45

5 November 2019

Sepenggal Kisah
Janji Balfour
Berita Palestina Info KNRP
Bertemu Sekjen PBB, KNRP Sosialisasikan Baha-
Jokowi Bahas Perdamaian ya Deal of the Century di
Palestina Kampus SEBI
 Salman Alfarisy, Saiful Bahri

Fachrie Hersi

Assalamu’alaikum warahmatullâhi wabarakâtuh

Alhamdulillah, dengan izin Allah Swt.,
buletin I-KNRP dapat kembali hadir di tengah Bertemu Sekjen PBB, Jokowi Bahas
pembaca budiman yang kini memasuki
edisi ke-45. Tema buletin kali ini tentang
peringatan 102 tahun paska perjanjian
Perdamaian Palestina
Balfour. Perjanjian yang dilakukan antara
Menlu Inggris dengan para tokoh Yahudi Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas
ini merupakan cikal bakal penjajahan israel isu krisis kemanusiaan di Rakhine State (Myanmar)
terhadap tanah Palestina. Bagaimana kisah
tercapainya perjanjian Balfour dan siapa saja dan Palestina dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan
yang terlibat dalam kesepakatan zalim itu? Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, saat pertemuan
Simak pembahasannya dalam rubrik Kajian
Utama. bilateral keduanya selepas sesi Pleno KTT ke-35 ASEAN.
Kejahatan kemanusiaan tidak henti-hentinya
Dalam pertemuan yang berlangsung di Impact Exhibition and
dilakukan israel terhadap warga Palestina. Convention Center, Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019), Jokowi
Mereka dengan semena-mena merusak
perkebunan para petani Palestina dengan
menyampaikan pandangannya terkait situasi terkini terhadap dua
cara menyemprotkan zat beracun ke lahan isu tersebut. Tak hanya itu, Jokowi juga menyatakan kesiapan
pertanian hingga menyebar ke peternakan.
Apa saja dampak dari penyebaran zat kimia
Indonesia untuk turut berkontribusi bagi upaya penyelesaian
beracun ini? Selengkapnya dapat pembaca masalah.
ikuti di rubrik Berita Palestina.
Sosialisasi dan edukasi merupakan misi
Sekjen PBB menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Joko
pertama KNRP yang menargetkan beragam Widodo atas kontribusi Indonesia dalam upaya penyelesaian dua
segmen di tengah masyarakat. Termasuk
diantaranya segmen mahasiswa dan pelajar.
isu tersebut. Meski hingga saat ini situasi di Rakhine State dan
Seperti yang berlangsung beberap waktu Palestina masih belum sesuai harapan, baik Jokowi dan Sekjen
lalu, tim Sosialisasi dan Edukasi KNRP Pusat
mengadakan training kepalestinaan di
PBB memiliki pandangan yang sama bahwa seluruh pihak tetap
kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI harus menjaga asa bagi penyelesaian krisis tersebut.
dengan mengangkat tema Deal of the Century.
Harapannya para mahasiswa mendapatkan Untuk diketahui, selama pertemuan bilateral tersebut, Presiden
informasi Palestina terkini sehingga
melecutkan semangat mereka dalam Jokwoi juga didampingi Menko Polhukam Mahfud Md, Menko
berkontribusi memerdekakan Palestina. Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus
Edukasi lainnya juga berlangsung di Bekasi, Suparmanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
dengan menggandeng KNRP Wilayah Jawa
Barat. Acara kali ini mengundang para da’i dari
berbagai organisasi, diantara yang diundang
perwakilan ormas NU dan Muhammadiyah.
news.detik.com (3/11/2019)
Turut hadir dalam kesempatan tersebut ketua
KNRP Pusat, Bapak Suripto yang memberikan
motivasi kepada para peserta untuk terus
memperjuangkan kemerdekaan bangsa
Palestina dari penjajah israel. Informasi
selengkapnya terkait kegiatan ini silahkan
pembaca dapatkan melalui rubrik Info KNRP.
Demikian informasi yang dapat pembaca
nikmati dari buletin edisi kali ini. Jangan
lupa untuk mengikuti info tentang Palestina
dan juga KNRP di media sosial kami melalui
Twitter, Facebook dan Instagram, dengan
nama akun InfoKNRP. Kunjungi pula situs kami
di www.knrp.org. Tetap semangat, pupuk
terus harapan, hiasi dengan senyuman untuk
mewujudkan masa depan Palestina yang
cerah. Hope, Smiles and Future. (ms/knrp)
Wassalamu’alaikum warahmatullâhi wabarakâtuh

