Anda di halaman 1dari 2

BAB II

RUANG LINGKUP
2.1. Lingkup Kegiatan

a. Mengiventarisir kebutuhan data yang terkait dengan kajian

b. Identifikasi dan analisis awal permasalahan pada sektor pertanian

c. Survei primer, yaitu survey yang dilakukan dalam rangka menganalisa dan mengevaluasi

masalah pada sektor pertanian

d. Menyusun strategi dan inovasi pertanian dalam rangka meghadai inflasi di Kabupaten

Lampung Tengah

2.2. Keluaran

Keluaran hasil kegiatan ini adalah : Dokumen Kajian Inovasi Pertanian dalam Rangka

Menghadapi Inflasi di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 30 (Tiga puluh) buku.

2.3. Peralatan, Material, Personil, dan Fasilitas

Peralatan, Material, Personil, dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen Kuasa Pengguna

Anggaran menyediakan surat referensi jika dibutuhkan untuk mempermudah mengakses data

yang diperlukan.

2.4 Metode analisis

Kajian ini akan dimulai melalui analisis PDRB secara runtut waktu (time series). PDRB akan

dianalisis terutama sumbangan dari sektor pertanian. Perkembangan PDRB dan ADHB dari tahun

ke tahuan menggambarkan perkembangan yang disebabkan oleh adanya perubahan dalam


tingkat volume produksi barang dan jasa yang dihasilkan dan perubahan dalam tingkat harganya.

Oleh kerenanya, untuk dapat mengukur perubahan volume produksi atau perkembangan

produktivitas secara nyata, faktor pegaruh atas perubahan harga perlu dihilangkan dengan cara

menghitung PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). Penghitungan atas dasar harga konstan ini

berguna antara lain dalam perencanaan ekonomi, proyeksi dan untuk menilai pertumbuhan

ekonomi secara keseluruhan maupun sektoral.

PDRB per kapita merupakan gambaran nilai tambah yang bisa diciptakan oleh masing-

masing penduduk akibat dari adanya aktivitas produksi. Nilai PDRB per kapita didapatan dari hasil

bagi antara total PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. PDRB per akpita sering

digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu daerah. Apabila data tersebut

disajikan secara berkala akan menunjukkan adanya perubahan kemakmuran.

Dari analisis PDRB, ADB,dan ADHK, akan dapat diketahui peranan sektor pertanian dalam

perekonomian wilayah. Berdasarakan kajian PDRB sektor pertanian, akan diketahui indikator-

indikator penentu untuk pengembangan sektor pertanian dalam wujud inovasi. Kegiatan PDRB

sektor pertanian juga diikuti dengan kajian inflasi yang terjadi di wilayah yang bersangkutan.

Berdasarkan korelasi antara inflasi dan dirumuskannya PDRB sektor pertanian, dapat diajukan

inovasi untuk menghadapi inflasi dimasa datang. Kajian-kajian tersebut akan dilakukan secara

deskriptif kuantitatif berdasarkan data sekunder. Adapun bentuk inovasi sektor pertanian akan

dikreasi dari hasil FGD (Forum group discussion) dan diskusi terstruktur yang melibatkan berbagai

pakar dan stakeholders.

Anda mungkin juga menyukai