Anda di halaman 1dari 13

PEMBAHASAN TWK

1. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan
cara pengamalan secara subjektif, artinya …..
a. Menjalankan nilai-nilai vital secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku
padakehidupan berbangsa dan bernegara
b. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan UUD 1945
c. Menjalankan nilai-nilai Pancasila secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku
pada kehidupan berbangsa dan bernegara
d. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan Pancasila
e. Menjalankan nilai-nilai moral secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah lakudalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

Jawaban : C
Menjalankan nilai-nilai Pancasila secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada
kehidupan berbangsa dan bernegara

2. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan


negara, hal ini seseuai dengan kedudukan Pancasila sebagai . . .
a. Pandangan hidup bangsa
b. Moral pembangunan bangsa
c. Jiwa kepribadian bangsa
d. Dasar Negara
e. Perjanjian luhur bangsa

Jawaban : D
Dasar negara

3. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun dan sekian abad lamanya
perpendam bisu oleh kebudayaan barat. Pendapat tersebut dikemukakan oleh ….
a. Radjiman Widyodiningrat
b. Soekarno
c. Notonagoro
d. Soepomo
e. Muh. Yamin

Jawaban ;
B. Soekarno

4. Fungsi dari kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional adalah ….


a. Menciptakan kondisi bangsa Indonesia sesuai dengan kepribadiannya
b. Pembangunan yang yang dilaksanakan didasarkan pada nilai sila-sila Pancasila
c. Pembangunan harus mampu menyerap tenaga kerja dan teknologi
d. Bangsa Indonesia maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain
e. Ukuran keberhasilan pembangunan adalah penguasaan teknologi

Jawaban :
B. Pembangunan yang yang dilaksanakan didasarkan pada nilai sila-sila Pancasila

5. Pancasila sebagai dasar filsafat Negara Indonesia secara resmi disahkan oleh PPKI pada
tanggal …..
a. 16 Agustus 194
PEMBAHASAN TWK

b. 17 Agustus 1945
c. 18 Agustus 1945
d. 20 Agustus 1945
e. 22 Agustus 1945

Jawaban :
C. 18 Agustus 1945

6. Pancasila tidak mengenal fasisme karena paham tersebut bertitik tolak pada ….
a. Material modern dan induvidualisme
b. Mengutamakan induvidualisme radikal
c. Pemusatan kekuasaan pada beberapa orang
d. Melaksanakan praktik liberalism
e. Pemusatan kekuasaan pada satu orang
Jawaban :
B. Mengutamakan induvidualisme radikal

7. Kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan itegritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional
disebut…
a. Integritas nasional
b. Keuletan nasional
c. Ketahanan nasional
d. Identitas nasional
e. Keutuhan nasional
Jawaban :
C. Ketahanan nasional

8. Secara konstitutif, unsur-unsur berdirinya suatu negara antara lain …..


a. Rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat
b. Rakyat, wilayah, dan pengakuan secara de facto
c. Penduduk, undang-undang, pemerintahahn
d. Penduduk dan wilayah
e. Kepala negara, penduduk, dan wilayah

Jawaban :
A. Rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat

9. Di bawah ini merupakan definisi bela negara paling tepat adalah . . .


a. Mengorbankan jiwa dan raga ketika negara dalam keadaan terancam
b. Selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan meskipun terjadi berbagai perbedaan
c. sikap, tekad dan juga perilaku warga negara yang dilakukan secara menyeluruh, teratur
serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
PEMBAHASAN TWK

d. Perilaku dan sikap yang sangat mencintai bangsa sendiri dan berkeyakinan bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa paling baik dari semuanya disertai rasa cinta dan
kerelaan untuk berkorban demi bangsa dan negara sesuai peraturan UUD 1945 dan
Pancasila
e. Ikut berperang ketika negara dalam keadaan bahaya dan berjuang disertai kesediaan
mengobarbankan jiwa dan raga

Jawaban :
C. sikap, tekad dan juga perilaku warga negara yang dilakukan secara menyeluruh, teratur
serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara.

10. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Masuk dan berkembangnya paham-paham baru
2) Munculnya kaum intelektual
3) Kenangan kejayaan masa lampau
4) Penderitaan rakyat akibat imperialism
5) Kemenangan Jepang atas Rusia
Dari pernyataan di atas, yang merupakan faktor intern yang melatar belakangi lahirnya
nasionalisme Indonesia adalah nomor....
a. 2, 3, dan 4
b. 3, 5 dan 1
c. 4, 1, dan 3
d. 5, 2, dan 4
e. 5, 3, dan 2

Jawaban :
A. 2, 3, dan 4

11. Nasionalisme dapat dipandang sebagai suatu paham kebangsaan yang diwujudkan dalam...
a. kesetiaan kepada diri sendiri
b. kesetiaan kepada orang lain
c. kesetiaan kepada suku sendiri
d. kesetiaan kepada daerah sendiri
e. kesetiaan rakyat kepada negara

Jawaban :
E. kesetiaan rakyat kepada negara
PEMBAHASAN TWK

12. Proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat merupakan arti integrasi secara ….
a. Antropologis
b. Ekonomis
c. Sosiologis
d. Politis
e. Budayais

Jawaban :
A. Antropologis

13. Berikut yang merupakan contoh wujud integrasi nasional adalah …


a. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain dan mau
mempelajarinya
b. Diadakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan empat tahun
sekali
c. Sikap saling menonjolkan budaya daerah dengan merendahkan budaya daerah lain
d. Sikap toleransi antar umat beragama
e. Pembangunan Taman Mini Indonesia (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik
Indonesia

Jawaban :
C. Sikap saling menonjolkan budaya daerah dengan merendahkan budaya daerah lain

14. Peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak-anak balita dan meningkatkan pendidikan
anak-anak usia sekolah hingga tamat sekolah dasar san sekolah lanjutan tingkat
pertamamerupakan tujuan dari …..
PEMBAHASAN TWK

a. PNPM Generasi Sehat dan Cerdas


b. PNPM Ibu dan Balita Sehat
c. PNPM Generasi Sehat
d. PNPM Ibu dan Balita Sehat
e. PNPM Indonesia Cerdas

Jawaban :
A. PNPM Generasi Sehat dan Cerdas

15. Di bawah ini perubahan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla dalam sistem pemerintahannya adalah ….
a. Perubahan tanggung jawab Bappenas yang bertanggung ke Kemenko Perekonomian
beralih ke Presiden
b. Melakukan sistem lelang jabatan untuk posisi-posisi yang tidak terlalu penting dalam
pemerintahan
c. Adanya penambahan waktu dwelling time untuk menghitungan bea cukai
d. Melakukan reshuffle cabinet bagi para menteri yang tidak dapat memenuhi
targetprogram pemerintah
e. Membangun jalan tol Paikanci guna mengatasi kemacetan di daerah Bandung dan
Pantura

Jawaban :
A. Perubahan tanggung jawab Bappenas yang bertanggung ke Kemenko Perekonomian
beralih ke Presiden

16. Bunyi pasal 32 ayat 1 mengenai kebudayaan nasional Indonesia adalah ...
a. Setiap warga Negara berhak mendapatkan pengetahuan kebudayaan Indonesia.
b. Negara Indonesia dilandasi oleh beragam budaya.
c. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban duniadengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
d. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
e. Setiap warga negara diwajibkan untuk memajukan kebudayaan daerah masing-masing
sebagai kekayaan budaya nasional.

Jawaban :
C. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.

