Anda di halaman 1dari 20

LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 1/20

I. REFERENSI

SNI 2052 : 2014 – BAJA TULANGAN BETON

II. TUJUAN
Untuk menentukan standar mutu baja tulangan beton berdasarkan uji ukuran dan
tampak luar baja.

III. DASAR TEORI


Baja Tulangan Beton adalah baja yang berbentuk batang yang digunakan untuk
penulangan beton. Baja tulangan beton untuk bangunan harus memenuhi normal
persyaratan yang diuji dengan metode pengujian sesuai SNI 2052 : 2014. Hal yang harus
di perhatikan pada saat pelaksanaan pengujian :

1. Bentuk
● Baja tulangan beton polos
Batang baja tulangan beton berpenampang bundar, permukaan harus rata tidak
bersirip.

● Baja tulangan beton sirip


a) Permukaan batang baja tulangan beton sirip harus bersirip teratur.
b) Setiap batang diperkenankan rnempunyai sirip memanjang yang searah
dan sejajar dengan sumbu batang, serta sirip-sirip lain dengan arah
melintang sumbu batang.
c) Sirip-sirip melintang sepanjang batang baja tulangan beton harus terletak
pada jarak yang teratur. Serta mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
d) Sirip melintang tidak boleh membentuk sudut kurang dari 45° terhadap
sumbu batang, apabila membentuk sudut antara 45° sampai 70°, arah sirip
melintang pada satu sisi atau kedua sisi dibuat berlawanan. Bila sudutnya
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 2/20

di atas 70° arah yang berlawanan tidak diperlukan. (SNI 2052:2014, Hal
3)

2. Sifat Tampak
Baja tulangan beton tidak boleh mengandung serpihan, lipatan, retakan,
gelombang, cerna, dan hanya diperkenankan berkarat ringan pada permukaan yaitu
kurang dari 50% (SNI 2052:2014, Hal 3).

3. Ukuran & toleransi Diameter Baja Tulangan


Diameter, berat dan ukuran sirip. Diameter dan berat per meter baja tulangan
beton polos seperti tercantum pada Tabel 1
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 3/20

Diameter, ukuran sirip dan berat per meter baja tulangan beton sirip seperti
tercantum pada Tabel 2
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 4/20

4. Toleransi diameter
Toleransi diameter baja tulangan beton polos dan sirip seperti pada Tabel 3

5. Panjang Baja Tulangan


Panjang baja tulangan beton ditetapkan 6 m, 9 m, 12 m

6. Toleransi berat
● Toleransi berat per batang
Toleransi berat per batang baja tulangan beton polos dan sirip ditetapkan
seperti tercantum dalam Tabel 4

● Toleransi berat per lot (100.000 Unit)


Toleransi berat per lot baja tulangan beton polos dan sirip ditetapkan seperti
tercantum dalam Tabel 5
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 5/20

7. Tipe Sirip
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 6/20

IV. PERALATAN DAN BAHAN


A. Alat

NAMA
NO GAMBAR KETERANGAN
ALAT

ALAT UTAMA

Jangka untuk mengukur dimensi dengan


1.
Sorong ketelitian

2. Timbangan Alat untuk menimbang benda uji.

Alat untuk mengukur panjang benda


3. Meteran
uji satuan meter
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 7/20

Alat untuk mengukur besar sudut

4. Busur sirip

NAMA
NO GAMBAR KETERANGAN
ALAT

ALAT BANTU

1 Gergaji Besi Untuk memotong baja tulangan

2 Benang Kasur Untuk memabantu perhitungan


panjang baja tulangan
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 8/20

Untuk menjepit baja tulangan saat


3 Klem
dipotong

4 Sikat kawat Membersihkan permukaan baja


tulangan

6 Kapur tulis Menandai bagian-bagian baja


tulangan

B. Bahan

NO. NAMA GAMBAR KETERANGAN


BAHAN

Keadaan Utuh (tidak


1 BjTP
terpotong)
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 9/20

Keadaan Utuh (tidak


2 terpotong)
BjTS

V. PROSEDUR PENGUJIAN

5.1 UJI TAMPAK

5.1.1 Uji Karat


1. Uji karat dilakukan secara visual dan bantuan alat untuk memeriksa
adanya cacat – cacat.
2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti sikat kawat.
3. Bersihkan baja tulangan polos dan sirip dengan menggunakan sikat kawat
untuk mengetahui % karat. Apabila karat menghilang maka karat di
katakan karat ringan atau kurang dari 50%.
4. Kemudian catat hasil data pengujian.

5.1.2 Uji Cerna

1. Uji cerna dilakukan secara visual dan bantuan alat untuk memeriksa
adanya cacat – cacat.
2. Lihat sepanjang batang baja tersebut dan pastikan bahwa di batang tersebut
terdapat cacat karena fabrikasi canai panas atau tidak. Apabila terdapat
cacat cerna di sepanjang batang maka sikat dengan sikat kawat besi.
3. Kemudian catat hasil data pengujian.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 10/20

5.1.3 Uji Gelombang

1. Uji gelombang dilakukan secara visual dan bantuan alat untuk memeriksa
adanya cacat – cacat.
2. Lihat dan raba sepanjang permukaan batang baja tersebut apakah ada
gelombang atau tidak.
3. Kemudian catat data hasil pengujian.

5.1.4 Uji Serpihan


1. Uji serpihan dilakukan secara visual dan bantuan alat untuk memeriksa
adanya cacat.
2. Lihat apakah ada bagian pada sepanjang baja tulangan yang terlupas atau
tidak.
3. Kemudian catat data hasil pengujian.

5.1.5 Uji Lipat


1. Uji karat dilakukan secara visual dan bantuan alat untuk memeriksa
adanya cacat
2. Lihat pada sepanjang baja tulangan dan amati apakah ada struktur yang
terlihat seperti melipat atau tidak.
3. Kemudian catat data hasil pengujian.

5.1.6 Uji Retak


1. Uji karat dilakukan secara visual dan bantuan alat untuk memeriksa
adanya cacat
2. Lihat apakah ada bagian pada sepanjang baja tulangan yang terlupas atau
tidak.
3. Kemudian catat data hasil pengujian.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 11/20

5.2 UJI UKURAN

5.2.1 Uji Panjang


1. Siapakan alat & bahan
2. Gunakan alat bantu berupa tali yang dibentangkan sepanjang baja tulangan
polos & ulir.
3. Lalu lipat benang menjadi beberapa bagian sehingga mudah untuk di ukur
oleh alat bantu, berupa meteran.
4. Catat hasil pengukura mbagian tali, kemudian dikalikan dengan bagian tali
yang dilipat.
5. Catat kembali hasilnya.

5.2.2 Uji Diameter & Tipe Sirip


1. Untuk Baja tulangan polos diukur pada satu tempat untuk menentukan
diameter menggunakan jangka sorong.
2. Pengukuran dilakukan pada 3 (tiga) tempat yang berbeda dalam 1 (satu)
contoh uji dan dihitung nilai rata-ratanya setelah didapat hasil lalu catat.
3. Sedangkan untuk Baja tulangan ulir diukur jarak sirip, tinggi sirip, lebar
sirip membujur, sudut sirip dan berat.
4. Pengukuran jarak sirip dilakukan dengan cara mengukur 10 (sepuluh)
jarak sirip yang berderet kemudian dihitung nilai rata - ratanya.
5. Pengukuran tinggi sirip dilakukan terhadap 3 (tiga) buah sirip dan dihitung
nilai rata - ratanya.
6. Pengukuran terhadap lebar sirip membujur dilakukan dengan mengukur
lebar semua sirip membujur kemudian hasil pengukuran lebar masing -
masing sirip membujur dijumlahkan.
7. Pengukuran sudut sirip melintang dilakukan dengan membuat gambar
yang diperoleh dengan cara mengelindingkan potongan uji di atas
permukaan lempengan lilin atau kertas, kemudian dilakukan pengukuran
sudut sirip pada gambar lempengan tersebut.
8. Catat hasil data pengukuran.

5.2.3 Uji Berat


1. Siapkan bahan baja tulangan polos dan baja tulangan ulir
2. Lalu timbang baja tulangan tersebut sepanjang bentangnya
3. Catat hasilnya.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 12/20

VI. DATA DAN PERHITUNGAN

PENGUJIAN TAMPAK LUAR BAJA TULANGAN ULIR DAN POLOS

A. DATA

Nomor Sifat Tampak


Kode Benda
Benda
Uji Serpihan Lipat Retak Gelombang Cerna Karat
Uji
1 KS-10 X X X X X Ringan
2 13-MS X X X X X Ringan

Keterangan : X = tidak ada

1. Data Sifat Tampak Keseluruhan Baja Polos

Berat per
Kebundaran
Nomor Kode Panjang satuan panjang
Benda Benda total
Uji Uji (m) Panjang Berat T1 (mm) T2 (mm) T3 (mm)
(m) (kg)
D1 D2 D1 D2 D1 D2
KS –
1 11,504 1,06 0,595 9,8 10,2 9,68 10,96 10,18 10,9
10
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 13/20

2. Data Sifat Tampak Keseluruhan Baja Sirip

Berat per satuan


Lebar sirip
Nomor Kode Panjang
Panjang
Benda Benda
total (m)
Uji Uji Panjang Berat
T1 (mm) T2 (mm) T3 (mm)
(m) (kg)
1 MS – 13 11,92 0,998 1,029 2,1 1 1,78

Tinggi Sirip

Memanjang (mm) Melintang (mm)

T1 T2 T3 T1 T2 T3

Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar

11,4 13,34 11,6 13,134 11,28 13,62 13,24 14,6 12,72 14.72 15,22 13,64

Jarak Antar Sirip

T1 T2 T3

Jarak 2 sirip Jarak 1 sirip Jarak 2 sirip Jarak 1 sirip Jarak 2 sirip Jarak 1 sirip

4 2 4,8 1,8 4,32 1,78

B. PERHITUNGAN
1. BjTP
a. Kebundaran
𝐷1
Rumus : 𝐷2 𝑥100%

Dengan : D1 = Diameter kecil


D2 = Diameter Besar
Maka,
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 14/20

9,8
 T1 = 𝑥100% = 96,078 %
10,2
9,68
 T2 = 10,96 𝑥100% = 91,320 %
10,18
 T3 = 𝑥100% = 93,395 %
10,9
96,078 %+91,320 %+93,395 %
Kebundaran = = 93,779%.
3

Karena nilai kebundaran baja tulangan berada di atas 70%, maka baja tulangan
tersebut bundar.

b. Diameter
10+10,32+10,54
Diameter = = 10,28 mm
3

Karena nilainya berada diantara 10 mm ± 0,4, maka dapat disimpulkan bahwa baja
tulangan tersebut termasuk BjTP 10

c. Berat Per Satuan Panjang


Berat per satuan Panjang BjTP 10 = 0,617 kg dengan toleransi 6%
Berat Minimum per satuan Panjang = 0,617 – 6% x 0,617 = 0,55 Kg/m
Berat Maksimum persatuan Panjang = 0,617 + 6% x 0,617 = 0,65 Kg/m
0,595
Berat perhitungan per satuan panjang dari BjTP 10 MS = =0,56 kg/m dan nilai
1,06

tersebut masuk diantara 0,55 kg/m sampai 0,65 kg/m maka disimpulkan bahwa
BjTP tersebut termasuk BjTP 10

2 . BJTS
a. Tinggi Sirip Memanjang
Tinggi Sirip Memanjang = D – T
Dengan,: D = Tinggi dalam
T = Tinggi dengan sirip/ luar
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 15/20

Maka,
 T1 = 11,40 – 13,34 = 1,94 mm
 T2 = 11,60 – 13.34 = 1,74 mm
 T3 = 11,28 – 13,62 = 2,34 mm
1,94+1,74+2,34
Tinggi rata-rata = = 2,1 mm
3

b. Tinggi Sirip Melintang


Tinggi sirip maksimum = 0,10 x 12,922 mm = 1,3 mm
Tinggi sirip minimum = 0,05 x 12,922 mm = 0,7 mm
Tinggi Sirip Melintang = D – T
Dengan,: D = Tinggi dalam
T = Tinggi dengan sirip/ luar
Maka,
 T1 = 13,24 – 14,60 = 1,36 mm
 T2 = 12,72 – 13,72 = 1 mm
 T3 = 13,64 – 15,22 = 1,58 mm
1,36+1+1,58
Tinggi sirip rata – rata = = 1,3 mm
3

Karena nilai tinggi sirip melintang baja tulangan berada diantara 0,7mm –
1,3mm maka dapat disimpulkan bahwa baja tulangan tersebut termasuk BjTS 13.

c. Jarak Antar Sirip


Jarak Antar Sirip = (Jarak 2 sirip – jarak 1 sirip) x 2
 T1 = (4 – 2) x 2 = 2 mm
 T2 = (4,8 – 1,8) x 2 = 3 mm
 T3 = (4,32 – 1,78) x 2 = 5,08 mm
2+3+5,08
Jarak antar sirip rata-rata = = 3,36 mm
3

Jarak antar sirip melintang = 0,70 d


= 0,70 x 12,922 mm = 9,1 mm
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 16/20

Karena nilai jarak antar sirip melintang kurang dari 9,1 mm maka dapat
disimpulkan bahwa baja tulangan tersebut termasuk BjTS 13.

d. Diameter Efektif
12,74 √1029,467
De = = 12,922 mm
99,8

Karena nilai diameter efektif berada diantara 13 mm ± 0,4 maka dapat disimpulkan
bahwa baja tulangan tersebut termasuk BjTS 13.

e. Berat Per Satuan Panjang


Berat persatuan Panjang dari BjTS 13 = 1,04 kg/m dengan tioleransi 6%.
Berat Minimum persatuan Panjang = 1,04 – 6% x 1,04 = 0,98 Kg/m
Berat Maksimum persatuan Panjang = 1,04 + 6% x 1,04 = 1,1 Kg/m
1,029
Berat perhitungan per satuan panjang dari BjTS 13 MS = 0,998 = 1,03 kg/m dan nilai

tersebut masuk diantara 0,98 kg/m sampai 1,1 kg/m maka disimpulkan bahwa BjTS
tersebut termasuk BjTS 13.
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 17/20

V. KESIMPULAN

Dari hasil pengujian Ukuran dan Uji Tampak Luar baja yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa :

1. Baja Tulangan Polos


Dari hasil pengujian, Baja Tulangan Polos termasuk kategori BjTP 10 yang
memiliki panjang total 11,504 m, berat 0,3844 kg/m, dengan diameter 10,28 mm.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengujian BjTP 10 sesuai dengan ketentuann dan
dapat digunakan sebagai baja tulangan beton.

2. Baja Tulangan Sirip


Dari hasil pengujian, Baja Tulangan Sirip termasuk kategori BjTS 13 dan
memiliki panjang utuh 11,92 m, berat 1029,467 kg/m, dengan diameter 12,92 mm.
Untuk tinggi jarak maupun lebar sirip termasuk dalam syarat minimal sehingga dapat
digunakan sebagai baja tulangan beton sirip.

Dosen Pembimbing Praktikan

Ir. Nursyafril, ST, SP1. Cep Aji Kusniaji


NIP. 195911281985031002 NIM. 181111003
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 18/20

UJI TAMPAK LUAR BAJA TULANGAN BETON POLOS DAN BAJA TULANGAN
SIRIP
SNI 07-2529-1991

Contoh : BjTP dan BjTS Dikerjakan : Cep Aji Kusniaji


Asal : Ex. Lab. Uji Bahan POLBAN Diperiksa : Nursyafril,ST.,SP1.
Tanggal Uji : 26 Agustus 2019 Tanggal :

NOMOR KODE SIFAT TAMPAK


BENDA BENDA
UJI UJI SERPIH LIPAT RETAK GELOMBANG CERNA KARAT

1 KS-10 X X X X X Ringan
2 13-MS X X X X X Ringan

Dosen Pembimbing Praktikan

Ir. Nursyafril, ST, SP1. Cep Aji Kusniaji


NIP. 195911281985031002 NIM. 181111003
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 19/20

DATA HASIL PENGUJIAN PERHITU-GAN BAJA TULANGAN BETON POLOS


SNI 07-2052-2014

Contoh : Baja Tulangan Beton Polos Dikerjakan : Cep Aji Kusniaji


Asal : Ex. Lab. Uji Bahan POLBAN Diperiksa : Nursyafril,ST.,SP1.
Tanggal Uji : 26 Agustus 2019 Tanggal :

1. DIAMETER

KODE UJUNG UJUNG


TENGAH
SAMPEL KIRI KANAN
D1 9,8 9,68 10,18
KS – 10
D2 10,2 10,96 10,9
Rata - rata 10 10,31 10,54

2. KEBUNDARAN

UJUNG
UJUNG KIRI (mm) TENGAH (mm)
KANAN(mm)
96,08% 91,32% 93,40%

Dosen Pembimbing Praktikan

Ir. Nursyafril, ST, SP1. Cep Aji Kusniaji


NIP. 195911281985031002 NIM. 181111003
LABORATORIUM UJI BAHAN DAN KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung

Subjek : Pengujian Baja Tulangan No. Uji : 01


Topik : Uji Ukuran dan Tampak Luar Halaman : 20/20

DATA HASIL PENGUJIAN PERHITUNGAN BAJA TULANGAN BETON SIRIP


SNI 07-2052-2014

Contoh : Baja Tulangan Beton Sirip Dikerjakan : Cep Aji Kusniaji


Asal : Ex. Lab. Uji Bahan POLBAN Diperiksa : Nursyafril,ST.,SP1.
Tanggal Uji : 26 Agustus 2019 Tanggal :

1. DIAMETER EFEKTIF
NOMOR KODE BERAT De
PANJANG (M)
SAMPEL SAMPEL (KG) (mm)
1 13 MS 1,029 1 12,9224

2. TINGGI
MEMANJANG MELINTANG
UJUNG UJUNG UJUNG UJUNG
TENGAH TENGAH
KANAN KIRI KANAN KIRI
1,94 1,74 2,34 1,36 1 1,58

3. LEBAR
UJUNG KANAN
TENGAH (mm) UJUNG KIRI (mm)
(mm)
2,1 1 1,78

4. JARAK ANTAR SIRIP


UJUNG KANAN UJUNG KIRI
TENGAH (mm)
(mm) (mm)
4 6 5,08

Dosen Pembimbing Praktikan

Ir. Nursyafril, ST, SP1. Cep Aji Kusniaji


NIP. 195911281985031002 NIM. 181111003

Anda mungkin juga menyukai