufacturing Indonesia.
3. Peningkatan Pengiriman Suppiler Terbaik pada tahun 2008 diberikan oleh
PT. Kramayudha Tiga Berlian Motor.

5
4. PT.Akebono Brake Astra Indonesia dianugerahi Peningkatan Pengiriman
oleh PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada tahun 2007
B. STRUKTUR ORGANISASI PADA PT. AKEBONO BRAKE

ASTRA INDONESIA
1. Struktur Organisasi PT. Akebono Brake Astra Indonesia

Cosmas D. Singgih Sales Sales


(Presiden Director) People Development

Heru Harsana Administration HR Operation

(Vice. Presiden Finance&Analyst


Director) Accounting
IT
GA

Kazuhiko Seko Plant P1-P2-P3-P4


(Director) PPC
APS
MTC

Daniel Suryananta R&D R&D


(Director) Technical Initial Flow
SHE
Engineering
Workshop

Masato Karasawa Quality QA-QC-QS


(Director)

Heru Harsana Purchasing Purchasing


Masato Karasawa
General Supply & Custom
Struktur 2.1 PT. Akebono Brake Astra Indonesia

6
2. Struktur Organisasi Departemen Accounting PT. Akebono Brake
Astra Indonesia

Marjuki
(Manager)

Irene D.K Etrin D


(Supervisor) (Supervisor)
(
General and Tax Costing

Herawati Fitria
Yulianti
Kamal Meisha Adea Zahra
Zulfikar Aditya W
PSG Accounting

Robi
Nugroho

Struktur 2.2 Departemen Accounting PT. Akebono Brake Astra Indonesia

3. KEDUDUKAN DAN LETAK PT. AKEBONO BRAKE ASTRA


INDONESIA

Alamat : Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 KM 1,6 Kelapa Gading, Jakarta


Utara 14250.

7
Gambar 2.2 alamat PT. Akebono Brake Astra Indonesia

Gambar 2.2 peta letak PT. Akebono Brake Astra Indonesia

8
4. PROSEDUR PELAYANAN PT. AKEBONO BRAKE ASTRA
INDONESIA.
Prosedur pelayanan yang saya lakukan di departemen accounting selama
prakerin adalah sebagai berikut :
1. Cek kelengkapan pembayaran / TTK P.O, Non P.O, Import.
2. Filling dokumen, seperti voucher hijau, voucher merah, petty cash,
jurnal memorial, copy invoce, dan bukti pemotongan PPH pasal 23.
3. Cek voucher hijau yang telah di tanda tangani oleh manager.
4. Fotocopy dokumen.
5. Scan dokumen.
6. Print dokumen.
7. Memberikan bukti pemotongan PPH 23 kepada supplier.
8. Mencari dokumen.
9. Handling telepon.

9
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTIK

1. Waktu
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu
dari tanggal 17 Desember 2018 – 29 Maret 2019 di PT. Akeboono Brake
Astra Indonesia. Waktu pelaksanaan prakerin :

HARI MASUK ISTIRAHAT KELUAR


I II III
Senin 07.30 10.00-10.10 12.00-12.45 15.30-15.45 16.15
Selasa 07.30 10.00-10.10 12.00-12.45 15.30-15.45 16.15
Rabu 07.30 10.00-10.10 12.00-12.45 15.30-15.45 16.15
Kamis 07.30 10.00-10.10 12.00-12.45 15.30-15.45 16.15
Jumat 07.30 10.00-10.10 11.45-12.45 15.30-15.45 16.30
Tabel 3.1 Jadwal Prakerin

2. Tempat
Tempat pelaksanaan prakerin bertempat di PT. Akebono Brake Astra
Indonesia di Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 KM 1,6 Kelapa Gading,
Jakarta Utara 14250.

B. BAHAN DAN ALAT

1. Bahan :
a. TTK P.O dan Non P.O :
TTK yaitu Tanda Terima Kasir, saya mendapat ini setiap harinya dari
kasir. TTK ada 3 macam yaitu TTK P.O, Non P.O dan Import.

10
Gambar 3.1 TTK P.O dan Non P.O

b. Kertas PPN :
Kertas ini terdapat 2 macam yaitu kertas PPN > 0 dan kertas PPN =
0. Kertas ini akan di tempel di TTK Non P.O sesuai dengan PPN nya.

