Anda di halaman 1dari 6

BAB III

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS


DAN OUTPUT KEGIATAN

A. AKTUALISASI
Aktualisasi merupakan proses untuk menjadikan pengetahuan atau pemahaman
tentang nilai-nilai dasar ASN atau ANEKA dari teori ke praktek sehari-hari, mengubah
sebuah konsep menjadi konstruk, dan sebuah gagasan menjadi sebuah kegiatan atau
realita. Berikut ini akan diuraikan proses kegiatan aktualisasi berdasarkan kegiatan.
Kegiatan 1
Menyiapkan materi sosialisasi tentang
Nama Kegiatan
upaya pencegahan penularan TB Paru
Tahapan Kegiatan 1. Mencari sumber kepustakaan tentang
pencegahan penularan TB Paru
2. Menyusun materi yang akan
disampaikan dalam sosialisasi
3. Melakukan konsultasi dengan kepala
puskesmas tentang materi yang akan
disampaikan
4. Menyiapkan lembar survei untuk
menilai pengetahuan pasien TB paru
dan keluarga
Waktu Pelaksanaan

1. Mendapatkan sumber kepustakaan


tentang pencegahan penularan TB paru
2. Persetujuan dari kepala puskesmas
Output Kegiatan untuk menggunakan materi tersebut
3. Materi sosialisasi tentang pencegahan
penularan TB paru
4. Lembar survei
Daftar Lampiran Gambar

A. Nilai Dasar
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari mencari sumber kepustakaan tentang TB Paru
dan cara pencegahan penularannya yang akan dijadikan referensi untuk menyusun
materi sosialisasi. Pembuatan materi sosialisasi merupakan inovasi yang harus
dilakukan dengan cermat, jelas,sederhana dan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh pasien TB Paru dan keluarganya, sehingga bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan pasien TB Paru dan keluarga mengenai pencegahan
penularan TB Paru. Sikap ini mencerminkan nilai Komitmen Mutu, Akuntabilitas
dan Anti Korupsi. Setelah mencari sumber kepustakaan dan menyusun materi
sosialisasi, saya akan meminta saran dari kepala puskesmas dengan sopan dan
menghargai semua pendapat yang diberikan kepala puskesmas dalam penyusunan
materi sosialisasi. Sikap ini mencerminkan nilai Etika publik dan Nasionalisme.
B. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan menyiapkan materi sosialisasi mendukung misi
puskesmas yaitu meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
peningkatan pelayanan kesehatan
C. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan persiapan materi sosialisasi, maka penulis telah
menguatkan nilai organisasi puskesmas yaitu gerakan upaya cepat tindak dalam
pemberian pelayanan kemasyarakatan
D. Analisis Dampak
Apabila saya tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, seperti
mencari sumber kepustakaan dan meminta saran dari mentor mengenai materi
sosialisasi, maka saya akan kesulitan dalam menyusun materi sehingga materi
sosialisasi yang disusun tidak menarik dan sulit dipahami oleh pasien TB paru dan
keluarga.

Kegiatan 2
Membuat media sosialisasi (leaflet) tentang
Nama Kegiatan
pencegahan penularan TB paru
Tahapan Kegiatan 1. Mencari referensi desain leaflet di
internet tentang pencegahan penularan
TB paru
2. Memilih desain leaflet tentang
pencegahan penularan TB paru yang
menarik dari beberapa referensi
3. Meminta saran dan persetujuan dari
mentor tentang desain leaflet yang
dipakai, serta menanyakan tentang
ketersediaan Standing Banner tentang
TB Paru
4. Mencetak leaflet dan yang sudah
disetujui mentor
5. Meletakkan standing banner ditempat
strategis (di ruang tunggu pasien)
Waktu Pelaksanaan

1. Mendapatkan desain leaflet dan yang


sesuai dengan kegiatan
Output Kegiatan 2. Persetujuan dari mentor
3. Print out leaflet
4. Terpasang standing banner di tempat
yang strategis
Daftar Lampiran Gambar

