Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BIOETIKA

“KLONING MANUSIA”

OLEH :
Kelompok 4
1. Esckanita Br Tarigan (08041281924121)
2. Intan Sri Mulyani (08041281924029)
3. Septiantika (08041381924083)
4. Septia Anggraini Putri (08041181924021)
5. Syahdian Mayasari (08041281924031)
6. Tiara Anggyta (08041381924097)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI BIOLOGI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika merupakan bagian filsafat yang mengkaji prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku
seseorang, sehingga dapat juga disebut sebagai filsafat moral. Bahasan etika lebih bersifat baku
(normative) dan memberi petunjuk (prescriptive) daripada menggambarkan (descriptive) atau
menjelaskan (explanatory). Penentuan objek penelitian dan penerapan pengetahuan perlu berlandaskan
prinsip-prinsip etika agar terhindar dari dampak negatif hasil penelitian dan penerapan pengetahuan
sains di masyarakat, seperti penurunan kualitas lingkungan dan dehumanisasi. Sejauh ini kasus isu
moral terkait sains yang menjadi wacana publik salah satunya adalah kloning manusia. Terdapat dua
jenis kloning yang sasaran utamanya manusia, yaitu kloning reproduksi (reproductive cloning) dan
kloning terapeutik (therapeutic cloning). Kloning reproduktif bertujuan untuk menghasilkan individu
baru, sedangkan pada kloning terapeutik, embrio manusia diklon bukan untuk tujuan reproduksi
melainkan untuk pembuatan sel-sel punca (stem cells) untuk mengobati berbagai penyakit manusia.
Sel-sel punca adalah sel-sel yang relatif belum terspesialisasi dan dapat memperbanyak diri secara tak
terbatas, dan dalam kondisi yang sesuai berdiferensiasi lebih lanjut menjadi satu tipe sel atau lebih.
Keberhasilan teknik-teknik kloning manusia menimbulkan isu-isu etis yang menyulut debat panas.
Berdasarkan paham teleologi dapat dinyatakan bahwa kloning reproduktif manusia tidak etis ditinjau
dari akibat yang dapat ditimbulkan dari teknologi tersebut, seperti mengacaukan silsilah keturunan,
rentan terhadap pelanggaran hak hidup yang layak, dan resiko kecacatan.
Kloning merupakan salah satu bidang teknik yang mencoba menciptakan makhluk yang hampir
sama secara genetis dengan sebuah organisme yang menggandakan inti sel telur yang sebelum terbuahi
dengan inti sel tubuh dari organisme tersebut tanpa adanya kegiatan seksual. Kekhawatiran terhadap
rekayasa kloning sangat meresahkan dunia karena cara ini tidak lagi memerlukan spaerma kaum pria.
Yang di butuhkan hanya rahim wanita untuk membesarkan janin hasil cangkokan genetika. Dengan
kata lain, kloning yang ditetapkan pada manusia akan mengakibatkan masyarakat tanpa ayah sejati.
Kloning sebenarnya berasal dari kata "Klon" yang merupakan kata dari bahasa Inggris berarti
"Potongan" biasanya digunakan untuk memperbanyak tanaman, untuk kloning pertama kali muncul
berkat yang dihasilkan dari salah satu ahli yang dikembangkan Herbert Webber sekitar tahun 1903.
dalam mengistilahkan dari kelompok individu yang hidup di lahirkan dari satu pihak tanpa perlu
melakukan proses seksi. Jika beresolusi tinggi, kloning merupakan suatu kegiatan dalam upaya
menghasilkan atau menggandakan dari individu, sehingga dapat dilihat secara genetik yang sama
(identik) berasal dari induk yang sama, memiliki susunan (Jumlah dan gen) yang sama. Sementara Klon
dapat di artikan dari kumpulan hewan atau terdiri dari tumbuhan yang terbentuk dari lewat hasil
aseksual yang mana berasal dari satu induk yang sama .
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian kloning?
2. Apa saja jenis-jenis kloning?
3. Bagaimana dampak positif dan negatif dari kloning?
4. Bagaimana proses kloning pada manusia?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Mengetahui apa itu kloning.
2. Mengetahui jenis-jens dari kloning.
3. Mengetahui dampak positif dan negatif dari kloning.
4. Mengetahui bagaimana proses kloning pada manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kloning
Kloning berasal dari kata "Klon" yang berasal dari bahasa Inggris memiliki arti "Potongan"
biasanya digunakan untuk memperbanyak tanaman, untuk kloning pertama kali muncul muncul karna
dapat dilakukan oleh salah satu ahli bernama Herbert Webber pada tahun 1903. Sekelompok individu
mengumpulkan hidup yang di lahirkan dari satu induk tanpa melakukan proses seksi. Secara resolusi,
kloning merupakan suatu kegiatan yang menghasilkan atau menggandakan jumlah individu, mencapai
jumlah yang sama secara genetik yang lebih tinggi dari hasil yang sama, memiliki susunan yang sama.
Secara definisi dan pengertian, kloning adalah suatu upaya tindakan untuk memproduksi atau
menggandakan sejumlah individu yang hasilnya secara genetic sama persis (identik) berasal dari induk
yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama. Sedangkan klon adalah sejumlah
organisme hewan maupun tumbuhan yang terbentuk melalui hasil reproduksi aseksual dan berasal dari
satu induk yang sama. Setiap bagian dari klon tersebut memiliki susunan dan jumlah gen yang sama
dan kemungkinan besar fenotipnya juga akan sama. Klon ini digunakan dalam dua pengertian yaitu :
1. Klon Sel adalah kumpulan sel yang identik dari berbagai macam sifat genetiknya, yang
mana berasal dari satu sel.
2. Klon Gen biasa di sebut juga molekuler yang merupakan pengaduan dari Gen yang memiliki
sifat pengeliruan yang direplikasi dari satu gen yang di masukan pada sel inang
Konsep kloning berdasarkan prinsip bahwasanya memiliki kemampuan untuk memiliki totipotensi,
Maka pada setiap sel memiliki kemampuan menjadi suatu individu.
B. Jenis-Jenis Kloning
Ada beberapa jenis kloning yang biasa dikenal yaitu:

 Rekombinan DNA kloning


Kloning jenis ini merupakan pemindahan rantai DNA yang diperlukan dari suatu tempat di salah
satu elemen replikasi genetik, misalnya pemasukan DNA plasmid bakteri dalam mengklom satu gen.

 Kloning Terapeutik
Yaitu kloning yang digunakan untuk menghasilkan juga memproduksi embrio manusia yang
diperlukan sebagai bahan penelitian. Sementara untuk tujuan utama dari proses ini diperlukan sebagai
pencipataan manusia baru, namun untuk mendapatkan sel batanga yang diperlukan di menggunakan
sebagai bahan perlajaran tentang pengembangan manusia serta penyembuhan penyakit.

 Kloning Reproduktif
Yaitu sebuah teknologi yang dipakai untuk menghasilkan hewan yang sama, Contohnya Dolly
dengan memakai suatu proses bernama SCNT (Transfer Sel Nuklir Somatik).
C. Dampak Positif dan Negatif Kloning
 Dampak positif :
1. Menumbuhkan individu baru yang bebas penyakit keturunan seperti diabetes, leukemia, parkinson
dan obesitas.
2. Pengklonaan sel cloning dapat menghasillkan sel, jaringan, atau organ yang sesuai untuk pengobatan
beberapa penyakit yang disebabkan oleh kegagalan atau kerusakan fungsi suatu organ.
3. Pengkloningan akan sangat bermanfaat dilakukan pada hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan
pangan. Misalnya pengkloningan kembar pada sapi untuk menghasilkan keturunan yang lebih banyak
selama satu periode kelahiran dengan tujuan untuk meningkatkan produksi protein asal daging sapi.
4. Alternatif untuk melestarikan hewan langka, sehingga keberadaan hewan-hewan langka terus bisa
dilestarikan.