17. Usulan pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh DPR kepada
MPR hanya dengan ……… memerikasa, mengadili, dan memutuskan pendapat DPR
bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melanggar hukum dan sebagainya.
a. Terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi
b. Terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi dan MP
c. Terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi dan
Mahkamah Agung
d. Terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Agung
e. Terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Agung dan MPR
PEMBAHASAN TWK

Jawaban :
A. Terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi

18. Contoh konvensi yang masih terpelihara hingga saat ini dalam penyelenggaraan
ketatanegaraan Republik Indonesia hingga sekarang adalah …..
a. Pidato akhir tahun Presiden RI
b. Keputusan Presiden
c. Pidato mengenai suatu masalah hukum
d. Pidato dalam acara pembukaan acara resmi
e. Pidato kenegaraan 16 Agustus

Jawaban :
E. Pidato kenegaraan 16 Agustus

19. Berikut ini yang merupakan alasan perlunya amandemen UUD 1945, kecuali ….
a. Bersifat multitafsir
b. Bersifat singkat
c. Percaya pada semangat penyelenggara Negara
d. Bersifat luwes
e. Bersifat sementara

Jawaban :
B. Bersifat singkat

20. Dalam sistem check adan balance di Indonesia, MPR memiliki wewenang untuk ….
a. Memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden atas usul DPR
b. Meyetujui dan menolak perjanjian internasional
c. Mengawasi pemerintah sesuai hak pengawasan
d. Memberi pertimbangan dalam pengangkatan dan penerimaan duta
e. Memberi pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi

Jawaban :
A. Memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden atas usul DPR

21. Dalam pemilu digunakan sistem perwakilan berimbang dengan tujuan …..
a. Ada keseimbangan antara peserta pemilu dengan kursi yang kursi
b. Ada keseimbangan antara jumlah pendukung/ suara yang diperoleh dan jumlah kursi
c. Ada keseimbangan antara kursi yang didapatkan dengan jumlah perwakilan tiap daerah
d. Adanya keseimbangan antar daerah di Indonesia
e. Adanya keseimbangan antara jumlah kursi yang tersedia di tiap daerah dengan jumlah
penduduk

Jawaban :
A. Ada keseimbangan antara jumlah pendukung/ suara yang diperoleh dan jumlah kursi
22. Alasan pilar negara penting bagi negara dan bangsa adalah ………
a. Karena sangat penting bagi berdirinya sebuah bangsa
b. Karena berisi sistem keyakinan sebuah bangsa
c. Karena pilar adalah dasar sebuah bangsa
d. Karena tanpa pilar bangsa tidak bisa berdiri
PEMBAHASAN TWK

e. Karena pilar merupakan gagasan pendahulu bangsa

Jawaban :
B. Karena berisi sistem keyakinan sebuah bangsa

23. Pada masa perjuangan awal, banyak usaha untuk melawan dominasi Belanda di Indonesia
seperti Sultan Ageng Tirtayasa, Cik Dik Tiro, Sultan Hasanudin dan banyak lagi. Akan
tetapi semua usaha tersebut mengalami kegagalan. Faktor penyebab kegagalan tersebut
adalah …..
a. Belanda memiliki angkatan perang yang lebih banyak
b. Peralatan perang Belanda lebih canggih
c. Belanda sudah menganalisa gerakan bawah tanah yang mengancam
d. Perjuangan tidak dilakukan dengan gerilya
e. Perjuangan masih bersifat kedaerahan

Jawaban :
E. Perjuangan masih bersifat kedaerahan

24. Berikut ini sifat dan sikap menghargai keanekaragaman suku bangsa, kecuali …….
a. Terciptanya kerukunan dalam kehidupan masyarakat selayaknya kehidupan keluarga
b. Semangat tolong menolong dan kerja sama dalam menyelesaikan masalah dan
kebutuhan hidup
c. Musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan bersama
d. Sikap kesadaran mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau
golongan
e. Toleransi antar umat beragama

Jawaban :
A. Terciptanya kerukunan dalam kehidupan masyarakat selayaknya kehidupan keluarga