E. Nilai Dasar
Persiapan media sosialisasi untuk kegiatan aktualisasi dimulai dari mengumpulkan
referensi desain leaflet di internet terkait TB Paru. Desain yang dikumpulkan tentang
penyakit TB paru, cara penularan, tanda dan gejala TB Paru, cara pencegahan dan
pengobatan untuk dijadikan dasar pembuatan leaflet. Pengumpulan referensi desain
leaflet dilakukan secara mandiri dengan sungguh-sungguh, bekerja keras dan jujur
yang merupakan penerapan dari nilai Akuntabilitas dan Anti Korupsi. Berdasarkan
referensi yang telah dikumpulkan penulis membuat rancangan leaflet yang digunakan
sebagai media sosialisasi. Setelah membuat rancangan leaflet maka saya akan
meminta saran dan persetujuan dari kepala puskesmas yang merupakan penerapan
dari nilai Etika Publik. Rancangan yang telah disetujui oleh kepala puskesmas
kemudian dicetak dan diperbanyak. Pembuatan dan pencetakan media sosialisasi ini
berinovasi sehingga menarik untuk dibaca oleh pasien dan mudah dipahami. Sikap
yang dicerminkan dalam tahap ini adalah Komitmen Mutu. Standing banner yang
tersedia di puskesmas kemudian diletakkan di ruang tunggu pasien agar dapat terbaca
oleh semua pasien. Pemasangan banner dilakukan atas izin kepala puskesmas secara
bertanggung jawab. Sikap ini mencerminkan nilai Nasionalisme dan Etika Publik.
F. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan membuat media sosialisasi, maka akan mendukung
misi puskesmas yaitu
1. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam peningkatan pelayanan
kesehatan
2. Mengembangkan jenis pelayanan dan mutu pelayanan kesehatan
G. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan persiapan materi sosialisasi, maka penulis telah
menguatkan nilai organisasi puskesmas yaitu Efektif dengan pelayanan tepat guna,
berdaya guna dan berhasil.
H. Analisis Dampak
Apabila saya tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, seperti
mencari referensi, memilih desain yang sesuai dengan kegiatan, minta saran dari
kepala puskesmas, maka media yang akan digunakan untuk sosialisasi tidak memiliki
referensi yang jelas dan tidak terpercaya sehingga media yang digunakan untuk pasien
TB dan keluarganya tidak menarik dan bisa saja bukan merupakan informasi yang
benar.

Kegiatan 3

Nama Kegiatan Melakukan pendataan pasien TB Paru

Tahapan Kegiatan 1. Berkoordinasi dengan pihak terkait


dalam hal ini yaitu penjab TB
2. Mencatat identitas pasien TB paru
3. Menentukan pasien TB paru dan
keluarga yang akan diberikan sosialisasi
4. Membahas tentang rencana pelaksanaan
kegiatan mulai dari mengundang dan
mengumpulkan pasien TB Paru dan
Keluarganya.
Waktu Pelaksanaan
1. Didapatkan data pasien TB Paru yang
sedang dalam masa pengobatan
2. Mendapatkan Jumlah penderita TB paru
dalam 6 bulan terakhir baik yang masih
Output Kegiatan berobat maupun yang sudah tuntas
pengobatannya
3. Didapatkan data pasien TB paru yang
akan diberikan edukasi
4. Undangan untuk pasien TB dan
keluarga
Daftar Lampiran Gambar