Gambar 3.2 kertas PPN untuk TTK Non P.O

c. Copy Invoice :
Copy invoice adalah suatu dokumen yang digunakan sebagai
pernyataan penagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli
dimana invoice tersebut berisi tentang perincian item yang dibelii

11
harga, serta tanggal pembeliannya. Copy invoice ini di dapat dari
depatemen finance untuk saya filling.

Gambar 3.3 copy invoice

d. Faktur pajak :
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh
Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan Barang Kena
Pajak. Faktur pajak terdapat di TTK P.O ataupun Non P.O, faktur
pajak yang diberi invoice number dikumpulkan dan di filling.

Gambar 3.4 faktur pajak

12
e. Jurnal Memorial :
Jurnal memorial adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap
transaksi secara rinci. Jurnal memorial ini saya dapat dari departmen
accounting untuk di filling.

Gambar 3.5 jurnal memorial

f. Petty Cash :
Petty cash adalah pencatatan sejumlah dana yang dibentuk khusus
untuk pengeluaran rutin dan relatif kecil jumlahnya. Petty cash saya
dapat dari departemen finance untuk saya filling.

Gambar 3.6 petty cash

13
g. Voucher hijau :
Voucher hijau ini awalnya adalah TTK yang saya kerjakan, TTK
yang telah saya kerjakan di lanjut kerjakan oleh mentor saya untuk di
proses menjadi voucher hijau, lalu saya klik “To Fin” pada web
apabila telah di tanda tangan manager departemen accounting.
Setelah itu voucher ini di kembalikan ke departemen finance untuk
di proses kembali dan akan dikembalikan lagi ke departemen
accounting untuk saya filling.

Gambar 3.7 voucher hijau

h. Voucher merah :
Voucher merah saya dapat dari departemen finance untuk saya
filling.

Gambar 3.8 voucher merah

14
2. Alat :
a. Mesin Fotocopy :
Mesin fotocopy ini saya gunakan untuk fotocopy dokumen, seperti
faktur pajak, invoice pembayaran, kertas PPN, atau dokumen lainnya.

Gambar 3.9 mesin fotocopy

b. Mesin Scan/Print :
Mesin scan/print ini saya gunakan untuk scan/print dokumen, seperti
voucher hijau, bukti pemotongan PPH pasal 23 atau dokumen
lainnya.

Gambar 3.10 mesin scan/print

15
c. Telepon meja :
Telepon meja ini saya gunakan untuk menerima telepon dari supplier
untuk meminta bukti pemotongan PPH pasal 23 dan mengangkat
telepon meja karyawan departemen accounting apabila pemiliknya
sedang tidak ada di tempat.

Gambar 3.11 telepon meja


d. Pengikat kertas :
Pengikat kertas ini saya gunakan untuk mengikat kertas dokumen
yang akan di filling.

Gambar 3.12 pengikat kertas

e. Kertas bufalo untuk filling :


Kertas bufalo yang telah di potong dan diberikan format ini saya
gunakan untuk memberi nama, nomor, bulan dan tahun pada
dokumen yang di filling

16
Gambar 3.13 kertas bufalo untuk filling

f. Box :
Box ini saya gunakan untuk menempatkan dokumen yang telah di
filling.

Gambar 3.14 box

g. Komputer :
Komputer ini saya gunakan untuk mencari barcode number TTK dan
menginput data lainnya.

17
Gambar 3.15 komputer

h. ATK :
1) Pulpen saya gunakan untuk tanda tanga faktur pajak, memberi
nomor barcode pada TTK, cek copy invoice dan menulis hal
lainnya.
2) Pensil saya gunkan untuk memberi invoice number pada TTK
dan menulis hal lainnya.
3) Spidol saya gunakan untuk menulis di kertas bufalo filling,
memberi nomor pada box dan menulis keterangan pada
bantex.
4) Streples saya gunakan untuk menyatukan dokumen.

Gambar 3.16 ATK

18
i. Stempel :
Stempel ini saya gunakna untuk stempel TTK sesuai tanda terimanya.

Gambar 3.17 stempel

j. Bantex :
Bantex ini saya gunakan untuk filling jurnal memorial atau filling
dokumen lainnya.