01
 Pengungsi Palestina di
Thailand Desak Lakukan Aksi
Kemanusiaan Darurat
Thailand - Seorang pengungsi Palestina yang
melarikan diri ke Thailand akibat perang perang
mengatakan seperti ratusan pengungsi lainnya di
negara tersebut, dirinya telah berjuang menghadapi
kondisi kemanusiaan yang mengerikan.
“Kami telah melarikan diri dari perang Suriah
ke Thailand untuk mencari sebuah tempat
perlindungan yang aman. Namun, kami telah
dianiaya dan dipenjarakan oleh otoritas setempat.
Sebagian lainnya dipaksa untuk kembali ke perang
Suriah.
Saksi mata juga mengatakan bahwa sejumlah
pengungsi telah mengalami gangguan psikologis
karena kondisi terlantar yang mereka hadapi di
Thailand. beberapa pengungsi yang telah ditahan
mencoba melakukan upaya bunuh diri setelah
mereka merasa telah kehilangan harapan,” ujarnya.
Para aktivis telah juga telah membunyikan alarm
bell terkait kondisi-kondisi penahanan yang
mengerikan di pusat-pusat tahanan Thailand.
Sejumlah imigran dijebloskan ke dalam penjara-
penjara yang hampir tidak dapat menampung
seluruh orang.
Pengungsi Palestina terus mengajukan
permohonan untuk aksi kemanusiaan darurat dan
langkah-langkah serius dalam rangka menekan
pemerintah Thailand agar memberikan suaka yang
aman dan menentukan status hukum mereka.
actionpal.org.uk (31/10/2019)
02
Pusat HAM: israel Semprot
Perbatasan Gaza dengan Zat
Berbahaya
Gaza- Pusat hak asasi manusia Palestina
mengatakan bahwa otoritas penjajah Israel terus
menyemprot tanah pertanian di daerah perbatasan
Jalur Gaza dengan bahan kimia berbahaya, yang
menyebabkan kerusakan tanaman, serta merusak
lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari
Kamis (24/10/2019), Al Mezan Center mengatakan,
“Israel telah menyemprotkan bahan kimia
berbahaya pada lahan pertanian di sepanjang pagar
keamanan yang memisahkan (Jalur Gaza dengan
wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun
1948) selama lima tahun terakhir, sekitar 30 kali.”
Pesawat penjajah Israel terbang di ketinggian
rendah sekitar 20 meter di atas tanah, dan
menyemprotkan bahan kimia berbahaya hingga ke
wilayah Jalur Gaza sejauh kurang lebih 700-1200
meter.
Luas lahan pertanian yang terdampak akibat
penyemprotan bahan kimia berbahaya ini sekitar
7.268.000 Meter Persegi.
Tak hanya itu, hal ini juga memiliki dampak yang
berbahaya jika tanaman itu dikonsumsi lewat
mulut karena mengandung zat beracun. Salah
satu kandungannya zat beracun itu ada yang bisa
menyebabkan penyakit kanker.
Zat beracun ini juga mempengaruhi peternakan di
gaza, sehingga beberapa bayi domba yang lahir
dalam keadaan cacat dan meninggal. Para peternak
menderita kerugian besar dengan meningkatnya
dua kali lipat biaya pemeliharaan ternak-ternak
mereka, karena harus membeli makanan untuk
ternak mereka dikarenakan tidak bisa lagi
menggembalakan kambing mereka di lahan-lahan
yang menjadi sasaran penyemprotan.
Alasan Penjajah Israel menggunakan bahan kimia
yang berbahaya, di area pagar di sekitar Jalur
Gaza, untuk mencegah tanaman tumbuh, dan
membiarkan daerah tersebut kosong sehingga
pasukan militer penjajah Israel bisa memantau
dengan baik.
palinfo.com (24/10/2019)
Sepenggal Kisah Janji Balfour
Deklarasi Balfour (2/11/1917) adalah janji pemukiman
untuk Bangsa Yahudi di kawasan yang diberi nama
Palestina. Menteri Luar Negeri Britania Raya Arthur
Balfour menjanjikan kepada Lord Walter Rothschild,
seorang taipan dan pemimpin komunitas Yahudi di
Eropa. Teks deklarasi tersebut diterbitkan di media
sepekan kemudian.
Deklarasi ini terdiri dari 119 kata, disusun oleh 25
pakar Yahudi Zionis dari berbagai negara. Chaim
Weismann -Yahudi terkemuka, salah satu inisiator
fanatik Zionisme- sampai turun tangan dengan 17
kali menyebrangi Samudera Atlantik.
Deklarasi atau janji Balfour tidaklah muncul tiba-
tiba. Sejak perang berkecamuk pada 1914 lobi
Yahudi di Eropa yang terwakili oleh Rothschild telah
mengondisikan masa depan Palestina, yang nanti
menjadi wilayah mandatori Inggris (saat itu Inggris
tidak memilikinya, juga bukan wilayah jajahannya).
Palestina, peta dengan nama khusus seperti saat
ini tidaklah dikenal ketika masih berada di wilayah
Ottoman. Karena saat itu terintegrasi ke wilayah
yang dikenal dengan sebutan Syam. Lobi Yahudi
menembus Kabinet Inggris pada Februari 1917
melalui negosiasi tingkat tinggi, melibatkan orang
penting dan pemegang kebijakan di kabinet Inggris
dan tokoh-tokoh Zionis. Kemudian pada 19/6/1917
Rothschild dan Weismann, mewakili tokoh zionis
mengajukan kerangka detil deklarasi publik.
dilakukan dan dapat merugikan hak-hak penduduk
dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-
Yahudi yang ada di Palestina, ataupun hak-hak dan
status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-
negara lainnya”.
Deklarasi ini hanya berjarak hari dengan meletusnya
Revolusi Bolshevik (Revolusi Oktober) yang
dilakukan oleh pihak komunis Rusia yang dipimpin
Lenin. Setelah merebut kekuasaan di Petrograd,
ibukota Rusia kala itu, mereka menggulingkan
pemerintahan nasionalis di bawah pimpinan
Alexander Kerensky yang memerintah sejak
Februari 1917. Pemerintahan ini diangkat setelah
Tsar Nikolas II dari Rusia turun takhta karena
dianggap tidak kompeten.
Rangkaian revolusi di Rusia ini merupakan
dendam diaspora Yahudi di Rusia karena tindakan
diskriminatif terhadap mereka sebelumnya. Para
aktivis Hibbat Zionlah yang berada di belakangnya.
Itulah sepenggal kisah janji Balfour yang dipegang
orang-orang Yahudi Zionis. Kini, telah 102 tahun
Palestina dijajah oleh negara adikuasa, Inggris (1917
– 1948) dan Zionis israel dukungan AS (1948 –
2019). Janji Balfour kepada Zionis mengakibatkan
Palestina terjajah hingga kini.
(Fachrie Hersi Yansyah, B.A)