25. Bacalah teks berikut dengan cermat!


Isu hidupnya lembaga bredel dalam legislasi pers nasional kembali insan persIndonesia.
Beberapa kalangan mengaku telah menerima draft perubahan UU persyang di dalamnya konon
antara lain memuat peraturan mengenai bredel. Ketakutanakan kembalinya rezim otoriter yang
memabukkan kritik dan membudayakan sensor,pembungkaman, serta pembuta-tulian warga
kembali menyeruak tidak heranwacana yang hendak dimunculkan kembali dibredel dalam
pembaruan hukum persyang sebenarnya masih dalam tataran isu menimbulkan gelombang
penolakan.Boleh dikatakan tidak ada satu pun insan pers dan pegiat hak atas
kebebasaninformasi di negeri ini yang mau lembaga bredel dihidupkan kembali.
Eksisnyalembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang bagi kekuasaan untuk secaradiscredit
menghentikan operasi lembaga pers jika dianggap merongrong kewibawaanpemerintah.
Pertanyaan mendasar yang layak dikemukakan adalah sejauh manakekhawatiran akan
kembalinya lembaga bredel harus diterima khususnya di eraketerbukaanini? Yang jelas, isu
munculnya bredel di era kebebasan pers akanditolak karena akan menghambat kreativitas insan
pers.
Pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraph pertama adalah…..
A. Mengapa pemerintah membuat Undang-Undang pers yang mengatur pembredelan?
B. Bagaimana sikap insan pers terhadap rencana munculnya kembali lembaga bredel?
C. Sejak kapan pembaharuan hukum pers yangmeresahkan insan pers itu terjadi di Indonesia
D. Siapa sajakah yang diuntungkan secara konseptual dan finansial di era kebebasan pers?
PEMBAHASAN TWK

E. Pada media apa lembaga bredel berwenang mencabut hak untuk terbit dan siaran.

Jawaban :
B. pertanyaan bagaimana dan jawabannya ada di paragraph pertama

26. Perhatikan teks berikut!


Warung internet (Warnet) di Tokyo sudah menjadi alternatif tempat tinggal baru.
Dengan….. harga sewa yang jauh lebih murah daripada hotel, sejumlah warnet dilengkapi
dengan kursi nyaman yang bisa direbahkan sandarannya untuk tidur. Selain itu, tersedia
microwave dan shower. Selain mirip tempat tinggal, warnet tersebut juga… ratusan buku
komik.
Kata berimbuhan yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam paragraf tersebut adalah....
a. Tawaran, penyajian.
b. Ditawarkan, disajikan.
c. Penawaran, tersaji.
d. Menawarkan, menyajikan.
e. Ia tersenyum ketika mengingat saat-saat indah.

Jawaban :
D. menawarkan dan menyajikan

27. Perhatikan teks berikut!


Dalam perjalanan menuju lokasi Festival seni di Jepang, saya melihat tulisan besar.
Tulisan ini terus terang menggelitik imajinatif dan pikiran saya. Saya bertanya pada teman
apa arti “Osama”. Ternyata berarti raja. Jepang memang memiliki beberapa obyek wisata
menarik.
Perbaikan kata-kata tidak baku dalam paragraph tersebut adalah.....
a. Festival, imaji, obyek.
b. Festival, imajinasi, objek.
c. Pestival, imaji, objek.
d. Festival, imajinasi, obyek.
e. Festifal, imajinasi, objek.

Jawaban : B.
kata yang baku adalah imajinasi, festival dan objek

28. C Sila 3 Butir ke 4

29. B. MPR

1. Kedudukan MPR

ü Kedudukan MPR sebelum amandemen:

Sebelum adanya amandamen, kedudukan MPR berdasarkan UUD 1945 merupakan lembaga
tertinggi negara dan sebagai pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat. Seperti
PEMBAHASAN TWK

yang tercantum dalam Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 bahwa kedaulatan di tangan rakyat
dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Artinya, kekuasaan dilakukan sepenuhnya oleh MPR
sehingga tidak terjadi check and balances.