 Dampak negatif :
1. Dapat disalahgunakan untuk menciptakan spesies atau ras baru dengan tujuan tertentu yang
bertentangan dengan nilai kemanusiaan.
2. Kloning pada hewan belum sepenuhnya sempurna, contohnya domba Dolly ternyata menderita
berbagai penyakit yang akhirnya memaksa para ilmuwan untuk melakukan eutanasi.
3. Terjadi kekacauan kekerabatan dan identitas diri dari hasil kloning maupun induknya.
4. Individu hasil cloning tidak akan mendapatkan imunitas bawaan, sehingga individu hasil cloning
tersebut akan mudah terserang penyakit karna tidak mendapatkan imunitas bawaan sebagai pertahanan
pertama terhadap infeks penyakit.
5. Berkurangnya keaneka ragaman suatu spesies, karena individu yang dihasilkan dari proses
pengkloningan sama persis dengan DNA maupun sifat dan fisik induknya.
6. Individu hasil kloning sel-selnya diperoleh dari induknya. Ini berarti umur sel-sel hasil kloning pun
sama dengan umur sel-sel induknya. Oleh karena itu, individu hasil kloning pun akan memiliki umur
sama dengan induknya.
D. Proses Kloning Pada Manusia

Kloning manusia adalah cara untuk membuat kode genetik yang sama dari induknya yang juga
manusia. Berikut ini adalah proses sederhananya:
1. Menyiapkan sel batang
 Yang mana sel pertama yang akan tumbuh dan menjadi sel tubuh. Sel ini akan diambil dari
manusia yang akan di Kloning
 Sel puncak di dapatkan dengan mengambil sel punca yang mengandung Pb genetika lalu lalu
pisahkan dari sel.
2. Menyiapkan Sel Telur
 Merupakan suatu sel yang diambil secara sukarelawan dari perempuan lalu kemudian inti
selnya di pisahkan inti sel dari sel induk di implantasikan ke sel telur
 Sel telur di rangsang untuk melakukan pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah hari
kedua menjadi embrio sel.
 Sel embrio yang melakukan pembelahan dinamakan dengan blastosis yang lalu melakukan
perbincangan hari ini dan siap di implantasikan ke dalam rahim.
 Embrio akan berkembang dan tumbuh pada rahim dan menjadi bayi dengan kode genetik yang
sama dengan sel induk donor.
Hasil dari pengertian dan proses Kloning yang ada di uraikan di atas akan menghasilkan individu
baru yang memiliki ciri genetik yang sama. Diperlukan beberapa dasar yang harus di kuasai untuk
melakukan Kloning dengan mudah di bawa yaitu:

 Preperasi sampel DNA murni


 Pemotongan untuk DNA murni
 Analisis ukuran pada fragmen DNA
 Penggolongan molekul DNA
 Menyisipkan molekul DNA dalam sel tuan rumah
 Mengidentifikasi sel yang memiliki komposisi mengandung DNA
Proses kloning gen yang umum dilakukan dengan sederhana yaitu:

 Menyiapkan sel batang


 Sel induk diambil Inti selnya yang memiliki isi mengandung informasi genetik lalu di pisahkan
dari selnya.
 Menyiapkan sel telur.
 Inti sel batang di implantasikan pada sel telur.
 Sel telur di rangsang akan terjadi pembelahan dan lakukan pertumbuhan. Setelah membelah
menjadi embrio.
 Blastosis melakukan perbaikan diri dan sudah siap diimplantasikan ke rahim.
 Embrio berkembang pada rahim yang berhasil menjadi bayi dengan kode genetik hampir sama
dengan sel donor batang.
DAFTAR PUSTAKA
Suryanti,Evi.2019.Tinjauan Etika Terhadap Kloning Manusia.Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi
Sciences,11(1),10-11.
Angga.2019.Kloning.(online).https://materibelajar.co.id/kloning/ (diakses pada tanggal 16 Februari
2020).
No name.2019.Pengertian Kloning.(online).https://www.ruangguru.co.id/pengertian-kloning-definsi-
jenis-dan-cara-kloning-beserta-contohnya/ (diakses pada tanggal 16 Februarri 2020).

Anda mungkin juga menyukai