Gambar 3.18 bantex

19
k. Perforator :
Perforator ini saya gunakan untuk melubangi dokumen yang akan di
filling.

Gambar 3.19 perforator

l. Kertas HVS hijau :


Kertas HVS hijau saya potong mennjadi kecil dan saya gunakan
untuk memberi tanggal pada kumpulan faktur pajak yang diberi
invoice number.

Gambar 3.20 kertas HVS hijau

20
C. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PELAKSANAAN
PRAKTIK
1. Faktor Pendukung :
a. Fasilitas yang lengkap.
b. Lingkungan kerja yang bersih.
c. Lingkungan kerja yang nyaman.
d. Karyawan yang ramah.
2. Faktor Penghambat :
a. TTK yang hanya memiliki 1 faktur pajak. (Pada umumnya TTK
terdapat 2 faktur pajak, 1 faktur pajak untuk di tanda tangan dan yang
lain di berikan invoice number. Jika TTK tersebut hanya memiliki 1
faktur pajak, maka saya harus meng-copy nya dahulu).
b. Mesin fotocopy/scan/printer yang tiba-tiba error.
c. Kertas untuk fotocopy yang habis.
d. Dokumen yang akan di fotocopy/di scan tersangkut ke dalam
mesinnya.
e. Komputer yang error.
f. Tinta spidol yang habis pada saat filling.
g. Lampu sensor ruangan filling yang sering mati karena sensornya yang
jauh dari tempat saya pada saat filling.
h. Dokumen yang tidak ditemukan pada saat dicari.
i. Tumpukan box filling yang sudah banyak tetapi belum dipindahkan ke
ruang filling lantai 3.

D. LAPORAN KEGIATAN HARIAN


1. Taiso.
Taiso adalah bahasa Jepang yang artinya senam atau latihan gerak badan,
taiso dilakukan tiap Senin hingga Jumat. Saya melakukan taiso jam 07.22
pada jam tersebut musik taiso sudah terdengar di area perusahaan dan
semuanya memulai taiso.

21
2. Chorei.
Chorei yakni semacam briefing pagi yang merupakan tradisi Jepang. Saya
melakukan chorei setelah taiso sekitar pukul 07.30, pada saat taiso
karyawan menyampaikan apa yang ingin mereka katakan. Chorei berakhir
jam 08.00, setelah chorei semua karyawan langsung melakukan aktivitas
masing-masing.

3. Cek kelengkapan pembayaran/TTK (TTK P.O, Non P.O, Import).


Setiap harinya saya mendapat pekerjaan untuk mengecek kelengkapan
pembayaran/TTK (Tanda Terima Kasir), TTK ini saya dapat dari
departemen finance. TTK terbagi menjadi 3 yaitu TTK P.O, Non P.O, dan
Import.
Langkah-langkah mengerjakan TTK P.O:
a. Stempel TTK sesuai tanggal menerima TTK tersebut di kolom
“status”.
b. Mencari faktur pajak yang ada di TTK tersebut, biasanya setiap TTK
mempunyai 2 faktur pajak. 1 faktur pajak di tanda tangan dan diberi
tanggal terimanya, dan yang lainnya di pisahkan lalu diberi invoice
number. Apabila TTK hanya terdapat satu faktur pajak, faktur pajak
harus di fotocopy terlebih dahulu.
c. Mencari barcode number di web yang telah disediakan.

Langkah-langkah mengerjakan TTK Non P.O:

a. Stempel TTK sesuai tanggal menerima TTK tersebut di kolom


“status”.
b. Mencari faktur pajak yang ada di TTK tersebut, biasanya setiap TTK
mempunyai 2 faktur pajak. 1 faktur pajak di tanda tangan dan diberi
tanggal terimanya, dan yang lainnya di pisahkan lalu diberi invoice
number. Apabila TTK hanya terdapat satu faktur pajak, faktur pajak
harus di fotocopy terlebih dahulu. (TTK Non P.O memiliki beberapa
perusahaan yang faktur pajaknya tidak diambil)

22
c. Berilah kertas PPN = 0 atau > 0 tergantung jumlah PPN yang ada di
TTK tersebut.

Langkah-langkah mengerjakan TTK import:

a. Stempel TTK sesuai tanggal menerima TTK tersebut di kolom


“status”.
b. Mencari barcode number di web yang telah disediakan. (TTK import
tidak memiliki faktur pajak)

Jika telah selesai mengerjakan TTK, klik “From Fin” sebagai tanda
kalau TTK tersebut di dapat dari departemen finance.

4. Fotocopy, print dan scan.

Gambar 3.21 mesin fotocopy

Langkah-langkah fotocopy dokumen:

a. Hidupkan mesin fotocopy.


b. Tekan tombol “copy”.

23
c. Letakkan dokumen yang akan di fotocopy ditempat yang telah
disediakan.
d. Atur ukuran kertas yang diinginkan.
e. Tekan tombol “start”.

Gambar 3.22 mesin scan dan print

Langkah- langkah scan/print dokumen:

Mesin scan/print ini harus menggunakan akses (ID Card milik


karyawan) untuk mejalankannya. Karena dokumen yang di scan akan
terkirim ke public scanner di komputer dan langsung terdapat nama
karyawan yang mengescan dokumen. Begitu juga dengan print.

a. Tap ID card di tempat yang disediakan. Ketika ID card di tap, nama


karyawan akan mucul di layar monitor mesin tersebut.
b. Jika ingin scan, letakkan dokumen yang akan di scan di tempat yang
telah disediakan. Lalu, klik “scan” pada monitor. Setelah selesai
klik “ok” pada monitor.
c. Jika ingin print, kirim dokumen yang akan di print dari komputer,
lalu tap ID card pada mesin scan.
d. Klik “print” pada layar monitor mesin scan. Setelah print dokumen
selesai, klik “ok” pada monitor.

24
5. Filling dokumen (voucher hijau,voucher merah, petty cash, faktur pajak,
copy invoice, jurnal memorial, bukti pemotongan PPH 23)

Gambar 3.23 ruang filling


Langkah-langkah filling dokumen :
a. Siapkan dokumen yang akan di filling dan alatnya seperti
perforator, pengikat kertas, spidol, kertas bufalo untuk filling dan
bantex (jika filling jurnal memorial atau dokumen lainnya yang di
filling menggunakan bantex).
b. Urutkan dokumen dari nomor yang terkecil sampai terbesar.
c. Lubangi dokumen menggunkan perforator.
d. Masukkan dokumen yang telah dilubangi ke pengikat kertas.
e. Tutup dengan kertas bufalo untuk filling dan beri keterangan seperti
jenis dokumen, nomor dokumen, bulan dan tahun.
f. Setelah selesai, tempatkan di box lalu masukkan datanya di buku
list box dan beri nomor pada box.

25
Gambar 3.24 dokumen yang telah di filling

6. Memberikan bukti pemotongan PPH 23 pada supplier.


Langkah-langkah memberikan bukti pemotongan PPH 23 pada supplier:
a. Jika supplier menelfon, tanyakan bukti potong PT apa dan bukti
potong bulan apa yang akan diambil.
b. Ambil bukti potong sesuai nama PT yang diminta di bantex yang ada
dan list tanda terimanya. (pastikan bukti potong telah di tanda tangan
dan di cap).
c. Jika supplier sudah berada di depan kasir, berikanlah bukti potong
kepada supplier dan minta tanda tangan supplier di list tanda terima
bukti pemotongan PPH 23 sebagai tanda terima.
7. Cek voucher hijau.

Gambar 3.25 voucher hijau

26
Langkah-langkah cek voucher hijau :

Voucher hijau yang telah di tanda tangan oleh manager, harus di klik
“To Fin” pada web yang telah disediakan.

a. Pastikan jika telah di tanda tangan oleh manager departemen


accounting.
b. Login ke web yang telah disediakan untuk klik “To Fin”.
c. Klik “accounting confirmation”.
d. Klik “status supplier invoice” (apabila voucher P.O), klik “status
supplier invoice non P.O” (apabila voucher non P.O).
e. Masukkan nomor TTK, lalu klik “enter”.
f. Jika sudah muncul nama perusahaan yang dicari, klik “To Fin” di
kotak yang telah ada sebagai tanda voucher tersebut akan
dikembalikan lagi ke departemen finance.
8. Mencari dokumen.

Gambar 3.26 ruang filling lantai 3 yang berisikan dokumen-dokumen


lama

Jika diminta untuk mencari dokumen lihat terlebih dahulu tanggal dan
tahun dokumen yang akan dicari. Apabila dokumen yang diminta adalah
dokumen yang telah lama, kemungkinan dokumen tersebut sudah di box

27
dan ditempatkan di ruang filling lantai 3. Jika dokumen yang diminta
masih baru, carilah dokumen di lemari filling.

Langkah-langkah mencari dokumen yang telah lama :

a. Lihat pada buku list box dokumen tersebut terdapat di box nomor
berapa.
b. Jika sudah menemukan nomor box nya, cari box tersebut di ruaang
filling lantai 3.
c. Jika box dan dokumennya telah ditemukan, tulis nomor box pada
dokumen tersebut menggunakan pensil untuk memudahkan
pengembalian dokumen tersebut.
d. Apabila yang meminjam dokumen diluar dari departemen
accounting, peminjam harus menuliskan nama dan dokumen yang
dipinjamnya di buku peminjaman dokumen.

28
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kegiatan Praktek Kerja Industri sangat bermanfaat bagi siswa-siswi. Selain


mendapat pengalaman baru siswa-siswi juga dapat mengenal lebih jauh
bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai dengan keahlian masing-masing.
Setidaknya mereka memiliki gambaran tentang dunia kerja, serta
mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerjaa dan
kesempatan kerja.

Dalam dunia kerja dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, keterampilan,


rajin dan cerdas. Pada Praktek Kerja Industri dibutuhkan keahlian yang
cukup. Selama penulis melaksanakan prakerin di PT. Akebono Brake Astra
Indonesia, penulis merasa bangga karena mendapat pengalaman yang begitu
berharga yang tidak semua orang bisa memilikinya.

Praktek kerja Industri telah dilaksanakan dengan baik, penulis


mengucapkan terima kasih kepada PT. Akebono Brake Astra Indonesia
yang telah memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMK untuk
melaksanakan prakerin disana dan membimbing siswa-siswi selama 3 bulan
dengan sangat baik.

B. SARAN

1. Untuk sekolah :
a. Diharapkan sekolah dapat lebih meningkatkan materi dan bimbingan
kepada siswa-siswi, agar lebih siap untuk melaksanakan prakerin.
b. Pembimbing diharapkan lebih sering memberikan arahan untuk
siswa-siswi yang melaksanakan prakerin agar menambah
keterampilan siswa-siswi.

29
c. Diharapkan guru pembimbing dapat melakukan monnitoring kepada
siswa-siswi secara rutin sehingga guru pembimbing dapat
mengetahui perkembangan muridnya pada saat melaksanakan
prakerin.

2. Untuk siswa yang akan melaksanakan Prakerin :

a. Pembekalan yang diberikan sekolah harus diikuti dengan baik dan


tertib sehingga memudahkan pada saat melaksanakan prakerin.
b. Siapkan kemampuan dan keterampilan sebaik mungkin sebelum
masuk dunia kerja.
c. Selalu menaati peraturan dan tata tertib yang ada di tempat
pelaksanaan prakerin.
d. Menjaga nama baik sekolah di tempat pelaksanaan prakerin.

30
DAFTAR PUSTAKA

https://g.co/kgs/oFd2tf ; 8 April 2019; 10.00 WIB

https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/akuntansi/pengertian-
invoice.html ; 13 April 2019; 21.04 WIB

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Faktur_pajak ; 13 April 2019; 21.10 WIB

http://baltyra.com/2013/05/31/taiso/ ; 13 April 2019; 21.15 WIB

v
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

vi
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

vii
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

viii
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

ix
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

x
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xi
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xii
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xiii
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xiv
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xv
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xvi
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xvii
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xviii
Lamp.1 || Laporan Kegiatan Harian

xix
Lamp.2 || Identitas

xx
Lamp.2 || Identitas

xxi
Lamp.3 || Administrasi

xxii
Lamp.3 || Administrasi

xxiii
Lamp.3 || Administrasi

xxiv
Lamp.3 || Administrasi

xxv
Lamp.3 || Administrasi

xxvi
Lamp.3 || Administrasi

xxvii
Lamp. 4 || Foto Dokumentasi

xxviii
Lamp. 4 || Foto Dokumentasi

xxix

Anda mungkin juga menyukai