Balfour menandatangi draft final deklarasi tersebut

pada 29/10/1971. Maka, sidang kabinet Britaniya
31/10/1971 menjadi formalitas untuk menjadikannya
resmi sebagai sikap negara yang diwakili Departemen
Luar negeri dua hari kemudian.
“Pemerintahan Sri Baginda memandang positif
pendirian di Palestina, tanah air untuk orang Yahudi,
dan akan menggunakan usaha terbaik untuk
memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas
dipahami bahwa tidak ada suatupun yang boleh

03
KNRP Sosialisasikan Bahaya Deal of the Century di Kampus SEBI
Depok – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) berkesempatan mengabarkan kondisi terkini Palestina dan
bahaya Deal of Century di Sebi Hall, Kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, Bojong Sari, hari Sabtu (12/10/2019).
Hadir menyampaikan materi Deal of Century atau Kesepakatan Abad Ini, Ustadz Wadil Muqoddasi Thua Staff Bidang
Sosialisasi dan Edukasi.
“Materi ini penting untuk mengetahui informasi terkini terkait Palestina, khususnya kesepakatan yang saat ini dibuat
yaitu “Kesepakatan Abad Ini” (The Deal of The Century),” tegas Wadil.
Lebih lanjut Wadil mengatakan The deal of The Century,
merupakan kesepakatan internasional yang dibuat oleh
Amerika Serikat dan memihak kepada zionis israel, tujuaannya
menghilangkan permasalahan Palestina dan pengungsi
Palestina dari dunia. Kesepakatan ini berbentuk menjanjikan
kemajuan kesejahteraan manusia namun merusak dan
menghancurkan bangsa Palestina.
Disela-sela acara KNRP menghimpun donasi kemausiaan untuk
Palestina. Alhamdulillah, terkumpul Rp 612.800,-. Sebelumnya
Acara ini dibuka dengan tilawah pada pukul 16.30 WIB dan
dihadiri oleh seluruh mahasiswa STEI SEBI. Acara juga dihadiri
oleh pengurus KNRP Depok. (yp/knrp)

KNRP Beri Pelatihan Bagi Duta Palestina Bekasi

Bekasi – Ketua Bidang Sosialisasi dan Edukasi Komite
Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Ustadz
Muhammad Syarief memberikan pelatihan bagi Duta
Palestina di Sekolah Thariq bin Ziyad, Rawa Lumbu,
Bekasi pada Ahad (20/10/2019). Peserta yang hadir
adalah para utusan organisasi dan lembaga islam dari
sekitar kota Bekasi dan jumlah peserta yang hadir tidak
lebih dari 10 orang.
“Training ini penting guna memantapkan moral para
peserta dalam memperjuangkan permasalahan
Palestina serta memberikan informasi terkini Palestina
kepada para peserta,” ujar Ustadz Syarief.
Lebih lanjut, Syarief mengingatkan bahwa permasalahan Palestina adalah permasalahan kemanusiaan dan ideologis
yang penting. Perjuangan membela Palestina bukan saja dilakukan oleh umat islam, namun juga dilakukan oleh warga
Amerika seperti yang pernah dilakukan Rachel Corrie.
Usai training, kedepan para duta diharapkan dapat mensosialisasikan Palestina yang masih terus bergejolak dan Masjid
Al Aqsha yang masih terjajah kepada masyarakat luas. Turut hadir membuka pelatihan duta Ketua Umum KNRP Suripto
didampingi oleh Sekretaris Jendral KNRP Suhartono dan Ketua KNRP Jawa Barat Heri Efendi. (yp/knrp)

04