I. Nilai Dasar
Pelaksanaan kegiatan pendataan pasien TB Paru dimulai dengan berkoordinasi dengan
penanggungjawab program TB mengenai data-data pasien TB paru, dan kemudian
mencatat nama-nama pasien TB paru selama 6 bulan terakhir baik yang sudah tuntas
pengobatan maupun yang masih dalam tahap pengobatan. Sikap yang dicerminkan
dalam kegiatan ini yaitu Akuntabilitas dengan bertanggungjawab dalam mencari
data-data pasien TB paru melalui koordinasi dengan penanggungjawab program TB,
dan dalam kerjasama ini juga saya akan berlaku sopan dan santun kepada
penanggungjawab program TB tanpa memaksakan kehendak saya yang merupakan
penerapan dari nilai Etika Publik. Setelah mendapatkan data-data pasien TB Paru,
saya juga membahas tentang rencana pelaksanaan kegiatan dengan penanggungjawab
program TB mengenai prosedur pengumpulan pasien TB dan keluarganya untuk acara
sosialisasi. Sikap yang tercermin dalam kegiatan ini adalah Anti Korupsi dengan
berlaku jujur dalam menentukan pasien TB paru yang sesuai dengan data yang saya
dapatkan dari penanggungjawab program TB.
J. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan pendataan pasien TB Paru mendukung misi
puskesmas yaitu meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
peningkatan pelayanan kesehatan
K. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan pendataan pasien TB Paru, maka penulis telah
menguatkan nilai organisasi puskesmas yaitu Amal merupakan bentuk kerelaan hati
petugas dalam memberi pelayanan
L. Analisis Dampak
Apabila saya tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, seperti
berkoordinasi dengan penanggungjawab program TB dan menulis nama-nama pasien
TB Paru, saya akan kesulitan dalam mencari data yang akurat, dan akan
membutuhkan waktu yang lebih lama apabila saya mencari sendiri data-datanya.
Dalam hal rencana pelaksanaan kegiatan mengenai prosedur pengumpulan pasien TB
dan keluarga, apabila saya tidak berkerjasama dengan penanggungjawab program TB
paru, maka saya akan mengalami banyak kendala dalam melaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan 4
Melaksanakan sosialisasi tentang
Nama Kegiatan
pencegahan penularan Tuberkulosis Paru
Tahapan Kegiatan 1. Meminta persetujuan dari mentor
mengenai pelaksanaan kegiatan
2. Berkoordinasi dengan penjab TB dalam
pelaksaan kegiatan
3. Menyiapkan sarana dan prasarana
sosialisasi
4. Membuka acara sosialisasi dengan
salam dan menjelaskan maksud dan
tujuan pelaksanaan sosialisasi
5. Membagikan leaflet pada pasien TB
paru dan keluarganya
6. Meminta pasien untuk mengisi absensi
kegiatan
7. Memberikan sosialisasi tentang cara
pencegahan penularan TB Paru
8. Memutar video tentang cara pemakaian
masker yang benar pada pasien TB dan
keluarganya
9. Membagikan masker bagi penderita TB
Waktu Pelaksanaan

1. Persetujuan dari mentor


2. Terlaksananya sosialisasi tentang
pencegahan penularan TB paru kepada
Output Kegiatan pasien TB Paru dan keluarganya
3. Daftar hadir
4. Pemahaman pasien TB paru dan
keluarga tentang pencegahan penularan
TB Paru
Daftar Lampiran Gambar

M. Nilai Dasar
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari meminta persetujuan dari kepala puskesmas
mengenai pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang akan diadakan di aula Puskesmas
Kampung Paya pada tanggal yang sudah ditentukan yaitu tanggal 19 November 2019.
Selain meminta persetujuan, saya juga akan menjelaskan mengenai prosedur kegiatan
secara jelas kepada kepa
N. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan melaksanakan kegiatan menyiapkan materi sosialisasi mendukung misi
puskesmas yaitu meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
peningkatan pelayanan kesehatan
O. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan persiapan materi sosialisasi, maka penulis telah
menguatkan nilai organisasi puskesmas yaitu gerakan upaya cepat tindak dalam
pemberian pelayanan kemasyarakatan
P. Analisis Dampak
Apabila saya tidak menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan ini, seperti
mencari sumber kepustakaan dan meminta saran dari mentor mengenai materi
sosialisasi, maka saya akan kesulitan dalam menyusun materi sehingga materi
sosialisasi yang disusun tidak menarik dan sulit dipahami oleh pasien TB paru dan
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai