Anda di halaman 1dari 8

Aljabar Linear dan Matriks

(IK352)

Heri Sutarno
195607141984031002
Pendidikan Ilmu Komputer
FPMIPA UPI Bandung
2013
SPL&OBE/heri sutarno 1
BAB 1 SISTEM PERSAMAAN LINEAR
dan OPERASI BARIS ELEMENTER

• Perhatikanlah sistem n persamaan linear


tidak homogen dalam n peubah x1, x2, …, xn
berikut ini.
a11x1 + a12x2 + … + a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = b2

an1x1 + an2x2 + … + annxn = bn

SPL&OBE/heri sutarno 2
• Sistem persamaan linear tersebut dapat ditulis sebagai
perkalian matriks berikut :
 a11 a12  a1n   x1   b1 
 a a  a   x   b  … (*)
 21 22 2n   2    2 
           
     
 a n1 a n 2  a nn   xn   bn 

atau disimbolkan sebagai persamaan matriks AX = B


dengan: A = aij adalah matriks dari koefisien yang
mempunyai i baris dan j kolom.
X = xi adalah matriks dari peubah yang tak
diketahui.
B = bi adalah matriks dari bilangan tetapnya.

SPL&OBE/heri sutarno 3
Metode Eliminasi Gauss & Gauss-Jordan

• Bila kepada suatu sistem persamaan linear


dipakai operasi-operasi berikut, akan dihasilkan
sistem yang setara. Operasi-operasi tersebut
disebut OBE (operasi baris elementer) ialah:
1) Pertukaran urutan diantara dua persamaan.
2) Penskalaan yaitu perkalian sebuah persamaan
dengan konstanta k tak nol.
3) Penggantian yaitu sebuah persamaan dapat
digantikan oleh jumlah persamaan itu dengan
suatu kelipatan sebarang persamaan lainnya.

SPL&OBE/heri sutarno 4
• Metode Eliminasi Gauss
Mereduksi/mengubah matriks lengkap menjadi
matriks eselon baris (row echelon form)

Metode Eliminasi Gauss-Jordan


Mereduksi/mengubah matriks lengkap menjadi
matriks eselon baris tereduksi (reduced row
echelon form)

* Carl Friedrich Gauss (1777-1855)


* Wilhelm Jordan (1842-1899)

SPL&OBE/heri sutarno 5
• Contoh matriks eselon baris
1 2 3 1 2 3
0 1 3 0 1 0
0 0 1 0 0 1

• Contoh matriks eselon baris tereduksi


1 0 0 1 2 0 1 0 0 3 0 2 
0 1 0 0 0 1  
0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 8 
 0 0 0 0 1 - 1
 

SPL&OBE/heri sutarno 6
SPL HOMOGEN
• Bentuk umumnya: AX = 0
• Tiap-tiap SPL HOMOGEN adalah sistem yang
konsisten, karena x1 = 0, x2 = 0, … , xn = 0
selalu merupakan sebuah pemecahan.
Pemecahan tersebut dinamakan pemecahan
trivial (trivial solution). Jika ada pemecahan
lain, maka pemecahan lain tersebut
dinamakan pemecahan yang tak trivial
(nontrivial solution).

SPL&OBE/heri sutarno 7
Teorema: SPL homogen dengan lebih
banyak peubah/variabel
daripada banyaknya
persamaan selalu mempunyai
tak terhingga banyaknya
pemecahan/solusi

SPL&OBE/heri sutarno 8

Anda mungkin juga menyukai