Standar Kompetensi :
6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :
6.4. Memecahkan masalah yang ber-kaitan dengan bari-san dan deret.
Indikator :
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan mitigasi bencana
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan.
2. Peserta didik dapat menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan deret bilangan.
3. Peserta didik dapat menyelasaikan masalah mitigasi bencana yang berkaitan dengan barisan
bilangan
B. MATERI AJAR :
Barisan dan deret aritmatika
1. suku ke-n dari barisan bilangan aritmatika adalah Un = a + (n – 1)b
1
2. Jumlah n suku dari deret aritmatika adalah Sn = n (2a + (n – 1)b)
2
C. ALOKASI WAKTU :
2 × 40 menit ( 1 pertemuan )
D. METODE PEMBELAJARAN :
Pembelajaran langsung dan Penugasan.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
1. Pendahuluan. ( 10 menit )
Guru hadir tepat waktu
Mengecek kehadiran peserta didik, dan menanyakan kabar peserta didik dengan fokus pada
mereka yang tidak datang dan mereka yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang
Apersepsi: Siswa memperoleh informasi tujuan pembelajaran ,
mengingat kembali tentang barisan dan deret aritmetika
Motivasi : Banyak kegiatan sehari hari yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
3. Penutup : ( 5 menit )
Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas ( PR )
F. Penilaian.
Teknik : Tes tulis.
Bentuk instrumen : Tes uraian.
Instrumen penilaian:
1. Diketahui suku ke-3 dan ke-8 dari barisan bilangan aritmatika adalah 8 dan 23. Tentukan
bilangan pada suku ke-20.
2. Dalam rangka reboisasi dampak erupsi di lereng merapi, karang taruna kepuharjo akan
mengadakan penanaman pohon akasia. Baris paling atas 7 pohon, baris ke-2 ditanam 12 pohon
dan seterusnya setiap baris bertambah 5 pohon. Jika terdapat 25 baris maka berapa pohon yang
harus disiapkan.
3. Berdasarkan hasil penelitian BMKG bahwa ada kecenderungan aktivitas gunung merapi
mengalami periode letusan setiap 4 tahun sekali. Jika pada tahun 2010 terjadi letusan, maka
tentukan antara tahun 2010 sampai 2048 :
a. tahun berapa sajakah terjadi letusan
b. berapa kali terjadi letusan.
c. pola barisan yang terjadi
Jumlah 10
a. 2014, 2018, 2022, 2026, 2030, 2034, 2038, 2042, 2
3
2046
b. banyaknya letusan 9 kali
1
c. membentuk pola barisan aritmatika, karena
memiliki selisih (beda) yang tetap.
2
Jumlah 5
Jumlah total skor 25
Nilai = 25 x 4 = 100