ü Kedudukan MPR setelah amandemen:

Setelah amandemen, MPRtidak memiliki lagi kewenangan menetapkan GBHN dan tidak lagi
mengeluarkan Ketetapan MPR (TAP MPR), kecuali berkenaan dengan menetapkan Wapres
menjadi Presiden, memilih Wapres apabila terjadi kekosongan Wapres, atau memilih Presiden
dan Wakil Presiden apabila Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau
tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersama-sama. Setelah
amandemen, MPR berkedudukan sebagai lembaga tinggi negara yang setara dengan lembaga
tinggi negara lainnya seperti Lembaga Kepresidenan, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK

2. Tugas MPR

ü Tugas MPR sebelum amandemen:

 Membuat putusan-putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga negara yang lain,
termasuk penetapan Garis-Garis Besar Haluan Negara yang pelaksanaannya
ditugaskan kepada Presiden/Mandataris.
 Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran terhadap putusan- putusan Majelis.
 Menyelesaikan pemilihan dan selanjutnya mengangkat Presiden Wakil Presiden.
 Meminta pertanggungjawaban dari Presiden/ Mandataris mengenai pelaksanaan
Garis-Garis Besar Haluan Negara dan menilai pertanggungjawaban tersebut.
 Mencabut mandat dan memberhentikan Presiden dan memberhentikan Presiden
dalam masa jabatannya apabila Presiden/mandataris sungguh- sungguh melanggar
Haluan Negara dan/atau Undang-Undang Dasar.
 Mengubah undang-Undang Dasar.
 Menetapkan Peraturan Tata Tertib Majelis.
 Menetapkan Pimpinan Majelis yang dipilih dari dan oleh anggota.

Mengambil/memberi keputusan terhadap anggota yang melanggar sumpah/janji anggota

ü Tugas MPR sesudah amandemen:

 Menghilangkan supremasi kewenangannya


 Menghilangkan kewenangannya menetapkan GBHN
 Menghilangkan kewenangannya mengangkat Presiden (karena presiden dipilih
secara langsung melalui pemilu)
 Tetap berwenang menetapkan dan mengubah UUD.
 Melantik presiden dan/atau wakil presiden
 Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya
 Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden dalam hal terjadi
kekosongan Wakil Presiden
PEMBAHASAN TWK

 Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan
calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam
Pemilu sebelumnya sampai berakhir masa jabatannya, jika Presiden dan Wakil Presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa
jabatannya secara bersamaan.
 MPR tidak lagi memiliki kewenangan untuk menetapkan GBHN

30. E

1) Pengakuan dan perlindungan atas hak-hak asasi manusia (Human


Rights).
Negara hukum selalu menjamin dan melindungi hak-hak asasi manusia
berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum, bukan berdasarkan kemauan
perseorangan atau golongan yang sedang memegang kekuasaan.
Negara Indonesia dikatakan sebagai negara hukum karena negara
menjamin perlindungan hak-hak asasi manusia dalam konstitusi negara.
2) Peradilan yang bebas dari pengaruh suatu kekuasaan atau kekuatan
lain dan tidak memihak.
Dalam negara hukum, setiap penyelenggara wajib menegakkan
keadilan dan kebenaran. Untuk melaksanakan kewajiban seperti itu
dibutuhkan adanya badan-badan hukum seperti pengadilan yang kuat,
mandiri, dan tidak mudah dipengaruhi oleh badan-badan lain. Dalam
UUD 1945 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan peradilan yang
bebas adalah kekuasaan yang merdeka. Maksudnya bebas dari
pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuatan-kekuatan lain baik
kekuatan legislatif, organisasi kemasyarakatan dan politik maupun
kekuatan media massa.
b. Sistem Konstitusi
Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi, tidak bersifat absolutisme
(kekuasaan yang tidak terbatas). Sistem ini memberikan penegasan bahwa
cara-cara pengendalian dan pengelolaan pemerintahan dibatasi dan
dipagari oleh ketentuan-ketentuan konstitusi, Berta dibatasi pula oleh
ketentuan-ketentuan dan hukum lain yang merupakan produk
konstitusional. Misalnya, undang-undang, peraturan pemerintah dan
peraturan lainnya. Konstitusi menjadi pondasi negara yang mengatur
pemerintahannya, membagi kekuasaan dan mengatur tindakantindakannya.
Dengan sistem konstitusional dapat memperkuat dan
mempertegas terhadap sistem negara hukum seperti yang digariskan dalam
sistem pemerintahan Indonesia.
c. Tugas dan Kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR)
Majelis Permusyawaratan Rakyat mempunyai tugas dan kewenangan
untuk mengubah, menetapkan UUD, melantik kepala negara (presiden)
dan wakil kepala negara (wakil presiden). MPR juga mempunyai
kewenangan untuk memberhentikan presiden dan atau wakil presiden
atas usul DPR, apabila terbukti telah melakukan pelanggaran akum berupa
PEMBAHASAN TWK

pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat


lainnya, atau perbuatan tercela.
d. Presiden ialah pemegang kekuasaan pemerintahan
Presiden mempunyai kekuasaan dan tanggungjawab penuh untuk
menjalankan pemerintahan. Presiden adalah pemegang kekuasaan
perintahan. Berdasarkan basil amandemen UUD 1945, yaitu pasal 6A
disebutkan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan
secara langsung oleh rakyat. Dalam pasal 3 ayat 2 juga dinyatakan bahwa
“Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan Wakil
Presiden.”
Ketentuan-ketentuan dalam amandemen UUD 1945 tersebut memberi
pengertian kepada kita bahwa presiden dan wakil presiden bukan lagi
dipilih oleh MPR, melainkan dipilih rakyat secara langsung. Kewenangan
MPR hanya sebatas melantik Presiden dan Wakil Presiden.
e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan
Perwakilan Rakyat
Presiden harus mendapatkan persetujuan DPR untuk membentuk
UU dan untuk menetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara.
oIeh karena itu Presiden harus bekerja sama dengan DPR, akan tetapi
Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan, artinya kedudukan
Presiden tidak tergantung dari DPR. Dalam Penjelasan UUD 1945
dinyatakan dengan jelas sebagai berikut.
1) Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
2) Presiden bekerja sama dengan DPR untuk membuat Undang-Undang
dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
3) Presiden tidak dapat membubarkan DPR, dan sebaliknya DPR juga
tidak dapat menjatuhkan Presiden.
f. Menteri negara sebagai pembantu presiden
Presiden mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri neara.
Menteri-menteri negara tidak bertanggung jawab kepada Dewan Pe
«akilan Rakyat, melainkan kepada Presiden.
g. Kekuasaan kepala negara bukan tak terbatas
Walaupun kepala negara tidak bertanggung jawab kepada DPR, namun
kekuasaannya bukan tanpa batas (absolut). Sistem pemerintahan negara
kita tidak memungkinkan seorang kepala negara bertindak sewenangwenang.
Oleh karena itu, setiap negara demokrasi memiliki konstitusi
untuk membatasi kekuasaan seorang kepala negara. Indonesia sebagai
negara hukum (sistem pemerintahan yang pertama) menganut sistem
konstitusional (sistem pemerintahan yang kedua) dan adanya fungsi
pengawasan (kontrol) DPR.
Apabila masing-masing lembaga negara bertindak sesuai dengan tugas
dan wewenangnya masing-masing berdasarkan ketentuan-ketentuan
hukum yang berlaku, maka kemungkinan pemusatan kekuasan
pemerintahan di tangan Presiden dapat dicegah. Di samping itu, Pasal
7A UUD 1945 menyatakan Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat
iberhentikan MPR atas usulan DPR apabila mengkhianati negara, korupsi,
PEMBAHASAN TWK

penyuapan, tindak pidana berat, melakukan perbuatan tercela maupun


tidak memenuhi syarat lagi sebagai Presiden dan /atau Wakil
Presiden. Hal ini menunjukkan adanya check and balance antara pemerintah,
DPR dan MPR.

31. C. Pasal 37 ayat 1


32. D.
33. E
34. D

Amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Penghapusan doktrin dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Penegakkan supremasi hukum, penghormatan hak asasi manusia, serta pemberantasan


korupsi-kolusi-dan nepotisme.

Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah.

Mewujudkan kebebasan pers.

Mewujudkan kehidupan demokrasi.

35. C PASAL 28 B AYAT 2


36. C

47. A

48. C

49. D

50. B

51. C

52. B

53. B

55. B
PEMBAHASAN TWK

56. A

57. E

Anda mungkin juga menyukai